Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Panti Untari
"Pemeriksaan Payudara Sendiri merupakan suatu cara untuk mengetahui masalah pada payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengetahuan remaja putri tentang SADARI. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Responden yang ikut dalam penelitian sebanyak 230 orang. Hasil penelitian menunjukkan 60,4% responden berpengetahuan baik. Analisa data menunjukkan gambaran pengetahuan remaja putri tentang SADARI adalah baik. Peneliti merekomendasikan dilakukannya penyuluhan berkelanjutan yang melibatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta puskesmas setempat dalam rangka menurunkan angka kejadian masalah pada payudara.

Breast self-examination is a way to detect a breast problem. The purpose of this study was to describe the female teenagers' knowledge of BSE. This study used descriptive design. The data were collected using a questionnaire. About 230 people were participated in this study. The result showed that 60,4% of respondents had a good knowledge. The data analysis described that the female teenagers' knowledge of BSE was good. It is recommended to provide a continuous health education involving School Health Efforts (SHE) and Community Health Center in order to decrease the incidence of breast problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43306
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Pertiwi
"ABSTRAK
WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, namun
cakupan pemberian ASI eksklusif di beberapa daerah di Indonesia masih di bawah
target Departemen Kesehatan sebesar 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Kelurahan
Kunciran Indah Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana
pada 106 ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan. Hasil penelitian mendapatkan,
sebesar 91,5% responden memberikan ASI, namun hanya 31,1% yang
memberikannya secara eksklusif. Hasil faktor internal, sebanyak 87,7% responden
berpengetahuan baik, 57,7% berpersepsi negatif, dan kondisi kesehatan menghambat
pemberian ASI sebesar 50,9%. Hasil faktor eksternal, 50,9% petugas kesehatan
kurang mendukung, 50,9% terpajan promosi susu formula, 99% orang terdekat
mendukung, 71,7% memberikan ASI sesuai tradisi, dan 38,7% memberikan
makanan/minuman karena tradisi. Penelitian ini merekomendasikan agar petugas
kesehatan dapat meningkatkan dukungan melalui edukasi agar dapat meningkatkan
cakupan ASI eksklusif.

Abstract
WHO recommended exclusive breastfeeding for six months, but the number of
exclusive breastfeeding still below the Health Department target as big as 80%. The
objective of this research is to determine factors that influence exclusive
breastfeeding at Kelurahan Kunciran Indah Tangerang. This research used a simple
descriptive design to 106 mothers at Kunciran Indah who has 6-24 moths old baby.
The result was 91,5% mothers gave breast milk, but only 31,1% who gave it
exclusively. Result of internal factors were 87,7% respondent has a good knowledge,
55,7% has a negative perception, and health condition inhibit the breastfeed were
50,9%. Result of external factors were 50,9% health care professional has less
support, 50,9% saw the formula milk promotion, 99% relatives support,71,7% gave
breast milk as a tradition, and 38,7% gave additional food/drink because of tradition.
This research recommend healthcare professional to increase support through
education so that number of exclusive breastfeeding would be increased."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43138
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Septiani
"Pemberian ASI eksklusif erat kaitannya dengan pemberian kolostrum. Bayi yang diberikan kolostrum akan lebih mudah untuk disusui secara eksklusif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang manfaat pemberian kolostrum serta rencana menyusui eksklusif. Penelitian ini mengunakan desain penelitian deskriptif, 90 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Beji Depok berpartisipasi dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tinggi (76,7%) dan sikap positif (53,3%) tentang manfaat pemberian kolostrum. Mayoritas responden menyatakan bersedia (90%) untuk menyusui secara eksklusif. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan promosi lebih lanjut mengenai pentingnya manfaat pemberian kolostrum.

Exclusive breastfeeding is closely related to the provision of colostrums. Infant who will be given colostrum will be easier to breast fed exclusively. This study aimed to describe the level of knowledge and attitude of pregnant women about the benefits of colostrum and exclusive breastfeeding plan. This study used a descriptive research design. Ninety pregnant women at the Clinic of Beji Depok was participated in this study.
These results indicated that the majority of respondents had high knowledge (76.7%) and positive attitude (53.3%) of the benefits of colostrum. The majority of respondents stated that they were willing (90%) to breastfeeding exclusively. This research is recommended to promote the importance of the colostrum benefits
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas dengan self efficacy dalam menghadapi persalinan pada ibu primigravida trimester ketiga di lima wilayah kerja puskesmas di Depok. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 92 orang ibu primigravida trimester ketiga dengan teknik stratified sampling di lima wilayah kerja puskesmas di Depok. Hasil penelitian menunjukkan 54,3% responden sudah memiliki kesiapan untuk menghadapi persalinan, dan 50 % responden mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang baik.
Hasil uji Chi Square menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemeriksaan kehamilan di puskesmas dengan self efficacy persalinan pada ibu primigravida (p= 0.83, α= 0.05). Penelitian ini memberikan implikasi sebagai data penunjang untuk melakukan penelitian serupa dengan melihat faktor-faktor lain yang berhubungan dengan self efficacy persalinan. Rekomendasi dari penelitian ini agar penelitian selanjutnya dapat melibatkan responden yang lebih besar, mencari faktor- faktor lain yang mungkin berhubungan dengan self efficacy persalinan.

This research aimed to know the relation between antenatal care in public health center and childbirth self efficacy among third trimester- primigravida in five public health center in Depok. This research used correlative study and cross sectional design by involving 92 primigravida who have chosen by stratified sampling. The result showed that 54.3% mothers has good childbirth self efficacy, and 50 % mothers gained good antenatal care.
The chi square test showed there was no relation between antenatal care and childbirth self efficacy (p= 0.83, α= 0.05). The implication of this research was as supporting and additional data to similar research by figuring out other factors which are related to childbirth self efficacy. This research recommended more samples to be involved and do research by searching another relating factor toward childbirth self efficacy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Airyunda Pertiwi
"Salah satu kendala dalam pemberian ASI pada ibu bekerja adalah singkatnya masa
cuti melahirkan yang mengharuskan ibu kembali bekerja sebelum waktu
pemberian ASI eksklusif terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran karakteristik individu, tingkat pengetahuan, sikap, dan dukungan tempat
kerja dalam pemberian ASI pada ibu yang berprofesi perawat. Desain penelitian
menggunakan deskriptif cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan
teknik total sampling yang berjumlah 60 orang di salah satu rumah sakit di Jakarta
Selatan. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan lembar observasi yang
dianalisa menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan
63,3% responden dapat memberikan ASI eksklusif; 66,7% responden mempunyai
tingkat pengetahuan baik; 50% responden memiliki sikap yang mendukung
pemberian ASI; dan tempat kerja tidak mendukung pemberian ASI di tempatkerja.
Penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan penelitian lanjutan yang
menganalisa hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI pada ibu
yang berprofesi perawat. Disarankan kepada manajer tempat kerja agar
meningkatkan dukungan terhadap pemberian ASI dalam bentuk fasilitas maupun
kebijakan.

One of the obstacles in breastfeeding of the working mother is the short duration
of maternity leave that requires mothers to return to work before the period of
exclusive breastfeeding is met. This study aims to describe the characteristics of
the individual, the level knowledge, attitudes, and workplace support for
breastfeeding mothers who have nurse profession. The study design used a
descriptive cross-sectional study. The taking of sample used total samples
technique of 60 people in a hospital in South Jakarta. The instruments used were
questionnaires and observation sheets that were analyzed by using univariate
analysis. The results showed that 63,3% of respondents managed to give exclusive
breastfeeding; 66,7% of respondents have a good knowledge level; 50% of
respondents have attitudes to support breastfeeding; and no workplace support for
breastfeeding in the workplace. The study recommends that further research is
needed to analyze the relationship of any factors that influence breastfeeding
mothers who have nurse profession. It is suggested that managers in the
workplace support for breastfeeding in the form of facilities and policies."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bestfy Anitasari
"Kehamilan diharapkan dapat berlangsung aman dan lancar hingga melahirkan. Akan tetapi wanita hamil sangat beresiko mengalami penyulit atau komplikasi yang tidak diinginkan, salah satunya adalah abortus inkomplit. Fenomena tersebut mendorong profesi keperawatan untuk terus mengembangkan ilmu sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Laporan ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan praktek residensi keperawatan maternitas selama satu tahun, meliputi asuhan keperawatan pada masa childbearing normal dan resiko tinggi, bayi baru lahir normal dan resiko tinggi, perempuan yang mengalami masalah reproduksi dan ginekologi di tatanan klinik maupun di komunitas. Residen juga melakukan asuhan keperawatan pada kasus focus of interest yaitu abortus inkomplit dengan mengaplikasikan teori need for help yang dikombinasikan dengan teori social support. Laporan ini juga mengemukakan hambatan dan dukungan pada pelaksanaan praktek residensi. Selain itu, laporan ini juga memaparkan tentang kegiatan pencapaian kompetensi perawat spesialis maternitas melalui penerapan peran sebagai pemberi perawatan, pendidik, konselor, koordinator, komunikator, advokat, agen perubahan dan peneliti.

Pregnancy is expected to take place safely and smoothly until delivery. However, pregnant women are particularly at risk to experience complications or unwanted complications, one of which is an incomplete abortion. This phenomenon encourages the nursing profession to continue to develop in line with the science community demands for quality health care. This report aims to describe the implementation of maternity nursing practice residency for one year, covers nursing care during the childbearing normal and high-risk, normal newborns and high-risk women who have problems in reproductive and gynecological clinic and in the community structure. Resident also performs nursing care on a case that is the focus of interest by applying the theory of incomplete abortion need for help is combined with the theory of social support. The report also noted the barriers and support the implementation of the practice residency. In addition, this report also describes about the activities of achievement of competencies through the application maternity nurse specialist role as caregiver, educator, counselor, coordinator, communicator, advocate, change agent and researcher.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shofura Qonita Lillah
"Based on WHO’s recommendation, HIV-positive mother can give an exclusive breastfeeding for the first six months along with antiretroviral therapy. Whereas, HIV transmission can occur during breastfeeding. This research aimed to describe infant feeding practices among HIV-positive mothers. This research used consecutive sampling technique which has done by 50 participants. The questionnaire that used in this research had been modified from a similar research in Lusaka District (r= 0,812). This study was analyzed by univariat analysis. The result showed that the 50% of participant chose mixfeeding, 34% of them chose exlusive formula feeding, and the other 16% prefer exclusive breastfeeding. As result, this research indicate that the service of infant feeding practices has to be increased according to “WHO’s Infant Feeding Practices of HIV-Positive Mother” guideline.

Penularan HIV dapat terjadi ketika ibu menyusui anaknya. Akan tetapi, rekomendasi WHO pada ibu dengan positif HIV adalah tetap menyusui bayinya dengan dibarengi terapi antiretroviral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran praktik pemberian makan pada bayi dengan ibu positif HIV. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner pada 50 responden dengan cara consecutive sampling. Kuesioner yang digunakan adalah modifikasi dari Survey on the Infant Feeding Practices of HIV Mothers in Lusaka Districs (r= 0,812). Penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat untuk mengetahui gambaran pemberian makan pada bayi dengan ibu positif HIV. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 50% responden melakukan praktik pemberian makan campur, 34% melakukan praktik pemberian susu formula sesuai AFASS, 16% melakukan praktik pemberian ASI esklusif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perlu peningkatan pelayanan dalam penerapan praktik pemberian makan pada bayi dengan ibu positif HIV yang sesuai dengan panduan pemberian makan.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S60882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesi Gustiani
"Remaja sebagai bagian dari keluarga yang rentan terhadap berbagai masalah remaja perlu mendapat perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi afektif keluarga dan perilaku seksual remaja di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Depok. Metode penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 114 siswa dan siswa yang dipilih secara cluster sampling. Instrumen perilaku seksual remaja diadopsi dari penelitian Agustini (2003), sedangkan instrumen fungsi afektif keluarga memodifikasi dari penelitian Amalia (2009).
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki fungsi afektif keluarga adekuat dan perilaku seksual remaja berisiko rendah. Direkomendasikan adanya konseling fungsi afektif keluarga pada orangtua serta penyuluhan kesehatan reproduksi pada siswa dan siswi oleh tenaga kesehatan untuk menghindari perilaku seksual berisiko pada remaja.

Adolescent as a part of a family that is susceptible to adolescent various problems, needs a special attention. The purpose of this research was to describe the family's affective functions and the adolescent's sexual behavior in one of public vocational high schools in Depok City. The study method was simple descriptive with cross sectional approach, involving 114 students, selected by cluster sampling. Adolescent's sexual behavior instrument was adopted from Agustini's research in 2003, whereas family's affective function instrument was modified from Amalia's research in 2009.
The result showed that the majority of students had an adequate family's affective function and a low risk of adolescent's sexual behavior. Researcher recommended parents to have a counseling of family's affective function and health professionals to give a reproductive health education to students in order to reduce the risky sexual behaviors in adolescents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Ibu hamil trimester tiga seringkali mengalami gangguan tidur karena kecemasan dan depresi menjelang persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kecemasan dan depresi dengan kualitas tidur ibu hamil trimester tiga.
Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan melibatkan 110 ibu hamil trimester tiga di UPT Puskesmas Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya. Pengambilan data menggunakan instrumen Zung Self-Rating Anxiety Scale, The Zung Self-Rating Depression Scale, dan The Pittsburgh Sleep Quality Index.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas tidur (p value < 0,05) namun tidak ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas tidur (p value > 0,05) pada ibu hamil trimester tiga. Peneliti merekomendasikan perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar dapat memberikan edukasi mengenai manajemen kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil khususnya pada periode trimester tiga.

Third trimester pregnant women often have sleep disturbances because of the anxiety and depression before labor. The purpose of this study was to identify the correlation between anxiety and sleep quality, as well as between depression and sleep quality of third trimester pregnant women.
This study used descriptive correlation design with cross sectional approach. The sampling technique used was consecutive sampling which involved 110 third trimester pregnant women in UPT Puskesmas Kecamatan Cimanggis and Sukmajaya. To obtain the data, Zung Self-Rating Anxiety Scale, The Zung Self-Rating Depression Scale, and The Pittsburgh Sleep Quality Index instrument were used.
The result showed that there was a significant correlation between anxiety and sleep quality but there was no significant correlation between depression and sleep quality of third trimester pregnant women. It is recommended that nurses and other health providers should give an education about anxiety management and quality of sleep to pregnant women in third trimester of pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Wulandari Dina Wulandari
" ABSTRAK
Nama : Dina WulandariProgram Studi : Ilmu KeperawatanJudul : Gambaran Penggunaan Kontrasepsi pada Populasi Perawat Perempuan di Rumah Sakit Indonesia ialah negara peringkat ke-empat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Ledakan penduduk di negara berkembang seperti Indonesia menyebabkan masalah di berbagai bidang. Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan program pengendali kelahiran melalui penggunaan kontrasepsi. Sebagai tenaga kesehatan, perawat memiliki informasi yang memadai mengenai kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan kontrasepsi pada populasi perawat perempuan di Rumah Sakit. Penelitian ini mengggunakan desain deskriptif sederhana, dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian dilakukan pada 105 perawat berusia 22-49 tahun dan sudah menikah. Analisis univariat menunjukkan mayoritas perawat menggunakan kontrasepsi, dengan IUD menjadi alat kontrasepsi yang paling banyak dipilih. Kata Kunci : Kontrasepsi, Perawat

ABSTRACT
Name Dina WulandariStudy Program Bachelor of NursingTitle Description of Contraceptive Use among Female Nurses Working at Hospital Indonesia is the fourth country with the largest population in the world. Population explosion in developing countries such as Indonesia causing many problems in various fields. Therefore, government promotes birth control program through the use of contraception. As health professionals, nurses have a sufficient information about contraception. This study aims to describe the use of contraceptives in female nurses at the hospital. This study used simple descriptive design. Sample was collected with non probability sampling with total sampling technique. Study was conducted on 105 already married female nurses aged 22 49 years. The univariate analysis showed that most of nurses use contraception. IUD became the most widely chosen contraceptive method. Keywords contraception, nurses."
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>