Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Dinda Alayda Ridwan
"Penerapan Manajemen Talenta ASN menjadi opsi perubahan untuk mengatasi masalah kekosongan jabatan pada pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi. Capaian implementasi Manajemen Talenta ASN nasional yang belum optimal sehingga penilaian terhadap kesiapan instansi perlu dilakukan sebelum menerapkan Manajemen Talenta ASN secara penuh. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok untuk menerapkan Manajemen Talenta ASN dalam mendukung pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan post-positivist. Penelitian ini menggunakan teori Organizational Readiness for Change oleh Weiner (2009), mencakup dimensi change commitment dan change efficacy sebagai unsur analisis utama. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam kepada narasumber kunci dan studi kepustakaan terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan langsung dengan Manajemen Talenta ASN dan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok belum cukup optimal untuk dapat menerapkan Manajemen Talenta ASN berdasarkan change commitment dan change efficacy. Data awal (baseline) pemetaan kompetensi ASN masih dalam tahap penyiapan menjadi kendala utama untuk memulai penggunaan sistem informasi Manajemen Talenta ASN yang sudah dibangun. Penelitian lanjutan direkomendasikan untuk mempersempit cakupan analisis kesiapan organisasi dengan berfokus secara spesifik pada teknologi digital dan sistem informasi, yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi penyusunan kumpulan talenta terbaik (talent pools).
The implementation of Talent Management for Civil Servants (ASN) has emerged as a strategic alternative to address the issue leadership position vacancies in the filling of High Leadership Position (JPT). The suboptimal level of talent management implementation requires an assessment of the organizations’s readiness to implement talent management. This study aims to describe the organizational readiness of the Depok City Personnel and Human Resources Development Agency to implement ASN Talent Management in supporting the filling of High Leadership Positions (JPT) Pratama. This research is classified as descriptive research with a post-positivist approach. The study adopts the Organizational Readiness for Change theory by Weiner (2009), which emphasizes two core dimensions: change commitment and change efficacy. Data were collected through a qualitative method, including in-depth interviews with key informants and document analysis of policies related to ASN Talent Management and JPT filling. The findings reveal that organizational readiness of the Depok City Personnel and Human Resources Development Agency is not sufficient yet to implement ASN Talent Management. The main constraint lies in the unavailability of baseline data on ASN competency mapping, which is still under development, hindering the utilization of the existing talent management information system. Future research is recommended to narrow the scope of the analysis of organizational readiness by focusing specifically on digital technology and information system, which play a critical role in facilitating the preparation of talent management pools."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Genta Reznanda Kharisma Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat adopsi (adoption intention) masyarakat dalam memanfaatkan aplikasi JakPantau sebagai alat mitigasi bencana banjir di Provinsi Daerah Khusus Jakarta. JakPantau merupakan fitur dalam aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang menyediakan informasi real-time tentang kondisi banjir melalui sistem sensor otomatis dan terintegrasi dengan data resmi pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mixed method, yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif (survei) dan metode kualitatif (wawancara mendalam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis dari teori Chuah et al. (2024), faktor yang paling memengaruhi niat adopsi masyarakat terhadap JakPantau adalah pencarian informasi risiko dan kompetensi media sosial. Sedangkan faktor yang paling tidak memengaruhi adalah kepercayaan terhadap informasi pemerintah. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas informasi yang disediakan oleh JakPantau dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap data yang disampaikan, serta untuk memperluas jangkauan dan frekuensi penggunaan aplikasi dalam masyarakat. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemerintah dan pengembang aplikasi untuk meningkatkan efektivitas layanan mitigasi bencana berbasis teknologi.
This study aims to analyze the factors that influence public adoption intention in utilizing the JakPantau application as a flood disaster mitigation tool in Jakarta. JakPantau is a feature within the Jakarta Kini (JAKI) application that provides real-time information on flood conditions through an automated sensor system integrated with official government data. The research uses a quantitative approach with a mixed-method data collection technique, combining quantitative methods (survey) and qualitative methods (in-depth interviews). The findings indicate that, based on the analysis using the theory of Chuah et al. (2024), the most influential factors on public adoption intention of JakPantau are risk information seeking and social media competence. Meanwhile, the least influential factor is trust in government information. This study provides recommendations to improve the quality of information delivered through JakPantau and to enhance public trust in the data presented, as well as to broaden the reach and frequency of application usage within the community. The study is also expected to offer insights for the government and application developers to improve the effectiveness of technology-based disaster mitigation services."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library