Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Damayanti Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Niaga minyak dan gas khususnya distribusi BBM memiliki potensi risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Proses kerja ini memiliki potensi risiko kecelakaan lalu lintas dan risiko lainnya yaitu ledakan, kebakaran dan lain-lain dari BBM itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian melalui Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui gambaran penerapan Sistem Manajemen keselamatan transportasi darat di Perusahaan Niaga BBM dan LPG PT.X TBBM Plumpang tahun 2016. Studi ini bersifat deskriptif kualitatif melalui penilaian checklist, wawancara responden dan observasi lingkungan kerja.Penelitian ini menghasilkan pelaksanaan sistem sudah cukup baik namun perlu dilakukan pengawasan dan audit berkala serta pembaharuan baik pada prosedur maupun dokumen terkait lainnya.
ABSTRACT
Distribution of oil and gas via land transportation has a potential risk, such as road accident, explosion and fire due to oil and gas chemical properties. Therefore, it is necessary to control the risk through implementation of Land Transport Safety Management System (LTSMS). This study was aimed to describe theimplementation of LTMSM at one of Oil and Gas distributor PT.X TBBM Plumpang 2016. This is a descriptive and qualitative assessment study using a checklist, interview respondents and work area observation. This research has shown that the LTSMS has been properly implemented,but supervision, periodic audits and written documents need to be improved.
2016
S65415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Wijanarko
Abstrak :
Kelelahan pada pengemudi merupakan salah satu faktor penyebab utama terjadinya kecelekaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor risiko pengemudi yaitu usia, IMT, durasi kerja, masa kerja, waktu istirahat, commuting time, shift kerja, dan kuantitas tidur pengemudi truk tangki BBM. Penelitian ini dilakukan pada bulan selama bulan juni di Depot TBBM Plumpang Jakarta. Jumlah sampel dalam penelitian 123 responde. Penelitian bersifat kuantitatif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran kelelahan menggunakan subjective symptoms test yang bersumber dari Industrial Fatigue Research Committe (IFRC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60,1% pengemudi mengalami kelelahan ringan dan 39,8% pengemudi mengalami kelelahan sedang. Gejala kelelahan yang paling sering dialami oleh responden adalah merasa haus sebanyak 90,1%. Hasil perhitungan statistik chi- square tidak menunjukkan adanya faktor-faktor risiko yang memiliki hubungan bermakna, namun hasil uji t dan uji korelasi menunjukkan secara signifikan bahwa durasi mengemudi dan masa kerja memiliki hubungan positif dengan skor kelelahan.
Driver fatigue is one of the main cause of road accident. This study aimed to determine the correlation between petroleum truck driver fatigue with the risk factor such as age, BMI (body mass indeks), driving hours, working period, rest time, commuting time, work shift, and sleep hours of petroleum truck drivers. This study was conducted in June 2016 at PT. X Depot TBBM Plumpang Jakarta. Total sample of this study are 123 drivers. This research is based on quantitative observational studies using cross-sectional approach. Measurement of fatigue using subjective symptoms tes based on Industrial Fatigue Research Committe (IFRC). The results show that 60,1% drivers experienced mild fatigue, while 39,1% drivers experienced medium fatigue. The result of chi-square calculation did not show any statistically significant association between risk factor with driver fatigue, although other statistic test such as t-test and correlation test significantly show that driving hours and working period show positive relation with the fatigue score.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library