Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Teguh Yudakusumah
"Masalah kronis pada industri konstruksi yang umum kita ketahui yaitu rendahnya produktifitas, lingkungan pekerjaan yang kurang baik, kualitas yang buruk, waktu yang melampaui ketentuan, dan kurangnya keamanan yang dapat mengurangi aspek nilai pada pelanggan. Hal-hal yang berhubungan dengan proses konstruksi seperti aktivitas pada saat pemeriksaan, pengiriman material dan lainnya yang tidak dikenal sebagai aktivitas yang menambah nilai maka dapat dikatakan sebagai pemborosan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan ketidakefisienan waktu pada proses produksi di Industri Precast diantaranya adalah kapasitas produksi alat yang tidak memadai, waktu set-up alat yang lama, cuaca yang buruk, dan perubahan desain produk. Variabel aplikasi Lean Construction dalam proses produksi pada Industri Precast mempunyai pengaruh yang sedang (52%) terhadap efisiensi waktu.

Chronic problems are common in the construction industry we know that low productivity, poor work environment, poor quality, time that goes beyond the provision, and lack of security that can reduce the value aspect of the customer. Matters relating to the construction process as the activity at the time of inspection, delivery and other materials that are not recognized as an activity that adds value, it can be regarded as waste.
The results showed that some of the factors that lead to inefficiencies in the production process at the time of Precast Industries include the production capacity is not adequate tools, equipment set-up time of the old, bad weather, and changes in product design. Variable application of Lean Construction in the production process in the Precast Industry's influence (52%) on the efficiency of time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31828
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Miraj Sejatiguna
"Kompleksitas Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) berdampak pada besarnya investasi dan potensi resiko sehingga memerlukan kajian yang maksimal dengan melibatkan berbagai pihak dengan pengetahuan dan beragam keahlian melalui integrasi rekayasa nilai serta manajemen resiko yang diperlukan untuk mencapai kelayakan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko utama, strategi mitigasi serta biaya yang diperlukan untuk mengurangi dampak resiko pada konseptual desain Jembatan Selat Sunda berbasis rekayasa nilai. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan survey berbasis kuesioner, Focus Group Discussion dan Benchmarking yang disajikan dalam bagian hasil dan pembahasan.

The complexity of Sunda Strait Bridge (SSB) Construction have an impact on the amount of investment and the potential risks that require maximum assessment involving various stakeholders with diverse knowledge and skills through the integration of value engineering and risk management in order to achieve project feasibility. This study aims to identify the major risks, mitigation strategies and mitigation cost to reduce risk impact in Conceptual Design of Sunda Strait bridge using value engineering approach. Questionnaire survey, Focus Group Discussion and Benchmarking will be used to answer the research objectives and presented in result and discussion section."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T36090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Sari
"ABSTRAK
Konsep bangunan pintar adalah salah satu bentuk pengaplikasian teknologi yang telah dikembangkan pada industri konstruksi di dunia, namun masih belum diterapkan di Indonesia karena persepsi tingkat kebutuhan biayanya yang lebih besar daripada bangunan konvensional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain konseptual bangunan gedung dengan konsep bangunan pintar menggunakan pendekatan rekayasa nilai dalam rangka mendapatkan nilai tambah dari segi kualitas, efisiensi dan inovasi dengan mempertimbangkan nilai ekonominya. Survei kuesioner, studi rekayasa nilai, dan analisa life cycle cost dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui inovasi teknologi, fungsi ? fungsi pada bangunan gedung dapat ditingkatkan menjadi bangunan pintar sehingga memberikan nilai tambah serta efisiensi biaya siklup hidup bangunan sebesar 38% dari gedung konvensional.

ABSTRACT
Smart building concept is an implementation of technology developed in construction industry throughout the world, but yet to be implemented in Indonesia due to perception about the higher initial cost than the conventional one.
The objective of this research is to develop the conceptual design of building with intelligent building concept using value engineering approach in order to obtain added value in terms of quality, efficiency, and innovation regarding to its economic value. Questionnaire, value engineering study, and life cycle cost analysis are done to achieve that objective.
The result of this research shows that functions in building can be improved being intelligent through the technology innovation, hence it is able to add value and efficiency to its life cycle costing at about 38% compared to conventional building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T38417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Indah Susilowati
"ABSTRAK
Penelitian ini akan membahas mengenai fungsi apa yang dapat diintegrasikan kedalam Proyek Soekarno-Hatta International Airport Rail Link untuk meningkatkan daya saing proyek, risiko utama apa yang paling mempengaruhi nilai investasi dari proyek tersebut serta cara memitigasi risiko utama tersebut. Fungsi yang dapat diintegrasikan pada proyek SHIARL adalah adanya integrasi dengan proyek MRT dan Tunnel pengendali banjir serta utility shaft yang akan mengurangi permasalahan perkotaan yaitu kurangnya aksesibilitas, kemacetan dan banjir. Fungsi-fungsi tersebut diilustrasikan pada FAST Diagram. Selanjutnya dicari risiko utama dari proyek tersebut akibat penambahan fungsi. Setelah didapatkan risiko utama maka selanjutnya dilakukan mitigasi terhadap risiko tersebut.Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey kuisioner, survey kuesioner dilakukan sebanyak dua kali. Kuesioner pertama untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi tambahan apa yang dapat diintegrasikan pada proyek SHIARL. Kuesioner ke dua adalah untuk mencari risiko dominan pada proyek tersebut. Lalu dilakukan validasi pakar untuk mendapatkan rekomendasi mitigasi risiko tersebut.

ABSTRACT
This research will discuss about functions that can be integrated into Soekarno-Hatta International Airpor tRail Link project in order toenhance project competitiveness, the major risks that mostly affect the investment value of the project as well a show to mitigate these major risks. Functions that can be integrated on SHIARL project are the integration with MRT project and Tunnel flood contrlo,and also utility shafts that will reduce urban problems to include the lack of accessibility, congestion and flooding. The functions are illustrated in FAST Diagram. Subsequently, the major risk of this project due to the addition of functions will besought. Having obtained the major risks, the mitigation is done towards these risks. The data collection is done using questionnaire survey, where it was conducted twice. The first questionnaireis to identify what additional functions that can be integrated in the project SHIARL. The second questionnaire is to look for the dominant risk in the project. Expert validation is then conducted in order to get the risk mitigation recommendations."
2013
T38671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazli Ardiansyah
"ABSTRAK
Seiring berkembangnya teknologi di dunia IT pada saat ini, membuat segalanya
begitu menjadi mudah terutama dalam berkomunikasi dan distribusi informasi.
Hal ini juga dirasa perlu dimanfaatkan proyek konstruksi di Indonesia untuk
meningkatkan kinerja proyek. Sistem manejemen komunikasi yang terintegrasi
dan disajikan secara real time dapat membantu dalam pelaporan kinerja dan
sepenuhnya mendukung fungsi pengendalian proyek untuk menghindari adanya
penyimpangan biaya, waktu, kualitas dan lingkup kerja yang telah direncanakan.
Semuanya dirangkum dalam sebuah pengelolaan sistem komunikasi dan informasi
berupa manajemen database. Manfaatnya mencakup peningkatan kualitas
dokumen dan kecepatan kerja, kontrol proyek dan komunikasi yang lebih baik,
lebih sederhana dan lebih cepat dalam akses ke data umum serta penurunan
kesalahan dokumentasi.

ABSTRACT
Along with the development of technology in IT at the moment, it makes
everything so be easy in communicating and distributing information. It is also
important to be used by the construction project in Indonesia to improve the
performance of the project. Communication management systems are integrated
and presented in real-time can be helpful in report performance and fully support
the functions of the project control in order to avoid any deviations at cost, time,
quality and scope of work that had been planned. They are developed in a system
of communication and information in the form of database management. The
benefits includes improved quality of the document and working speed, project
control and communication better, simpler, and faster access to public data as well
as decreased error documentation."
2013
T36756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyadi
"Dalam merealaesasikan proyek konstruksi ada beberapa kendala yang harus dilewati diantaranya adalah biaya, mutu waktu dan yang tidak kalah pentingnya ialah selamat dan sehat bagi semua yang terlibat didalamya dari saat mulai hingga selesai pelaksanaan proyek. Dewasa ini kecelakaan kerja pada industri konstruksi oleh sebagian masyarakat dinilai masih tinggi hal ini dikarenakan proyek konstruksi memiliki karakter sedemikian rupa sehingga memiliki potensi terjadinya resiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian merupakan jenis kecelakaan pada proyek konstruksi yang akibatnya dapat menimbulkan cacat permanen sampai kematian.
Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ada beberapa faktor dan variabel penyebab terjadinya kecelakaan tersebut antara lain : faktor manusia, peralatan, manajemen, organesasi dan lingkungan. Penelitian disini bermaksud mengetahui berapa besar tingkat resiko faktor dan variabel penyebab kecelakaan tersebut.Untuk itu maka dilakukan penelitian pada beberapa proyek konstruksi bangunan dengan responden para pelaku pelaksnaan proyek konstruksi yang sedangan dikerjakan.
Dari hasil penelitian disini diperoleh bahwa faktor dan variabel penyebab terjadinyan kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian, dengan frekuensi "Sering" yang berarti kemungkinan dapat terjadi dan tingkat dampak "Dapat menimbulkan luka berat, sedera parah dan cacat tetap". Sedangkan tingkat resiko yang "Medium" yang berarti dapat beresiko membahayakan keselamatan umum, dan harta benda serta terganggunya kegiatan konstruksi.

In the realization of a construction project there are several obstacles that must be overcome, such as cost, quality, time, and not least is safe and healthy for everyone involved in it, from the start to finish the project. Today occupational accidents in the construction industry is still considered by most people this is due to high construction project has a character such that it has the potential risk of occupational accidents. Occupational accidents fell from a height is the type of accidents on construction projects that result can cause permanent disability to death.
Of research has been done before there are several variable factors and causes of accidents include: human factors, equipment, management, organization, and environment. The study intends to find out here how much the level of risk factors and variable causes of the accident. For those reasons, do some research on building construction projects with the perpetrators of respondent's implementation of construction projects in the works.
From the results obtained here that the variable factors and causes of occupational accidents fell from a height, with a frequency of "line" which means the possibility exists and the impact of "the impact caused serious injury, severe injury and permanent disability" while the level of risk is "medium" which means it can be at risk of endangering public safety, and property and disruption of construction activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T40834
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Octy Hartanti
"Industri konstruksi dihadapi oleh banyak risiko keselamatan. Dari data yang diperoleh 32% kasus kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi di sektor konstruksi. Dimana penyebab kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh jatuh. Adapun faktor yang menyebabkan kecelakaan jatuh dalam penelitian ini terdiri dari manusia, peralatan, organisasi, manajemen, dan lingkungan.
Untuk meminimalis risiko keselamatan, pemerintah perlu memberlakukan aturan ketat, peraturan perundang-undangan, dan standar terkait konstruksi agar dapat diimplementasikan untuk meningkatkan tingkat keselamatan. Namun terkait dengan keselamatan kerja di Indonesia masih saja mengalami permasalahan, dimana aturan perundangan dan manual K3 yang ada di Indonesia belum cukup detail secara teknis memberikan arahan yang diperlukan untuk pencegahan kecelakaan kerja konstruksi di lapangan. Sehingga diperlukan suatu evaluasi implementasi kebijakan K3 konstruksi. Mengacu pada PP Nomor 38 Tahun 2007, kebijakan nasional serangkaian aturan yang dapat berupa norma, standar, prosedur dan/atau kriteria (NSPK).
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) mengetahui kelengkapan kebijakan K3 dalam produk NSPK, 2) mengukur tingkat implementasi kebijakan K3 dalam NPSK pada proyek konstruksi terhadap faktorfaktor kecelakaan jatuh. Untuk perolehan data dilakukan survei kuesioner dengan wawancara terstruktur dan pengamatan langsung terhadap 30 proyek gedung bertingkat di Jabodetabek.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan kebijakan untuk faktor manusia 70%, peralatan 9%, organisasi 39%, manajemen 78%, dan lingkungan 30%, sedangkan untuk tingkat implementasinya manusia 51%, peralatan 52%, organisasi 58%, manajemen 64%, dan lingkungan 48%.

Construction industry faced by many safety risks. From the data obtained 32% cases of work accidents in Indonesia occurred in the construction sector. Where the cause of accidents are caused by falls. The factors that lead to accidental falls in this study consisted of people, equipment, organization, management, and environment.
To minimize safety risks, the government should impose strict rules, regulations, and standards related to construction in order to be implemented to improve safety levels. But the safety-related work in Indonesia is still experiencing problems, where the rule of law and manuals that exist in Indonesia is not enough technical detail to give the necessary directions for the prevention of occupational accidents in the construction field. Thus required an evaluation of policy implementation on construction. Refer to PP No. 38 of 2007, national policy can be a set of norms, standards, procedures and / or criteria (NSPK).
The purpose of this research are: 1) know the completeness of safety policy in product NSPK, 2) measuring the level of safety policy implementation in NPSK on construction projects of the factors of accidental falls. For the acquisition of data was a questionnaire survey with a structured interview and direct observation of the 30 building project in Jabodetabek.
From the results showed that the level of completeness of the policy for 70% of people factors, equipment 9%, 39% of the organization, management 78%, and the environment 30%, while the implementation rate of 51% people, 52% equipment, 58% of the organization, management 64% , and the environment 48%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T40846
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library