Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Buono
Abstrak :
Pada paper ini, dilakukan pemilihan feature dari citra RGB (Red-Green-Blue) untuk memprediksi tingkat kemanisan buah belimbing yang dicirikan dengan kandungan TPT (Total Padat Terlarut). Dari feature terpilih, dilakukan transformasi komponen utama satu dimensi (1D-PCA) dan dua dimensi (2D-PCA) untuk mereduksi dimensi citra. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengenalan tingkat kemanisan yang dalam paper ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu manis, sedang, dan asam. Nilai batas tiap kelompok didasarkan pada bentuk histogram nilai TPT. Dari 300 citra buah belimbing diperoleh hasil bahwa secara akurasi, teknik 1D-PCA maupun 2D-PCA memberikan hasil yang relatif sama. Namun dari segi kecepatan, 2D-PCA jauh lebih cepat dibanding 1D-PCA, khususnya pada bagian pembentukan sumbu. Model hubungan tingkat kemanisan sebagai fungsi dari nilai RGB memberikan tingkat determinasi terbesarnya 69.9%. Percobaan menunjukkan bahwa 1D-PCA maupun 2D-PCA mampu menerangkan sekitar 95% model hubungan tersebut yang dikembangkan pada ruang asal. Teknik PCA digabungkan dengan jarak Euclidean untuk pengenalan mampu mengenali buah kelompok manis dengan akurasi 100%. Sedangkan untuk kelompok asam dan sedang teknik yang dilakukan gagal melakukan pengenalan dengan baik
Depok: [Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia;IPB. Departemen Ilmu Komputer;IPB. Departemen Ilmu Komputer, IPB. Departemen Ilmu Komputer], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akhiruddin Maddu
Abstrak :
Telah dipabrikasi sel surya TiO2 nanokristal padat tersensitisasi dye menggunakan ekstrak antosianin dari kol merah sebagai fotosensitizer. Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich, dimana dua elektroda mengapit elektrolit polimer yang mengandung kopel redoks I-/I3 -. Salah satu elektroda, yaitu elektroda kerja berupa lapisan TiO2 pada substrat kaca berlapis bahan TCO (transparent conducting oxide) disensitisasi dengan dye antosianin sebagai donor elektron dalam sistem sel surya ini. Elektroda lain berupa lempengan karbon sebagai elektroda lawan. Elektrolit gel berbasis PEG (polyethylene glycol) mengandung kopel redoks I-/I3 - digunakan sebagai pengganti elektrolit cair pada sel fotoelektrokimia ini. Dua sel yang dipabrikasi memiliki luas 1 cm2 direndam dengan dye antosianin masing-masing selama 1 jam dan 24 jam. Sel-sel ini diuji dengan penyinaran menggunakan lampu halogen 24 Watt dengan intensitas 4 mW/cm2 pada jarak 30 cm. Hasil pengujian sel-sel ini memperlihatkan karakteristik I-V yang ideal dengan parameter keluaran: tegangan rangkaian buka (VOC) 500 mV, arus rangkaian pendek (ISC) 5,6 µA dan 7,2 µA untuk masingmasing sel, fill factor (ff) 48% untuk kedua sel, konversi energi (η) 0,023% dan 0,055% masing-masing untuk sel yang direndam dengan dye selama 1 jam dan 24 jam.
The use of Red Cabbage?s anthocyanine extract as a photosensitizer on a Dye-Sensitized Nanocrystalline TiO2 Solar Cell. A solid-state dye-sensitized nanocrystalline TiO2 solar cell utilizing anthocyanin extract form red cabbage as photosensitizer was fabricated. The solar cell was formed in sandwich structure, which two electrodes sandwiching polymer electrolyte containing a redox couple (I-/I3 -). One of the electrodes, namely working electrode, TiO2 layer on TCO (transparent conducting oxide) coated glass substrate was sensitized with anthocyanin dye as electron donor in the system. Another electrode was a carbon sheet as a counter electrode. Gel electrolyte based on PEG (polyethylene glycol) containing a redox couple (I-/I3 -) used instead of liquid electrolyte in this photoelectrochemical cell. Two fabricated cells have an active area of 1 cm2 were soaked with anthocyanine dye for 1 hr and 24 hrs, respectively. The cells were tested by irradiation with halogen lamp of 24 Watt with intensity 4 mW/cm2 at a distance 30 cm. The testing results of the cells show an ideal I-V characteristic with output parameters: open circuit voltage (VOC) of 500 mV, short circuit current (ISC) of 5,6 µA and 7,2 µA for each cells, fill factor (FF) of 48% for both cells, energy conversion (η) of 0.023 % and 0,055 % for the cells with 1 hr and 24 hrs dye soaked, respectively.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia, 2013
174.2 ISU (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library