Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferryanto Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem Produksi yang ramping merupakan salah satu cara untuk
mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan. Proses produksi yang
ramping dapat diwujudkan dengan mengurangi berbagai macam pemborosan yang
terjadi pada lini produksi seperti transportasi yang tidak perlu, inventori,
kelebihan produksi, waktu tunggu, dan cacat pada produk. Oleh karena itu,
penelitian ini akan memetakan sebuah aliran proses produksi, sehingga
pemborosan – pemborosan tersebut dapat terlihat dan dihilangkan. Dengan
melakukan simulasi dengan software Plant Simulation, maka perilaku (baik statis,
maupun dinamis) dalam proses produksi dapat terlihat. Hasil dari penelitian ini
akan memunculkan sebuah usulan berupa usulan peta proses produksi masa depan
yang mengacu pada lean production system.

ABSTRACT
Lean production system is a way to decrease production cost and increase
profit. Lean production system can be achieved by reducing any wastes which
happened in a production line, such as unnecessary transportation, inventory,
overproduction, wating time, and product defects. Therefore, this research will
mapping a production process flow, so those wastes can be seen and eliminated.
By doing a simulation with Plant Simulation software, then the behavior (either
static or dynamic) of the production process can be seen. The result of this
research will bring up suggestions in the form of future state map that refer to lean
production system
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Andrianto Rivansky
Abstrak :
Skripsi ini memberi solusi dari ketiadaan suatu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai kualitas bijih plastik hasil daur ulang material. Ketiadaan pengetahuan dan informasi yang memadai mengenai kualitas bijih plastik hasil daur ulang dapat merugikan produsen maupun konsumen bijih plastik. Kerugian mereka bisa berupa kesulitan menjaga kepentingan dan hubungan bisnis produsen dan konsumen, rendahnya kemungkinan pengulangan transaksi jual-beli, pemborosan sumber daya dan rendahnya tingkat manfaat plastik pasca konsumsi beserta hasil olahannya. Kesenjangan pengetahuan dan status quo dalam interaksi antar pemangku kepentingan pada industri itu membuat rantai nilai sistem manufaktur daur ulang plastik secara keseluruhan menjadi tidak optimal. Kondisi seperti itu perlu diatasi dengan mengenali dan menguraikan persoalan utamanya. Selanjutnya dikembangkan pengetahuan yang relevan dan memadai untuk mengoptimalkan manfaat plastik pasca konsumsi dan rantai nilai daur ulangnya guna mendorong pewujudan sinergi fungsional di antara pemangku kepentingan

This thesis offers the solution from the absence of a benchmark which can be used to assess the quality of mechanically-recycled plastic granules. The absence of the corresponding knowledge and the lack of information could incur some losses not only for the producers but also for the consumers as well. Their losses could make them difficult to maintain interest and relations from their customer, decreasing rate of transactions, dissipation of resources and a low level of benefit from the recycled plastics. Disparities of knowledge and the status-quo within interactions between stakeholders make the value chain of manufacturing systems not optimum. Conditions like these must be resolved by knowing and breaking down the main problem. The next step is to develop a relevant knowledge in order to optimise the benefits of post-consumption plastics and also the value chain of the recycling system in order to push forward the implementation between stakeholders.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library