Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Arfianto
Abstrak :
ABSTRAK
Kenaikan konsumsi dari barang-barang Veblen untuk semua gender memiliki beberapa limitasi dalam segi penelitian. Studi ini akan mengisi pertanyaan dibalik kenaikan trend tersebut dengan fokus pada rasa iri dalam masyarakat terhadap status sebagai pengaruh utamanya. Dan juga, sebagaimana konsumsi tersebut berlawanan antara budaya Belanda dan Indonesia. Pengumpulan data telah diambil dari peninjauan melalui kuesioner online kepada responden-responden muda. Meskipun hubungan positif dari rasa iri terhadap barang-brang Veblen dapat ditemukan, studi ini menunjukan bahwa status dan budaya tidak membentuk perbedaan antara konsumsi barang-barang Veblen dari bagian dunia barat ke timur.
ABSTRACT
The upsurge of unisex Veblen Goods consumption has some limitations in the research area. This study aims to fill the questions behind this incrementing trend by focusing on envy towards status in society inasmuch as the influencer. Also, whether this consumption contradicts across the Dutch and Indonesian cultures. The data collection used an online survey questionnaire for young respondents. Notwithstanding of positive relationships result in envy towards the purchase of Veblen goods, this study shows how both status and cultures do not much construct the diversity of Veblen goods consumption from the Western to the Eastern part of the world.
2016
S63111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Sanny Fajarini
Abstrak :
Kapasitas teknologi yang terus berkembang dan dapat menggantikan profesi saat ini di pasar tenaga kerja telah menjadi perhatian utama masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai auditor karena teknologi ini berdampak pada metode analisis dan manajemen data yang merupakan bagian dari prosedur dalam ruang lingkup profesi auditor. Esai ini berisikan gagasan tentang bagaimana pasar tenaga kerja yang berubah dan teknologi bayang berkembang memengaruhi prospek profesi audit ......The capacity of futuristic technologies to transform labour markets and replace current professions has been a major concern for employees, especially those who work in audit assurance services since these technologies impacted the traditional method of analysis conducting and data management as part of the procedures in their profession. This essay advances the ideas about how the changing labour markets and new technologies affect the prospect of the audit profession.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Narada Prathama
Abstrak :
ABSTRACT
This study examined the influence of creative self-efficacy as a mediator towards the relationship between breadth of functional experience and creativity. Forty-five leaders and one hundred forty-five employees in Indonesia and Netherlands completed the survey that was distributed online. Multiple linear regression showed that breadth of functional experience was not significantly related to creative self-efficacy. However, creative self- efficacy had a significant positive relationship with creativity.
ABSTRACT
Penelitian ini menguji pengaruh kreatifitas individu sebagai mediator terhadap hubungan antara besarnya pengalaman fungsional dan kreativitas. Empat puluh lima pemimpin dan seratus empat puluh lima karyawan di Indonesia dan Belanda menyelesaikan survei yang didistribusikan secara online. Regresi linier berganda menunjukkan bahwa luasnya pengalaman fungsional tidak signifikan terkait dengan kreativitas individu. Namun, kreativitas individu memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kreativitas.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhinda Trijayanti Vitriani
Abstrak :
Dengan dasar pendekatan evolusioner, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah rasa takut, sebagai akibat dari pengaktifan disease avoidance system, mempengaruhi intensitas pembelian konsumen terhadap makanan sehat dibanding makanan tidak sehat Untuk menganalisa apakah terdapat efek moderasi dari budaya, sampel pada penelitian ini diambil dari dua warga negara, yaitu Indonesia dan Belanda. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa rasa takut menyebabkan intensitas pembelian yang lebih tinggi pada beberapa tipe makanan sehat jika dibandingkan dengan makanan tidak sehat. Namun, tidak terdapat efek mediasi dari pengaktifan disease avoidance system. Selain itu, efek moderasi dari budaya juga tidak mempengaruhi hubungan antara kedua variabel. ......On the basis of an evolutionary approach, this research examined whether fear, as a result from disease avoidance system activation, influence consumer purchase intention for healthy versus unhealthy food. To analyze whether there is a moderation effect of culture, the samples were taken from two countries nationals, namely Indonesian and Dutch. The study revealed that fear leads to higher purchase intention for some type of healthy food than unhealthy food. However, this finding does not came from the activation of the disease avoidance system. It is also found that culture does not affect the relationship between the two variables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Annisa Indrasari
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana ketakutan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap obat herbal dan konvensional dengan menganggap penghindaran penyakit sebagai alasan dari hubungan tersebut dan juga dengan melihat perbedaan kultur antara orang Belanda dan orang Indonesia. Penilitian empiris terhadap 81 responden dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketakutan memberi pengaruh positif ke perilaku terhadap obat herbal, penghindaran penyakit tidak menjadi alasan dibalik hubungan tersebut, dan kultur mempengaruhi perilaku terhadap obat herbal secara independen, atau terpisah dari ketakutan. Walaupun hasil dari penelitian bisa berkontribusi terhadap studio bat herbal, tidak ada hasil signifikan mengenai obat konvensionil.
ABSTRACT
The objective of this study is to investigate how fear influences a consumer?s attitude towards herbal and conventional medicine, whilst considering how disease avoidance can explain the relationship, and how the attitudes differ in the Dutch and Indonesian culture. In order to achieve the objective, empirical research on 81 participants was performed. The results show that fear influences a positive attitude towards herbal medicine. Moreover, disease avoidance did not explain the relationship, and that culture, separate from fear, independently influenced the consumer?s attitude towards herbal medicine. Despite the contribution for herbal medicine, no significant remarks were found for conventional medicine;
2016
S64573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andoni Fornio Barusman
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa dampak dari keterbukaan perdagangan terhadap ketimpangan pendapatan di Amerika Serikat. Menggunakan data time series dalam periode antara tahun 1970 sampai dengan tahun 2014, studi ini menemukan bahwa perdagangan internasional meningkatkan ketimpangan pendapatan. Ditemukan juga bahwa kenaikan volume perdagangan dapat dikaitkan dengan kenaikan kesenjangan pendapatan dikarenakan lebih banyaknya pendapatan mengalir ke kelompok 10% orang terkaya di Amerika Serikat. Saat menjabarkan perdagangan internasional menjadi sektor export dan sektor import, ditemukan bahwa kedua sektor memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketimpangan pendapatan yang diukur menggunakan GINI. Namun, ditemukan bahwa hanya sektor import yang memberikan kontribusi terhadap kenaikan bagian pendapatan untuk kelompok 10% besar. Studi ini juga menemukan bahwa tidak ada efek yang berarti dari arus masuk FDI terhadap ketimpangan pendapatan di Amerika Serikat.
ABSTRACT
This thesis analyzes the impact of openness to trade on the level of income inequality in the US. Using time series data of periods between 1970 and 2014, this study found that trade increases income inequality. It is also found that an increase in trade volume leads to a wider income gap as more income goes to the top 10% wealthiest people in the US. When elaborating trade into export side and import side, it is found that both of them significantly contribute to a higher income inequality when it is measured by GINI. However, it is only the import side that contributes to the increase in the income share of the top 10%. This study also found that there is a negligible effect of FDI inflow on income inequality in the US.
2016
S63843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Restu Juniarti
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi kesadaran dari pembeli dalam menyadari hokum trademark antara logo asli dan logo palsu berdasarkan tingkah laku kebiasaan pembeli. Hukum trademark, jurnal, buku, dan website akan digunakan dalam menunjang penelitian ini. Ada 2 metode yang akan di gunakan yaitu penelitian kuantitatif dan tinjauan pustaka. Dapat disimpulkan bahwa keaslian suatu logo dan identifikasinya berdasarkan daripada kebiasaan tingkah laku pembeli menunjukan hasil yang unik dimana group pembeli yang tidak menyukai membeli barang bermerek memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi dalam mengidentifikasi keaslian suatu logo daripada group yang biasanya membeli barang bermerek. Kata Kunci: Hukum trademark, kesadaran pembeli, keaslian produk, produk palsu, kebiasaan tingkah laku pembeli T.J Kooijenga LL.M Kesadaran dari Hukum Trademark dalam Mengidentifikasi Keaslian Logo
ABSTRACT
The purpose of this research is to investigate the awareness of customers in trademark law recognizing between authentic logo and imitation logo based on their buying behavior. Trademark law, journals, books, and websites will be used in this paper. Two research methods will be applied, quantitative research and literature review. To conclude, the authenticity of logo and identification from customer buying behavior found a unique result where the group of people who do not like to buy branded product has more awareness in identifying the authenticity of logo rather than the group of people who usually buy branded product. Key words Trademark law, customer awareness, authentic, imitation, customer buying behavior T.J. Kooijenga LL.M. Awareness of Trademark Law in Identification the Logo Authenticity.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristian Yusak Djumali
Abstrak :
ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai pengembangan strategi pemasaran dalam konteks pasar perumahan. Transformasi global, perubahan kebijakan pemerintahan,masalah yang muncul dari kemiskinan, inflasi harga, dan krisis keuangan menyarankan ide untuk merumuskan model bisnis baru yang ditujukan untuk mengatasi kesulitan bagi keluarga berpenghasilan menengah-ke-bawah membeli rumah yang layak. Membeli rumah dianggap investasi terbesar dari anggaran keluarga. Terutama di negara-negara berkembang, hal ini sudah sejak lama berlaku. Melalui evolusi model bisnis yang berfokus pada kebijakan perumahan dan subsidi, model GDB dikembangkan. Perumusan model bisnis ini bergantung pada tiga faktor penting, yaitu pemerintah, sektor perbankan, dan pengembang.Ketiga faktor penentu diatas saling mempengaruhi dan tentu saja berakibat kepadakeluarga berpenghasilan menengah-ke-bawah. Penerapan model GDB di pasar perumahan Indonesia terbukti berguna dengan kontribusinya dalam menangani masalah keterjangkauan atau anggaran keuangan keluarga berpenghasilanmenengah-ke-bawah. Temuan ini menunjukkan bahwa model GDB menekan harga perumahan, menjamin ketersediaan perumahan yang layak, danmeningkatkan kerjasama antara pemerintah, sektor perbankan, pengembang, dan manajer dalam konteks pasar perumahan.
ABSTRACT his paper discusses the development of marketing strategy in the context ofhousing market. The global transformation, change in governance policy, theemerging issue of poverty, the price inflations, and the financial crisis suggests theidea to formulate a new business model in which addressed to cope with thedifficulties of middle to low income families in buying decent houses. Purchasinga house is considered to be the single largest investment of a family rsquo s budget.Especially in developing countries, such matter has been particularly true.Through the evolution of business model focusing on housing policy andsubsidies, the GDB model is developed. The formulation of this business modelrelies on three important determinants, namely government, banking sector, anddevelopers. These three determinants affect each other and consequently themiddle to low income families as well. The implementation of GDB model inIndonesian housing market proves to be useful with its contribution in dealingwith the issue of middle to low income families rsquo affordability or budget issue.The finding shows that GDB model suppress housing prices, ensures theavailability of decent housing, and increases cooperation between government,banking sector, developers, and managers in the context of housing market.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Sukma Larasati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang korelasi antara twin deficits, yang terdiri dari defisit neraca berjalan dan defisit anggaran pemerintah, dan pertumbuhan ekonomi di 49 negara berkembang dan negara maju yang menggunakan analisis cross-sectional untuk periode sebelum dan sesudah krisis finansial Asia dan sebelum dan sesudah krisis finansial global. Terdapat perubahan dalam hasil analisis pada periode sebelum dan sesudah krisis finansial Asia. Defisit anggaran pemerintah memiliki korelasi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara defisit neraca berjalan tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada periode krisis finansial global, defisit neraca berjalan memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, dan tidak terdapat korelasi antara defisit anggaran pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi.
ABSTRACT
This paper investigates the correlation between the twin deficits, namely current account and government budget deficits, and economic growth in 49 developing and developed countries using cross sectional analysis for the period before and after Asian financial crisis and before and after global financial crisis. There is a change in the results on before and after the Asian financial crisis. Government budget deficit is associated negatively with economic growth, while current account deficit does not significantly correlate with economic growth. For the global financial crisis period, the current account deficit correlates positively with economic growth, while government budget deficit does not correlate with economic growth.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Andryanda Pratama
Abstrak :
Memiliki performa keuangan dan operasional yang superior akan selalu menjadi tujuan akhir semua perusahaan di dunia. Salah satu cara terbaru untuk mencapainya adalah memiliki kapabilitas dinamis dynamic capabilities . Di sisi lain, meningkatnya kontribusi dari sektor jasa terhadap ekonomi secara keseluruhan meningkatkan pentingnya melakukan inovasi jasa. Namun, inovasi jasa berbeda dengan inovasilainnya yang sudah dikenal lebih luas. Perlu pemahaman yang berbeda mengenai inovasi jasa untuk mengetahui dampaknya terhadap competitive advantage sebuah perusahaan. Beberapa ahli berpendapat bahwa kapabilitas dinamis membantu perusahaan untuk melakukan inovasi jasa. Namun, studi yang pernah dilakukan tentang konsep-konsep yang berbeda ini tersebar. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk meringkas dan menyatukan temuan-temuan dalam studi tersebut, yang dirumuskan dalam pernyataan masalah sebagai berikut: ldquo;apa hubungan antara kemampuan dinamisdan kinerja perusahaan, dan apa pengaruh inovasi layanan terhadap hubungan antara kemampuan dinamis dan kinerja perusahaan?. Studi ini pertama-tama mendefinisikan bahwa kapabilitas dinamis terbagi menjadi 3 kapabilitas: adaptif, serap, dan inovatif. Selain itu, studi ini juga mengasumsikan konsep inovasi jasa secara lebih komprehensif, yang mencakup perubahan dan peningkatan dalam konsep produk jasa, proses penyampaian jasa, serta pendapatan dan model bisnis dari jasa tersebut. Selain itu, inovasi jasa tidak hanya mencakup inovasi yang bersifatradikal, akan tetapi juga mencakup inovasi yang bersifat incremental. Studi ini menyimpulkan bahwa inovasi jasa memediasi hubungan antara kapabilitas dinamis dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin meningkatkan performan keuangan dan operasional mereka, mereka dapat melakukan inovasi jasa untuk meningkatkan dan menciptakan penawaran jasa baru. Namun, untuk dapat melakukannya, mereka harus melakukan dan memiliki kemampuan dinamis terlebih dahulu. Implikasi praktis, batasan, dan rekomendasi untuk studi ke depannya juga dibahas dalam studi ini. ......Gaining a superior financial and operational performance has always been the ultimate goal of all firms in the world. One of the emergent ways to achieve them is to possess dynamic capabilities. On the other hand, the increasing contribution from service to the overall economies makes the needs to innovate the service product become increasingly important. But, service innovation is a different thing with other kinds of innovationcommonly known. It needs different understanding to know its impact on the achievement of superior firm performance. Some scholars argue that dynamic capabilities help the firm to do service innovation. However, the research about these different concepts is scattered. Therefore, this research aims to summarize and integratethem, which can be formulated in the problem statement of ldquo what is the relationship between dynamic capabilities and firm performance, and what influence does service innovation have on the relationship between dynamic capabilities and firm performance rdquo . This research firstly defines that dynamic capabilities can be disaggregated into adaptive, absorptive, and innovative capabilities. Also, this research views service innovation in a more comprehensive way, which includes any changes and improvement in the service concept, service delivery process, and revenue and businessmodel. Furthermore, service innovation involves not only radical innovation but also incremental innovation. This research concludes that service innovation mediates the relationship between dynamic capabilities and firm performance. So, for firms who want to improve their financial and operational performance, they can do service innovation to improve and create new service offerings. But, to be able to do so, they should do and possess thedynamic capabilities beforehand. Lastly, the practical implications, limitations, and recommendations for future research are also discussed in this research.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>