Rizkiawan Pangestu
Abstrak :
Saat ini masih terdapat kawasan industri yang belum bisa memberikan dampak baik terhadap lingkungan. Dalam merencanakan dan membangun konsep hijau 10-20% lebih mahal dari pada bangunan konvensional. Dalam hal ini Kawasan Industri untuk memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan, dapat melakukan proses Green Retrofitting dengan acuan assessment berdasarkan kaidah-kaidah Petunjuk Teknis Permen PUPR No. 1 Tahun 2022, yang di dalamnya terdapat tiga peringkat. Setelah diterapkannya proses Green Retrofitting pada Kawasan Industri XXX. Diperoleh nilai sebesar 70 poin dengan nilai Rp 24.352.030.022,- pada kondisi awal. Setelah dilakukan assessment dan penyesuaian RAB menjadi tingkat Pratama diperoleh nilai sebesar 84 poin dengan nilai RAB sebesar Rp 27.409.030.022,-, sedangkan untuk menjadi tingkat Madya diperoleh nilai sebesar 116 poin dengan nilai RAB sebesar Rp 28.013.580.022,-, sedangkan untuk menjadi tingkat Utama sebesar 135 poin dengan nilai RAB sebesar Rp 28.872.580.022,-. Secara presentasi peningkatan RAB untuk mencapai tingkat Pratama terdapat penambahan biaya sebesar 11,15%, sedangkan untuk mencapai tingkat Madya membutuhkan penambahan biaya sebesar 13,07% dan tingkat Utama sebesar 15,66% dari biaya awal.
......
Many industrial estate still failed to positively impact the environment. Implementing and constructing green concepts typically costs 10-20% more than traditional buildings. To improve environmental impact, industrial estate can undergo Green Retrofitting based on the guidelines provided in Technical Instructions Permen PUPR No. 1 of 2022, which outlines three rating levels. Following the Green Retrofitting process in the XXX Industrial Area, the initial assessment yielded a score of 70 points with a cost of Rp 24,352,030,022. After reassessment and adjustment of the Budget Plan (RAB) to achieve the Pratama level, the score increased to 84 points with an RAB of Rp 27,409,030,022. For the Madya level, the score reached 116 points with an RAB of Rp 28,013,580,022, and for the Utama level, the score reached 135 points with an RAB of Rp 28,872,580,022. The cost increases to achieve these levels were 11.15% for Pratama, 13.07% for Madya, and 15.66% for Utama, compared to the initial cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library