Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Dody Priatama
"Studi ini mengkaji pembentukan jaringan sosial yang terjadi pada institusi pendidikan tinggi atau universitas. Studi sebelumnya membahas mengenai jaringan sosial yang didapatkan oleh anggota institusi pendidikan melalui dua aspek, yaitu aspek sekolah, dan kampus sebagai institusi, dan aspek inisiatif anggota institusi itu sendiri. Selain kedua aspek tersebut, peneliti berargumen bahwa jaringan sosial bisa didapatkan melalui hubungan antara teman sepermainan (peer group) di kampus. Dengan kata lain, jika seseorang berteman dengan kelompok peer group yang memiliki jaringan sosial yang lebih luas, maka orang tersebut akan mengalami perluasan jaringan sosial dari peer groupnya. Jaringan yang didapat melalui kelompok teman sepermainan kemudian membentuk dua jaringan yang berbeda: jaringan internal kampus, dan jaringan eskternal ke luar kampus.
Studi ini melihat perkembangan jaringan sosial mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam pada studi kasus di Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial juga dapat dibentuk atau diperluas melalui peran dari peer group atau kelompok teman sebaya. Peran kelompok teman sebaya ini dapat dilihat dari 3 aspek penting yaitu interaksi antar anggota kelompok teman sebaya, interaksi anggota kelompok teman sebaya dengan orang lain yang berada di luar kelompok teman sebayanya, dan kegiatan dari masing-masing kelompok teman sebaya.
This research is studying the formation of social networks in higher educational institution or university. Previous studies tend to explain that the member of educational institution can acquire by two aspects: school, and campus as institution aspect, and member initiative itself aspect. Beside all of those two, researcher argue that social networks can be acquired from the relation of peer group in campus. In other words, if someone make friends with peer group that have wider social networks, then that person may have wider social networks from the influence of peer group. Social networks that acquired from the relation of peer group can form two different networks; campus internal networks, and campus external networks. This research sees the development of social networks from student who studying in campus. This research uses qualitative approach with in-depht interview methods, case study in Universitas Indonesia. Findings of this research show that social networks can be formed or can be expanded from the relation of peer group. The role of peer group can be seen from three aspects; the interaction between member of the peer group, the interaction between the member and other people, and the activities of the peer group itself."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ayunda Sekar Setti
"Survei PISA, TIMMS dan PIRLS menunjukkan bahwa prestasi siswa Indonesia di bidang sains, matematika, dan membaca masih tergolong rendah. Padahal alokasi APBN terus meningkat setiap tahunnya di sektor pendidikan. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa self-efficacy, kecerdasan emosional, dan intervensi gaya belajar di sekolah menjadi faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa. Dalam rangka mengembangkan studi-studi sebelumnya, peneliti menggunakan faktor lain untuk menjelaskan prestasi siswa yaitu self-regulated learning dan pengasuhan otoritatif orang tua. Pada penelitian ini, prestasi siswa tidak hanya dilihat dari bidang akademik saja, tetapi juga prestasi di bidang non-akademik. Penelitian ini menggunakan survei yang disebar kepada 285 siswa yang bersekolah di SMA Negeri 97 Jakarta. Sampel tersebut dipilih dengan teknik multistage stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa memiliki tingkat prestasi, tingkat self-regulated learning, dan tingkat pengasuhan otoritatif yang cenderung sedang. Self-regulated learning dan pengasuhan otoritatif orang tua juga terbukti memiliki korelasi positif dengan prestasi siswa. Begitu pula dengan dimensi-dimensi pembentuk self-regulated learning dan pengasuhan otoritatif orang tua yang terbukti memiliki korelasi positif dengan prestasi siswa. Namun, tidak ditemukan korelasi antara dimensi penerimaan-keterlibatan orang tua dengan prestasi siswa pada konteks ini. Lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis kelamin memengaruhi hubungan antara tingkat self-regulated learning dan tingkat pengasuhan otoritatif orang tua dengan tingkat prestasi siswa dalam model elaborasi spesifikasi.
The PISA, TIMMS, and PIRLS surveys show that the achievements of Indonesian students in science, mathematics, and reading are still low. Even though the state budget allocation continues to increase every year in the education sector. Several studies previously found that self-efficacy, emotional intelligence and learning style interventions at school as a factor that contribute to student academic achievement. To enrich previous studies, the researcher used another factors to explain student achievement, that is self-regulated learning and authoritative parenting. In this research, student achievement is not only seen from academic field, but also achievements in non-academic fields. This study was conducted using a survey to 285 students from SMA Negeri 97 Jakarta. The sample was selected by multistage stratified random sampling. The results show that students have a level of achievement, level of self-regulated learning, and level of authoritative parenting which tends to be moderate. Self-regulated learning and authoritative parenting, that is shown to have a positive correlation with student achievement. However, no correlation was found between the dimensions of acceptance-involvement parental with student achievement in this context. Furthermore, the results of this study indicate that sex influence the relationship between the level of self-regulated learning and the level of authoritative parenting with the level of student achievement in the elaboration models of specification patterns."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library