Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Udi Syahnoedi Hamzah
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi keterlanjuran' adanya kegiatan eksploitasi migas di kawasan konservasi di Indonesia telah terjadi sejak tahun 1970-an selama 30 tahun. Hingga saat ini kondisi tersebut masih berlangsung di 12 kawasan konservasi yang melibatkan 12 perusahaan migas, belum ada solusi penyelesaiannya, apakah harus dlhentlkan atau dilanjutkan. Hal ini mengakibatkan gangguan pada fungsi kawasan konservasi dan produksi migas menjadi marjinal, tidak dapat dikembangan secara optimal.

Penelitian Studi kasus dilakukan di kegiatan migas PERTAMINA Sangatta di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur menggunakan metode analisis: indeks kualitas Iingkungan, valuasi ekonomi dan model system dynamics. Teori-teori tentang pengelolaan sumber daya alam, konservasi sumber daya alam hayati, dan ekonomi lingkungan, akan dijadikan Iandasan untuk memadukan teori dan praktek pengelolaan kegiatan eksploitzsi migas (yang berorientasi ekonomi) dan pengelolaan taman naslonal (yang berorientasi konservasi) dengan suatu pengelolaan yang optimal, sehingga kawasan konservasi sebagai fungsi penyangga kehidupan tetap dapat dipertahankan keberadaannya dan harus tetap diupayakan pelestarian, perlindungan dan pemanfaatannya.

Fokus kajian adalah: (1) apakah dampak kegiatan eksploitasi migas di kawasan konservasi dapat ditekan agar tidak menimbulkan kerusakan pada kawasan konservasi?; (2) apakah nilai manfaat migas dan nilai ekonomi total potensi kawasan konservasi dapat menentukan berlanjut atau tidaknya kegiatan migas di kawasan konservasi?; dan (3) Model pengelolaan sumber daya alam migas seperti apa yang dapat menopang pembangunan berkelanjutan di kawasan konservasi?

Kesimpulan hasil penelitian adalah: (1) kinerja pengelolaan lingkungan kegiatan migas berpotensi dapat ditingkatkan guna minimisasi dampak yang terjadi pada kawasan konservasi dengan melaksanakan pengelolaan Iingkungan berbasis konservasi, dengan mengintegraslkan aspek teknis, ekonomi, lingkungan, dan sosial; (2) nilai manfaat cadangan migas dan nilai ekonomi total potensi kawasan konservasi dapat menentukan berlanjut atau tidaknya kegiatan eksploitasi migas di kawasan konservasi; (3) model yang dibangun dapat menentukan skala waktu optimum bagi potensi cadangan migas yang Iayak dieksploitasi, atas dasar nilai ekonomi total potensi kawasan konservasi yang digunakan untuk kegiatan migas, dengan memperhitungkan dampak sekunder yang terjadi.

Rumusan penelitian menghasllkan "model pengelolaan sumber daya alam migas di kawasan konservasi yang dapat menjamin kelestanan fungsi kawasan konservasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar".
2007
D865
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library