Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Roro Nurul Peni Larasati
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arus migrasi internal di Indonesia dan menguji hubungannya dengan faktor-faktor migrasi menggunakan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 dan 2015 serta Sensus Penduduk 2010. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pulau Jawa merupakan destinasi utama migrasi selama periode 2005–2015. Dengan menggunakan modified gravity model, penelitian ini membuktikan peran ketimpangan ekonomi, modal manusia, dan pembangunan infrastruktur sebagai determinan migrasi. Penelitian ini menemukan bahwa migrasi internal di Indonesia bergerak ke provinsi dengan ketimpangan ekonominya lebih tinggi, yang menunjukkan terjadinya negative selection. Penelitian ini juga menemukan bahwa migrasi internal di Indonesia bergerak ke provinsi dengan modal manusia, rasio belanja modal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap Produk Domestik Bruto (PDRB), dan kerapatan jalannya lebih tinggi, serta bergerak dari provinsi yang jumlah institusi pendidikan tingginya lebih banyak. Sebagaimana modal manusia, rasio belanja modal APBD terhadap PDRB, dan kerapatan jalan yang lebih tinggi di provinsi tujuan berkaitan dengan potensi meningkatnya manfaat bermigrasi, serta jumlah institusi pendidikan tinggi yang lebih banyak di provinsi asal berkaitan dengan ketersediaan informasi mengenai kesempatan di provinsi lain yang semakin banyak, maka hal tersebut membuktikan bahwa migrasi internal di Indonesia didorong salah satunya oleh motivasi untuk memaksimalkan utilitas individu.

This study aims to describe internal migration flows in Indonesia and examine their relationship with migration factors using the 2005 and 2015 Inter-Censal Population Survey and 2010 Population Census data. This study found that Java is the primary migration destination during the 2005–2015 period. By using a modified gravity model, this study proves the role of economic inequality, human capital, and infrastructure development as migration determinants. This study found that internal migration in Indonesia moves to provinces with higher economic inequality, which shows that adverse selection occurs. This study also found that internal migration in Indonesia moves to provinces with higher human capital, the ratio of local government budget capital expenditure to Gross Regional Domestic Product (GRDP), and road density, and moves from provinces with higher education institutions. As higher human capital, the ratio of capital expenditure of local government budget to GRDP, and road density in destination provinces is related to the potential for increased migration benefits. Furthermore, higher education institutions in origin provinces are related to more information available regarding opportunities in other provinces. This proves that internal migration in Indonesia is driven by individual utility maximization motivation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Oktis Yanurwenda
"Tesis ini melakukan analisis terhadap tax coverage dari sektor-sektor perekonomian dengan pendekatan transaksi antarsektor ekonomi di DKI Jakarta tahun 2007, khususnya Pajak Pertambahan Nilai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data-data yang berasal dari tabel
input-output dan Produk Domestik Regional Bruto yang dipadukan dengan datadata
internal Direktorat Jenderal Pajak, terutama data-data faktur pajak. Penelitian
ini didesain untuk mengidentifikasi sektor-sektor perekonomian yang diduga perlu
diupayakan penggalian penerimaan pajak yang lebih optimal melalui upaya pemeriksaan pajak. Dari hasil penelitian, sektor-sektor yang diduga perlu lebih dioptimalkan upaya penggalian penerimaan melalui pemeriksaan adalah sektor industri tekstil, industri pakaian jadi, industri bahan kimia, serta industri mesin listrik dan perlengkapannya
This thesis performed analysis for tax coverage from economic sectors with intersectoral. Transactional Approach on DKI Jakarta Year 2007, especially Value-Added Tax. This research used quantitative method using data from input-output table and Gross Domestic Regional Product which collaborated with Directorate general of Taxation’s internal data, especially tax invoices data. This research iesigned to identify economic sector which suspected optimizing of tax revenue
vith tax audit is needed. Research output concluded economic sectors that needed
nore tax revenue optimizing with tax audit are : textile industry, garment industry, chemical industry, and electrical machine and equipment industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silviana Maharani
"Salah satu aspek penentu kondisi perekonomian suatu negara adalah kualitas human capital. Melalui investasi pada kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Peningkatan kesehatan dari status gizi yang lebih baik menjadi faktor penting terhadap pertumbuhan ekonomi di jangka Panjang Namun permasalahan gizi masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh berbagai negara khususnya Indonesia. Salah satu aspek yang mendukung percepatan penurunan permasalahan gizi pada anak adalah kualitas air dan fasilitas sanitasi yang digunakan oleh anak tersebut sehari-hari. Dengan meggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 dengan menggunakan indikator antropometri akan digunakan untuk menilai status gizi seorang anak. Menggunakan model analisis logit biner untuk melihat berapa besar peluang seorang anak mengalami permasalahan gizi berdasarkan kondisi air dan fasilitas sanitasi yang digunakan dengan variabel kontrol lainnya. Selain itu, menggunakan model ordered logit juga digunakan untuk menilai tingkat keparahan permasalahan gizi pada anak.Hasil estimasi logit biner ditemukan bahwa fasilitas sanitias berpengaruh signifikan dalam menurunkan kemungkinan anak mengalami stunting dan underweighr sedangkan kondisi air berpengaruh signifikan dalam mengurangi kemungkinan anak mengalami wasting. Berdasarkan tingkat keparahan gizi, ditemukan bahwa fasilitas sanitasi yang layak secara signifikan mengurangi kemungkinan anak mengalami permasalahan gizi yang lebih parah. 

One aspect that determines the economic condition of a country is the quality of its human capital. Investing in health can lead to a better quality of life. Improved health from better nutritional status is an important factor for long-term economic growth. However, nutritional problems are still a major problem faced by various countries, especially Indonesia. One aspect that supports the acceleration of the reduction of nutritional problems in children is the quality of the water and sanitation facilities used by them daily. Using data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS), anthropometric indicators will be used to assess the nutritional status of a child. Using a binary logit analysis model to see how likely a child is to experience nutritional problems based on the condition of water and sanitation facilities used with other control variables The results of the binary logit estimation found that sanitation facilities have a significant effect on reducing the likelihood of children experiencing stunting and underweight, while water conditions have a significant effect on reducing the likelihood of children experiencing wasting. Based on the severity of nutrition problems, it was found that proper sanitation facilities significantly reduced the likelihood of children experiencing more severe nutrition problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library