Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daffa Reza Kaiyandra
"Green supply chain (GSCM) adalah pendekatan yang muncul dalam manajemen rantai pasokan untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses yang berkaitan dengan aliran barang dan material. Hal ini dianggap sebagai sistem kejadian diskrit. Salah satu alat yang memungkinkan untuk memodelkan sistem kejadian diskrit adalah jaring Petri. Sebuah model Colored Petri Net (CPN) dari model GSCM tersebut dikembangkan, alasan untuk menggunakan CPN daripada Petri nets biasa adalah karena memungkinkan pelekatan data (atau warna). Tesis ini mengembangkan model CPN untuk jaringan GSCM, dan memverifikasinya dengan menggunakan data sekunder dari penelitian lain sebagai studi kasus untuk membandingkan hasil simulasi rantai pasok ke depan. Setelah model tersebut terbukti serupa, dan oleh karena itu dapat mewakili rantai pasok yang sebenarnya. Model CPN diperluas menjadi CPN jaringan GSCM dengan menggunakan data yang sama dengan studi kasus. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa menerapkan reverse logistic dalam jaringan rantai pasok untuk menjadikannya sebagai jaringan GSCM adalah hal yang memungkinkan dan berpotensi menguntungkan perusahaan.

Green supply chain is an emerging approach in supply chain management to reduce environmental impact of the process concerning the flow of goods and material. It is considered as a discrete-event system. One possible tool to model discrete-event systems is Petri nets. A Colored Petri Net (CPN) model of the said green supply chain model is developed, the reason to use a CPN rather than ordinary Petri nets is because it allows the attachment of data (or color). This thesis developed a CPN model for a GSCM network, and verify it by using a secondary data from another research as a case study to compare the results of the forward supply chain simulations. After the model is proven to be similar, and therefore representative of the real supply chain. The CPN model are expanded to be a GSCM network CPN using the same data as the case study. The results of the simulation indicated that implementing reverse logistic in a supply chain network to make it a GSCM network is possible and potentially beneficial to the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Muhammad Romly
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
D1575
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuardi Syukur
"Disertasi ini mengkaji mekanisme pertukaran kepentingan dalam interaksi antaraktor di organisasi gerakan sosial-intelektual keagamaan INSISTS. Temuannya menunjukkan bahwa aktor-aktor INSISTS cenderung mengalahkan primordial interest demi meraih common interest bersama. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen dari tahun 2018 hingga 2024. Tiga bentuk kepentingan yang dipertukarkan antaraktor adalah: emosional, intelektual, dan material, yang diklasifikasikan menjadi pertukaran: (1) emosional-intelektual dengan emosional-intelektual; (2) emosional-intelektual-material dengan emosional-intelektual; dan (3) emosional-intelektual-material dengan emosional-intelektual-material. Analisis menggunakan konsep mutuality of being untuk memahami dimensi religius dalam relasi antaraktor yang bersifat intrinsik, serta memperkenalkan konsep baru mutuality of struggling together dan berargumen bahwa relasi antaraktor dibangun atas dasar mutualitas praktis-ideologis dan bukan sekadar kedekatan emosional atau ikatan biologis. Disertasi ini berargumen bahwa intersubjective belonging, yakni rasa saling memiliki dan memperkuat antaraktor, berperan penting dalam menjaga mutuality of being keberlangsungan organisasi dan pencapaian tujuan bersama. Kontribusi utama disertasi ini adalah memperkaya kajian anthropology of friendship, terutama dalam konteks organisasi gerakan sosial Islam yang selama ini kurang disentuh. Studi ini juga membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara organisasi intelektual-keagamaan dengan dinamika sosial-budaya yang melatarbelakanginya.

This dissertation examines the mechanisms of interest exchange in interactions among actors within the socio-intellectual religious movement organization INSISTS. The findings reveal that INSISTS actors tend to prioritize common interests over primordial interests. This study employs qualitative methods with an ethnographic approach, utilizing in-depth interviews, participant observation, and document analysis from 2018 to 2024. Three forms of exchanged interests among actors are identified: emotional, intellectual, and material, classified into exchanges of: (1) emotional-intellectual with emotional-intellectual; (2) emotional-intellectual-material with emotional-intellectual; and (3) emotional-intellectual-material with emotional-intellectual-material. The analysis utilizes the concept of mutuality of being to understand the religious dimension in intrinsically relational aspects among actors, while also introducing the new concept of mutuality of struggling together. The study argues that inter-actor relationships are built upon practical-ideological mutuality rather than merely emotional closeness or biological ties. This dissertation contends that intersubjective belonging - the mutual sense of ownership and reinforcement among actors - plays a crucial role in maintaining organizational continuity and achieving common goals. The primary contribution of this research lies in enriching the anthropology of friendship studies, particularly within Islamic social movement organizations that have been understudied. Additionally, this study paves the way for further research on the relationship between intellectual-religious organizations and their underlying socio-cultural dynamics."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library