Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Raditya Utama
"Pada suatu masa di awal alam semesta, semesta kita diprediksikan berada pada fase plasma berupa fluida ideal QCD relativistik yang dinamakan Quark-Gluon Plasma (QGP). Beranjak dari hipotesis ini, kita mencoba menganalisis efek relativitas umum pada kelengkungan ruang-waktu yang berasal dari keberadaan materi QGP. Kita memakai geometri FRW mengingat sifat distribusi materi di awal alam semesta yang homogen dan isotropik serta mengembang sebagai fungsi waktu seperti semesta yang kita dapat amati saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari-tahu dinamika ruang-waktu serta hubungan antara tekanan terhadap kerapatan pada suatu masa di awal alam semesta.
Abstract At least within an epoch of early universe, our universe is predicted to be in a plasma phase of relativistic ideal QCD fluid which is called Quark-Gluon Plasma (QGP). Arise from this hypothese, we try to analyze the effect of general relativity through the curvature of space-time that comes from QGP matters existence. We apply the FRW geometry because of the properties of the matter distribution in early universe which are homogene and isotropic yet expanding as the function of time like the universe we observe today. The goals of this research are to find out the space-time dynamics and the relationship between pressure upon density of certain epoch in early universe. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S936
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andrias Fajarudin
"Dibangun Sebuah lagrangian untuk menyatukan interaksi elektromagnetik dan dinamika fluida. Lagrangian ini memiliki simetri terhadap transformasi gauge lokal U(1)FD ⊗U(1)G dan G(n)FD ⊗G(n)G. Dari lagrangian ini kita akan menurunkan seluruh persamaan gerak untuk seluruh medan dan rapat energi sistem magnetofluida yang akan diaplikasikan untuk plasma quark-gluon."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S28969
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Heribertus Bayu Hartanto
"Dinamika fluida berbasis teori medan diformulasikan dalam kisi ruang waktu diskrit. Dengan formulasi tersebut dihitung selisih energi eksitasi (_x0001_E) dari interaksi antara materi dengan fluida dengan menggunakan simulasi Metropolis Monte Carlo. Berdasarkan simulasi tersebut, diperoleh bahwa hubungan _x0001_E dengan kecepatan fluida dari interaksi materi dengan fluida tidak bergantung pada besarnya konstanta kopling interaksi g. Formulasi ini memberikan pemahaman dasar untuk perhitungan bermacam-macam observable dari fenomena yang dimodelkan dengan Lagrangian dinamika fluida dimana tidak ada jaminan teori perturbasi berlaku. Daftar Acuan: 10(1996-2006) (viii+48)hlm (Gambar)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28884
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhandis Shiddiq
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S28996
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
M. Khalid Nurdin P.
"Dikaji dinamika awal alam semesta geometri Friedmann-Robertson-Walker (FRW) yang dikarakterisasi faktor skala R(t) pada fase quark-giuon. Fungsi R(t) ditentukan dengan meneari solusi persamaan medan Einstein dengan menggunakan tensor energi-momentum materi quark-gluon. Tensor energi-momentum yang digunakan berasal model Huida QCD. Fluida QCD ini merupakan model plasma quark-gluon (QCP) berbasis teori Huida relativistik dengan pendekatan lagrangian QCD yang memiliki simetri gauge. Dari hasil perhitungan solusi persamaan medan Einstein, diperoleh persamaan Friedmann dan set persamaan dinamik seperti parameter Hubble H (t) dan parameter periambatan q(t) (decelamtion parameter).
The dynamical aspect of the early universe in framework of the Friedmann-Robertson-Walker (FRW) geometry that characterized by scale factor R(t) in the quark-gluon phase is discussed. The R(t) function is determined by solving Einstein field equation for the energy-momentum tensor of the quark-gluon matter. The energy-momentum tensor is based on the QCD fluid model that derived from the magnetofluid unification theory. Friedmann equation, Hubble parameter H (t), and deceleration parameter q(t) can be obtained by solving the Einstein field equation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29434
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andreas Hartanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40300
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Moch. Januar
"Diajukan sebuah model yang menjelaskan mekanisme pembentukan gerak pada protein berdasarkan interaksi-interaksi materi dengan menggunakan pen¬dekatan lagrangian dan perusakan simetri. Perubahan bentuk protein dan sumber non-linier yang disuntikan direpresentasikan oleh lagrangian boson dengan tambahan interaksi φ4 sebagai sumber gangguan. Metode path in¬tegral digunakan untuk menghitung sifat mekanika statistik-nya.
A model to describe the mechanism of conformational dynamics in protein based on matter interactions using lagrangian approach and imposing certain symmetry breaking is proposed. Both conformation changes of proteins and the injected non-linear sources are represented by the bosonic lagrangian with an additional φ4 interaction for the sources. The path integral method is used to calculate its statistical mechanic properties. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S344
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sipayung, Davit
"Diajukan sebuah model yang menjelaskan mekanisme pembentukan gerak pada protein berdasarkan interaksi-interaksi materi dengan pendekatan lagrangian. Sumber non-linier yang disuntikan direpresentasikan oleh lagrangian medan elektromagnetik. Pelipatan protein terjadi karena sumber nonlinier merambat melalui badan protein. Perambatan sumber non-linier melalui badan protein, dapat membuat transisi protein dari bentuk metastabil ke keadaan dasar.
A model to describe the mechanism of conformational dynamics in protein based on matter interactions using lagrangian approach is proposed. Nonlinear sources injected are represented by electromagnetic feld lagrangian. Protein folding is caused by nonlinear source propagate through the protein backbone. Propagation of nonlinear source through the bakcbobe of the protein, can mediate the transition of a protein from metastable conformation to its ground state."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47732
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Slamet
"Public cluster LIPI merupakan cluster yang secara dedicated ditujukan untuk computational science dan dikembangkan oleh Grup Fisika Teori dan Komputasi, Pusat Penelitian Fisika LIPI, Kompleks Puspitek Serpong, Tangerang. Public cluster LIPI berbeda dengan cluster yang lain. Public cluster LIPI terbuka untuk publik dan mampu menjangkau berbagai user dari luar. Umumnya pemakaian sebuah cluster cenderung hanya untuk jaringan yang tertutup dengan akses dari luar yang terbatas. Sebagai sebuah sistem yang baru, public cluster LIPI membutuhkan sistem penunjang yang lain yang mampu mendukung operasionalnya, diantaranya adalah sistem monitoring. Sistem monitoring yang dikembangkan pada penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari public cluster LIPI tersebut.
Pengembangan sistem dilakukan hanya sebatas pada monitoring penggunaan sumber daya hardware, seperti: ethernet traffic, memory usage, cpu temperature dan system statistic untuk masing-masing node di dalam cluster. Pengkajian dilakukan terhadap proses pengembangan sistem di dalam pemerolehan data monitoring dengan memanfaatkan SNMP dan tools yang lain sehingga dihasilkan sistem monitoring berbasis web yang terbuka untuk publik dan sesuai dengan yang diharapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ardy Mustofa
"We impose the Higgs mechanism to break the Grand Unified Theory based on SU(6) symmetry, SU(6) GUT. We investigate and search for the Higgs multiplets which are approriate to generate masses for both fermions and gauge bosons. We have found that the most minimal Higgs multiplets are < 15 >,< 20 > and < 21 > to realize three steps of symmetry breaking in SU(6) GUT down to the standar SU(2) × U(1) model. However within this minimal SU(6) GUT, we can reproduce only some fermions spectra as N4e, νe,N6e, Ne and d quarks, although we have deployed the most general forms of Higgs multiplets. On the other hand, the present approach have succeeded in generating the reguler gauge bosons, W±, Z0 and Aµ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21190
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library