Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neneng Nurjanah
"Tesis ini menyelidiki representasi isu perempuan dalam Korpus Nh. Dini (KND) yang terdiri atas enam novel Nh. Dini, yaitu Hati yang Damai (HYD), Pada Sebuah Kapal (PSK), Namaku Hiroko (NH), La Barka (LB), Keberangkatan (KE), dan Jalan Bandungan (JB) dengan menggunakan analisis kata kunci. Fisher-Starcke (2010:) menyatakan bahwa analisis kata kunci merupakan salah satu cara teknik dalam kajian stilistika korpus. Archer (2009) dan Lauder (2009) menyatakan bahwa penyelidikan terhadap kata kunci mampu mengungkap representasi isu dalam sebuah korpus. Adapun temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah (1) terdapat empat isu yang direpresentasikan dalam KND, yaitu isu pernikahan, isu ketimpangan gender, isu subjektivitas, dan isu kekerasan seksual. (2) Enam novel tersebut memiliki intensitas yang berbeda dalam mengeksplorasi keempat isu tersebut.

This thesis investigates women's issue representation in Nh. Dini's Corpus (KND) which comprises six novels; Hati yang Damai (HYD), Pada Sebuah Kapal (PSK), Namaku Hiroko (NH), La Barka (LB), Keberangkatan (KE), dan Jalan Bandungan (JB) by using keyword analysis. Fischer-Starcke (2010) explains that keyword analysis is one technique used in corpus stylistic study. Archer (2009) and Lauder (2009) state that investigation of keyword can reveal issue representation within a corpus. The findings of this study indicate that (1) there are four issues represented in KND, namely marriage, gender inequality, subjectivity, and sexual violence issues; (2) each novel represents the four issues in different intensity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinar Cahya Wijayanti
"Pengelolaan peternakan sapi perah yang buruk merupakan faktor utama penurunan kualitas kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Upaya untuk menangani masalah tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan ecohealth dalam pengelolaan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan pendekatan ecohealth dalam pengelolaan peternakan sapi perah dan menyelidiki hubungan antara karakteristik peternak dengan pengelolaan peternakan sapi perah di Kecamatan Pangalengan. Sebanyak 230 peternak dipilih melalui cluster random sampling. Evaluasi pengelolaan dilakukan dengan mengkompositkan komponen pengelolaan sesuai dengan pendekatan ecohealth dalam pedoman penilaian, yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui jumlah peternak yang telah menerapkan pendekatan ecohealth dalam pengelolaan peternakannnya. Komponen yang dievaluasi meliputi pembibitan, pemberian pakan, pemerahan, penanganan susu sapi, pengolahan limbah, perkandangan, sanitasi lingkungan, penanganan dan pencegahan penyakit. Regresi logistik digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan masing-masing variabel karakteristik peternak dengan variabel pengelolaan peternakan sapi perah secara simultan. Karakteristik peternak meliputi usia, luas peternakan, lama beternak, tingkat pendidikan, pengetahuan, jumlah tanggungan, pemilikan ternak, motif beternak, lama tinggal dan tingkat pendapatan. Sebanyak 34 orang (14,8%) dari 230 peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan telah menerapkan pendekatan ecohealth dalam pengelolaan peternakannya. Karakteristik peternak yang berhubungan dengan pengelolaan peternakan adalah semakin besar luas peternakan (Odds ratio=1,005), pemilikan ternak (Odds ratio=1,236), pengetahuan (Odds ratio=1,239) dan jumlah tanggungan (Odds ratio=1,798) maka peluang untuk menerapkan pendekatan ecohealth dalam pengelolaan peternakan sapi perahnya lebih besar. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dalam menentukan strategi penerapan ecohealth dalam pengelolaan peternakan yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.

Bad management of dairy farm was the main factor reduction in the quality of human, animals and enviromnent health. Efforts to resolve these problem can be done with the ecohealth approach in farm management. This research to evaluate the current dairy farm management base on ecohealth approaches and investigate the relationship between farmer`s characteristics with dairy farm management practices in Pangalengan Subdistrict. A total of 230 farmers were chosen through cluster ramdom sampling. Management evaluated conducted by combine management component with ecohealth approach in assessment guidelines, which are then used to determine the number of farmers who have applied ecohealth approach in dairy farm management. Component that were evaluated as includes livestock breeding; milking practice and hygiene; postproduction milk handling; nutrition and feeding; waste management and the environment; the cowshed-care, equipment and resources; cowshed cleaning; disease prevention and control. Logistic regression used to determine the effect of each relationship variables farmer`s characteristics with variable dairy farm management simultaneously. Farmers chracteristic include age, extensive dairy farm, experience dependents, level of education, knowledge, number of dependents, ownership of dairy farm, motive, long settled and level income. A number of 34 person (14,8%) from 230 farmer in Pangalengan Subdistrict has applied ecohealth approach in his dairy farm. Characteristic of farmer which are related with dairy farm management, greater of size dairy farm (Odds ratio=1,005), ownership of dairy farm (Odds ratio=1,236), knowledge (Odds ratio=1,239), and the number of dependents (Odds ratio=1,798), the opportunities for applying the ecohealth approach in the management of dairy farms larger. Further research needs to be strategy for applied ecohealth approach in dairy farm management that can improve the quality of human, animal and health."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Yuliawati
"ABSTRAK
Makalah ini membahas konstruksi perempuan dalam korpus majalah Mangl 1958 ndash;2013 dari sudut pandang linguistik korpus dan semiotik Barthes. Konstruksi perempuan itu dikaji berdasarkan bukti penggunaan lima kata dalam bahasa Sunda yang merujuk perempuan berdasarkan empat kerangka periode masa Demokrasi Terpimpin ndash;Reformasi . Analisis korpus menunjukkan bahwa perempuan cenderung dikonstruksi dengan identitas yang berbeda oleh setiap kata karena dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya. Perempuan juga semakin digambarkan sebagai kelompok sosial yang mandiri dan berperan tidak hanya dalam ranah domestik, tetapi juga ranah publik. Analisis semiotik menunjukkan bahwa pemaknaan perempuan yang ditandai dengan berbagai ekspresi baru untuk mengungkapkan makna perempuan adalah suatu pengembangan makna melalui jalur metabahasa. Sementara itu, munculnya pengertian baru yang diberikan kepada setiap kata karena perubahan nilai dan pandangan dalam masyarakat Sunda menunjukkan proses perluasan makna melalui jalur konotasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kekerapan penggunaan kata yang melambangkan perempuan dan pola kemunculannya bersama kata-kata lain yang menyertainya secara berulang adalah upaya untuk menaturalisasi konsep perempuan melalui bahasa. Dengan memadukan linguistik korpus dan semiotik, proses menaturalisasi konsep perempuan itu dapat dilacak melalui bukti penggunaan bahasa dalam skala besar dan rentang waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, konstruksi perempuan secara diakronis dapat dijelaskan secara lebih objektif dan terperinci.

ABSTRACT
The paper examines the construction of women in the corpus of Sundanese Mangl magazine 1958 ndash 2013 from the perspectives of corpus linguistics and Barthes rsquo semiotics. The construction is studied based on the usage of five Sundanese nouns referring to women found in the corpus within four periods Guided Democracy ndash Reformation . The result of corpus analysis shows that women are constructed in various identities by every noun referring to them due to the influence of social and cultural factors. Women are getting portrayed as a social group that is more independent and has a significant role not only in the private spheres domestic domain , but also the public spheres. The result of semiotic analysis shows that the signification of women indicated by many expressions to signify them is the extension of meaning through metalanguage. In the meantime, a new sense given to every noun because of new values or perspectives in Sundanese society indicates the extension of meaning resulted from connotation process. Based on the research findings, it can be concluded that the frequency of nouns referring to women and the recurrent patterns of the noun co occurring with other words are the way that language naturalizes the concept of women. By combining corpus linguistics with Barthes rsquo semiotics, the process of naturalizing the concept of women is possible to be examined through a large quantity of linguistic evidence in within a quite long time span. As a result, the construction of woman in the corpus of Mangl can be explored diachronically in a more objective and detailed way."
2017
D2353
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library