Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadilatus Sukma Ika Noviarmi
Abstrak :
Lipopolysaccharide (LPS) endotoxin contained in cotton dust may cause airway inflammation and decline of lung function when inhaled, which eventually leads to respiratory symptoms. The objective of this research is to analyze the correlation of the exposure of LPS endotoxin in cotton dust with the increase of TNFα level and the decline of lung function after one day?s work. This study applied analytical observation method and prospective cohort approach. Main participants of this study were the workers of a cotton spinning factory located in Tulangan District, Sidoarjo Regency, East Java Province. Sixteen samples from cotton factory were taken as study group, and twenty three samples from village administrators were taken as control group. Data collection involves several techniques: spirometry, laboratory test, and interview. Results showed that concentration of personal dust has a significant relationship with the decline of FVC, %FVC, FEV1, and %FEV1, with Pearson correlation test showing p<0.05. LPS endotoxin in personal dust samples has a significant relationship with the increase of blood serum TNFα and the decline of FEV1 and %FEV1, with Pearson correlation test showing p>0.05. The research concludes that the level of LPS endotoxin was strongly related to the increase of blood serum TNFα and the decline of lung function. Development of more effective preventive measures such as stronger enforcement of worker?s health maintenance regulations and use of personal protective equipment is needed to ensure the best protection of cotton workers? health.
Korelasi Kadar Endotoksin LPS Dalam Debu Kapas dengan Peningkatan TNFα Serum Darah dan Penurunan Faal Paru Pekerja Pemintalan Kapas. Endotoksin LPS yang terkandung dalam debu kapas dapat menimbulkan reaksi inflamasi pada saluran pernafasan apabila terhirup yang selanjutnya dapat mempengaruhi faal paru dan menimbulkan gangguan pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan paparan debu kapas dan endotoksin LPS didalamnya, dengan peningkatan kadar TNFα serum darah dan penurunan faal paru setelah bekerja dalam sehari. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohor prospektif. Penelitian dilakukan pada pabrik pemintalan kapas di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo dengan responden pekerja pemintalan yang bekerja pada shift pagi sebanyak 16 orang. Sebagai kelompok pembanding adalah perangkat Desa Singopadu dan Kajeksan, Kecamatan Tulangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan spirometri, laboratorium dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (korelasi Pearson, p<0,05) antara kadar debu kapas personal dengan penurunan FVC, %FVC, cFEV1, dan %FEV1. Kadar endotoksin LPS dalam debu kapas mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peningkatan TNFα serum darah dan penurunan pada FEV1 dan %FEV1 (korelasi Pearson, p>0,05). Untuk itu perlu adanya pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan pekerja dengan benar oleh pemilik usaha untuk melindungi kesehatan pekerjanya.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jumali
Abstrak :
Kebisingan ruang mesin dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis prevalensi tuli akibat bising Noise Induced Hearing Loss (NIHL) dan faktor yang memengaruhi pada operator mesin kapal feri penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara, pengukuran intensitas kebisingan ruang mesin dan pemeriksaan audiometri terhadap operator. Besar sampel adalah 66 operator dari 36 kapal feri yang memenuhi kriteria inklusi dipilih secara acak. Hasil studi menunjukkan 36% kapal memiliki intensitas kebisingan ≤ 85 dBA dan 64% > 85 dBA. Pemeriksaan audiometri dengan nada murni pada 66 operator didapatkan 34,85% responden mengalami NIHL. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor dominan yang memengaruhi NIHL adalah usia dan lama paparan (p < 0,05). Hasil uji kai kuadrat didapatkan intensitas kebisingan berpengaruh signifikan terhadap NIHL setelah dikoreksi dengan umur dan lama paparan (p < 0,05). Disarankan untuk mengurangi waktu paparan terhadap operator yang terpajan kebisingan tinggi dan menjaga jarak antara operator dengan sumber kebisingan untuk meminimalkan pajanan bising.
Engine room noise can cause hearing loss. The objective of this research was to analyze the prevalence of Noise Induced Hearing Loss (NIHL) and its affecting factors on machinery ferry operators at Ketapang-Gilimanuk. This was an observational with cross sectional design, the techniques for collecting data were interviews, noise intensity measurements and audio-metric examination.The sample was 66 operators who were selected randomly after inclusion. The study results showed that 36% of ferry have noise intensity ≤ 85 dBA and 64% have > 85 dBA. The audiometric examination with pure tone result of the 66 operators showed that 34.85% of respondent had NIHL. The age and length of exposure affected NIHL incidence (p < 0.05). While the noise intensity affected the incidence of NIHL (p > 0.05) together with age and lenght of exposure. It is important to reduce exposure time of noisy operations on workers, automation of activities and increase the distance between workers and noisy equipment to minimise the noise exposure.
Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan Lingkungan, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library