Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeni Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penduduk lansia bermigrasi, dan bagaiman peran status migrasi dalam menentukan perubahan kebahagiaan lansia. Penelitian menggunakan data IFLS 2007 dan 2014, dengan sampel lansia yang berusia 60 tahun ke atas pada IFLS 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial demografi status bekerja, status tinggal bersama pasangan atau anak, dan kepemilikan rumah menentukan keputusan lansia untuk bermigrasi. Faktor lain seperti status sehat memberikan hasil yang tidak signifikan. Status migrasi sebagai variabel utama tidak menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam menentukan perubahan kebahagiaan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya proses transisi melalui migrasi tidak semata-mata dapat menentukan perubahan kebahagiaan lansia.
ABSTRACT
This research aimed to know what factors determining elderly movements, and its consequence on elderly happiness. As a longitudinal analysis, this research explores two Indonesian Family Life Surveys IFLS 2007 and 2014 data. The unit of analysis is a household member aged 60 years from IFLS 2007. The result show that the elders tend to be stayers than movers at their residents. Socio demographic factors such as working status, presence of living spouse or children, and tenure house are significantly determine the decision to move or to stay. Other factors such as health status have less significant impact. migration status as a main variable does not show a significant impact on happiness of the elder. It means that a new environment is not solely determine the change of elderly happiness.
2017
T48812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nizaruddin
Abstrak :
Stunting pada anak usia 0-59 bulan balita merupakan dampak malnutrisi yang memberikan kontribusi pada kualitas hidup yang buruk, morbiditas, dan mortalitas. Pentingnya air minum yang aman, sanitasi, dan perilaku higienis telah lama dikenal berkaitan dengan kesehatan masyarakat secara umum dan khususnya terhadap kesehatan bayi dan anak-anak. Akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang buruk dapat meningkatkan kejadian penyakit infeksi yang dapat membuat energi untuk pertumbuhan teralihkan kepada perlawanan tubuh menghadapi infeksi, gizi sulit diserap oleh tubuh dan terhambatnya pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh sanitasi, sumber air minum, dan pengolahannya terhadap prevalensi stunting balita di Indonesia. Data yang digunakan berasal dari Indonesia Family Life Survey IFLS 5. Berdasarkan hasil regresi logistik, variabel bebas utama yaitu status sanitasi, sumber air minum, dan pengolahan air minum, berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Balita yang paling beresiko menjadi stunting adalah yang tinggal di rumah tangga tanpa sanitasi yang layak, sumber air minum bukan ledeng, dan mengkonsumsi bukan air mineral yang tidak dimasak.
Stunting in under five children is an impact of malnutrition that contributes to poor quality of life, morbidity, and mortality. The importance of safe drinking water, sanitation, and hygiene behavior has long been recognized in relation to public health, health of infants and children in particular. Lack access to clean water and sanitation facilities can increase the occurrence of infectious diseases that can make energy for growth diverted to the body rsquo s resistance to infection, nutrition difficult to absorb by the body and growth retardation. This study aims to observe the effect of sanitation, drinking water sources, and drinking water treatment status on the prevalence of stunting in under five in Indonesia. The data used are from Indonesia Family Life Survey IFLS 5. Based on the logistic regression results, the primary independent variables such as sanitation, drinking water sources, and drinking water treatment status significantly influence the occurrence of stunting in Indonesia. The risk of stunting is highest for under five living in households with poor sanitation, drinking water sources other than piped water, and consuming non boiled non mineral water.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rismawaty
Abstrak :
Living arrangement atau pengaturan tempat tinggal pada lanjut usia (lansia) menunjukkan ketersediaan sumber dukungan sosial. Pada lansia yang tinggal bersama keluarga kemungkinan memiliki kesehatan yang baik karena ada anggota keluarga yang merawat, mendapat perhatian, serta dukungan sosial lainnya. Sementara lansia yang tidak memiliki ketersediaan dukungan keluarga akan mengalami kesepian yang berdampak pada kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kesulitan fungsional pada lansia, serta untuk mempelajari hubungan living arrangement terhadap gangguan fungsional. Sumber data yang digunakan adalah Susenas September 2018 dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial (Regresi Logistik Ordinal). Hasil skor gangguan fungsional menunjukkan secara rata-rata lansia di Indonesia berada pada kelompok lansia muda yang masih memiliki kemampuan fungsional yang baik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa lansia yang tinggal sendiri cenderung mengalami gangguan fungsional dalam berjalan/naik tangga, mengingat/berkonsentrasi, maupun perilaku/emosional lebih buruk dibandingkan lansia yang tinggal bersama keluarga. Begitu juga, lansia yang tinggal berdua pasangan cenderung mengalami gangguan fungsional dalam berjalan/naik tangga, mengingat/berkonsentrasi, maupun perilaku/emosional lebih buruk dibandingkan lansia yang tinggal bersama keluarga. ......Living arrangements of the elderly indicates the availability social support sources. The elderly who live with family are more likely to be healthier due to the availability of familial care, attention, and other social supports. On the other hand, the elderly who do not have the availability of family support will experience loneliness which will in turn affect their health. This study aims to obtain an overview of the level of functional impairment in the elderly, as well as to study the relationship between living arrangements and functional impairment. The September 2018 National Socio-Economic Survey (Susenas) was used as the data source by using descriptive and inferential analysis (Ordinal Logistic Regression). The functional impairment score results indicated that, on average, the elderly in Indonesia were in young elderly age group who still have the ability to function well. This study also found that the elderly who live alone tend to experience functional impairment in walking/climbing the stairs, remembering/concentrating, and worse behaviours/emotions than the elderly who live with family. Similar tendency was also found in elderly who only live with spouse. They were likely to experience functional impairment in walking/climbing the stairs, remembering/concentrating, and worse behaviours/emotions than the elderly who live with family.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paradise, Isaura
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh usia kawin pertama ibu terhadap pemenuhan hak kesehatan anak usia 6-23 bulan dengan menggunakan data SUSENAS 2017. Berdasarkan studi literatur, variabel usia kawin pertama diduga mengalami endogenitas sehingga variabel ini diprediksi dahulu menggunakan regresi OLS. Metode analisis pemenuhan hak kesehatan anak menggunakan regresi logistik biner dan regresi logistik ordinal. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa usia kawin pertama ibu berpengaruh positif terhadap pemenuhan hak ASI ekslusif, pemenuhan hak ragam makanan, dan pemenuhan hak imunisasi dasar lengkap. Secara keseluruhan, usia kawin pertama ibu berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat pemenuhan hak kesehatan anak. ......This research aims to study the effect of mother's first age marriage on fulfillment of rights health of children aged 6-23 months in Indonesia using National Socio-Economic Survey 2017 data. Based on literature review, variable first age marriage is suspected to suffer from endogeneity, thus this variable is predicted using OLS regression in the first stage. The analysis method using the binary logistic regression and ordinal logistic regression. The result of data processing obtain that mother's first age marriage has a positive effect on fulfillment of exclusive breastfeeding right, fulfillment of the right to variety of food, and fulfillment of basic immunization rights. Overall, the mother's first age marriage has a positive effect on fulfillment of children's health rights.
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfrida Zoraya
Abstrak :
Kehamilan pada usia remaja merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian baik global maupun nasional. Implikasi kehamilan remaja baik pada kesehatan remaja dan bayi juga pada terputusnya pendidikan dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari transmisi perilaku fertilitas yaitu umur kehamilan pertama ibu di usia remaja pada anak perempuannya. Sumber data yang digunakan adalah data longitudinal IFLS 1993 hingga IFLS 2014. Hasil marginal effects dari regresi probit menunjukkan bahwa umur kehamilan pertama ibu berpengaruh positif dan signifikan pada umur kehamilan pertama anak. Hasil juga menunjukkan bahwa walaupun setelah dikontrol dengan karakteristik latarbelakang individu, keluarga, dan ibu, anak dari ibu yang kehamilan pertamanya di usia remaja memiliki peluang lebih tinggi mengalami kehamilan pertama di usia remaja dibandingkan dengan anak dari ibu yang menunda kehamilannya. ...... Adolescent pregnancy is one of the issues concerned both globally and nationally. The implications of pregnancy during adolescence not only on the health risks raised for the young mothers and infants, but also on the low attainment of education and limited opportunities. This research aims to study the transmission of fertility behavior by the age of mother's first pregnancy in adolescent to the daughters. The data used was longitudinal data from IFLS 1993 to IFLS 2014. The marginal effects from probit regression show that age of the mother's first pregnancy has a positive and significant effect on the age of the daughter's first pregnancy. It also shows that even after controlling for the background characteristics for individual, mother, and family factors, daughters of mothers who were adolescent when they started being pregnant, are significantly have a higher probability of having a first pregnancy at young ages compared to daughter of mothers who postponed their first pregnancy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Maylasari
Abstrak :
Tujuan penelitian mempelajari pengaruh pengaturan tempat tinggal, yaitu tinggal sendiri, berdua dengan pasangan dan bersama terhadap perilaku pencarian pengobatan lansia dengan memperhitungkan variabel jenis kelamin, kelompok umur, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal, status ekonomi dan akses pelayanan kesehatan dengan menggunakan data Susenas 2012 dan Podes 2011. Hasil regresi logistik multinomial menunjukkan bahwa pengaturan tempat tinggal secara signifikan memengaruhi perilaku pencarian pengobatan lansia, baik mengobati sendiri maupun berobat jalan. Setelah memperhitungkan faktor klasifikasi, ketika tidak tinggal sendiri, lansia laki-laki memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mengobati sendiri maupun berobat jalan, dan sebaliknya pada lansia perempuan. Setelah memperhitungkan pengaturan tempat tinggal dan jenis kelamin, faktor terkuat dalam menentukan perilaku pencarian pengobatan lansia adalah umur dan status ekonomi, terutama untuk berobat jalan.
This study examines the effect of living arrangement, which are living alone, couple and with others on health seeking behavior of elderly, both self-treatment and outpatient treatment by controlling variables such as sex, age group, education level, rural urban, economic status and access to health services. Results of multinomial logistic regression analysis using Susenas 2012 and Podes 2011 data show that living arrangement affect health seeking behavior of elderly, both self-treatment and outpatient treatment. According control variables, if the elderly not living alone, men more likely than women to has self-treatment and outpatient treatment, and vice versa if they living alone. According to living arrangement and sex, the strongest determinants of health seeking behavior of elderly, are age group and economic status, especially for outpatient treatment.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Ariany Effendy
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kemiskinan yang dilihat dari pendekatan moneter dan non moneter terhadap disabilitas penglihatan pada lansia di Indonesia dengan menggunakan data Susenas 2012. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa kemiskinan yang diukur dengan pendekatan moneter atau non moneter memiliki pengaruh signifikan terhadap disabilitas penglihatan pada lansia. Selain itu, faktor kebiasaan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan tidak setiap hari, juga mempengaruhi risiko disabilitas penglihatan lansia. Lansia miskin dan merokok, memiliki peluang lebih tinggi terhadap risiko mengalami disabilitas penglihatan. ...... This research aims to study the effects of poverty as seen from the monetary and non-monetary approach to visual disability in the elderly in Indonesia using Susenas 2012. Results of binary logistic regression showed that poverty as measured by monetary or non-monetary approach has a significant influence on the visual disabilities elderly. In addition, factor consumption habits vegetables and fruits not everyday also affect the risk of vision disability elderly. Elderly poor and smoke, have a higher chance of the risk of vision disability.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Ropik
Abstrak :
[ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang memengaruhi lansia bekerja menurut lapangan pekerjaan di Indonesia dengan menggunakan data Susenas kor 2013 Hasil regresi multinomial logit menunjukkan bahwa tempat tinggal upah dan pendidikan merupakan faktor paling berpengaruh terhadap keputusan bekerja di sektor pertanian sedangkan keberadaan jaminan kesehatan tidak memiliki pengaruh signifikan Sementara itu variabel upah pendidikan dan status sebagai kepala rumah tangga merupakan faktor yang paling berpengaruh bagi lansia untuk bekerja di sektor non pertanian
ABSTRACT This study aims to find out factors those affect elderly to work by sector in Indonesia using the 2013 Susenas core data The result of multinomial logistic regression shows that place of living wage and level of education are the most influential factors for the elderly to work in the agricultural sector while availability of health insurance does not have significant effect For comparison wage level of education and the status as a head of household are the influential factors behind decision of elderly to work in non agricultural sector ;This study aims to find out factors those affect elderly to work by sector in Indonesia using the 2013 Susenas core data The result of multinomial logistic regression shows that place of living wage and level of education are the most influential factors for the elderly to work in the agricultural sector while availability of health insurance does not have significant effect For comparison wage level of education and the status as a head of household are the influential factors behind decision of elderly to work in non agricultural sector , This study aims to find out factors those affect elderly to work by sector in Indonesia using the 2013 Susenas core data The result of multinomial logistic regression shows that place of living wage and level of education are the most influential factors for the elderly to work in the agricultural sector while availability of health insurance does not have significant effect For comparison wage level of education and the status as a head of household are the influential factors behind decision of elderly to work in non agricultural sector ]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brata Sanjaya
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kecukupan keuangan lansia di Indonesia dan pengaruh jenis sumber keuangan terhadap persepsi kecukupan keuangan, dikontrol karakteristik individu dan kewilayahan dengan menggunakan data SUPAS 2015. Sebagian besar lansia memiliki persepsi keuangan yang cukup atau merasa mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa Penghasilan+transfer menjadi sumber keuangan yang memberikan kecenderungan kecukupan tertinggi, diikuti dengan sumber keuangan penghasilan. Sedangkan kategori transfer, menjadi mayoritas sumber keuangan lansia, justru memberikan kecenderungan kecukupan terendah. Oleh karena itu, menjaga agar lansia tetap berpenghasilan serta menghadirkan sistem jaminan transfer yang baik akan menjamin kecukupan keuangan lansia di Indonesia
ABSTRACT
This research aims to understand the perceived income adequacy of older persons in Indonesia. Furthermore, this research also analyzes the effect of types of source of income on older persons? perceived income adequacy controlled by individual and spatial characteristics using raw data of SUPAS 2015. Most older persons in Indonesia have adequate perceived of income. The binary logistic regression shows that income+transfer is the type of income which most likely gives older persons perceived adequacy, followed by income. Meanwhile, transfer, as the majority type of income of older persons in Indonesia, conversely becomes the type of income which less likely makes older persons perceive adequate. Therefore, assuring older persons to have income and an effective transfer system would ensure the income adequacy of older persons in Indonesia
2016
T45874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kairol Amin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemandirian lansia secara ekonomi dan kesehatanan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan data SUPAS 2005. Digunakan tabulasi silang dan regresi logistik bifaktorial untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan terhadap kemandirian lansia dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, kelompok umur, daerah tempat tinggal dan status perkawinan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan lansia DIY maka semakin cenderung mandiri. Dikontrol dengan tingkat pendidikan, berdasarkan klasifikasinya lansia laki-laki, semakin muda kelompok umur lansia dan lansia yang tinggal di perkotaan lebih tinggi kecenderungannya untuk mandiri. Lansia yang kawin lebih cenderung mandiri kecuali pada kelompok tingkat SLTA ke atas yang tidak kawin jusbU lebih mandiri daripada lansia yang kawin. ......The objective of this study is to assess in terms of economy and health the effect of educational attainment on the independence of aging population in Special Region ofYogyakarta Province using the 2005 SUPAS data. From the cross tabulation and the results of Logistic Regression, we can see the effect of educational attainment on independece of ageing population by controlling variables such as Sex, Age Groups, Residential Area, and Marrital Status. It can be concluded that the higher educated are more likely to be self independent. By controHing educational attaimnent, it is found that the male, the younger age group, those who are living in urban areas, are more likely to be self-reliant. The married aging individuals are more likely to be independent. However, those who are married and at least have SLTA education are more likely to be independent.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33562
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>