Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budhy Kurniawan
Abstrak :
Batubara adalah bahan yang pembentukannya melalui proses evolusi alamiah bahan organik. Dilihat dari keberadaan bahan aromatik,-proses ini sangat didominasi oleh vitrinisasi karena tingkat aromatiknya bertambah seiring dengan bertambahnya kandungan karbon. Selama proses evolusi tersebut, ada zat-zat tertentu dari bahan organik batubara yang mengelupas dan memutuskari ikatan-ikatan kimia sehingga terbentuk fragmen-fragmen molekular yang disebut radikal bebas. Radikal bebas ini sebagian besar berasal dari bahan aromatiknya dan masing-masing memiliki satu elektron tak berpasangan. Radikal bebas ini memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan karakteristik batubara, termasuk juga karakteristik produk konversinya (misalnya proses likuibkasi batubara). Resonansi Spin Elektron (RSE) adalah metode yang telah terbukti banyak bermanfaat untuk membantu penyelesaian Penelitian tentang radikal bebas dan pengaruhnya terhadap karakteristik batubara. Sayangnya, metode ini jarang sekali digunakan oleh para peneliti batubara di Indonesia sehingga pembahasan tentang radikal bebas yang selalu dijumpai dalam setiap proses evolusi batubara dan konversinya tidak dapat dilakukan secara lengkap. Padahal, dengan mengetahui asal dari radikal bebas maka informasi mengenai mekanisme evolusi batubara dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu batubara dapat diperoleh untuk melengkapi informasi-informasi dari pengukuran lainnya. Oleh karena itu karakterisasi RSE terhadap sampel batubara Indonesia sangat perlu dilakukan. Pengukuran RSE dilakukan terhadap sampel batubara yang sudah diketahui data klasifikasinya. Penelitian dilanjutkan dengan pengukuran sampel yang telah mengalami pemanasan dari 50° hingga 400 ° C dengan interval sebesar 50 ° C. Penelitian dilakukan pula pada sampel yang mengalami proses konversi pencairan batubara.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhandis Abdul Jabbar
Abstrak :
ABSTRAK
Makin berkurangnya energi fosil mendorong penelitian untuk mencari energi alternatif. Sel fotovoltaik atau sel surya merupakan salah satu energi alternatif yang masih dikembangkan. Sel surya menghasilkan energi listrik dengan mengubah energi dari cahaya matahari. Dalam aplikasinya dibutuhkan pengertian yang mendalam mengenai karakter sel surya sebelum dapat dimanfaatkan secara luas. Arus dan tegangan (I-V) yang dihasilkan ketika sel surya diberikan cahaya intensitas dan pada suhu tertentu menjadi kajian dasar utama untuk menentukan karakter sel surya. Besarnya intensitas cahaya dan suhu sel surya harus diberikan sesuai standar umumnya penggunaan surya yaitu pada spektrum cahaya matahari AM 1.5G dengan intensitas 1000 W/m2 dan suhu 25oC karena kondisi tersebut mempengaruhi kinerjanya. Dalam sepuluh tahun terakhir pengembangan alat untuk menguji karakter sel surya sangat banyak. Salah satunya dengan menggunakan MOSFET untuk menaikkan karakter tegangan dan arus sel surya. Akan tetapi kebanyakan terutama dipasaran masih mengunakan alat-alat yang mahal dalam membuatnya. Pada penelitian tugas akhir ini ingin dibuat alat yang low cost untuk mengetahui karakter I-V (arus dan tegangan) sel surya dengan metode MOSFET hanya dengan mikrokontroler AVR dengan platform Arduino namun tidak mengurangi keandalan sistem dalam melakukan pengukuran.
ABSTRACT
Decrasing of fuel energy lead to alternative energy research. Solar cell or photovoltaic cell is one of many alternative energy which is still being developed. Solar cell works by converting sunlight into electricity. In the application, it needs deep knowledge about solar cell’s character before it can be any use. Current and voltage (I-V) which are produced when the light hits the solar cell surface with a value of intensity and at a value of temperature become the basic study to determine solar cell characters. The value of light intensity and temperature must be given to the common standard of where and when solar cell used. It is at AM 1.5G sunlight spectrum with 1000 W/m2 of intensity and temperature at 25oC. In the past decade, there were so many development to make a device which characterized solar cell. One of them uses MOSFET by raising electronic load to observe solar cell current and voltage response. Yet many devices which has beed developed even device on the market using many expensive tools. Hence in this thesis research, low cost electronic controlled device for solar cell characterization is built with MOSFET method and Arduino platform AVR microcontroler but still with high reliabity.
Universitas Indonesia, 2014
S58270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wieke Aviandary
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian impedansi speaker sebelumnya menggunakan peralatan sederhana. Pengukuran impedansi speaker dengan impedance analyzer lebih mudah tetapi mahal. Teknik pengukuran impedansi yang digunakan AD5933 dihubungkan dengan Analog Front End. Penulis melakukan pengukuran impedansi menggunakan box dan tanpa box pada frekuensi 50Hz-20kHz. Pengukuran impedansi speaker dengan box dibandingkan dengan LCR meter. Perbandingan hasil impedansi speaker dengan LCR meter memiliki bentuk sama dengan kesalahan relatif pengukuran di setiap frekuensi di bawah 10%. Impedansi loudspeaker tanpa box memiliki nilai yang lebih tinggi yaitu 18.30Ω pada frekuensi 100 Hz dan pengukuran impedansi dengan box yaitu 8.62Ω pada frekuensi 100 Hz dengan selisih 9.67Ω.
ABSTRACT
Research of loudspeaker impedance measurement have been done using simple equipment. Impedance measurement with impedance analyzer easier but great price. Loudspeaker impedance measurement techniques using AD5933 which is connected to Analog Front End. The author did loudspeaker impedance measurement using the box and unboxed at frequency 50Hz-20kHz. Comparing loudspeaker impedance using box with AD5933 and LCR meter. Comparing of loudspeaker impedance using the LCR meter has the same graph which error under 10% at each frequency. Loudspeaker impedance unboxed has higher impedance is 18.30Ω at frequency 100 Hz and impedance loudspeaker using box is 8.67Ω at frequency 100 Hz with difference 9.67Ω.
2015
S59534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Taufan Akbar
Abstrak :
Pada proses pelapisan film berupa larutan diatas suatu substrat, seringkali digunakan metode spin coating. Alat untuk melakukan proses ini adalah spincoater. Spin coater bekerja dengan prinsip fisika dasar yaitu gaya sentri fugal sehingga larutan yang diletakan diatas spincoater akan menyebar merata keseluruh permukaan substrat. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka dibutuhkan kecepatan putar piringan yang stabil dan tidak bergetar. Melalui Penelitian ini dihasilkan spin coater yang menggunakan motor BLDC yang dapat berputar dengan kecepatan hingga 10000 rpm dengan system pemegangan substrat menggunakan system vakum. Permasalahan mekanik dapat diselesaikan dengan baik dengan cara mendesain sedemikian rupa untuk mendapatkan gaya gesek sekecil mungkin sehingga menghasilkan putaran yang stabil. Pada system kendali digunakan mikrokontroler ATMEGA 16 yang diprogram menggunakan Bascom AVR dengan metode PWM yang dikendalikan oleh pengendalian PID. Kemudian, pada bagian user interface digunakan 2 metode yaitu locale dan remote. Locale mode merupakan mode user interface menggunakan keypad dan LCD sedangkan pada Remote mode merupakan user interface melalui perangkat lunak computer dari LABView. Pengendalian kecepatan putar motor ini dapat berjalan dengan baik sebab pada penaikan dan penurunan kecepatan dapat dilakukan secara perlahan dengan delay rata-rata 4 detik serta mampu mencapai set poin dengan steady state error sebesar 0.92%. ...... At film coating process as a solution on substrate, usually spin coating method is used. The machine to do this process is called Spin coater. Spin coater worked with the principle of physics centrifuge force so the solution which is dropped on the substrate will spread to whole substrate evenly. To get a good summary, it need a good stable spin with less vibration. With this research, spin coater was made with BLDC motor that can spin up to 1000 rpm with vacuum substrate holder system. Mechanical problem can be solved well with careful design to get as little friction as possible so the spin will be stable. ATMEGA 16 is use in control system part and it’s been programmed using Bascom AVR with PWM method which controlled by PID control. Then, in user interface 2 system is made. First, Locale mode which user interface mode using keypad and LCD. Second, Remote mode which user interface mode is using computer in LABView program. Motor spin control in this system is considered satisfying because increasing and decreasing spin speed is done rapidly with average time 4 second also it can reach the set point with maximum steady state error is 0.92%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S62634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Surya Adi Putra
Abstrak :
Bunyi dapat menjadi polusi suara terutama di kota besar seperti Jakarta dengan semakin banyaknya kendaraan dijalan, bunyi yang dihasilkan oleh mesin kendaraan bisa sangat mengganggu. Namun bunyi yang datang bisa kita redam dengan memilih material yang tepat di dalam rumah kita. Pada penelitian kali ini kami membuat rancang bangun yang dapat mengetahui nilai koefisiens transmisi dari suatu material. Komponen yang kami pakai dalam penelitian ini adalah XR 2206 sebagai pembangkit sinyal, power amplifier, Speaker, Arduino KY-038 sebagai sensor microphone, peak to peak detector, dan mikrokontroler. Kami menggunakan pipa paralon sepanjang 1 meter sebagai media perambatan gelombang. Pada bagian dalam pipa kami melapisinya dengan rockwool agar sistem kedap suara. Rentang frekuensi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100-9.000 Hz. Material uji yang digunakan adalah rockwool, gypsum, dan triplek. Dengan membandingkan amplitudo yang diterima sensor setelah dipasang material uji dan sebelum dipasang material uji kita dapat mengetahui koefisiens transmisi material tersebut. Setelah kita menguji ke-tiga material tersebut kami mendapatkan bahwa pada rentang frekuensi 600-2000 Hz nilai koefisiens transmisi selalu lebih besar dibandingkan titik frekuensi lainnya. ...... The sound can be noise pollution especially in big cities such as Jakarta with the increasing number of vehicles in the streets the sound produced by the engine vehicles can be very disturbing. But the sound that comes can we asunder by selecting the right material in our houses. Research on this time we make the building blocks that can know the value of transmission koefisiens from a material. The components that we use in this research is the XR 1059 as power signal, Power Amplifier, Speaker, Arduino Judicial Commission-038 as a microphone sensor, peak to peak detector, and mikrokontroler. We use the tube paralon over 1 meter as media propagation waves. On the inside of the tube we overlaid them with rockwool so that the system is insulated from sound. The frequency range used in this research is 100-9,000 Hz. The test material used is rockwool, gypsum, and plywood. By comparing the received amplitudo after it is installed sensor test material and before the attached test material we can know the material transmission koefisiens. After we test to three of the material we get that at the frequency range from 600-2000 Hz the amplitude is always rise.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rahmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Pemantauan getaran vibration monitoring merupakan metode yang masih digunakan sampai sekarang bahkan selalu berkembang dari waktu kewaktu. Metode ini sangat dibutuhkan di industri karena dengan metode ini dapat mengurangi biaya jika terjadi kerusakan pada mesin di industri serta dengan metode ini perawatan pada mesin lebih baik. Pada penelitian ini, telah dikembangkan sebuah sistem untuk mendeteksi kerusakan komponen pada mesin pompa air diantaranya komponen kapasitor, bearing dan impeller. Kerusakan dideteksi dengan mengambil data getaran menggunakan akselerometer MEMS. Data keluaran akselerometer diakuisisi dengan menggunakan mikrokomputer Raspberry Pi kemudian data tersebut diubah dalam bentuk Relative Power Ratio RPR dimana data dalam bentuk ini akan dipelajari oleh Artificial Neural Network ANN dengan begitu kerusakan dapat dideteksi dimana hasil pengujian kerusakan akan dikirim melalui pesan text menggunakan modul GSM. Hasil pengujian dari penelitian ini, dengan pembacaan kerusakan selama 10 kali dalam 10 menit, semua kasus kecuali kasus kapasitor rusak menghasilkan 100 sedangkan untuk kasus kapasitor rusak menghasilkan 90 akurasi kerusakan. Pengujian dilakukan pada mesin pompa air Shimizu PS-128 BT dan dilakukan di Universitas Indonesia.
ABSTRACT
Vibration monitoring is a method that is still used today even always evolving from time to time. This method is very needed in the industry because with this method can reduce the cost if there is damage to the machine in the industry as well as with this method of maintenance on the machine more better. In this research, a system has been developed to detect the damage of components in water pump machine such as capacitor, bearing and impeller . Damage detected by taking vibration data using MEMS accelerometer. The accelerometer output data is acquired using Raspberry Pi microcomputer then the data is converted in the form of Relative Power Ratio RPR where the data in this form will be studied by Artificial Neural Network ANN so detectable damage where the damage test result will be sent via text message using GSM module. Test results from this study, with a 10 times damage reading in 10 minutes, all cases except the case of defective capacitor yield 100 while for the case the defective capacitor yields 90 damage accuracy. The test was performed on the Shimizu PS 128 BT water pump machine and performed at the University of Indonesia.
2017
S69823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silfilistianingsih
Abstrak :
Konstanta Planck merupakan sebuah konstanta dasar yang digunakan untuk menghitung energi foton. Penghitungan Konstanta Planck dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya ialah menggunakan LED. Sistem pengukuran yang hendak dibuat ialah sistem pengukuran konstanta Planck dengan menggunakan LED, yang kemudian pengendalian dilakukan secara automasi dengan bantuan LabVIEW dan arduino nano. Pengukuran dilakukan dengan melakukan kalibrasi I dan V terhadap nilai ADC yang dihasilkan dari sistem pengukuran. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil nilai Vd dan Vr yang kemudian didapatkan grafik karakteristik I dan V untuk mengetahui tegangan treshold masing ndash; masing LED. Setelah mengetahui tegangan treshold masing ndash;masing LED, kemudian mencari nilai konstanta Planck untuk tiap LED yang digunakan. LED yang digunakan dalam penelitian ini ialah LED Infra Merah, LED Merah, LED Jingga, LED Kuning, LED Hijau, serta LED Biru. Hasil konstanta Planck penelitian sebesar 7.28361 1.70635 x 10-34 Js dengan kesalahan literaturnya sebesar 9.93351. ......Planck Planck constant is a basic constant used to calculate photon energy. Calculation of Planck constant can be done with various methods, one of them is using LED. The measurement system to be made is a Planck constant measurement system using LED, which then control is done by automation with the help of LabVIEW and arduino nano. Measurements are made by performing calibration I and V against the ADC values generated from the measurement system. Data retrieval is done by taking the values of Vd and Vr which then obtained graphs of characteristics I and Vto know treshold voltage each LED. After knowing the treshold voltage each LED, Planck constant value can be searched for each LED been used. LEDs used in this study are Infra Red LED, Red LED, Orange LED, Yellow LED, Green LED, and Blue LED. The result of Planck 39 s research constant is 7.28361 1.70635 x 10 34 Js with literature error of 9.93351.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munthe, Singkop Marulitua
Abstrak :
Telah didesign sistem Electrical Impedance Tomography (EIT) yang merupakan suatu metode pencitraan distribusi resistivitas listrik suatu objek berdasarkan pengukuran potensial pada bidang batas. Pengukuran Beda Potensial menggunakan 16 elektroda lempengan tembaga dengan ketebalan 0.1 mm dan luas 4.5 x 1.2 cm yang mengelilingi sistem objek yang diamati yaitu dalam bentuk phantom lingkaran. Salah satu elektroda yang dipasang pada bidang batas akan diinjeksikan dengan arus listrik dari tiga generator XR2206 yang dijumlahkan dengan Penguat LF356 menghasilkan gelombang superposisi, lalu dilakukan pengukuran beda potensial pada elektorda lainnya. Dari hasil pengukuran tersebut, citra objek direkonstruksi berdasarkan distribusi resitivitasnya. Sistem EIT ini menggunakan 16 elektorda dan pengontrol mikro Atmega128 untuk mengontrol injeksi arus dan pengukuran tegangan di elektroda. Dari hasil percobaan, dapat ditunjukkan bahwa perangkat EIT yang dikembangkan dapat merekonstruksi citra 2-dimensi distribusi resistivitas objek uji dengan menggunakan program EIDORS.
Has been Design of system Electrical Impedance Tomography (EIT) which is a method of imaging the distribution of electrical resistivity measurements of an object based on the potential at the boundary phantom. Potential difference measurements using 16 copper electrode plates with a thickness of 0.1 mm and 4.5 x 1.2 cm area surrounding the object system being observed is in the form of phantom circle. One electrode attached to the boundary will be injected with an electric current using sinus wave of the three generators with 200,300,500 kHz from 3 XR2206 are summed by LF356 which is instrumentasi amplifier produces a wave superposition, then the potential difference measurements were taken at other elektorda. From the results of these measurements, the object image is reconstructed based on the distribution resistivity. This EIT system using 16 elektorda and micro controller Atmega128 to control the injection current and voltage measurements at electrodes. From the experimental results, it can be shown that the EIT device developed to reconstruct 2-dimensional image of the resistivity distribution of the test object by using EIDORS.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1243
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rosseno
Abstrak :
Keselamatan manusia adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan ketika terjadi kebakaran pada suatu bangunan, pabrik, atau di pada fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Para penghuni bangunan tersebut harus mendapatkan informasi atau peringatan dini pada saat terjadi kebakaran. Peringatan dini atau yang secara umum dikenal dengan alarm harus dapat mendeteksi dengan baik agar penghuni yang berada di tempat kejadian memiliki waktu untuk segera melakukan evakuasi. Agar informasi kebakaran tersebut dapat diterima dengan oleh manusia, maka dirancanglah sebuah sistem alarm kebakaran terintegrasi yang dapat memberi informasi secara cepat dan tepat mengenai titik kebakaran yang terdeteksi.
Human safety is a major factor to be considered when there is a fire in a building, factory, or in the public facilities such as hospitals, shopping centers and others. The occupants of the building must obtain information or early warning in the event of fire. Early warning or that are generally known by the alarm should be able to detect the well to the inhabitants who were at the scene have the time for immediate evacuation. In order for fire information can be received by humans, then designed a fire alarm system integrated that can provide information quickly and precisely on the spot fires were detected.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1441
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Systabrani Cidakada
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dibuat alat pengendali posisi berbasis mikrokontroller dengan penggerak motor DC 24V, digunakan shaft encoder dan OID (opto interrupts device) sebagai sensor posisi, rangkaian 16 bit Up/Down Counter digunakan sebagai rangkaian pencacah pulsa dari putaran motor DC ke arah kiri atau kanan, sedangkan untuk menggerakkan arah putaran motor DC tersebut digunakan rangkaian driver motor DC, untuk kecepatan putaran motor DC digunakan metode PWM. Rancang bangun mekanik digunakan dua buah besi as polos tanpa drat sebagai media rel dan besi alloy sebagai media obyek yang dikendalikan. Dengan menghubungkan as motor DC pada katrol yang langsung terhubung dengan besi padat alloy melalui ikatan kawat selling maka besi padat alloy tersebut dapat ditarik bergerak kekiri dan kekanan sesuai input dari set point. Data input posisi pengendalian di atur dari rangkaian keypad dan diprosese oleh mikrokontroller, metode yang digunakan menggunakan metode PID, dengan mengatur nilai parameter PB(%), Ti(ms), dan Td(ms) yang dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pengendalian posisi yang akurat dan stabil. Adapun range jarak pengendalian mulai dari 0 cm hingga 100 cm
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>