Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Indah Hurun Hayana
"Penggunaan internet yang semakin luas dengan munculnya e-commerce telah mengakibatkan perubahan pada pola belanja konsumen. Perubahan pola belanja konsumen saat ini yang banyak menggunakan e-commerce ternyata telah membuka peluang bagi para konsumen untuk melakukan pembelian impulsif secara online. Beberapa peneliti melaporkan bahwa banyak konsumen online melakukan pembelian impulsif. Namun pembahasan tentang pembelian impulsif online dan berbagai aspeknya yang masih perlu untuk digali, peneliti bermaksud untuk meneliti secara empiris hubungan langsung dan tidak langsung faktor/rangsangan eksternal yaitu rangsangan website, rangsangan pemasaran, dan rangsangan situasional serta hubungan langsung dan efek moderasi religiusitas intrinsik dan ekstrinsik terhadap perilaku pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan kuantitatif dengan basis data survei. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Penggunaan metode PLS-SEM ditujukan untuk menganalisis faktor stimulus eksternal dan religiusitas terhadap kecenderungan pembelian impulsif ketika menggunakan aplikasi belanja online “Shopee” pada muslim Indonesia dengan pendekatan Stimulus-Organism-Response (SOR). Penelitian ini menemukan bahwa rangsangan pemasaran yaitu atribut harga, religiusitas intrinsik dan religiusitas ekstrinsik mempengaruhi pembelian impulsif online. Pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee juga dipengaruhi oleh rangsangan website yaitu kualitas dari website dan rangsangan situasional yaitu variasi pilihan barang secara tidak langsung yang dimediasi oleh penjelajahan hedonis. Selain itu juga terdapat efek moderasi dari religiusitas intrinsik yang dapat melemahkan dan religiusitas ekstrinsik yang dapat memperkuat hubungan penjelajahan hedonis terhadap pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee.
The widespread use of the internet with the emergence of e-commerce has resulted in changes in consumer shopping patterns. Changes in consumer shopping patterns today, which use a lot of e-commerce, have opened up opportunities for consumers to make online impulsive buying. Several researchers report that many online consumers make impulse buying. However the discussion about online impulsive buying and its various aspects still need to be explored, the researcher intends to empirically examine the direct and indirect relationships of external factors/stimuli, such as website stimuli, marketing stimuli, and situational stimuli as well as direct relationships and moderating effects of intrinsic and extrinsic religiosity on online impulse buying behavior of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce. This study was designed using a quantitative approach with a survey database. The quantitative analysis method used is partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The use of the PLS-SEM method is intended to analyze external stimulus factors and religiosity towards impulse buying tendencies when using the online shopping application "Shopee" for Indonesian Muslims using the Stimulus-Organism-Response (SOR) approach. This study found that marketing stimuli (price attributes), intrinsic religiosity and extrinsic religiosity has a direct effect on online impulsive buying. Muslim online impulsive buying in Indonesia when using Shopee e-commerce are also influenced by website stimuli (quality of the website) and situational stimuli (variety of selection) indirectly mediated by hedonic browsing. In addition, there is also a moderating effect of intrinsic religiosity which can weaken and extrinsic religiosity which can strengthen the relationship of hedonic browsing of online impulse buying of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rangga Herjuno
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi revisit intention konsumen muslim Indonesia terhadap restoran tanpa logo halal dengan menggunakan dasar TPB yang diperluas kembali. Data yang digunakan berasal dari 356 responden yang dikumpulkan melalui kuesioner daring dengan metode convenience sampling. Data dianalisis dengan pendekatan PLS-SEM menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa attitude dan subjective norm memiliki pengaruh terhadap revisit intention konsumen muslim. Kemudian, price fairness, store atmosphere, dan halal awareness ditemukan berpengaruh terhadap pembentukan attitude konsumen muslim. Sementara itu, moderasi trust ditemukan tidak mempengaruhi semua hubungan variabel TPB dengan revisit intention.
This study aims to find out what factors influence the revisit intention of Indonesian muslim consumers towards restaurants without halal logo using expanded TPB. The data used came from 356 respondents collected through online questionnaires using the convenience sampling method. Data were analyzed using PLS-SEM approach using SmartPLS application. The results of this study prove that attitude and subjective norms have influence on revisit intention of muslim consumers. Then, price fairness, store atmosphere, and halal awareness were found influence the muslim consumer attitudes. Meanwhile, trust as moderation was found not affecting all the relationships between TPB variables and revisit intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hana Athiyah Wardah
"Wakaf uang merupakan wakaf dalam bentuk penyerahan uang tunai yang nantinya akan diinvestasikan oleh nazhir dan hasilnya digunakan untuk wakaf yang bermanfaat diberbagai sektor. Salah satunya sektor pendidikan, yang mana konsep wakaf untuk pendidikan ini sudah digunakan diberbagai negara dan memiliki hasil yang baik untuk menunjang keberlangsungan pendidikan di lembaga pendidikan. Indonesia memiliki potensi yang tinggi dibidang wakaf, terlebih untuk wakaf uang, dikarenakan kemudahan yang ditawarkan dalam wakaf uang. Namun dalam realisasinya masih jauh dari yang diharapkan, salah satu permasalahannya adalah mengenai literasi dan cakupan orang yang berwakaf masih kurang meluas di kalangan masyarakat. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensi Alumni IEI-BI UI dari angkatan 2013-2019 untuk berwakaf uang yang dapat digunakan untuk program beasiswa. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner online dengan sampel yang terkumpul sebanyak 240 orang responden. Responden ini digunakan karena merupakan individu yang memiliki pengetahuan dasar mengenai wakaf dan merupakan generasi Z, yaitu generasi penerus dan mayoritas di Indonesia, sehingga mengetahui intensi dari responden ini akan memperluas juga cakupan kemungkinan individu berwakaf uang di Indonesia. Teori Perilaku Terencana (TPB) digunakan sebagai kerangka penelitian, dan metode Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel yaitu attitude, knowledge, subjective norms, perceived behavioral control, willingness digunakan sebagai teknik analisis utama. Model SEM pada penelitian ini diolah dengan menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel attitude, subjective norms, perceived behavioral control, willingness berpengaruh positif terhadap minat, dan knowledge berpengaruh positif terhadap attitude. Sikap (Attitude) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpartisipasi dalam wakaf uang untuk pendidikan. Hal ini dapat diartikan bahwa faktor terkuat atau utama responden untuk berwakaf uang ini berasal dari keyakinan atau perasaan individu terhadap projek wakaf uang ini sehingga akan mempengaruhinya untuk melakukan wakaf uang yang digunakan untuk program beasiswa.
Cash waqf is a waqf in the form of cash transfer which will later be invested by the nazhir and the results are used for waqf that is beneficial in various sectors. One of them is the education sector, where the concept of waqf for education has been used in various countries and has good results to support the sustainability of education in educational institutions. Indonesia has high potential in the field of waqf, especially for cash waqf, due to the convenience offered in cash waqf. However, in its realization it is still far from what is expected, one of the problems is regarding literacy and the scope of people who make waqf is still not widespread in society. For this reason, this study aims to analyze the intention of IEI-BI UI Alumni from the 2013-2019 class to make cash waqf that can be used for scholarship programs. Quantitative data collection using an online questionnaire with a sample of 240 respondents. These respondents were used because they are individuals who have basic knowledge about waqf and are generation Z, the next generation and the majority in Indonesia, so knowing the intentions of these respondents will also expand the scope of possible individuals who donate money in Indonesia. The Theory of Planned Behavior (TPB) is used as a research framework, and the Structural Equation Modeling (SEM) method is used to measure the relationship between variables, namely attitude, knowledge, subjective norms, perceived behavioral control, willingness is used as the main analysis technique. The SEM model in this study was processed using SmartPLS 4.0. The results of this study indicate that the variables attitude, subjective norms, perceived behavioral control, willingness have a positive effect on interest, and knowledge has a positive effect on attitude. Attitude is the strongest factor influencing the intention to participate in cash waqf for education. This can be interpreted that the strongest or main factor for respondents to donate money comes from the individual's beliefs or feelings towards this cash waqf project so that it will influence them to make cash waqf used for scholarship programs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasnaa Alyaa Yusriyyah
"Jawa merupakan sentra pertanian di Indonesia, namun rumah tangga usaha pertanian di Jawa belum sejahtera karena masih didominasi oleh rumah tangga petani dengan lahan minim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan rumah tangga usaha pertanian di Jawa menggunakan data Sensus Pertanian 2023. Studi ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan pendekatan cross-section untuk menguji pengaruh faktor tenurial, institusional, dan sosiodemografi terhadap kesejahteraan rumah tangga usaha pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tenurial, institusional, dan sosio-demografi signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga usaha pertanian melalui penurunan angka rumah tangga usaha pertanian lahan minim dengan arah beragam pada level tingkatan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kebijakan yang lebih efektif dan terarah dalam mendukung akses lahan dan peran institusional untuk rumah tangga usaha pertanian di Jawa.
Java is a key agricultural hub in Indonesia; however, agricultural households in Java remain vulnerable, as they are still predominantly characterized by minimal land ownership. This study aims to analyze the factors influencing the welfare of agricultural households in Java using data from the 2023 Agricultural Census. An Ordinary Least Squares (OLS) method with a cross-sectional approach was employed to examine the effects of tenurial, institutional, and sociodemographic factors on household welfare. The results show that tenurial, institutional, and sociodemographic factors significantly affect agricultural household welfare by reducing the prevalence of minimal land ownership, although the direction of influence varies across levels. This study emphasizes the importance of more effective and targeted policies to support land access and strengthen institutional roles for agricultural households in Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sumayyah Khaeriyah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran lembaga keuangan mikro Islam terhadap pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan pada penelitian ini meliputi tiga dimensi pemberdayaan yaitu Economic Empowerment (ECEM), Socio-Cultural Empowerment (SCEM), dan Familial Empowerment (FLEM). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada dua lembaga keuangan mikro Islam di Depok dan Tangerang Selatan melalui survei kuesioner terhadap 100 responden yang merupakan nasabah pembiayaan mikro dan anggota program pemberdayaan perempuan yang kemudian diolah menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembiayaan dan lama pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap Economic Empowerment (ECEM) dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Socio-Cultural Empowerment (SCEM) sedangkan pada Familial Empowerment (FLEM) jumlah pembiayaan tidak berpengaruh signifikan dan lama pembiayaan berpengaruh signifikan.
This research aims to see the role of Islamic microfinance institutions on women's empowerment. Women empowerment in this study includes three dimensions of empowerment, namely Economic Empowerment (ECEM), Socio-Cultural Empowerment (SCEM), and Familial Empowerment (FLEM). This research uses a case study method at two Islamic microfinance institutions in Depok and South Tangerang through a questionnaire survey of 100 respondents who are microfinance customers and members of the women's empowerment program which is then processed using multiple linear regression methods. The results showed that the amount of financing and the length of financing had a significant effect on Economic Empowerment (ECEM) and had no significant effect on Socio-Cultural Empowerment (SCEM) while on Familial Empowerment (FLEM) the amount of financing had no significant effect and the length of financing had a significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ramaditya Putrandiva
"Penelitian ini membahas tentang hubungan governansi syariah dan tingkat risiko kredit di bank syariah. Unsur governansi yang digunakan adalah jumlah anggota dewan direksi dan dewan komisaris, proporsi komisaris independen, tingkat kepemilikan manajer, tingkat kepemilikan saham institusi, jumlah komite audit, jumlah dewan pengawas syariah, dan kompetensi dari anggota dewan pengawas syariah serta jumlah rapat dewan pengawas syariah. Penelitian ini menggunakan analisis panel data dengan fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkat jumlah dewan direksi, tingkat kepemilikan institusi, kompetensi dewan pengawas syariah, dan jumlah rapat dewan pengawas syariah, maka risiko kredit akan menurun. Untuk jumlah dewan komisaris, semakin rendah jumlah dewan komisaris, maka risiko kredit akan menurun. Untuk proporsi komisaris independen, tingkat kepemilikan saham manajer, jumlah komite audit, dan jumlah dewan pengawas syariah, tidak memberikan pengaruh apapun terhadap risiko kredit.
This study discusses the relationship between sharia governance and the level of credit risk in Islamic banks. The governance elements used are the number of members of the board of directors and board of commissioners, the proportion of independent commissioners, the level of managerial ownership, the level of institutional ownership, the number of audit committees, the number of sharia supervisory boards, and the competence of sharia supervisory board members and the number of sharia supervisory board meetings. This study uses panel data analysis with fixed effects. The results of the study indicate that the increasing number of boards of directors, the level of institutional ownership, the competence of the sharia supervisory board, and the number of sharia supervisory board meetings, the credit risk will decrease. For the number of boards of commissioners, the lower the number of boards of commissioners, the credit risk will decrease. For the proportion of independent commissioners, the level of manager share ownership, the number of audit committees, and the number of sharia supervisory boards, do not have any effect on credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Dzulfikar Al Anshari
"Kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia selalu menjadi pekerjaan rumah yang tidak kunjung selesai. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, tidak terkecuali dari segi ekonomi Islam. Salah satu yang ditawarkan oleh ekonomi Islam adalah instrumen filantropi Islam yang mana di dalamnya terdapat sedekah. Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat meningkatkan penghimpunan dana sedekah. Jika dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik maka sedekah dapat menjadi jalan keluar bagi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang terus melanda Indonesia. Penelitian yang berusaha untuk melihat apakah terdapat jalan pintas berpikir dalam bersedekah masih belum mendapat banyak sorotan. Sehingga penelitian ini akan menggunakan model heuristik serta aspek altruisme dan religiositas karena bisa jadi hal tersebut yang dapat mewujudkan potensi sedekah Indonesia. Sebanyak 782 responden yang berpartisipasi dalam survei penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa availability, representativeness, altruisme, dan religiositas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku sedekah secara umum. Kemudian, availability, anchoring dan altruisme mempengaruhi perilaku sedekah melalui sarana digital dan mempengaruhi preferensi untuk lebih memilih sarana digital dibanding konvensional. Sedangkan yang mempengaruhi perilaku sedekah melalui sarana konvensional adalah availability, altruisme, dan religiositas.
Poverty and inequality in Indonesia have always been a problem. Several solutions have been made to overcome this problem, including in terms of Islamic economics. one that the Islamic economy has to offer is alms. Indonesia has a huge opportunity to be able to increase the collection of alms funds. If the collection of alms can be done correctly, this can be a way out of the poverty and inequality problem in Indonesia. Research that seeks to see if there are shortcuts to thinking in giving alms has not received much attention. So this research will use heuristic models that combine altruism and religiosity. This research can be a strategy to fulfill the potential of alms in Indonesia. There were 782 respondents who participated in the research survey. The results show that availability, representativeness, altruism, and religiosity have a significant effect on almsgiving behavior in general. Then, availability, anchoring, and altruism affect almsgiving behavior through digital platforms and influence preferences to use digital platforms rather than conventional platforms. Meanwhile, the factors that influence alms-giving behavior through conventional platforms are availability, altruism, and religiosity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library