Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabriel Bagaskoro Budiyanto
Abstrak :
Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti apakah tingkat return harian dari indeks milik perusahaan Morgan Stanley Capital International Emerging Market memiliki ketahanan terhadap volatilitas asimetris yang muncul ketika dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Alasan utama munculnya volatilitas yang asimetris ini dikarenakan pasar keuangan dilanda oleh krisis, yaitu pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh negara di dunia dan dampaknya paling dirasakan oleh negara-negara berkembang. Sampel dari penelitian ini terdiri 24 negara berkembang dari wilayah Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Metode yang digunakan untuk menganalisis hal tersebut adalah GJR-GARCH. Penelitian ini menemukan bahwa wilayah dengan tingkat leverage effect paling rendah merupakan negara-negara berkembang di Asia dikarenakan negara-negara berkembang di Asia bagian Tenggara (ASEAN) memiliki mayoritas saham dengan nilai yang masih berkembang sehingga memiliki tingkat sentimen investor yang lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara yang sahamnya sudah memiliki nilai tinggi. ......The purpose of this study is to examine whether the daily rate of return of the index belonging to the company Morgan Stanley Capital International Emerging Markets has resistance to the asymmetric volatility that arises when faced with the Covid-19 pandemic. The main reason for the emergence of this asymmetrical volatility is because the financial market was hit by a crisis, which is the Covid-19 pandemic that attacked all countries in the world and its impact was felt most by developing countries. The sample of this study consisted of 24 developing countries from Asia, Europe, the Middle East, Africa, and America. The method used to analyze this event is GJR-GARCH. This study found that the regions with the lowest levels of leverage effect are developing countries in Asia, especially developing countries in Southeast Asia (ASEAN) most of their stocks have a value that is still small and developing so that they have a lower level of investor’s sentiment compared to other countries. countries whose stocks already have a high value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library