Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza, Author
Abstrak :
Lovastatin merupakan metabolit sekunder yang dapat dihasilkan oleh kultur jamur Aspergillus terreus dan Monascus rubber. Senyawa Lovastatin telah ditelitl manfaatnya sebagai senyawa penurun kadar LDL-kolesterol dengan cara menginhibisi enzim HMG-CoA reduktase pada sintesis kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa turunan lovastatin melalui reaksi transesterifikasi senyawa lovastatin dengan pentanol menggunakan katalis asam yaitu HCI gas. Reaksi dilakukan pada suhu 138° C selama 36 jam. Hasil reaksi diekstraksi dengan pelarut diklorometana-air. Fasa diklorometana kemudian diidentifikasi dengan metode Kromatografi Lapis Tip is (KL T) menggunakan eluen n-heksana : etil asetat 1 : 1 (v/v). Pemisahan senyawa hasil sintesis dilakukan dengan kromatografi kolom dengan fasa gerak yang sesuai dengan kromatografi lapis tipis yaitu n-heksana: etil asetat (sistem gradien polaritas), sehingga didapatkan fraksi berupa lapisan minyak berwarna kuning.: Fraksi I:I kolom kemudian diidentifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KL T;) menggunakan eluen n-heksana : etil asetat 1 : 1 (v/v). Selanjutnya, fraksi dengan Rt = 0,40, diidentifikasi dengan MS.Dari hasil identifikasi dengan MS, senyawa hasil sintesi$ mempunyai M+ 408, yaitu pentil 3,5-dihidroksi-7-(1'-hidroksi ... 3',8'-dimetilheksahidronaftalen)-heptanoat denQan rendemen sebesar 12,9 %.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Partha Komara S.
Abstrak :
ABSTRAK
Monascus purpureus merupakan salah satu fungi yang mampu memproduksi pigmen dan juga senyawa statin (lovastatin). Pigmen yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pewarna makanan yang aman dan lovastatin dapat mengurangi tingkat kolesterol di dalam darah. Fermentasi dilakukan pada media cair dengan menggunakan glukosa sebagai sumber karbon dan MSG {Mono Sodium Glutamate) sebagai sumber nitrogen. MSG sebagai sumber nitrogen memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan pembentukan pigmen yang dihasllkan M. purpureus. Media cair yang digunakan yaitu media Miyake (media yang cocok untuk M. purpureus dalam produksi pigmen) dan media Hajjaj (media yang cocok untuk Aspergillus terreus dalam produksi lovastatin). Hasil pengujian dengan TLC dan LCMS tidak menunjukkan adanya lovastatin yang diproduksi oleh M. purpureus pada kedua media. Pembacaan m/z 405 (m/z milik lovastatin, dimana lovastatin memiliki berat molekul 404,55) pada Spektra Massa dalam beberapa sampel tidak mengindikasikan lovastatin, melainkan ion [M+Na]" dari monascorubrin (pigmen jingga) yang memiliki berat molekul 382,455. XIC yang diminta untuk m/z 405 tidak menunjukkan waktu retensi yang sama dengan lovastatin standar. Lovastatin standar memiliki waktu retensi 8,567 dengan kondisi laju alir 0,1 ml/menit dengan fasa gerak yang digunakan methanol 90%. Pada hasil LCMS terdapat beberapa pigmen yang dihasllkan yaitu pigmen kuning, mon.ascin (dengan tp sekitar 6,7) dan ankaflavin (dengan tp sekitar 7,6) serta pigmen jingga, monascorubrin (dengan tp sekitar 9,8) dan rubropunctatin (dengan tp sekitar 7,5) pada kondisi yang sama dengan lovastatin standar. Pigmen merah rubropunctamin dan monascorubramin tidak tampak pada intensitas yang besar.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Luthfiana Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pada kulit buah melinjo (Gnetum gnemon Linn.), percobaan ini melputi ekstraksi, pemisahan, isolasi dan identifikasi serta uji bioaktivitas pada fraksi etil asetat. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, yang kemudian di partisi menggunakan pelarut bergradien sesuai dengan sifat kepolaroitasannya, mulai dari n-heksana-etil asetat-butanol. Pemisahan dan isolasi kandungan kimia di dalam fraksi etil asetat dilakukan dengan cara kromtografi lapis tipis dam kromatografi kolom. Struktur dari isolat yang didapatkan ditentukan menggunakan GC-MS, spektroskopi infra merah, 1H dan 13C-NMR. Dari hasil penelitian ini didapatkan kandungan kimia berupa dua isolat, isolat A yang merupakan senyawa golongan alkohol sekunder dan isolat B fraksi yang mengandung senyawa yang identik dengan senyawa β-sitosterol. Percobaan aktivitas biologi yang dilakukan adalah uji toksisitas pada larva udang A. salina Leach dimana fraksi yang mengandung β-sitosterol ini bersifat toksik terhadap larva udang A. salina Leach dengan nilai LC50 sebesar 51,63 µg/mL.
ABSTRACT
A research has been done on the fruit peel of melinjo (Gnetum gnemon Linn.). This study included extraction, separation, isolation, identification and biological activity from the ethyl acetate fraction. Extraction was conducted by maceration method, then partition was conducted by using solvent gradien, it started from n-hexane-ethyl acetate-butanol. Separation and isolation of chemical constituents from ethyl acetate fraction were conducted by thin layer chromatography and column chromatography techniques. The structure from isolates compound was established by using GC-MS, infra red, 1H and 13C-NMR. This study obtained two isolates, isolate A is a group of secondary alcohol and isolate B is a fraction of β-sitosterol. The biological activity was toxicity of larva shrimp A. salina Leach where β-sitosterol faction toxic to larvae of shrimp A. salina Leach and has LC50 51,63 µg/mL
Universitas Indonesia, 2013
T35084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Marwati J.S.
Abstrak :
ABSTRAK
Metil sinnamat telah berhasil diisolasi dari lengkuas hutan (Alpinia malaccensis) dengan rendemen yang cukup banyak. Metil sinnamat dan turunannya juga telah banyak diteliti dan merupakan senyawa-senyawa yang digunakan dalam dunia pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis turunan senyawa metil sinnamat. Sintesis diawali dengan reaksi hidrolisis, dan dilanjutkan dengan mereaksikan hasil reaksi dengan beberapa senyawa yang cukup reaktif dengan menggunakan katalis asam. Senyawa hasil sintesis diidentifikasi dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR, 1H NMR, 13C NMR dan LC-MS. Senyawa hasil sintesis dilakukan uji awal toksisitas dan sitotoksisitas.

Pada pengujian awal dengan larva udang Artemia salina Leach, telah dihasilkan LC50 untuk senyawa 2, senyawa3 masing-masing 65,17 ppm dan 93,95 ppm. Senyawa 3 memiliki IC50 terhadap sel HeLa pada konsentrasi 5,94 ppm. Melihat hasil sintesis ini memiliki bioaktivitas yang tinggi, diharapkan dapat dijadikan awal penelitian bahan baku obat anti kanker yang berasal dari bahan alam.
ABSTRACT
Methyl cinnamate was isolated from galangal (Alpiniamalaccensis) succesfully with amount of yield. Methyl cinnamate and its derivates has became interesting subject to explore, because they are used in medicinal. This reaserch aim to synthesize methyl cinnamate derivatives, The synthesis start from hydrolyse the methyl cinnamate, then modified into amides by adding aniline and mediated by para toluen sulfonic acid dan DCC/DMAP. The product identified by FT-IR, 1H NMR, 13C NMR and LC-MS spectrofotometer. Toxcicity and cytotoxicity assay are then done.

In the prelimenary assay by Brine srimph Lethality Test (BSLT), it get LC50 value for compound 2, and compound 3 for each of them 65,17 ppm and 93,95 ppm. Compound3 has IC50 to HeLa cell line for 5,94 ppm.
2012
T31056
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library