Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugroho Indera Warman
"ABSTRAK
Tugas akhir ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di RW 20 Kampung Lio
Depok untuk melaksanakan program intervensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pemilihan program ini didasarkan oleh analisa kebumhan serta kesepakatan bersama
para warga setempat. Dengan adanya ngaji lekar dan Taman Pendidikan A1-Qur?an
(TPA) yang berkembang di RW 20 Kampung Lio, maka aset tersebut dipandang
sebagai potensi yang dapat dikembangkan dengan mcngintegrasikan program PAUD
di dalamnya.
lntervensi ini diawali dengan sebuah baseline study yang menggunakan konsep
Parricqzalmy Rural Appraisal (PRA) yaitu dengan melibatkan masyarakat secara
aktif mulai dari perencamaan, pelaksanaan dan evaluasi program intervensi. Kegiatan
sepenzi Focus Group Discussion (FUD) adalah salah satu cara melibatkan masyarakat
umuk mcnganalisa serta merencanakan program intervensi yang cocok dan sesuai
dengan kebutuhan mereka. Dalam konsep PRA juga ditekankan tentang kedekatan
seorang intervensionis dengan masyarakat agar dapat mcnggali informasi lebih dalam
sekaligus membangun sebuah kemitraan yang solid.
Sebuah intervensi membumhkan agen perubahan. Dengan adanya aset TPA ini maka
peran guru TPA sangat strategis unnzk menjadi seorang agen perubahan. Selanjutnya
agen perubahan ini perlu mendapatkan pembangunan kapasitas. Pada intervensi ini
pembangunan kapasitas dilakukau sebuah pendekatan normatif bempa transfer
pengelahuan dan pelatihan. Maka sosialisasi tentang pentingnya PAUD serra program
pclalihan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) pada TPA merupakan imsur
pokok dalam intewensi di RW 20 Kampung Lio.
Dari hasil intervensi dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RW 20 Kampung Lio
sudah rnempunyai pcrsepsi yang baik terhadap pnogram PAUD terbukri dengan
munculnya beberapa lcmbaga PAUD, sena para guru TPA yang sudah menerapkan
metode BCM di tempat ngaji Iekar atau di TPA mereka masing-masing. Sebagai
diskusi di sini adalah terdapat potensi terjadinya gesekan diantara para pcngelola
PAUD tersebut, dan dikhawatirkan akan tcrjadi perebutan lahan. Untuk itu disarankan
agar para pengelola PAUD dapat duduk bcrsama untuk membuat kcsepakatan dalam
pengelolaan PAUD di RW 20 Kampung Lio. Saran yang kedua adalah untuk
intervcnsi berikutnya perlu diadakan pelatihan tambahan berbenmk TOT (training of
rrainers) agar para gum ngaji dan TPA di sekitar RW 20 Kampung Lio juga mendapat
pengetahuan Serta pengalaman yang sama tentang program PAUD berbasis TPA.
Diharapkan dari ko-2 saran tersebut program imervensi ini dapat terus berlanjut di
RW 20 Kampung Lio.

ABSTRACT
Study Program : Master in Applied Program of Social Intervention Psychology
Title : Early Childhood Education (ECE) Intervention Program (3-6) by Koran
Education Center Support A Study on Area No. 20 Kainpung Lio Depok
This study is focusing on empowering the community of Area No. 20 Kampung Lio
Depok to implement the Early Childhood Education (ECE) intervention program.
This program has selected based on a need assessment and also a covenant with the
community. Considering with the improvement of Koran Education Center (KEC) on
Area No. 20 Kampung Lio, these assets are a potential part to integrate them with
ECE.
The intervention is beginning with a baseline study using the concept of Participatory
Rural Appraisal (PRA), which is involving the community actively hom planning,
action, and evaluating the progam. Activity like Focus Group Discussion (FGD) is
one of the techniques to involving the community on analyzing and also make a plan
of an appropriate program based on their needs. In PRA concept, it is also emphasize
about the relationship between the interventionist and the community. With good
relationship we can both elaborate the information and also to build a strong
partnership.
An intervention needs an agent of change. With the KEC as an asset, therefore, the
KEC teachers appear as a strategic agent of change. Hence, these agents need a
capacity building. On this intervention the capacity building is using the nonnative
strategy, it is about transfer knowledge and training. Thus, the socialization about the
important of ECE and the training program with the playing, story telling, and singing
(PSS) method are the important part of intervention in Kampung Lio.
As a result from the intervention, the community already has an excellent perception
about the ECE, It proves when the community built the ECE center, and all the KEC
teachers have implemented the PSS method. As a discussion, there is a potential
diction between the ECE administrators, because they have the same area to work
with. Therefore they need to sit together and make an agreement to manage the ECE
programs in Area No. 20 Kampung Lio. The next input is for the next intervention the
KEC teachers need to have TOT (training of trainers), they have to transfer their
knowledge to another KEC teachers next to there are. From these inputs, hopefully
the intervention program will be sustained.

"
2007
T34134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridhoi Mellona Purba, author
"ABSTRAK
Program Persiapan Mcmasuki Dunia Kerja (Intcrvcnsi Sosial terhadap Remaja
Ialalanan di Social Development Center, Bambu Apus, Jakarta Timur)
97 Halaman, 10 Tabel, 2 Gambar, 5 Bagan, 5 Lampiran
Pada langgal 23 November 2006 yang lalu, SDC diresmikan pendiliannya scbagai
institusi pcmcrinlah berbentuk panti yang menangani permasalahan anak jalanan.
Anak binaan direkrut dari beberapa yayasan dan rumah singgah, unluk mengikuti
pelayanan lanjutan sclama enam bulan. Pada tahun pcrlama pelayanannya, jumlah
anak jalanan yang dibina sebanyak 100 orang.
Baseline study dilakukan dengan metode kualitatif, melalui wawancara
(terstruktur maupun tidak tersmrktur), observasi partisipatif, diskusi kelompok,
dan diskusi kelompok lerfokus. Hasil baseline mcnunjukkan, diperlukannya
program persiapan memasuki dunia kerja bagi anak binaan sehubungan aclanya
pengcnaan konsep negatif mcngenai diri dan kclompoknya. Teori yang melandasi
baseline study dalam intcrvensi sosial ini adalah leori-lcori konsep diri dari
Bracken, the four-step method, dan pendekalan andragogi.
Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan terhadap para
stakeholder intemal SDC, dan melakukan pelatihan pcngenalan dan
pengcmbangan diri, serta pclalihan motivasi terhadap kelompok target intervensi.
Hasil dari intervensi sosial ini adaiah telah adanya tim beserla program persiapan
kerja yang melibatkan seluruh stakeholder internal SDC, mcninkatnya kesadaran
akan konscpsi posilif diri keenam large! intcrvcnsi. `
Pelaksanaan program berjalan dengan baik, terdapat perubahan dan penambahan
program, disesuaikan dengan kondisi saat itu. Pelatihan ini mcndapatkan
tanggapan dan dukungan positif dari kelompok target intcrvensi, serta para
stakeholder.

ABSTRACT
Preparation Program to include of job world (Social Interventions for Street
Children at Social Development Center, Bambu Apus, East J akarta)
97 Pages, 10 Tables, 2 Pictures, 5 Figures, 5 Attachments
SDC was government institution for street children. Their clients are recruited
from several toundation and shelter place to attending six month extension
service.
Baseline study is applied by qualitative method, either through structured and
unstructured interview, participative observation, group discussion and focus
group discussion. Baseline result represents that preparation program are required
to entering job world to them in terms of negative self concept. This social
intervention program is based on five self concepts theory from Colhoun &
Acocella. Furthermore, the four step method from Wellman, et.al, and andragogy
approach, from Knowles, et.al.
This program was consist group and individual program.
The result are existence of working preparation program and team which involved
intemal SDC as stakeholders, and also rise up awareness of positive self concept
of target intervention.
The programs are well executed and consist of additional and transfonning
program in accordance with condition at that time. The training is well responded
and become a positive support of intervention target group and stakeholder as
well."
2007
T34105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hidayat
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha melihat pengaruh sosialisasi politik keagamaan menggunakan metode tarbiyah (pendidikan Islam) terhadap identifikasi dan loyalitas partai. Penelitian ini juga berusaha menguji hipotesis bahwa pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) peserta tarbiyah lebih loyal dibandingkan pemilih PKS non-tarbiyah. Seluruh subjek penelitian (N=160) adalah mahasiswa pemilih PKS dengan rincian sebanyak 40 orang adalah pemilih PKS non-tarbiyah, dan 120 orang mahasiswa pemilih PKS peserta tarbiyah.
Menggunakan analisis Sructural Equation Modelling (SEM) hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi politik keagamaan dengan metode tarbiyah merupakan prediktor yang positif dan signifikan terhadap identifikasi partai dan loyalitas PKS. Hasil uji multivariat (MANOVA) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara tiga kelompok tarbiyah (kelompok tersosialisasi tinggi, sedang, dan tidak ikut tarbiyah) pada kombinasi linear dari sejumlah variabel terikat. Lebih lanjut, uji univariat ANOVAs menunjukkan perbedaan signifikan antara tiga kelompok tarbiyah berlaku untuk setiap variabel terikat yaitu sikap keseluruhan, identifikasi partai, komponen identifikasi partai (afeksi, kognisi, ideologi, dan identitas sosial), dan loyalitas partai.Selanjutnya, nilai mean setiap variabel terikat menunjukkan bahwa semakin kuat sosialisasi tarbiyah yang diterima seseorang semakin kuat pula identifikasi dan loyalitasnya terhadap PKS.

ABSTRACT
This research trying to find the religious political socialization effect using tarbiyah (Islamic education) method upon party identification and party loyalty. This reseach also try to examine the assumption that tarbiyah participants are more loyal to Partai Keadilan Sejahtera (PKS) than non-tarbiyah. All this reseach respondents (N=160) are students who vote PKS in 1994 general election and devided into two category: participate with tarbiyah socialization (N=120) and non-tarbiyah (N=40).
By using Structural Equation Modelling (SEM) analysis, the results indicated that religious political socialization using tarbiyah method is a positif and significant predictor for party identification and loyalty to Partai Keadilan Sejahtera (PKS). The result of Multiple Analysis of Variance (MANOVA) tests indicated that there were significant difference among three tarbiyah socialization groups (highly, medium, and none-socialized) in linear combinations of the dependent variabels. Follow up univariate ANOVAs indicated there are a significant different among these groups for each dependent variabel; overall attitudes, party identification and its components (affect, cognition, social identity, and ideology), and party loyalty. In addition, the mean values of these dependent variabels indicated that more strongly tarbiyah socialization acquired by the partisan, will leads to more strong party identification and a loyalty to PKS.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Bernadus Emmanuel Satrio
"Kajian ini merupakan analisis psikometrik terhadap urutan pertanyaan kuesioner. Mengenai pengaruh urutan pertanyaan terhadap kecenderungan jawaban respoden. Subyek penelitian adalah sebuah kuesioner jajak pendapat kepuasan publik terhadap kineija pemerintah. Dikaji apakah urutan pertanyaan pada kuesioner tersebut dapat menimbulkan bias pada kecenderungan jawaban responden. Bentuk instrumen adalah kuesioner jajak pendapat dengan jawaban tertutup. Jawaban responden bersifat kategori, mayoritas parameternya adalah kepuasan (puas atau tidak puas). Analisis psikometrik menggunakan pendekatan teori modem (item response theory) melalui analisis DIF. Analisis DIF yang digunakan adalah metode Rasch model. Sebelumnya dilakukan uji validitas terhadap kuesioner dengan menggunakan metode uji first order - confirmatory factor analysis menggunakan perangkat Lisrel. Sementara analisis DIF dilakukan dengan perangkat Quest. Untuk menjelaskan gejala bias yang teijadi digunakan uji signifikansi Chi-Square dengan perangkat SPSS. Dari hasil kajian ini DIF terdeteksi pada tiga dari empat pertanyaan inti. Yang membuktikan bahwa urutan pertanyaan dapat mempengaruhi kecenderungan jawaban responden.

This is a psychometrics analysis study about questions order. It is about the influence of questions o rder to respond tendency. Subject o f the research is a public opinion satisfaction polling towards government performance. Whether questions order in a questionnaire can cause bias to respond tendency. The instrument is a public opinion polling questionnaire with close ended questions. The answers are categorical, most are people satisfaction (satisfy or dissatisfy). The psychometric analysis is using modern theory (item response theory) by Rasch model DIF analysis. Validity testing is done previously using first order - confirmatory factor analysis with Lisrel software. While DIF analysis is applied by Quest software. Chi-square significance test with SPSS is using to explain why bias is emerged. From the research DIF has been detected in three o f four main questions. It proofs that question order can influence respond tendency."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T37635
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nirtafitri Trianisa
"Adanya pandangan bahwa etnis Tionghoa memiliki asosiasi yang sangat kuat dengan non Muslim menimbulkan pengaruh yang besar terhadap etnis Tionghoa yang ingin berkonversi ke Islam. Mereka harus siap mendapat pandangan sebagai golongan kedua dari etnisnya sendiri (Tanudjaja, 2000). Selain itu, proses konversi agama yang berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi individu (Rambo, 1993). Namun, ada sebagian dari mereka yang mampu untuk bangkit dan bertahan dari masalah tersebut serta berhasil menjadi individu yang lebih baik. Mereka adalah individu yang dapat mengembangkan kemampuan resiliensinya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kemampuan resiliensi pada muallaf dewasa muda keturunan Tionghoa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap tiga orang muallaf dewasa muda keturunan Tionghoa dengan karakteristik yang telah ditentukan.
Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa hampir semua kemampuan resiliensi ketiga subjek dapat dikatakan telah berkembang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa berkembangnya kemampuan resiliensi pada muallaf dipengaruhi oleh faktor protektif yang dimiliki oleh subjek, yaitu komunitas agama Islam yang memberikan dukungan baik secara emosi, moral dan intelektual selama proses konversi.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan dua pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian yang didapatkan dapat saling mendukung, sehingga menghasilkan data yang lebih akurat mengenai gambaran resiliensi subjek.

The strong opinion about Tionghoa associate to the non-Muslim, have a large impact to the Tionghoa who will convert to Islam. They must prepare to the negative opinion that they would be placed into the second societies in their own ethnic (Tanudjaja, 2000). Besides that, the convertion process potentially effect their live to be worse (Rambo, 1993). However, some of them can bounce back and hold out from the setbacks in their live. They are the people who can increase their resiliency abilities.
The purpose of this research is to give the description about resiliency abilities among young adulthood Tionghoa who convert to Islam. It use qualitative approach with interview and observation techniques which is utilized to the three people of young adulthood Tionghoa who convert to Islam.
The results, almost the resiliency abilities of that three people have increased. It is also influenced by their protective factors which they have including Islamic community which provide them emotional, morality and intellectual support in convertion process.
For the next study, qualitative and quantitative approach are suggested. Each of them could be important to another to get more complete and accurate informations about resiliency of the people.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Juliana
"Tesis ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh variabel trait kepribadian big fivey dimensi nilai budaya senjang kekuasaan dan kolektivisme, serta iklim organisasi terhadap profesionalisme serta bagaimana hubungan antara variabel-variabel tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain konfirmatif (uji hipotesis). Penelitian dilakukan terhadap 158 responden pegawai unit pusat Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI melalui pengumpulan, pengolahan dan analisis data kuesioner dengan metode statitistik analisis jalur dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan iklim organisasi memiliki dampak terbesar dalam pembentukan sikap profesional pegawai dan menjadi variabel perantara trait kepribadian bigfive, dimensi nilai budaya senjang kekuasaan dan kolektivisme dalam mempengaruhi profesionalisme."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T37948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Prastiwiningsih
"ABSTRAK
Upaya untuk penggunaan ekonomis bahan bakar mobil tidak hanya melalui
pengaplikasian teknologi modem pada mobil tetapi juga dengan cara eco-driving.
Eco-driving identik dengan gaya berkendara yang hemat biaya juga ramah
lingkungan. Penelitian terapan ini bertujuan untuk meningkatkan intensi para
pengemudi Taxi Blue Bird dalam berkendara dengan menggunakan konsep ecodriving
juga membentuk perilaku berkendara yang hemat biaya serta ramah
lingkungan. Baseline study dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan
Theory Planned Behaviour. Hasil pre-test terhadap 48 orang pengemudi
menunjukkan bahwa prediktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi
intensi adalah norma subyektif dengan p**=0.006. Sosialisasi program ecodriving
sebagai intervensi yang dilakukan terhadap pengemudi Taxi Blue Bird
dilakukan selama 1 minggu melalui metode booklet, FGD informal, pemberian
contoh/teladan dan juga ID card. Hasil post-test terhadap 18 orang pengemudi
menunjukkan teijadinya perubahan intensi rata-rata sebesar 10.81% dengan
p**=0.003. Begitu pula dengan prediktor lain yang mempengaruhi intensi juga
terjadi perubahan walaupun tidak signifikan, yaitu sebesar 25,25% untuk norma
subyektif, 14,46% untuk sikap dan 6,28% untuk pbc. Proses difusi inovasi dan
partisipasi aktif berperan dalam proses meningkatkan intensi hanya saja perilaku
yang diukur melalui rasio bahan bakar menunjukkan penurunan angka rata-rata
sebesar 5.14% padahal seharusnya penerapan 10 langkah emas eco-driving bisa
mengurangi pemakaian bahan bakar sejumlah 5-10% (GE,2008).

ABSTRACT
An effort to improve the fuel economy of cars is not only by an application
modem technology of cars but also using eco-driving. Eco-driving is similar with
economic and environment friendly driving behaviour. The objective of this
applied research is to increase the Blue Bird Taxi drivers’ intention to drive with
eco-driving concept and also to form economic and environment friendly driving
behaviour. Theory of Planned Behaviour was used for baseline study and the
measurement. The results of pre-test with 48 drivers’ showed that subjective norm
was significant predictor to affected intention with p**=0.006. Eco-driving
socialisation program as a method of intervention to Blue Bird Taxi drivers’ was
done for 1 week used booklet, informal FGD, gave a model/example and also
used ID card. The results of post-test with 18 drivers’ showed that the intention
was increased by 10.81% with p**=0.003. The other predictors to affected
intention were also improved event not significant, that were 25.25% for
subjective norm, 14.46% for attitude and 6.28% for pbc. Diffusion of innovation
and active participation had a role in process to improved intention but the
behaviour that measured by fuel ratio was decreased by 5.14% whereas an
application of 10 golden ways of eco-driving should be reduce fuel consumption
by 5-10% (GE,2008)."
2009
T38030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library