Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. I. Sri Widiastuti S.
1987
S8900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinalasari
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sabekti
1987
S8911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Iskandar
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan mutu hasil produksi kendaraan bermotor khususnya PT. National Assemblers yang bergerak dibidang peraki tan kendaraan sudah selayaknya melaksanakan kegiatan dibidang pengawasan prodwrsi. Pengawasan ini dlanggap panting artinya dalam rangka untuk memperoleh hasil produksi yang sesuai dengan jumlah, mutu, waktu, bentuk dan model dari kendaraan bermotor dengan tujuan perusahaan memperoleh keuntungan yang wajar untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen pada umumnya.

Penulis rnerasa tertarik dan melakuk~n pene1itian pada PT. National Assemblers dengan mempergunakan metode pe~ nelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian diarahlran pada pengawasan produksi, tetapi ada masalah yang timbul sehubungan dengan proses produksi. Masalah peng~wasan meliputi pengawaeQn pereedi~an blhln, pengawaean meain-mesin yang dipergunakan dalam proses produksi, pengawasan tenaga kerja dan pengawasan proses produksi. Dalam hal ini perusahaan JUga melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan produksi. Berdasarkan fung&L perencanaan, PT. Nat~onal Assemblers memr I buat rencana berdasarkan pesanan yang dibuat oleh persekutuan pemasara.nnya yaitu PT. Nat~onal Motors, PT. Java Hotors, PT. Unicor Kalista dan PT Indo Nob~l Utama Dalam prosesnya pengawasan produksi yang dilaksanakan oleh PT. National
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risandrani
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ir. John P. Kaunang
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutut Hendrarastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam setiap perusahaan yang memproduksi barang, masalah mutu merupakan salah satu unsur yang penting dalam menunjang kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun suatu pengawasan mutu dengan sebaik-baiknya. Dalam perencanaan mutu perlu perencanaan dan ditunjang dengan perencanaan bahan baku, metode processing, mesin - mesin dan tenaga Kerja. Sedangkan pengawasan mutu itu dapat dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: Pengawasan sebelum, selama, dan sesudah proses produksi Sehubungan dengan masalah pengawasan mutu ini, penulis telah memilih suatu perusahaan yang memproduksi Seven Up yaitu PT Perusahaan Limun Indonesia, sebagai obyek penulisan skripsi ini. Untuk mendapatkan data- data dan fakta- fakta yang diperlukan, penulis mengadakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian sebelum, selama dan sesudah proses produksi, ditemukan bahwa pengawasan mutu yang dilakukan perusahaan cukup baik, walaupun dibawah 1 % dari batas toleransi yang ditetapkan perusahaan terdapat kerusakan Seven UP yang disebabkan oleh bahan baku, mesin-mesin dan tenaga kerja. Tetapi untuk kerusakan ini perusahaan tidak dapat mengetahui lebih awal dalam bulan apa Jumlah kerusakan yang terbesar dialami perusahaan, sehingga dapat diambil tindakan yang dapat mencegah kerusakan yang lebih besar lagi. Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan control chart, karena berdasarkan control chart dapat diketahui Jumlah kerusakan yang berada di luar batas atas (Upper control limit) dan diluar batas bawah (lower control limit). Sehingga dengan control chart diharapkan dapat memperkecil kerusakan pada bulan-bulan yang akan datang, dan pada bulan tersebut pelaksanaan pengawasan mutu lebih ketat diperhatikan dengan mengetahui faktor penyebab mengapa Jumlah Seven Up yang rusak lebih besar dan mencari langkah-langkah perbaikan sebagai sarana vang dapat mengatasi masalah tersebut. Akan halnya produk yang rusak dikembalikan dari pasar, kerusakan tersebut lebih banyak disebabkan karena sinar matahari dan air hujan yang mengakibatkan tutup botol berkarat. Pengembalian produk yang rusak dari pasar merupakan salah satu kebijaksanaan perusahaan untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan para distributor dan pengecer, walaupun kerusakan produk tersebut berada diluar bagian produksi PT PLI sendiri.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlindawati
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library