Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yus Prihatinina
Depok: Universitas Indonesia, 2004
TA240
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Dwi Rahayu
Depok: Universitas Indonesia, 2004
TA254
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Renita Purwanti
"Kecamatan Cibinong merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling tinggi di Kabupaten Bogor sehingga menyebabkan kebutuhan akan ketersediaan lahan selalu meningkat setiap tahunnya yang akan memberikan dampak pada perubahan penutup lahan dari semula lahan vegetasi menjadi lahan terbangun. Alih fungsi lahan akan memberikan pengaruh terhadap suhu permukaan daratan dan menyebabkan terjadinya fenomena surface urban heat island (SUHI). Tujuan penelitian ini adalah melihat dinamika perkembangan lahan terbangun di Kecamatan Cibinong pada tahun 2015, 2019, dan 2023 menggunakan citra satelit tegak resolusi sangat tinggi World View 3.0, dan fenomena SUHI menggunakan citra satelit Landsat-8 TIRS Level 2 serta melakukan prediksi terhadap perkembangan lahan terbangun dan fenomena SUHI di tahun 2031 menggunakan metode Celullar Automata – Artificial Neural Network (CA-ANN) menggunakan plug-in MOLUSCE. Hasil penelitian menunjukan perkembangan lahan terbangun mengalami kenaikan sebesar 5,12% yang didominasi oleh kawasan permukiman, dan wilayah yang terdampak fenomena SUHI bertambah sebesar 0,72% yang umumnya terjadi di kawasan industri, perdagangan, dan perkantoran pada tahun 2023. Model prediksi penutup lahan dan SUHI tahun 2031 menunjukan lahan terbangun mengalami peningkatan meliputi 62% dari luas wilayah Kecamatan Cibinong, dan wilayah yang terdampak fenomena SUHI meliputi 35,4% luas wilayah Kecamatan Cibinong.

The highest population in Bogor is located in Cibinong District and causing the need for land availability to always increase every year. This condition lead to the land conversion from vegetation to built up area that will influence the increasing of land surface temperature and causing the surface urban heat island (SUHI) phenomenon. This research aims to analyze the dynamics of development of built-up area in Cibinong District in 2015, 2019 and 2023 using World View 3.0 and the SUHI phenomenon using Landsat-8 TIRS Level 2 satellite imagery and make predictions about the development of built-up area and the SUHI phenomenon in 2031 using the Celullar Automata - Artificial Neural Network (CA-ANN) method in MOLUSCE. The research results show that the development of built-up area has increased by 5.12%, which is dominated by residential areas, and areas affected by the SUHI phenomenon have increased by 0.72%, which generally occurs in industrial, commercial and office areas in 2023. Land cover prediction model and SUHI in 2031 shows that built-up land has increased, covering 62% of the area of Cibinong District, and the area affected by the SUHI phenomenon covers 35.4% of the area of Cibinong District."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadul Asri
"Edelweiss (Anapahlis spp.) yang merupakan salah satu spesies yang tersebar di hutan tropis seperti Jawa dan Sumatera. Tumbuhan tersebut dapat tumbuh subur di wilayah yang didominasi oleh hutan seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk inventarisasi ketersediaan habitat Edelweiss (Anapahlis spp.) dengan pemodelan secara spasial terhadap objek penelitian dan menganalisis variabel yang digunakan dari citra Sentinel-2A MSI, Sentinel-3 dan Satelit GEO sepeti, elevasi, kemiringan lereng, penggunaan dan tutupan lahan, jenis tanah, pH tanah, curah hujan, suhu udara, NDVI dan NDMI. Pembentukan model menggunakan SIG dan Maximum Entrophy. Berdasarkan temuan di lapangan spesies ini sebanyak 937 individu. Jackknife of training gain memperlihatkan kontribusi pada tiap variabel yaitu tingkat kelembaban permukaan tanah (48,6%), jenis tanah (19%), kemiringan lereng (18%), elevasi (7,7%), curah hujan (3,3%), suhu udara (2,1%) dan tingkat kehijauan (1,3%). Selain itu, model spasial ini menghasilkan nilai AUC-ROC sebesar 0.976 yang menandakan hasil pemodelan ini masuk kategori excellent classification. Hasil pemodelan ini menghasilkan kesesuaian tinggi seluas ±11,92 ha, kesesuaian sedang seluas ±8,13 ha, kesesuaian rendah dengan luas ±16,25 ha, tidak sesuai untuk spesies ini adalah ±1.659,54 ha di Zona Sub Alpine Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Edelweiss (Anapahlis spp.) is a species that is distributed in tropical forests such as Java and Sumatra. These plants can thrive in areas dominated by forests such as the Gunung Gede Pangrango National Park. The aim of this research is to inventory the availability of Edelweiss (Anapahlis spp.) habitat by spatially modeling the research object and analyzing the variables used from Sentinel-2A MSI, Sentinel-3 and GEO Satellite imagery such as elevation, slope, use and cover. land, soil type, soil pH, rainfall, air temperature, NDVI and NDMI. Model formation using GIS and Maximum Entrophy. Based on findings in the field, there are 937 individuals of this species. Jackknife of training gain shows the contribution to each variable, namely soil surface moisture level (48.6%), soil type (19%), slope (18%), elevation (7.7%), rainfall (3.3% ), air temperature (2.1%) and greenness level (1.3%). Apart from that, this spatial model produces an AUC-ROC value of 0.976, which indicates that the modeling results are in the excellent classification category. The results of this modeling produce high suitability of ±11.92 ha, medium suitability of ±8.13 ha, low suitability of ±16.25 ha, unsuitability for this species is ±1,659.54 ha in the Sub Alpine Zone of Gunung National Park Big Pangrango."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library