Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ananda Tohpati Nurdestyanta Rachmanda
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah adanya gelaja kehadiran pegawai berdasarkan absensi yang 100% hadir. Tetapi dalam kenyataannya tidak sepenuhnya hadir. Observasi pendahuluan pada 10 pegawai menunjukan gaji dan remunerasi (tunjangan) tidak memenuhi kebutuhan hidup mereka, sedangkan 8 karyawan yang lain menyatakan gaji dan remunerasi (tunjangan) sudah cukup memadai. Untuk mengambil kesimpulan mana yang benar dari pernyataan yang di dapat dalam observasi, maka peneliti melakukan penelitian tentang persepsi mereka tentang gaji dan remunerasi (tunjangan) terhadap kepuasan kerja. Peneliti mengambil sampel 60 orang sebagai sampel dari 300 populasi pegawai di DPD RI. Metode analisis menjaring persepsi mereka tentang pengaruh gaji dan remunerasi terhadap kepuasan kerja. Persepsi responden diukur dengan skala likert. Kepuasan pemberian gaji adalah, suatu sikap suka atau tidak suka, merasa adil atau tidak adil, terhadap besar kecilnya pemberian gaji yang diterima secara periodik sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan oleh instansi kepada pegawai. Kepuasan kerja adalah perasaan umum seorang pegawai mengenai pekerjaannya atau reaksi – reaksi afektif seorang pegawai terhadap keseluruhan peran pekerjaannya Hasil penelitian menunjukan bahwa gaji dan remunerasi (tunjangan) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja.
ABSTRACT
In this research the existing problem is the presence of the employees based on the 100%. attendance rate. Which in reality are not fully present. A preliminary observation of 10 employees indicates that salaries and remuneration don’t fulfill the necessities of their life, while the other 8 employees state that salary and remuneration is already quite sufficient. To take the conclusions the correct statement in the observations, the researchers decided to conduct a study about their perception of salary and remuneration in job satisfaction. Researchers took 60 employees as sample from 300 employees of House of the Regional Representatives of Republic of Indonesia. The method of analysis try to capture their perceptions of salary and remuneration influence to the job satisfaction. The respondent’s perception is measured with Likert Scale. Satisfaction of salary is, an attitude like or dislike, fair or unfair, about the size of remuneration received periodically as a reward for services that have been provided by the agency to the employee. Job satisfaction is an employee’s general feeling about the job or an employee affective reactions to the overall job role. This research results that salary and remuneration has significant influence to the job satisfaction
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Maulana
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam penelitian tesis ini membahas tentang program advokasi membangun jejaring pada pemberdayaan kesejahteraan keluarga jakarta timur, bagaimana proses program ini berjalan, bagaimana hubungan advokasi ini dengan para pemangku kebijakan khususnya pada pemberdayaan kesejahteraan keluarga kota jakarta timur , dan bagaimana kebijakan para pemangku kebijakan sampai pada level menengah dan kebawah. Respon dari sipemangku kebijakan dan respon dari para kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metodelogi penelitian kualitataif dimana penelitian ini menghasilkan beberapa penemuan diantaranya Advokasi yang dilakukan oleh direktorat advokasi terhadap pemberdayaan keluarga kota jakarta timur telah membuahkan keputusan atau kebijakan berupa himbauan bahwa kader pkk dikewilayahan harus memasukkan kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kegiatan rutin yang telah ada. Dan hasil yang didapat dilapangan adalah Respon dari kader sangatlah baik dimana kesadaran masyarakat akan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba semakin meningkat seperti memproteksi anggota keluarga. tidak adanya anggaran serta tidak adanya pelatihan rutin dari Badan Narkotika Nasional kepada kader-kader menjadi hambatan, hal ini dikarenakan para kader yang ada minim informasi-informasi atau kebijaka-kebijakan yang ada untuk disosialisasikan. Tujuan khusus advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah kota jakarta timur belum semua tercapai. Strategi yang harus diwujudkan untuk mendukung program advokasi seperti memaksimalkan pusat informasi keluarga, membentuk relawan dan membuat standart oprasional prosedur harus segera diwujudkan serta mensinergikan peraturan pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dikeluarkan oleh badan narkotika nasional dengan peraturan daerah yang dapat mendukung jalannya program tersebut secara efektif sampai lapisan masyarakat terbawah.
ABSTRACT
In thesis research about Advocacy program in building empowerment of family welfare in network east Jakarta, how process of this program is running, how the relation of this advocacy with the stakeholders especially the empowerment of family welfare in east Jakarta, and how this policy of the stakeholders at the middle and low level. Respond from the stakeholders and respond from the representatives of the empowerment of family walfare. The research method used is a qualitative research methodology in which this research produces several findings among others Advocacy by the directorate against the empowerment of family welfare in east Jakarta has led to a decision or policy as appeal that the stakeholders of the region empowerment of family welfare should include the socialization activity of prevention misuse of drugs on existing activity. And the results obtained in the field is respond from representatives is very good where the citizen rsquo s awareness of drugs abuse understanding is more increasing as it protects the family member. No budget and no regular training from national narcotic board to the representatives is being on obstacle, this is because the representatives has minimum information or policies that should be socialized. The special purpose of advocacy of drug abuse prevention in east Jakarta has not been achieved. Strategies that must be realized to support advocacy programs such as maximizing family information center, forming volunteers and establishing standard operating procedures should be realized as well as synergizing implementing regulations on the prevention of drug abuse issued by national narcotics board with local that can support the program effectively to layer the lowest society
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Hidayat
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tahun 2007 Pemerintah menetapkan kebijakan nasional tentang Penanggulangan Bencana Alam dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Alam, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan BNPB di tingkat pusat dan BPBD di tingkat Kabupaten/Kota. Penanggulangan Bencana Alam tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini BNPB/BPBD saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk TNI. Dalam penanggulangan bencana banjir Garut, TNI memainkan peran yang cukup signifikan karena BPBD Garut merupakan organisasi bentukan yang termasuk baru, sehingga mempunyai kekurangan kapabilitas dalam penanggulangan bencana . Namun karena aspek legal yang tidak mendeskripsikan peran TNI secara jelas dalam hal pendanaan, durasi waktu penugasan dan model perbantuan hal ini menimbulkan kesulitan dilapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sinergitas antara TNI dengan instansi terkait dalam masa tanggap darurat bencana banjir bandang di Garut, teori yang digunakan terutama adalah teori yang berkaitan dengan koordinasi dan sinergitas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa landasan hukum dalam penanggulangan banjir perlu di adakan perubahan, karena belum menyentuh aspek pendanaan operasional, durasi penugasan dan bentuk perbantuan. Dalam hal sinergitas, masih belum setara/seimbang, karena faktor kultur kerja, pengalaman dan koordinasi.
ABSTRACT
In 2007 The Indonesian Government set a national policy about national disaster management by publishing No. 24 of 2007 On Disaster Management Act, which is then followed up with formation of National Disaster Management Agency BNPB Regional Disaster Management Agency BPBD at the district city level. Natural disaster management is not just Government responsbility but it is the responsbility of all components of the Nation including Indonesian Armed Forces TNI . In overcoming of Garut Flashflood TNI plays a significant role due to BPBD Garut is a new formation so that lack of professionalism and leadership acording to disaster management. But the unclear of TNI job description according to financing, time duration and form assistance it make several problems during the activity. This study used qualitative approach aimed at analyzing the sinergy of TNI with related parties in the emergency response Garut flash flood management. The result revealed that in Garut relief disaster management, the legal basis for the involvement of Indonesian Army in the handling of natural disasters need to be change, and according synergy is not balanced due to of work culture, experience and coordination.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Immanuel Tjandra Muliawan
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mewujudkan daya tangkal kewilayahan yang tangguh, diperlukan sinergitas yang baik dalam pemberdayaan wilayah pertahanan, terutama antara institusi sipil dan militer Pemerintah Daerah dan Kodim . Perbedaan pendapat yang terjadi karena adanya perbedaan persepsi mengenai fungsi Pemerintah Daerah dalam rangka penyiapan wilayah pertahanan sejak dini sesuai dengan UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif yang ditujukan untuk menganalisi sinergitas hubungan sipil-militer di Kabupaten Banyumas dalam konteks tugas pemberdayaan wilayah pertahanan yang belum dapat diwujudkan secara optimal, karena adanya perbedaan pemahaman tentang peran Pemda dalam pemberdayaan wilayah pertahanan.
ABSTRACT
To realize the tough territory shallower power, good synergy is required in the empowerment defence area, especially between civilian and military institutions local government and military district area command . The differences of opinion occur due to the difference of perception according to role of local government in order to early empowerment defence area preparation in accordance with Number 3 Year 2002 Act about The Defence of The Country. This research uses qualitative method aimed the synergies analyzing in civil military relations Banyumas Local government and Banyumas District Military Command in order to empowerment of defence area. The research prove that synergies of civil military relations can not realize optimally in Banyumas district, due to understanding difference about the local government role in empowerment of defence area.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Handayani
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Masa remaja merupakan masa yang sangat penting, sangat kritis dan sangat rentan. Remaja dalam rentan usia transisi banyak mengalami berbagai macam persoalan dalam hidup, banyak muncul persoalan negatif yang salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Berbagai alasan remaja menyalahgunaan narkoba antara lain baik dari faktor internal maupun eksternal. Jika faktor internal yaitu faktor individu dan faktor permasalahan dalam keluarga, sedangkan faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan dimana lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat remaja tinggal dan adanya ketersediaan narkoba. Melihat kenyataan yang terjadi dan dampak negatif yang sangat besar dimasa yang akan datang maka semua elemen bangsa seperti pemerintah, aparat penegak hukum, institusi pendidikan, masyarakat, keluarga dan lembaga lainnya seperti LSM dan lembaga swadaya lainnya untuk mulai dari sekarang melakukan gerakan pencegahan guna penanggulangan bahaya narkoba pada remaja. Pokok permasalahan yang peneliti angkat dalam tesis ini adalah adakah pengaruh keluarga, masyarakat dan pendidikan terhadap pencegahan bahaya narkoba dikalangan remaja dengan tujuan untuk mengetahui penyebab utama timbulnya masalah penyalahgunaan narkoba menurut persepsi remaja dan metode pencegahan yang bagaimana yang dapat diterapkan pada remaja agar tidak menggunakan narkoba serta dapat mewujudkan ASEAN bebas narkoba tahun 2015 mendatang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif/ kuantitatif dimana peneliti mengadakan penelaahan dokumen dan wawancara terhadap informan (pengguna narkoba) untuk mengetahui alasan remaja menggunakan narkoba dan menggunakan metode kuantitatif yaitu penyebaran kuesioner terhadap remaja yang masih bersekolah pada SLTA dengan batasan usia antara 15 s/d 20 tahun, keluarga, masyarakat dan pendidik pada wilayah Jakarta Pusat. Hasil Analisis yang didapat pada penelitian ini adalah untuk dua variabel bebas yaitu variabel keluarga dan masyarakat secara simultan berkorelasi lemah dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pencegahan bahaya narkoba dikalangan remaja sedangkan variabel pendidikan secara simultan menghasilkan korelasi yang lemah dan berpengaruh Signifikan terhadap pencegahan bahaya narkoba. Ini disebabkan karena peran keluarga khususnya orang tua di Jakarta Pusat terlalu sibuk bekerja sehingga kurang memiliki waktu yang cukup untuk memberikan perhatian dan membimbing anak-anak khususnya remaja sehingga remaja merasa kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang akhirnya terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Sedangkan pada variabel masyarakat diperkotaan terlebih Jakarta Pusat kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta pola hidup masyarakat yang individualistis amat rentan bagi remaja untuk terjerumus kepada pergaulan yang tidak sehat yaitu penyalahgunaan narkoba. ......The influences of family, public society and education to the prevention of the dangerous of drug and narcotic in adolscents The background of this research is the increasing of drug abuse in adolscents. Adolscence are the golden moment, critical moment and vulnerable moment. Adolscents in the transition age have been facing many problems in life, there are many negative problems, One of that is drug abuse. Adolscents have many reasons why they do that, it can be from internal and external factors. The internal factors are Individual and family problems meanwhile the external problem is the influence of education and environment whereas the adoscents stay and also the accesible of the drug. Base on the reality and the big negative impact in the future that happening in social life, all the national elements such as the government, the law offical, education institution, society , family and others such as Non-Government Official (NGO) and self-helped Institution nowadays are doing the prevention through the protection of the dangerous of drug in adolscents. The main problem on this thesis is ?Do the family, society and education have a big influence to the drug abuse in adolscents?? The aim is to figure out the main cause of the drug abuse in the adolscent?s point of view and the prevention methode that can be implemented to adolscent so they won?t use drug and also to fulfill ASEAN Program ?Free of narcotic year of 2015. This research were using the qualitatif method which the steps are ; the researcher did document?s examination and interview to the drug abuser to develop the reasons and the quantitatif method by distributing questioner forms to the high school students with the average age between 15-20, family, environment and education on territorial Central Jakarta. The result of this research are two free variables; Family and society variables that had a weak correlation significantly give influence to the prevention of drug. This happened since family role in particular parents in central jakarta dont have enough time to give attention and guidance their children, especially their adolscent, so that the adolscents get less affection and attention that finally make them sink as a drugs abuser. Meanwhile on social variable at urban people, especially in Central jakarta have less concerned to the environment surrounded and individual social ?life pattern is very vulnerable to the adolscents to get in the unhealthy life which is drug abuse.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29667
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hanif Alusi
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang peran organisasi kemasyarakatan dalam mengembangkan kewirausahaan sosial dengan studi kasus organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian historis-komparatif dan lapangan yang dianalisis secara kualitatif deskriptif. Analisis kewirausahaan sosial menggunakan penjelasan pada nilai sosial, inovasi, model bisnis, transformasi, dan dampak sosial pada kewirausahaan sosial IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM mempunyai peranan penting dalam mengembangkan kewirausahaan sosial sebagai salah satu penunjang untuk melakukan aktivitas sosial. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah mengenai peran IPM, disarankan untuk memperbanyak informan dari kader dan anggota yang terlibat dalam pengembangan kewirausahaan sosial IPM untuk hasil yang lebih reliable dan valid. ...... This thesis describes the results of research on the role of social organizations in developing social entrepreneurship through a case study in Muhammadiyah Student Association. This research was conducted by using historical comparative research approach and field study that would be analyzed in descriptive qualitative method. The analysis of social entrepreneurship using the explanation of social values, innovations, business models, transformations, and social impacts on the social entrepreneurship of IPM. The result showed that IPM has significant roles in developing social entrepreneurship as one of supportive to pillars to organize social activities. Therefore, further study on the role of IPM, particularly by enhancing the number of cadres and members involved in such social entrepreneurship activities, are suggested in order to obtain the more reliable and valid results.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library