Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Yusrina Agustina
Abstrak :
Obat herbal telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia dan secara empiris terbukti berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit. Pengujian keamanan obat herbal sangat penting dan pada penelitian ini akan di uji toksisitas akut dari obat herbal 'FAD'. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai LD50, mengetahui gambaran histologi ginjal dan hati serta pengaruh obat herbal 'FAD' terhadap hematologi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 50 ekor mencit putih masing-masing 25 ekor mencit jantan dan betina yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan. Kelompok I diberi dosis uji 813,3 mg/kg bb, kelompok II diberi dosis uji 2033,3 mg/kg bb, kelompok III diberi dosis uji 5083,2 mg/kg bb, kelompok IV diberi dosis uji 12.708 mg/kg bb, dan kelompok V merupakan kelompok kontrol yang diberi larutan CMC 0,5%. Pengamatan jumlah kematian dilakukan 24 jam setelah pemberian larutan uji dan didapati bahwa tidak ada hewan uji yang mati sehingga nilai LD50 tidak dapat ditentukan. Pada pemeriksaan hematologi penghitungan jumlah eritrosit, leukosit, trombosit dan hemoglobin, pada 24 jam dan 14 hari setelah perlakuan secara statistik (one way ANAVA) tidak menunjukkan perbedaan secara bermakna antar kelompok perlakuan maupun dengan kelompok kontrol (C = 0,05). Demikian pula pada pemeriksaan histologi ginjal dan hati 14 hari setelah perlakuan secara statistik (one way ANAVA) tidak menunjukkan perbedaan secara bermakna antara kelompok perlakuan maupun dengan kelompok kontrol (C = 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian obat herbal 'FAD' secara oral pada dosis 813,3 mg/kg bb - 12.708 mg/kg bb tidak menimbulkan kematian, tidak berpengaruh terhadap histologi ginjal dan hati serta tidak mempengaruhi hematologi.
Herbal medicine was being used for a long time by Indonesian people and empirically proven for many disease treatment. Toxicity study of herbal medicine is very important and in this research will be studied about acute toxicity testing of 'FAD' herbal medicine. The aim of this research was to observe toxic effect of 'FAD' herbal medicine, LD50 value, find out the effect of 'FAD' herbal medicine to kidney and liver histology, also to hematology. The research uses 50 white mice each male and female consisting of 25 and divided into 5 groups. Design of this research is Complete Random Design. Group I, II, III, IV are given dosage of 'FAD' herbal medicine with 813,3 mg/kg bw, 2033,3 mg/kg bw, 5083,2 mg/kg bw, 12.708 mg/kg bw. While group V are given CMC 0,5% as control group. Number of death observation were done in 24 hours after giving 'FAD' herbal medicine and eventually there are none the mice death so LD50 value can not be established. Hematology investigation of erythrocyte, leucocyte, thrombocyte and haemoglobin count, in 24 hours and 14 days after experiment, based on statistic test (one way ANAVA) there is no significant difference between experiment and control group (C = 0,05). Kidney and liver histology investigation in 14 days after experiment, based on statistic test (one way ANAVA) also showing no significant difference between experiment and control group (C = 0,05). The results indicate the usage "FAD" herbal medicine with oral administered at dosage 813,3 mg/kg bb - 12.708 mg/kg bb did not cause death in mice, did not influence kidney and liver histology, also did not influence mice hematology.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mediana
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT. Kalbe Farma, Tbk. Kawasan Industri Delta Silicon Jl. M.H. Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek industri farmasi yang berhubungan dengan CPOB serta mengetahui penerapan CPOB di PT. Kalbe Farma, Tbk. serta mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Annual Product Review (APR) Tablet XX Tahun 2013.Tugas khusus ini bertujuan untuk melakukan review terhadap salah satu produk di PT. Kalbe Farma, Tbk dan memperoleh Trend Analysis dari poduk tersebut sehingga dapat diberikan rekomendasi terbaik untuk pengembangan produk. ...... Report of Apothecary Profession Internship at PT. Kalbe Farma, Tbk. in Kawasan Industri Delta Silicon Jl. M.H. Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang Bekasi on April 1st - May 30th 2014. This internship activity is intended that the student of pharmacist profession can improve the knowledge and insight on all aspects relating to the pharmaceutical industry as well as knowing the implementation of GMP GMP PT. Kalbe Farma Tbk. and to know and understand the roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry is expected to be equipped to face the real working world. Special task that given were the Annual Product Review (APR) Tablets XX of 2013. This task aims to do a review of one of the products in the PT. Kalbe Farma Tbk and Trend Analysis of product obtain the best recommendation that can be given to the development of the product.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heidi Hidayati
Abstrak :
Penggunaan zat warna sintetik untuk makanan semakin meningkat karena kegunaan dan keunggulan yang dimilikinya. Akan tetapi, ternyata, tidak semua zat warna sintetik untuk makanan yang dijual di pasaran mengandung zat warna yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sampel zat warna sintetik untuk makanan yang beredar di pasaran daerah Tangerang, apakah mengandung zat warna sintetik yang dilarang untuk digunakan dalam makanan atau tidak. Ekstraksi tidak perlu dilakukan terhadap sampel. Identifikasi dilakukan dengan reaksi warna dan kromatografi kertas. Kemudian, dilakukan densitometri untuk menunjang hasil identifikasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepuluh dari 31 sampel yang diperiksa, mengandung zat warna sintetik yang dilarang untuk digunakan dalam makanan. Kesepuluh sampel itu adalah tujuh sampel zat warna merah (tiga sampel mengandung Merah K4, dua sampel mengandung Rhodamin B, dan dua lainnya Scarlet GN), satu sampel zat warna jingga (mengandung Orange G), satu sampel zat warna kuning (mengandung Metanil Yellow), dan satu sampel zat warna coklat (mengandung Chocolate Brown FB).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Indriati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S32093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Afriwati
Abstrak :
Metode yang selektif dan sensitif sangat diperlukan untuk mengevaluasi suatu obat dalam cairan biologi. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi metode analisis obat dalam plasma yang optimal secara KCKT. Senyawa obat yang diperiksa dalam penelitian ini adalah kaptopril, suatu obat antihipertensi. Kaptopril diisolasi dari plasma dengan ekstraksi cair-cair menggunakan dietileter-diklormetan (7:3; v/v). Analisis dilakukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi menggunakan kolom C18 fase terbalik, fase gerak metanol-air-asam fosfat (2:9:0,5; v/v ), laju alir 1,0 ml/menit, dideteksi pada panjang gelombang 220 nm, dengan detektor UV-Vis. Pada rentang konsentrasi 300 - 800 ng/ml dihasilkan kurva kalibrasi yang linier dengan koefisien korelasi (r) 0,9906 dan memberikan limit kuantitasi 288,535 ng/ml. Hasil validasi metode telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
Selective and sensitive analytical methods very important for evaluate drugs in biological fluids. The aim of this research was to validation optimum analytical method in plasma by HPLC. Captopril is an angiostensin converting enzyme inhibitor used in the treatment of hypertension. Captopril isolated from the plasma using dietileter and dichlormethane (7:3; v/v). The high performance liquid chromatography method which include C18 reversed phase coloumn, using mixture methanol-water-acid phosphate (2:9:0,5; v/v) as a mobile phase, flow rate of 1,0 ml/minutes, detection at wavelength of 220 nm with UV-Vis detector. Linearity was established for the range concentration 300 – 800 ng/ ml with coefficient correlation (r) is 0,9906 and the limit of quantitation of captopril 288,535 ng/ml. The results of validation method fulfilled for the criterias.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satfitri Rahayu
Abstrak :
Tablet vitamin C sudah digunakan secara luas dan beredar dengan berbagai macam merek dengan harga yang bervariasi. Vitamin C tidak stabil karena mudah sekali mengalami oksidasi sehingga produk tablet vitamin C memerlukan pengawasan dan pengendalian mengenai kualitas dari kadar zat berkhasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penetapan kadar tablet vitamin C yang terbaik secara volumetri dan mengetahui apakah ada hubungan antara harga jual tablet vitamin C di apotik dengan terpenuhinya syarat baku kadar vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang terbaik untuk penetapan kadar Tablet vitamin C adalah metode Iodatometri dari 97 sampel Tablet vitamin C yang diperiksa ternyata hanya 3 dari 97 sampel yang tidak memenuhi syarat baku kadar. Semua Tablet vitamin C yang termasuk dalam kelompok tablet vitamin C 100 mg, 250 mg dan 500 mg dari semua kategori harga jualnya semua tablet tersebut memenuhi syarat baku kadar sedangkan Tablet vitamin C yang termasuk dalam kelompok vitamin C 50 mg ada 3 sampel ( 7.31%) yang tidak memenuhi syarat baku kadar yaitu dari kategori harga sedang dan mahal. Vitamin C tablet is widely used in community with many variations of brand and price. The main characteristic of vitamin C is not stable, oxidized easily. Because of that, controlling the quality of vitamin C is needed. This research is proposed to know the best method volumetric for determining the quality of vitamin C. Besides that, this research is also proposed to know the relationship between the prices of vitamin C tablet at the drug store, with the standard quality of vitamin C. The result of this research shows that the best method for determining the quality of vitamin C tablet is Iodatometry method, where from 97 samples of vitamin C tablet, only three of them do not meet the standard quality. All of the vitamin C tablets included tablets vitamin C 100 mg, 250 mg and 500 mg in the price categories fulfill the standard quality; while, there are three samples (7,31%) of vitamin C tablet included in category tablets vitamin C 50 mg do not meet the standard quality there are included in the medium and high price.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syelli Noorsitta Rivai
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Widiastuti
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk mencari suatu metode analisis kualitatif untuk membedakan sebelas obat anti inflamasi non steroid. Metode yang dilakukan adalah reaksi warna, reaksi mikrokristal dan kromatografi lapis tipis-densitometri. Pada reaksi warna, ada beberapa pereaksi yang memberikan warna khusus untuk zat tertentu, sehingga dapat dipakai untuk membedakannya dari zat lainnya. Pereaksi warna marquis, liebermann's dan mandelin memberikan hasil warna yang dapat digunakan untuk membedakan ke sebelas zat yang diteliti. Pereaksi aseton-air pada percobaan mikrokristal memberikan bentuk kristal berbeda sehingga dapat dipakai untuk membedakan zat uji. Percobaan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak kloroform-metanol (9:1) dan kloroform-aseton (4:1) mendapatkan hasil yang baik karena memberikan perbedaan hRf yang cukup jauh. Walaupun ada dua zat yang memiliki hRf yang berdekatan tetapi hal ini dapat diatasi dengan membandingkan spektrum serapan dari masing-masing zat yang akan memberikan bentuk yang berbeda jika diukur dengan alat densitometer. A research work has been done to look for qualitative analysis method in order to distinguish eleven non steroidal antiinflammatory drug (NSAID). Methods used were the colour test, microcrystal test, and the thin layer chromatography - densitometry. The result from the colour test, some reagents give a specific colour for certain substances, this is can be used to distinguish from the other substances. Marquis, liebermann's and mandelin reagen can be used to distinguish the eleven observed substances. The examination for microcrystal test using aceton-water can be used to distinguish the test substances. Thin layer chromatography with chloroformmethanol (9:1) and chloroform-aceton (4:1) mobile phase giving good separation spot because have different hRf value. Although two substances have the near hRf value but that could be solve with compare spectrum absorption from every substances will be give different curve measure by densitometer.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Jayanti Pertiwi
Abstrak :
Hormon kortikosteroid merupakan hormon steroid yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis bagian korteks, obat-obat hormon kortikosteroid mempunyai inti steroid yang sama dan hanya mengalami sedikit perubahan struktur pada posisi gugus fungsionalnya. Keaadan ini memberikan kesukaran dalam menganalisis obat hormon kortikosteroid ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode identifikasi yang tepat dari obat hormon golongan kortikosteroid. Metode identifikasi yang dilakukan pada golongan obat ini yaitu dengan percobaan reaksi warna, percobaan mikrokristal, percobaan mikrosublimasi dan kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian menunjukkan pereaksi Salkowski dan asam sulfat pekat dapat digunakan untuk membedakan ketujuh zat yang diteliti. Percobaan mikrokristal aseton-air, etanol-air dan ammonium reineckat dapat membedakan ketujuh zat yang diteliti. Pada percobaan kromatografi lapis tipis, fase gerak kloroform- dietilamin (2:1) dan diklorometan-etermetanol- air (77:15:8:1) dapat digunakan untuk memisahkan hidrokortison asetat, betametason valerat, deksametason dan fluosinolon asetonida. Corticosteroid hormones was the steroid hormones are formed cholesterol and secreted by the adrenal cortex. The corticosteroid pharmaceuticals contain the same of steroidal structures in functional group position. This situation gave difficulty to identification for a great number of corticosteroid pharmaceuticals. The purpose of this research was to got the accurate identification method. The identification method were the colour reaction, microcrystal reaction, microsublimation and thin layer chromatography. The result indicated that sulphuric acid and Salkowski reagen can be used to distinguish the seven observed substances. The examination of microcrystal test using acetone-water, ethanol-water and ammonium reineckat can be used to distinguish the seven observed substances. Thin layer chromatography with chloroform-diethyl amine (2:1) and dichloromethane-ether-methanol-water (77:15:8:1) can be used to separate hydrocortisone acetate, betamethasone valerat, dexamethasone and fluocinolone acetonide.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Pajriyah
Abstrak :
Vitamin B kompleks mencakup sejumlah vitamin dengan rumus kimia dan efek biologik yang berbeda yang digolongkan bersama karena diperoleh dari sumber yang sama, antara lain hati dan ragi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis kualitatif yang tepat dari komponen – komponen vitamin B kompleks dan menerapkannya pada sediaan tablet vitamin B kompleks. Pemeriksaan dilakukan dengan percobaan reaksi warna, percobaan mikrokristal, kromatografi lapis tipis dan densitometri. Hasil penelitian menunjukkan reaksi tiokrom spesifik untuk vitamin B1; reaksi dengan besi (III) klorida dan 2,6-diklorokinonklorimid; spesifik untuk vitamin B6. Pada percobaan kromatografi lapis tipis dan densitometri, fase gerak asam asetat-aseton-metanol-air (5:5:20:70) dan kloroform-etanol-air (48:45:10) dapat digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi vitamin B1, B2, B3, B6, B9 dan B12; fase gerak asam asetat-aseton-metanol-benzen (5:5:20:70) dengan penampak noda ninhidrin 0,1% dapat digunakan mengidentifikasi vitamin B5. Vitamin B complex cover a number of vitamins with chemical formulas and different biologic effects which classified in same classification because obtained from same sources, for example liver and yeast. The aim of this research is to get correct qualitative analytical method from the component of vitamin B complex and apply it at vitamin B complex tablet preparation. Inspection with attempt of reaction of colour, attempt of microcrystalline, thin layer chromatography and densitometry. Research result show reaction of thiochrome specific for vitamin B1; reaction with ferric chloride and 2,6-diklorokinonklorimid; specific for vitamin B6. At attempt of thin layer chromatography and densitometry, acid mobile phase acetic acid-acetonemethanol-water ( 5:5:20:70) and chloroform-ethanol-water ( 48:45:10) applicable to dissociate and to identification vitamin B1, B2, B3, B6, B9 and B12; acid mobile phase acetic acid-acetone-methanol-benzene (5:5:20:70) with reagent ninhydrin 0.1% can be applied to detect the spot of vitamin B5.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>