Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puput Leni Yuliani Suchery
"Penelitian ini membahas tentang rancangan perlengkapan rekam medis berdasarkan value analysis di RSIA SamMarie Basra. Berdasarkan hasil observasi didapatkan ukuran rekam medis rawat jalan yang terlalu kecil dan terpisahnya rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap yang berdampak pada dokter yang sulit untuk menetapkan/merencakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien. Oleh karena itu diperlukan suatu rancangan perlengkapan penyimpanan dokumen rekam medis berdasarkan value analysis di RSIA SamMarie Basra.
Perancangan ini bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan perlengkapan yang sesuai dengan fungsinya dalam menampung serta menjaga isi/formulir rekam medis di RSIA SamMarie Basra, sehingga tercipta suatu penyimpanan rekam medis yang memudahkan untuk pengelolaan rekam medis. Perancangan ini juga bertujuan agar rekam medis di RSIA SamMarie Basra terintegrasi menjadi satu dokumen yang berisikan catatan medis pasien baik di rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, dan pelayanan lainnya.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah operational research (riset operasi) dengan objek pada penelitian adalah perlengkapan penyimpanan rekam medis terutama map/file folder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kajian literatur, observasi, telaah dokumen, penyebaran form isian dan wawancara mendalam, dengan analisis data yang menggunakan enam fase/tahapan dalam Value Analysis.
Hasil akhir dari penelitian ini, bahwa rancangan perlengkapan penyimpanan dokumen rekam medis (map/file folder) belum dapat meningkatkan daya tampung ruang penyimpanan rekam medis, akan tetapi rancangan perlengkapan ini telah memenuhi fungsi ideal yang harus dimiliki oleh sebuah rancangan map/file folder dalam menampung serta menjaga isi/formulir rekam medis.

This research discussed about the design of filing supplies medical record with value analysis in RSIA SamMarie Basra. Based on observations in medical record department, researcher obtained the size of outpatient medical record is too small and the separation of the outpatient and inpatient medical records cause a several problem, such as the doctor hard to decide which treatment/care must be given to a patient. Therefore we need to design the filing supplies of medical record based on the value analysis in RSIA SamMarie Basra.
This analysis is to obtain the design of filing supplies according to the function of filing supplies in accommodating and keep the contents/medical record form in RSIA SamMarie Basra. It is also intended for medical records in Basra SamMarie RSIA integrated into a single document which contain the medical records of patient both in outpatient, inpatient, emergency and other services.
The research method that used by the authors of this research is operational research, the object of the research is file folders of medical record. Collecting data in this study conducted with a literature review, observation, document review, and in-depth interviews, and for the analysis data is using six phases from Value Analysis.
The result of this study, that filing supplies medical record (file folder) has not been able to increase the capacity of storage in medical record departement, but the design has met the ideal function that must be owned by file folders in accommodating as well as keeping the contents/medical record form."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhiyah Diyana Puspitasari
"Verbal order merupakan segala instruksi lisan yang diberikan, bisa melalui telepon, tatap muka atau sarana komunikasi lain, oleh dokter atau petugas kesehatan lain yang memiliki wewenang dan diterima oleh perawat atau petugas kesehatan lain yang memiliki wewenang. Verbal order yang diterima harus segera didokumentasikan untuk menghindari kesalahan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dokumentasi verbal order pasien rawat inap di RSIA SamMarie Basra Tahun 2017.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif untuk melihat gambaran output yaitu besar kelengkapan dokumentasi verbal order pasien rawat inap bulan Mei 2017 dan kualitatif untuk melihat gambaran dari input sumber daya manusia, sarana, dan biaya serta proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian yang mungkin berpengaruh dalam kelengkapan dokumentasi verbal order.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa dari 174 verbal order yang terdokumentasi yang terisi lengkap hanya 1.7, menunjukkan bahwa masih banyak verbal order yang belum terdokumentasi lengkap. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa fungsi perencanaan dan penggerakan telah terlaksana dengan baik, namun pada fungsi pengorganisasian belum optimal. Hal ini dikarenakan pada pelaksanaan kegiatan dokumentasi verbal order banyak dokter yang tidak visit lagi ke Instalasai Rawat Inap dalam 1X24 jam dan perawat yang lupa melengkapi dokumentasi verbal order. Fungsi pengawasan juga diakui belum efektif karena supervisi hanya dilakukan pada perawat shift pagi dan umpan balik yang belum diterima oleh dokter. Hambatan lain ditemukan dalam input yaitu terdapat dokter yang belum mendapat pelatihan dan tinta stempel verbal order yang kurang jelas terlihat.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan kegiatan pengawasan melalui penunjukkan manager on duty dan internalisasi nilai saat rapat mingguan, pemberian umpan balik yang menyeluruh pada perawat dan dokter, serta menjadikan dokumentasi verbal order sebagai kinerja individu dokter dan perawat.

Verbal order is an order, which are provided face to face, by phone, or another communications, given by physician and received by nurse. Verbal orders should be written directly by the prescriber to avoid any medication errors. The purpose of this research is to analyze the completeness of Inpatients Verbal Order Documentation at SamMarie Hospital.
The research method is descriptive observational with quantitative and also supproted by qualitative approach. The quantitative approach was used to know about the output which is the number of completeness of inpatients verbal order documentation meanwhile the qualitative approach was helping to describe the input man, material, money and process planning, organizing, actuating, controlling which might be affect in completeness of inpatients verbal order documentation.The results shown from 174 verbal orders documentation only 1.7 were complete, means the incompleteness is higher than the completeness.
The results from qualitative approach shown that planning and actuating function is well implemented while the organizing function isn't running optimally. That happened because in a implementation of verbal order documentation, the physicians didn't visit the Inward Room in 24 hour also the nurses tend to forgot to complete the documentation. The controlling function also wasn't effective because the supervision held only in a morning shift and the feedback didn't given to the physician. Another problem found in input are the training has not received by some physician and the ink stamp of verbal order isn't quite visible.
The research suggests to optimize the controlling through manager on duty and values on weekly meeting, providing comprehensive feedback to physicians and nurses, also make the verbal order documentation as an individual physician performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyfani Riftynira
"Penelitian ini membahas tentang persepsi tenaga keperawatan terhadap budaya keselamatan pasien di RSIA SamMarie Basra Tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan deskripsi mengenai persepsi tenaga keperawatan terhadap budaya keselamatan pasien yang dapat mencerminkan tingkatan kualitas implementasi keselamatan pasien di RSIA SamMarie Basra. Penelitian ini merupakkan penelitian kuantitatif dengan metode survei dan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 53,1 tenaga keperawatan di RSIA SamMarie Basra memiliki persepsi yang baik terhadap budaya keselamatan pasien. Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik individu terhadap persepsi tenaga keperawatan terhadap budaya keselamatan pasien.
Peneliti menyarankan agar semua tenaga kerja di RSIA SamMarie Basra berkomitmen terhadap pelaksanaan respon non-punitive sehingga budaya keselamatan pasien di rumah sakit dapat terus ditingkatkan.

This study discusses the perceptions of nursing staff on the patient safety culture at RSIA SamMarie Basra in 2017. The purpose of this study is to get a description of the perceptions of nursing staff on patient safety culture that can reflect the quality level of patient safety implementation at RSIA SamMarie Basra. This research is a quantitative research with survey method and cross sectional approach.
The results showed that 53,1 of nursing staff at RSIA SamMarie Basra had a good perception of the patient safety culture. There is no significant relationship between individual characteristics on the nursing staff perceptions on patient safety culture.
The researcher recommends that all workers in the hospital commit to the implementation of non punitive response so that the patient safety culture in hospitals can be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S70044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library