Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Dadun
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S8466
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kasmirudin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Kampar, dengan judul "Analisis Pengembangan Brganisasi Pads Proyek Pembangunan Perkebunan PIR Trans. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan organisasi yang dilakukan dalam pembangunan perkebunan pola PIR Trans, menganalisis keberhasilan proyek perkebunan serta untuk menganalisis hubungan antara "pengembangan organisasi" proyek dengan "keberhasilan proyek".
Dari hasil penelitian ketiga sub variabel "pengembangan organisasi proyek" keberadaan organisasi, kemampuan aparat organisasi dan gaya kepemimpinan aparat organisasi menunjukkan bahwa organisasi pembina PIR Trans belum dapat menciptakan suatu sistem nilai yang mengarah kepada terbentuknya organisasi yang bersifat terbuka. Pembentukan aturan dan prosedur kegiatan pembinaan masih menggunakan pendekatan "instruktif", konsekuensinya terbentuk pola hubungan antara organisasi Pembina dengan organisasi petani sebagai hubungan antara atasan dan bawahan, dan banyak kebutuhan-kebutuhan atau kepentingan petani yang kurang mendapat perhatian.
Organisasi pembina proyek masih belum mampu memenuhi kebutuhan akan aparat pembina yang diturunkan ke lapangan baik dalam kwalitas maupun kwantitasnya. Konsekuensinya, organisasi pembina tidak mampu menciptakan cara kerja yang efektif untuk membina petani PIR Trans agar petani termotivasi meningkatkan kemampuan berproduksi, ekonomis dan sosial. Kemampuan aparat yang diturunkan ke lokasi proyek masih belum memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh petani.
Masih banyak aparat pembina lapangan yang mengembangkan pola sikap/perilaku yang mengarah kepada "gaya otokratif" sehingga informasi yang berharga dan dibutuhkan tidak dapat terungkap. Petani PIR Trans kurang diberi kesempatan untuk mengungkapkan berbagai kebutuhan dan permasalahan-permasalahan usaha tani.
Selanjutnya dari hasil penelitian terhadap keberhasilan proyek perkebunan PIR Trans menunjukkan bahwe petani masih belum mampu meningkatkan kemampuan teknis perkebunan dan pangan terutama bidang teknik yang berhubungan dengan "perubahan kondisi alam", pada musim kemarau sering terjadi "pengecilan buah" sehingga menggangu kelancaran pemetikan hasil produksi kelapa. Sedangkan dibidang teknis lainnya tidak banyak mengalami hambatan dan dapat segera diatasi petani. Masih banyak petani yang mempunyai kemampuan ekonomis rendah tergolong berpendapntan rendah. Kondisi ekonomis ini telah menyebabkan rendah tingkat kemampuan para petani untuk membayar angsuran kredit. Demikian juga halnya dengan tingkat kemampuan sosial petani untuk berpartisipasi dalam organisasi petani tergolong rendah, oleh karenanya organisasi yang sudah dibentuk "organisasi pembina" tidak berfungsi dengan baik. Konsekuensinya, kontrol sosial tidak berjalan baik dan akibatnya muncul tindakan "indisipliner" dan "petani Kontrakan".
Dari hasil analisa Uji Statistik x2 (Chi Kuadrat) dan analisa tabulasi silang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sub variabel "pengembangan organisasi" dengan "keberhasilan proyek" PIR Trans, hanya satu hipotesa yang tidak mempunyai hubungan yang signifikan, yaitu "keberadaan prosedur Pembinaan organisasi" dengan "peningkatan partisifasi petani dalam organisasi petani".
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Budi Santoso
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
D. Budhi Hendri Suseno
Abstrak :
Di dalam proses pengadaan barang-barang untuk kepentingan Kejaksaan Agung, khususnya alat-alat tulis kantor guna menunjang kegiatan rutin administrasi Kejaksa-an Agung, dibentuklah dua tim yaitu Tlm Panitia Pelelangan dan Tim Pemeriksa Barang Tim-tim inilah yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pengadaan barang termasuk di dalamnya kegiatan pengawansannya, mulai dari penerimaan pemasukan surat perkenalan diri oleh pihak rekanan sampai penetapan pemenang dan penerimaan barang-barang di gudang dalam Pelelangan Terbatas Dalam melaksanakan interaisi regulernya dengan pihak relanan, Tim Panitia Pelelang mempunyai tugas didalam beberapa hal yaitu penelitian ldentitas dan bonafiditas - rekanan Adapun tugas Tim Pemeriksa Barang adalah memeriksa kebenaran jenis, mutu, dan jumlah barang ATK yang dikirim oleh rekanan dan terhadap ketepatan jaaval pengi-riman barang Ketepatan jadwal pengiriman iru penting un-tuk aljaga, karena keterlambatan pengiriman barang akan membawa pengaruh terhadap jalannya roda kegiatan rutin administrasi Kejaksaan Agung RI.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Santosa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S8461
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Benny Yanto H.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S8469
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ery Pratikto
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chairil Asfar Azis
1987
S8903
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library