Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firmansyah
Abstrak :
Analisis risiko pada pipa bawah laut 16? Main Oil Line EFPRO - EKOM di Laut Jawa ini dilakukan mengingat adanya potensi bahaya dan risiko tumpahan minyak sehingga dapat berdampak pada ekosistem laut disekitar operasi kerja. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan metode semi kuantitatif. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penilaian risiko yang dikembangkan oleh Kent Muhlbauer (2004) dalam bukunya Pipeline Risk Management. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat risiko relatif sehingga didapatkan gambaran risiko yang berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan guna mencegah kejadian kecelakaan yang diakibatkan kegagalan pipa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada pipa sepanjang 32.14 km tersebut memiliki nilai rata-rata untuk Design Index sebesar (59.13), Corrosion Index (68.16), Third-party Damage Index (72) dan Incorrect Operations Index (82). Sedangkan nilai risiko relatif tertinggi adalah pada Kilometer Post (KP) 0-1 jalur pipa.
Risk analysis of subsea pipeline 16" Main Oil Line (MOL) EFPRO - EKOM located at Java Sea was conducted because of the potential hazards and the risk of oil spills that possible impact on ecosystems around the work operations. This research is descriptive analytic and performed by semi-quantitative method. The model used in this study is a model of risk assessment developed by Kent Muhlbauer (2004) in his book ?Pipeline Risk Management. The purpose of this study was to obtain relative risk that are useful to management in making decisions in order to prevent the occurrence of accidents which caused by the failure of the pipe. The results of this study showed that the pipeline along the 32.14 km has an average value for the Design Index (59.13), Corrosion Index (68.16), Third party Damage Index (72) and Incorrect Operations Index (82). While the value of the highest relative risk was at Kilometre Post (KP) 0-1 pipeline.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Hadi Wibowo
Abstrak :
Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar alternatif dapat meningkatkan ketahanan energi nasional, mengurangi beban subsidi negara dan mengurangi emisi gas buang. Salah satu pemanfaatannya pada sektor transportasi adalah penggunaan Compressed Natural Gas untuk kendaraan eksisting bermesin Otto dengan sistem bifuel yang menggunakan converter kit. Dari beberapa parameter pada pembakaran dalam otto engine dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG), temperatur dan tekanan awal akan memberikan pengaruh terhadap kinerja kendaraan. Melalui penelitian ini diketahui bahwa daya poros dan torsi mesin kendaraan yang memakai bahan bakar CNG dengan variasi suhu dari 25oC sampai dengan 45oC mengalami kenaikan pada semua variasi temperatur dengan rata-rata sebesar 5,08% dan 3,08%, sedangkan daya poros dan torsi dengan variasi tekanan dari 1,9 bar sampai dengan 2,2 bar mengalami penurunan pada semua variasi tekanan rata-rata sebesar 0,8% dan 2,03%.
Utilization of natural gas as an alternative fuel can improve national energy security, reduce the expense of national subsidies and air emissions. One of its utilization in the transportation sector is the use of Compressed Natural Gas (CNG) for Otto Engine?s vehicles with biofuel system by using converter kits. Of some parameters on otto engine?s combustion with CNG fuel, initial temperature and pressure will give an effect to the performance of the vehicle. This research note that the shaft power and torque of vehicles that use CNG fuel with variation of initial temperature 25oC to 45oC increased in all variations of temperature with average 5,08% and 3,08%. The shaft power and torque with variation of pressure 1,9 bar to 2,2 bar decreased in all variations of temperature with average 0,8% and 2,03%.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T38993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parhusip, Alan Damero
Abstrak :
ABSTRAK
Risiko dan ketidakpastian dalam pembangunan infrastruktur SPBG merupakan sesuatu yang lumrah dihadapi oleh kontraktor. Tidak diantisipasinya risiko akan berakibat fatal pada keterlambatan schedule proyek. Untuk itu diperlukan study analisis yang mendalam pada aspek eksternal, operasional konstruksi dan support untuk mencari faktor yang berpengaruh terhadap risiko keterlambatan proyek SPBG. Study analisis ini dilakukan pada kontraktor yang ditunjuk dalam pembangunan infrastruktur SPBG yang ada di indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah study kasus dan survey lokasi, kemudian dalam proses analisis data survey dibantu dengan software SPSS, selanjutnya untuk melakukan pemetaan tingkat probabilitas risiko keterlambatan proyek, dilakukan simulasi monte carlo berdasarkan faktor yang berpengaruh yang didapat dari analisis SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini, keterlambatan proyek dipengaruhi oleh faktor-faktor risiko seperti, material yang tidak sesuai dengan spesifikasi, subcontraktor yang tidak perform dan gangguan dari masyarakat. Dan penyebab dari faktor risiko tersebut yaitu: monitoring dan pengawasan yang kurang baik, metode yang tidak efektif dan program CSR yang belum optimal. Sedangkan mitigasi yang dilakukan antara lain membuat sistem yang terintegrasi untuk mengawasi implementasi sistem, update metode, dan implementasi CSR.
ABSTRACT
The risks and uncertainties in gas refilling station infrastructure development are common to contractors. The non anticipated risk will be fatal at the delay in project schedules. It is necessary to study in depth analysis on external aspects, construction operations and support to find the factors that affect the risk of delay in gas refilling station projects. This analysis study was conducted on the appointed contractor in gas refilling station infrastructure development in Indonesia. The method used in this study is case study and site survey, then in the process of analysis of survey data assisted with SPSS software, then to mapping the probability level risk of project delay, monte carlo simulation based on influencing factors obtained from SPSS analysis. Based on the results of this study, project delays are influenced by risk factors such as, nonconforming materials, non performing subcontractors and community disruption. And the causes of these risk factors are poor monitoring and supervision, ineffective methods and corporate social responsibility programs that are not yet optimal. While mitigation undertaken among others create an integrated system to oversee the implementation of the system, update methods, and implementation of corporate social responsibility.
2018
T51089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library