Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kholidin
Abstrak :
Beberapa perilaku yang merusak lingkungan adalah merusak tanaman, menebang pohon, boros penggunaan air, dan membuang sampah sembarangan. Masalah riset adalah terdapat siswa yang belum berkarakter peduli lingkungan padahal alam sebagai media belajarnya telah diberikan. Tujuannya adalah mengukur perubahan tingkat kepedulian lingkungan peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran pertanian organik, menganalisis hubungan antara varibael, dan membuat konsep pembangunan karakter peduli lingkungan pada materi pembelajaran pertanian organik. Pendekatan risetnya adalah kuantitatif. Metode, teknik, dan pengambilan data menggunakan metode campuran. Hasil menunjukkan bahwa terjadi perubahan tingkat kepedulian lingkungan pada indikator hemat dalam penggunaan air, yaitu sebesar 49,16%. Korelasi yang cukup antara pertanian organik dan pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,412 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada α=0,01. Korelasi yang cukup antara proses pembiasaan dan pertanian organik terhadap pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,430 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada α=0,01. Konsep membangun karakter peduli lingkungan terdiri dari tiga komponen, yaitu proses pembiasaan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Kesimpulannya adalah membangun karakter peduli lingkungan dapat dilakukan melalui pertanian organik, proses pembiasaan, perubahan tingkat kepedulian lingkungan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Karakter peduli lingkungan dibangun adalah menyayangi tanaman, hemat penggunaan air, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kembali sampah yang dihasilkan, dan memanfaatkan bahan organik. ......Some of the behaviours that damage the environment are damaging plants, cutting trees, wasteful use of water, and littering. The research problem is that a few students do not have the character to care about the environment even though nature has given as a learning medium. The goal is to measure changes in the level of environmental awareness of students before and after learning organic agriculture, analyze the relationship between variables, and create a concept of character building that cares about the environment in organic farming learning materials. The research approach is quantitative. Methods, techniques, and data collection using mixed methods. The results show that there is a change in the level of environmental awareness on the indicator of saving water use, amounting to 49.16%. A sufficient correlation between organic farming and environmental care character development is 0.412, with a significant level of 0.000 at α = 0.01. A sufficient correlation between the habituation process and organic farming on the character building of environmental care is 0.430, with a significant level of 0.000 at α = 0.01. The concept of building a caring character for the environment consists of three components, namely the habituation process, the integration of learning, and the inculcation of environmental care values. The conclusion is that building a caring character for the environment can do through organic farming, the process of habituation, changes in the level of environmental awareness, integration of learning, and planting values of environmental care. The character of caring for the environment is built by loving plants, saving water use, sorting and disposing of waste in its place, reusing the generated waste, and utilizing organic materials
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudinata Halim
Abstrak :
ABSTRAK
Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan lingkungan hidup pada peningkatan pengetahuan dan sikap sadar lingkungan pada siswa sekolah menengah atas yang bermukim di perkotaan yang berdampingan dengan beberapa industri yang masih aktif beroperasi. Riset ini menggunakan metode quasi experimental, dimana dilakukan observasi terhadap variabel terikat melalui intervensi Pendidikan Lingkungan Hidup PLH dengan tidak menggunakan kelompok kontrol. Riset dilakukan di SMKN 3 Depok yang terletak di daerah perkotaan yang berdampingan dengan beberapa industry yang masih aktif beroperasi. Observasi pertama dilakukan pada pre-test, sebelum uji perubahan yang terjadi setelah intervensi. Dan observasi kedua dilakukan post-test pasca intervensi program pendidikan lingkungan dengan menggunakan instrumen yang sama pada kedua uji tersebut. Pengaruh pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah intervensi dihitung dengan menggunakan uji paired sample t-test. Dengan teknik purposive sampling riset ini melibatkan 36 tiga puluh enam orang siswa Kelas XI dari Jurusan Administrasi Perkantoran. Hasil riset menunjukkan bahwa Pendidikan Lingkungan Hidup memberikan pengaruh yang bermakna pada tingkat pengetahuan dan sikap sadar lingkungan siswa SMKN 3 Depok setelah dilakukan intevensi pendidikan lingkungan hidup. Faktor yang berkontribusi pada pengaruh pendidikan lingkungan terhadap pengetahuan dan perilaku sadar lingkungan pada siswa SMKN 3 Depok adalah variabel pengalaman yang pernah mereka alami sebelumnya.
ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the effect of environmental education on the improvement of environmental knowledge and awareness on the high school students living in urban areas where there several industries that are still actively operating. This research use quasi experimental method, where the observation of dependent variable through Environmental Education intervention by not using a control group. The research was conducted at SMKN 3 Depok located in an urban area adjacent to several industries that are still actively operating. The first observation is performed on the pre test, before the test changes that occur after the intervention. And a second observation was made post test post intervention environmental education program using the same instrument on both test. The influence of knowledge and attitude before and after intervention was calculated using paired sample t test. With purposive sampling technique this research involving 36 thirty six students of the 11th Grade of Department of Office Administration. The result of the research shows that Environmental Education has a significant influence on the level of knowledge and environmental conscious of the students of SMKN 3 Depok after partipating in environmental education. The factor that contribute to the effect of environmental knowledge and awareness of the students of SMKN 3 Depok is their experience variable that they have obtained before.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library