Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karyanto Wibowo
"ABSTRAK
Pembahasan tentang hukum pasar modal -atau yang lebih khusus lagi jual bell saham telah tuntas, setidaknya bagi MUI (Majelis Ulama Indonesia) dengan fatwa Dewan Syariah Nasional nomor 40IDSN-MUIIX12003 tentang Pasar Modal Dan Pedoman Umum Penerapan Syari'ah Di Bidang Pasar Modal. Setiap pasar modal mempunyai tingkat efisiensi sendiri-sendiri. dimana dikatakan pasar modal itu efisien apabila harga saham yang diperdagangkan didalamnya telah mengandung semua informasi yang relevan tentang saham tersebut.
Bursa Efek Jakarta, melalui beberapa penelitian masih berada pada tingkat efisiensi Iemah dan setengah kuat. Hal ini jika dikaji dalam hukum Islam tidak bisa dihukumi sebagai halal, karena tidak semua pelaku pasar modal mempunyai informasi yang sama baik itu segi isi informasi, kebenaran informasi maupun waktu sampainya informasi.
Disisi lain ada bagian dari perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta yang mungkin lebih efisien dibanding dengan Bursa Efek Jakarta secara keseluruhan.

ABSTRAK
Solution about capital market law - or more special again share sales- have is complete, at least to WI with Council Moslem law National number religious advices 40IDSN-MUI/X12003 about Capital Market And Guidance Of Public Applying Of Syari'ah In Capital Market. Every capital market have own level efficiency, where told that efficient capital market if shares price which have contained all relevant information about the share.
Jakarta Stock Exchange, passing some research still in weak form and semi strong level efficiency. This matter if studied in Islamic law cannot punish as is halal, because all perpetrator of capital market have not same information of that goodness of facet fill information, truth of information and also timing that information.
Other side, there is part of commerce of share in Jakarta Stock Exchange which possible more efficient compared to with Jakarta Stock Exchange as a whole.
"
2007
T20519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Denny Jandiar
"Tesis ini dibuat untuk memastikan apakah metode dollar-weighted-return (DWR) sesuai untuk mengukur imbal hasil investor yang sebenarnya pada sahamsaham JII (Jakarta Islamic Index). Time-weighted-return (TWR) yang lebih umum digunakan pada dasarnya adalah imbal hasil buy-and-hold. Padahal, imbal hasil investor saham juga tergantung pada arus modal dari dan ke investor sepanjang periode investasi. Maka, TWR tidak sesuai untuk mengukur imbal hasil investor saham yang melakukan active trading sepanjang periode investasi. Sementara, DWR dihitung sebagai internal rate of return (IRR) dari sebuah proyek investasi dengan memperhitungkan arus modal di setiap periode. Karena itu, DWR lebih sesuai untuk mengukur kinerja investasi dari sisi pandang investor.
Hasil empiris menunjukkan bahwa TWR dari saham-saham JII lebih besar daripada DWR. Selisihnya (tahunan) adalah 2%. Hasil penelitian ini juga menemukan korelasi antara arus modal investor dengan imbal hasil sebelum dan sesudah, yang menunjukkan bahwa investor saham-saham JII cenderung melakukan active trading secara reaktif, yaitu menambah modal setelah imbal hasil yang tinggi dan sebelum imbal hasil yang rendah. Maka, temuan dari tesis ini memastikan bahwa DWR sesuai untuk mengukur imbal hasil investor saham-saham JII.

This thesis is developed to test whether dollar-weighted-return (DWR) method is suitable for measuring actual investor?s returns on JII (Jakarta Islamic Index) stocks. The time-weighted-return (TWR), that is more commonly used is basically buy-and-hold return. However, the returns of stock investor also depend on the capital flow from and to investors during the investment period. Thus, TWR is not suitable to measure return of the stocks for investors who perform active trading during the investment period. On the other hand, DWR is computed as internal rate of return (IRR) from an investment project by taking into account the capital flow in every period. Therefore, DWR is suitable for measuring investment performance from the investor?s point of view.
The empirical result shows that TWR of JII stocks is higher than its DWR. The annual difference is 2%. The result of this study also find correlation between investors? capital flow with past and future return, which shows investors of JII stocks tend to perform active trading reactively, i.e., add capital after high return and before low return. Thus, the finding of this thesis ensures that DWR is suitable to measure actual investor?s returns on JII stocks."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25341
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Rahmani
"Penelitian dalam tesis ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peran zakat
dalam mengoptimumkan relum suatu portofolio investasi aset pada investasi syariah. Zakat merupakan kewajiban untuk mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki seorang muslim sesuai ketentuan AI Qur'an dan Hadist. Portofolio investasi aset yang dilakukan pada investasi syari rm, pertama-tama dioptimumkan menggunakan metode Markowitz dengan memasukkan unsur zakat sebagai fungsi kendala pada perolehan return. Selanjutnya aset investasi beserta return )'ang diperoleh dikurangi :zakat. Tem}lata portofolio investasi yang dilakukan pada investasi syariah yang menerapkan ketentuan zakat atas aset
investasi yang telah layak: zakat, mengl!asilkan return yang lebih besar
dibandingkan pada investasi tanpa penerapan zakat.

The research of this thesis aimed to know the role of zakah to optimized portfolio in sharia investment. Zakah is the obligation for mosleem to pay specific percentage of his asset/pmperties according to the rule mentioned in Qur'an and hadist. Using Markowitz method, portfol"o i vestment is being optimized and zakah as a constraint. Furthermore we deduct Zakah from total asset which is initial asset and return. By deducting zakah from asset, the return is higher than avoiding zakah."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25553
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suheri
"Banyaknya lembaga keuangan yang sesuai dengan syariah telah memudahkan seorang muslim untuk menjalankan syariah, namun bagi yang memiliki dana pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) kekafahan belum bisa terwujud, karena belum ada yang mengelola portofolionya secara syariah. Adanya kekhawatiran bahwa hasilnya lebih jelek daripada hasil portofolio konvensional, menyebabkan belum ada yang memutuskan untuk mengalokasikan dana pensiun yang dikelola secara syariah saja. Melalui penelitian ini, dengan melakukan perbandingan antara hasil dan risiko pengelolaan portofolio investasi secara konvensional yang dilakukan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja XYZ dengan pengelolaan portofolio investasi secara syariah, diperoleh jawaban bahwa kekhawatiran tersebut tidak perlu ada, karena baik hasil maupun risiko di antara kedua portofolio tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang significant, demikian pula jika yang diuji adalah kinerja kedua portofolio melalui penghitungan Sharpe Ratio, bahkan dari segi hasilnya secara absolut portofolio syariah lebih baik. Selain itu, portofolio investasi yang dijalankan secara syariah, sesuai dengan firman Allah, jika dibelanjakan di jalan Allah akan memberikan ganjaran atau berkah sebanyak 700 kali. Jika nilai falah yang dibandingkan, maka selain nilai ekonomi yang didapatkan diperoleh pula nilai berkah. Nilai Falah di portofolio syariah lebih baik daripada Nilai Falah portofolio konvensional. Hal ini menunjukkan bukti seperti yang difirmankan Allah pada surat Al-Baqarah ayat 261.
A growing Financial Institutions that comply with sharia principle make a moslem easy to implement sharia principle in their life. However, for moslem whose pension fund managed by Employer Pension Fund, the objective for kaffah in applying sharia principle still can not be achieved, since there are no Pension Fund Institution that manage their portfolio in fully comply with sharia principle. Worrying of less return from a sharia managed portfolio compared to a conventionally managed portfolio, Employer of Pension Fund Institution decided not to allocate big portion of the portfolio to be managed in a fully comply with sharia principle. This study will observe the return and risk of the portfolio which is conventionally managed and the one which is managed in a sharia way in XYZ Pension Fund. It was found that the concern should not be existed. Since the return and risks, have no significant differences. Similar finding is also found when sharpe ratio calculation is employed. Interestingly, in an absolute value the return of sharia managed portfolio gives a slightly better result than conventional one. In addition, sharia portfolio as in icluded in Al-Quran, Al-Baqarah 261, Allah says that if belonging is spent in Allah ways, Someone will get return or berkah 700 times of the spending amount. If Falah Value for both portfolio are compared, someone will not only get economic value but also berkah value. Therefore, the falah value of a sharia managed portfolio will give a far better result than the conventionally managed one."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25497
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu IHSG, suku bunga, kurs dan risiko memberikan pengaruh terhadap imbal hasil reksadana syariah dan konvensional. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari Bapepam-LK untuk periode Maret 2005 sampai dengan November 2007. Adapun untuk menganalisis data digunakan metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke semua variabel yaitu IHSG, suku bunga, kurs dan risiko bersama-sama memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan imbal hasil masing-masing jenis reksadana. Dimana untuk reksadana syariah, ternyata hanya variabel IHSG dan kurs saja yang memberikan pengaruh yang signifikan, artinya imbal hasil reksadana syariah dalam penelitian ini dipengaruhi oleh IHSG dan kurs rupiah terhadap dollar Amerika. Sedangkan untuk reksadana konvensional, variabel bebas IHSG dan suku bunga yang memberikan pengaruh yang signifikan, artinya imbal hasil reksadana konvensional lebih dipengaruhi oleh pergerakan IHSG dan juga suku bunga daripada dua variabel bebas lainnya.
Sedangkan untuk pengukuran risiko dengan metode Risk Matrics, didapatkan kesimpulan bahwa risiko penurunan imbal hasil reksadana syariah ternyata memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksadana konvensional. Dan metode perhitungan risiko dengan menggunakan Risk Matrics valid untuk dipergunakan setelah dilakukan uji back testing dengan Loglikelihood.

This research has its objective to find out whether free variable which contains Composite Stock Index, interest rate, currency and risk would give any influence to return of Syari?a and conventional mutual fund. This research is using secondary data that is obtained from Bapepam-LK from March 2005 to November 2007 period. Multiple linier regression method is being used in this research.
The result shows that all variables, which are Composite Stock Index, interest rate, currency and risk do collectively, give influence to the growth of both types of mutual fund. It turns out that concerning syari?a mutual fund, only composite stock index and currency as variables that give significant influence. It means that during the research, it is found out that syari?a mutual fund return is influenced by composite stock index and IDR (Indonesian Rupiah) currency to USD (Unites States of American Dollar). And as for conventional mutual fund, free variables that give significant influence are composite stock index and interest rate. It means that conventional mutual fund is more influenced by the mobility of composite stock index and interest rate than the other two variables.
Meanwhile for risk measurement that is using Risk Matrics Method, it has come to a conclusion that the risk of syari?a mutual fund return to decrease is lower risk than in conventional mutual fund. And this risk measurement method using Risk Matrics is valid to be used only after back testing has been performed with Loglikelihood."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25543
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatin Fadhillah
"Dalam manajemen risiko terdapat struktur untuk menetapkan modal minimum yang harus dicadangakan untuk mengantisipasi risiko potensi kerugian. Bank Indonesia telah mengeluarkan PBI No. 8/22/PBI/2006 untuk menetapkan kewajiban penyediaan modal minimum pada BPRS, akan tetapi BPRS Lantabur belum menerapkan PBI No. 8/22/PBI/2006 untuk menghitung risiko potensi kerugian pembiayaan yang ditunjukkan melalui ATMR dan berapa modal minimum yang harus disediakan melui KPMM. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi implementasi PBI No. 8/22/PBI/2006 pada BPRS lantabur Jombang. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar kerugian maksimum pembiayaan macet yang melalui ATMR dan mengetahui berapakah kelebihan modal yang disediakan BPRS Lantabur atas KPMM. Data yang digunakan adalah data neraca bulanan dan data outstanding bulanan sejak bulan Januari 2007 hingga Desember 2008 pada BPRS Lantabur. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah uji validitas dengan metode Back Testing. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ratarata ATMR BPRS Lantabur tahun 2008 meningkat jika bibanding tahun 2007. Walaupun terdapat kelebihan modal yang disediakan atas KPMM, namun ratarata kelebihan modal yang disediakan pada tahun 2008 menurun jika dibandingkan tahun 2008, sehingga BPRS lantabur perlu segera menerapkan PBI No. 8/22/PBI/2006 tersebut untuk mengontrol modal minimum yang harus disediakan jika terjadi kerugian.

In Risk Management there is a structure to determine the minimum capital that must be spared to anticipate the risk of loss potential. In order to determine the obligation of minimum capital allocation for BPRS, Bank Indonesia had issued PBI No. 8/22/PBI/2006. BPRS Lantabur which is used as the case of study in this thesis did not implement that regulation yet in calculating the risk of financial loss potential indicated by ATMR and several minimum capitals that must be allocated using CAR. This thesis wants to evaluate the implementation of PBI No. 8/22/PBI/2006 at BPRS Lantabur, Jombang. The objectives of the research are to evaluate how big the maximum financial loss within ATMR is, and to know the value of the capital surplus reserved by BPRS Lantabur over CAR. The data used in the research is the monthly balance and outstanding data of BPRS Lantabur from January 2007 until December 2008. Hypothesis which is used in the research is Back Testing Method. From the research, it is found that the mean of BPRS Lantabur?s ATMR in 2008 compared to 2007 has been increased. Despite the capital surplus over CAR value, the mean of capital surplus in 2008 compared to 2007 has been decreased. From this result we can draw a conclusion that BPRS Lantabur need to implement PBI No. 8/22/PBI/2006 to control the minimum capital should be allocated in the loss condition."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Nuriza
"Sebuah penelitian telah dilakukan dengan menambahkan antioksidan glutathione pada pematangan sedang oosit domba garut. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi penambahan glutathione antioksidan dalam medium pematangan hingga kualitas oosit hingga postavitrifikasi. Sebanyak 129 oosit A ​​dan B berkualitas matang di dalam in vitro Media TCM-199 ditambahkan dengan antioksidan glutathione dengan konsentrasi 0 mM (KK); 0,5 mM (KP1); 1 mM (KP2); dan 1,5 mM (KP3). Oosit matang kemudian di vitrifikasi menggunakan kombinasi cryoprotectant 15% etilen glikol dan 15% dimetil sulfoksida. Evaluasi oosit dilakukan setelah 7 hari penyimpanan dalam cairan nitrogen (-196 ° C), termasuk kematangan oosit berdasarkan keberadaan benda polar, morfologi oosit, dan viabilitas oosit menggunakan pewarna Hoechst dan propidium iodide. Berdasarkan hasil penelitian, persentase yang diperoleh setelah postaturasi oosit matang adalah 0 mM (53,13%); 0,5 mM (55,88%); 1 mM (59,38%); dan 1,5 mM (67,74%). Persentase normal oosit pasca-vitrifikasi yaitu 0 mM (56,25%); 0,5 mM (64,71%); 1 mM (71,88%); dan 1,5 mM (87,10%). Persentase oocytrification hidup adalah 0 mM (56,25%); 0,5 mM (67,65%); 1 mM (71,88%); dan 1,5 mM (87,10%). Hasil uji statistik ANAVA data yang diperoleh tidak berbeda secara signifikan antara kelompok (P> 0,05), namun grafik Persentase menunjukkan pola yang cenderung meningkat dengan penambahan konsentrasi antioksidan glutathione. Kesimpulan dari penelitian berdasarkan hasil yang diperoleh yaitu penambahan antioksidan glutathione ke media pematangan dapat menjaga kualitas oosit ke post-trivirifikasi walaupun tidak signifikan.

The study has been done by adding the antioxidant glutathione to the medium maturation of arrowroot sheep oocytes. The study was conducted to evaluate the addition antioxidant glutathione in the medium of maturation to oocyte quality up to postavitrification. A total of 129 quality A and B oocytes were matured in vitro inside
TCM-199 medium added with antioxidant glutathione with a concentration of 0 mM (KK); 0.5 mM (KP1); 1 mM (KP2); and 1.5 mM (KP3). A mature oocyte then vitrified using a cryoprotectant combination of 15% ethylene glycol and 15%
dimethyl sulfoxide. Oocyte evaluation is carried out after 7 days of storage in nitrogen liquid (-196 ° C), including oocyte maturity based on the presence of polar bodies, morphology oocytes, and oocyte viability using Hoechst and propidium iodide dyes. Based on the results of the study, the percentage obtained after postaturation of mature oocytes is 0 mM (53.13%); 0.5 mM (55.88%); 1 mM (59.38%); and 1.5 mM (67.74%). Percentage normal post-vitrified oocytes ie 0 mM (56.25%); 0.5 mM (64.71%); 1 mM (71.88%); and 1.5 mM (87.10%). The percentage of live oocytrification was 0 mM (56.25%); 0.5 mM (67.65%); 1 mM (71.88%); and 1.5 mM (87.10%). ANAVA statistical test results the data obtained did not differ significantly between groups (P> 0.05), however Percentage graphs show patterns that tend to increase with addition concentration of antioxidant glutathione. Conclusions of the study based on the results obtained namely the addition of glutathione antioxidants to the maturation medium can maintain the quality of the oocyte to the post-trivirification although not significant.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rizal Purnama
"Untuk meningkatkan tingkat return dalam portofolio investasi syariah dibutuhkan informasi tentang efisiensi pasar saham syariah di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pasar saham syariah dikatakan efisien jika pergerakan harga saham syariah di pasar tersebut bergerak secara random. Dari titik tolak ini, peneliti menguji efisiensi bentuk lemah pada pasar saham syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEJ. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian koefisien korelasi terhadap saham syariah, indeks JII dan indeks IHSG untuk melihat hubungan antara harga saham atau indeks hari ini dengan hari kemarin dengan menggunakan lag 1 hari.
Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa terdapat beberapa jenis saham yang pergerakan harganya bersifat random dan terdapat beberapa jenis saham yang pergerakan harganya tidak bersifat random. Tetapi secara keseluruhan pasar saham syariah efisien. Pasar saham syariah tidak memiliki korelasi yang signifikan, sehingga pergerakan harga sagam syariah secara keseluruhan yang diwakili oelh indeks JII bersifat random. Berbeda dengan indeks IHSG yang memiliki hubungan korelasi yang nyata berbeda dengan nol pada level 1%, karenanya pasar saham secara keseluruhan di BEJ yang diwakili oleh indeks IHSG tidak efisien.

The information of market efficiency in Sharia market index in Jakarta Stock Exchange is needed for increasing return in Sharia portofolio investment. In an efficient market the movement of stock price is random. In this regard the researcher intend to conduct a weak form efficiency test for Sharia share including to the Jakarta Islamic Index (JII) and the Jakarta Islamic Index as a whole is also observe. The result from the observation ont the JII will be compare with the test on the Composite Index (IHSG). The correlation coefficient will be observed on the Sharia share and Jakarta Islamic index to realize the correlation between stock price today and its price on yesterday movement with 1 lag day.
The result of the test indicates that some of the share categorized as Sharia share could prove to be random and the others not to be random. The comparison of the result of JII and IHSG found that the IHSG have correlation coefficient in the 1% level of confident that indicates JII is an efficient market.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library