Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Trisnu Surandoko
"Penelitian ini menyelidiki dampak dari subsidi hutan berupa dana reboisasi yang diberikan kepada pemerintah provinsi untuk memperbaiki kawasan yang terdeforestasi. Data panel tahun 2009 hingga 2019 digunakan untuk mengkaji apakah kebijakan subsidi hutan dan kenaikan tarif penebangan pohon dapat menekan luasan deforestasi di suatu provinsi. Berdasarkan hasil pengujian model, pooled OLS merupakan model yang cocok untuk mengestimasi hubungan antar variabel. Penelitian ini menemukan hasil yang tidak terduga, yaitu peningkatan subsidi hutan meningkatkan luas deforestasi di suatu provinsi. Selain itu, peningkatan pekerja sektor industri-manufaktur mengurangi luas deforestasi di suatu provinsi. Akibat lain yang tidak terduga adalah tarif penebangan pohon yang diharapkan sebagai kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi kawasan yang terdeforestasi, ternyata tidak berdampak pada kawasan yang terdeforestasi di suatu provinsi.
This study investigates the impact of the forest subsidy given to the provincial government on the deforested area. Panel data used to examine whether the forest subsidy and the raise of logging tariff policy can curb the deforested area in the province from 2009 to 2019. Based on the model test result, pooled OLS was the suitable model to estimate the relationship between variables. The study found unexpected result that the increase in forest subsidy increased the deforested area in a province. Whereas the increase in industry-manufacturing sector worker reduced the deforested area in a province. Another unpredictable result was the logging tariff, which is expected as a policy of the central government to reduce deforested areas, did not affect the deforested area in a province. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Riris Monica Nadya
"Tesis ini membahas aktivitas arisan yang merupakan salah satu lembaga keuangan informal yang masih terus berjalan hingga saat ini. Penelitian ini lebih berfokus kepada lembaga keuangan informal yaitu arisan yang hingga saat ini dilakukan oleh suku Batak khususnya di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan studi empiris yang menggunakan metode campuran dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan potensi arisan Batak. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa arisan Batak lebih menekankan pada fungsi sosial, secara ekonomi tidak efisien, dan tidak berpotensi untuk menjadi lembaga keuangan formal. Variabel dummy seperti usia, jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan juga berpengaruh terhadap frekuensi keikutesertaan arisan Batak di DKI Jakarta.
Thesis is discussing about arisan activity which is one of the Informal Monetary Institute that still existing until now. This research is more focusing on Informal Monetary Institute which is arisan that has been doing by Batak especially in DKI Jakarta area. This research is an empirical study that using mixed methods with descriptive design with the purpose to describing the characteristic and potency of Arisan Batak. The data collection is by spreading questionnaire and deeper interview. This research shows that Arisan Batak is focusing on social function, economically inefficient, and do not have potential to become Formal Monetary Institute. Variable sample of Age, Gender, Education and Income are also influencing the frequency of joining Arisan Batak in DKI Jakarta."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library