Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gusneldi
Abstrak :
Penggunaan kolom distilasi pada proses pemurnian minyak mentah ( crude oil ) memerlukan sistim kontrol. Produk yang dihasilkan berupa produk langsung yang bisa digunakan dan produk bawah ( bottom product) yang merupakan feed untuk high vacum unit. Untuk produk bawah ini perlu diadakan sistim pengontrolan agar diperoleh hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Dalam tugas akhir ini dilakukan pengambilan data lapangan di Pertamina Unit Pengolahan II Dumai & Sungai Palming. Berdasarkan data yang diperoleh dilakukan identifikasi sistim dengan menggunakan metode C.L. Smith. Model yang diperoleh digunakan untuk simulasi dengan perangkat lunak "Cete APAVE NORMANDE". Dengan menganalisa hasil simulasi maka didapatkan rekaman yang lebih baik pada kontrol cascade dibandingkan kontrol PID. Melihat hasil simulasi pada sistim kontrol MD variabel proses yang terjadi lebih besar dibandingkan dengan variabel proses pada sistim kontrol cascade. Dalam sistim kontrol cascade bila terjadi gangguan proses maka sistim akan melakukan aksi terhadap variabel manipulasi untuk mengatasi gangguan tersebut, sedangkan pada sistim kontrol PID gangguan ini tidak bisa diatasi. Dengan menganalisa kedua sistim kontrol ini, maka didapatkan efisiensi pemakaian kontrol cascade sebesar 5,45 %. Salah satu pemanfaatan teknik kontrol cascade ini, diusulkan pada proses pemanas produk bawah agar diperoleh efisiensi pada pemakaian fuel oil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfah Eko Rohmani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loho, Raymond
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Pinanto Utomo
Abstrak :
Kendali prediktif merupakan salah satu teknik pengendalian yang konsepnya telah ada sejak akhir dekade 70-an. Karenanya telah banyak jenis pengendali prediktif yang ada saat ini. Satu jenis pengendali prediktif diperoleh melalui satu cara pendekatan, hingga konsekuensinya terdapat banyak cara pendekatan untuk mendisain pengendali prediktif tersebut. Akhirnya dibuatlah satu cara pendekatan yang merupakan hasil penyatuan dari beberapa cara pendekatan yang paling sering digunakan dalam mendisain pengendali prediktif. Pengendali prediktif yang diperoleh dari disain dengan menggunakan cara pendekatan ini dinamakan UPC (Unified Predictive Controller). Banyak perhitungan-perhitungan, khususnya perhitungan-perhitungan matriks, yang harus diselesaikan dalam prosedur disain UPC. Karena perhitungan-perhitungan tersebut rumit maka diperlukan alat bantu untuk menyelesaikannya. MATLAB 4.0 merupakan perangkat lunak yang sesuai untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan tersebut, ditambah lagi dengan tersedianya toolbox SimuliNK. dalam perangkat lunak tersebut. Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini diciptakan suatu program komputer dalam MATI.AB 4.0 yang mempermudah proses disain UPC; program komputer tersebut selanjutnya diberi nama program Disain UPC. Bagian inti program komputer tersebut dibangun dari beberapa fungsi yang dibuat berdasar pada algoritma penyelesaian persamaan-persamaan yang terdapat pada prosedur disain UPC. Untuk mengetahui performansi program Disain UPC, dua contoh aplikasi program tersebut diberikan dalam Tugas Akhir ini. Contoh pertama adalah aplikasi program untuk mendisain UPC yang digunakan dalam pengendalian nilai Mach pada terowongan angin yang terdapat pada National Aerospace Laboratory di Amsterdam. Dan contoh lainnya adalah aplikasi program Disain UPC untuk mendisain pengendali UPC sebagai pengganti PID dalam mengendalikan suatu proses. Pada contoh kedua ini nampak adanya kelebihan performansi pengendalian UPC dibandingkan dengan PID.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqurrahman
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendali Fuzzy yang digunakan dalam aplikasi industri memiliki kelemahan jika diterapkan pads sistem yang mengandung komponen noniinier deadzone. Keluaran sistem akan memiliki galat tunak dan tanggapan waktu yang kurang baik. Berdasarkan a.nalisa keadaan tunak dapat diketahui bahwa galat tunak yang ada bila muncul dea&one dapat dihilangkan dengan menambahkan suatu nilai pada masukan Pengendali Fuzzy. Hal ini yang mendasari ditambahkannya suatu prekompensator berbasis frazy ke dalam sistem. Fuzzy Prekompensator ini dapat langsung ditambahkan ke sistem tanpa mengubah Pengendali Fuzzy yang telah ada. Dalam Tugas Akhir ini dibahas perancangan dan simulasi Pengendali Fuzzy Lapis Dua dengan menggunakan program simulasi Visual Basic versi 3.0. Lapis pertam,a adalah Fuzzy Prekompensator yang akan mengkompensasi galat tunak yang tnuneul bila ads deadzone dalam sistem. Lapis kedua adalah Pengendali Fuzzy biasa yang Bering digunakan dalam aplikasi. Ujicoba simulasi dilakukan pada enam model plant Tiga model plant or& dua yang masing-masing memilild tanggapan waktu dengan redaman kurang, redaman lcbk dan osilasi, dan tiga model plant orde tiga Pada setiap model plant diujicoba dengan tiga macam iebar dea&-one untuk besar kemiringan yang tetap, dan dengan tiga nacam besar kemiringan untuk lebar deadzone yang tetap. Masukan yang diberikaa adalah fungsi langkah. Hasil simulasi pads keenam model plant menunjukkan bahwa penambahan fuzzy Prekompensator ini dapat meaakukan perbaikan pads settling time, mengurangi overshoot dan menghilangkan galat tunak.
1996
S38883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nazmi
Abstrak :
Quantitative Feedback Theory (QFT) atau Teori Umpan-Balik Kuantitatif (TUF) yang dikembangkan oleh Dr. Isaac Horowitz pada tahun 1979 merupakan metode yang mengutamakan penggunaan umpan-balik untuk perolehan performansi sistem yang diinginkan seperti rise rime, settling time, peak time, percent overshoot, gain margin dan phase margin. Sistem kendali yang disintesis mempunyai plant dengan variasi parameter. Sejumlah plant terbentuk dari variasi parameter plant. Plant-plant ini jugs akan membentuk sejumlah rasio kendali baik terhadap masukan acuan maupun gangguan. Oleh karena itu, dalam metode ini dinyatakan dua bentuk himpunan, yaitu himpunan rasio kendali dan himpunan plant. Dalam proses perancangan, setiap rasio kendali dihitung secara terpisah terhadap masing-masing masukan (acuan dan gangguan), dan setelah seluruh proses dilakukan, respon frekuensi model basil perancangan harus memenuhi spesifikasi performansi yang diinginkan. Dalam tugas akhir ini dibuat program sintesis TUF dalam perangkat lunak MATLAB for Windows versi 4.0. Program sintesis TUF dilakukan pada sistem kendali linier analog yang mempunyai plant fasa minimum. Selain itu, program analisis dibuat yang meliputi analisis respon waktu dan respon frekuensi sistem yang diinginkan, sebelum perancangan dan setelah perancangan, baik berupa tabel atau grafik. Blok diagram sistem kendali dibuat dengan fasilitas SIMULINK yang telah tersedia dalam MATLAB. Tampilan program dibuat menarik dan mudah dioperasikan. Uji coba perangkat lunak dilakukan pada beberapa perancangan, yaitu perancangan TUF pada kasus sistem kendali dengan dua masukan (acuan dan gangguan) dan pada manipulator derajat kebebasan robot. Uji coba ini juga dibuat ke dalam program demonstrasi dan menjadi contoh implementasi metode umpan-balik kuantitatif serta sekaligus menjadi petunjuk cara-cara penggunaan program ini. Hasil uji coba berupa respon waktu dan respon frekuensi sistem yang diinginkan, sistem sebelum perancangan dan setelah. perancangan, baik berupa tabel maupun grafik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa respon sistem setelah menggunakan metode ini berada di antara respon sistem yang diinginkan (rise time dan settling time). Respon waktu dan respon frekuensi yang dihasilkan dapat dicetak ke printer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Jatiputro
Abstrak :
Penjejak panas merupakan suatu alat untuk mendeteksi dan menunjukkan suatu sumber panas di sekitarnya. Penjejak panas ini dapat pula menunjukkan suatu sumber panas yang bergerak. Pergerakkan sumber panas tersebut menyebabkan perubahan arah dari penjejak papas, sehingga diperlukan pengendali umpan balikk agar diperoleh basil yang diinginkan. Dalam tugas akhir ini digunakan pengendali berbasis logika fuzzy yaitu pengendali umpan batik yang mendasarkan pengendalinya pada teori logika fuzzy. Tujuan penerapan logika fuzzy tersebut adalah untuk memperbaiki respon sistem kendali dalam mencapai kestabilannya. Perangkat keras yang digunakan dalam tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian antarmuka PC, penggerak motor dan pendeteksi sensor. Antarmuka PC berfungsi untuk mengatur pengalamatan dan jalur data antara perangkat lunak dan perangkat keras. Pendeteksi sensor memberikan masukan pada perangkat lunak fuzzy, melalui antarmuka PC, kemudian penggendali fuzzy memberikan keluaran pada pernggerak motor. Dalam analisa respon keluaran sistem dipakai parameter setling time, persen overshoot, steady state error dan kestabilan sistem. Selain itu dianalisa juga perubahan parameter dalam sistem logika fuzzy serta perubahan waktu sampling pada slat ini. Hasil analisa menunjukkan bahwa pemakaian pengendali logika fuzzy dapat memperbaiki tanggapan respon sistem kendali penjejak panas. Aplikasi penjejak panas ini dapat digunakan sebagai hulu rudal pengejar pangs, pendeteksi letak sumber kebakaran dan lain sebagainya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Sunarjono
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendali Optimal Waktu mempunyai unjuk kerja waktu yang paling baik dibanding pengendali manapun dalam sistem kendali. Kelebihan ini diimbangi dengan rumitnya proses perancangan yang memerlukan perhitungan analitis. Kemampuan beiajar dari Jaringan Saraf Buatan digunakan untuk menemukan pengendali yang mendekati Pengendali Optimal Waktu tanpa melihat perhitungan analitis dari sistem kendali optimal. Pelatihan yang dilakukan oleh Jaringan Saraf Buatan adalah mencari waktu minimum yang diperlukan dalam meminimalkan galat state akhir. Proses pelatihan dilakukan dengan menggunakan bantuan beberapa state awal untuk mempelajari berbagai keadaan_ Setelah proses pelatihan selesai, Jaringan Saraf Buatan baru dapat disebut sebagai pengendali dan dapat digunakan untuk mengendalikan sembarang state awal. Uji coba dilakukan untuk plant tinier orde 2 clan 3. Dengan membandingkan settling time dari Pengendali Jaringan Saraf Buatan dengan Pengendali Optimal Waktu terlihat bahwa Pengendali Jaringan Saraf Buatan dapat mempelajari aksi kontrol dan melakukan perbaikan respon waktu mendekati Pengendali Optimal Waktu.
1996
S38923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Suryadiana
Abstrak :
Beberapa tahun belakangan ini pengendali logika fuzzy muncul sebagai teknik alternatif dari pengendali klasik dalam suatu pengendalian proses. Hal ini disebabkan karena logika fuzzy mempunyai kemampuan yang baik sekali, kemungkinan ini disebabkan karena kefleksibelan dari proses pengambilan keputusan fuzzy, dan cocok untuk sistem dengan model matematis yang sangat sulit (tidak jelas); hanya kebiasaan umumnya saja yang diketahui [Gatl92]. Seiring dengan perkembangannya, diperkenalkan berbagai macam algoritma logika fuzzy seperti kendali logika fuzzy self organizing, kendali logika fuzzy adaptif dan fuzzy model reference learning control (FMRLC). Pada Skripsi ini dibahas mengenai simulasi penggunaan logika fuzzy dengan FMRLC sebagai pengendali kemudi pada kapal kargo. Secara umum pengendalian kemudi kapal kargo memakai pengendali logika fuzzy dengan proses "learning" ini, memberikan performance yang baik ketika berinteraksi dengan lingkungan serta perubahan dinamik dari kapal kargo tersebut seperti kecepatan kapal, keseimbangan, beban kapal, angin, anus dan gelombang yang menerpa kapal. Algoritma FNMC ini menggunakan suatu model referensi yang ditentukan sebelumnya sehingga performance umpan balik lingkar tertutup sistem berkelakuan sesuai dengan model referensi tersebut dengan mensintesa dan menala basis pengetahuan (knowledge base) kendali fuzzy. Hasil pengendalian dengan menggunakan logika fuzzy tersebut, disimulasikan untuk memperlihatkan kinerja dari pengendalian kemudi kapal kargo. Dalam analisa respons keluaran sistem dipakai parameter tanggapan waktu, yaitu rise time, settling time, peak time, percent overshoot dan galat tunak yang dibandingkan dengan parameter tanggapan waktu pengendali fuzzy biasa dan model referensi. Hasil analisa menunjukkan bahwa penerapan pengendalian menggunakan FMRLC dapat memperkecil rise time, settling time, peak time, percent overshoot dan galat tunak serta berkelakuan sesuai dengan model referensi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Diani Wulandari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>