Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alif Waly Samudra Pandan Arum
Abstrak :
Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi langkah bagi pemerintah Indonesia untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju 2045. Pembangunan IKN Nusantara merupakan proyek skala besar yang dalam pembangunannya ditanamkan 8 prinsip yang berisi nilai-nilai dan visi yang harus dijalankan. Proyek pembangunan skala besar masih memiliki masalah terhadap kelebihan waktu dan biaya proyek yang dapat memengaruhi kesuksesan proyek. Masalah kinerja waktu dan kinerja biaya pada proyek pembangunan sebagian besar terjadi pada tahap pelaksanaan proyek. Keterlambatan pengambilan keputusan dan buruknya pemantauan pelaksanaan proyek merupakan faktor yang cukup signifikan terhadap masalah kinerja waktu dan biaya dalam proyek. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan proyek pembangunan pada umumnya masih belum efisiensi melalui teknologi. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan mengembangkan real-time dashboard untuk pemantauan kinerja waktu dan biaya pelaksanaan pembangunan di IKN. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis studi literatur dan benchmarking, serta dilakukan validasi pakar melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa indikator-indikator kinerja penting dalam metode Earned Value Management (EVM) dapat dan layak digunakan sebagai indikator untuk melakukan pemantauan kinerja waktu dan biaya yang dapat ditampilkan dalam dashboard. Kerangka kerja real-time dashboard dikembangkan yang terdiri dari 4 tahapan utama, yaitu tahap penginderaan dan pengumpulan data, tahap penyimpanan dan transmisi data, tahap pemrosesan data, dan tahap visualisasi data. Selain itu, dihasilkan model real-time dashboard untuk pemantauan kinerja waktu dan biaya pelaksanaan pembangunan di IKN. Hasil dari kerangka kerja yang dihasilkan dapat meningkatkan pencapaian kinerja waktu dan biaya proyek serta bisa untuk diterapkan secara nyata. Meskipun demikian, hasil kerangka kerja masih belum bisa sepenuhnya otomatis dan secara real-time karena pada tahap pemrosesan data masih terdapat langkah-langkah yang dilakukan secara manual. Sehingga, perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap sistem atau teknologi yang dapat mendukung otomatisasi dapat terjadi sepenuhnya. ......In The development of Indonesia’s new national capital city, IKN Nusantara, is a strategic move by the Indonesian government to a to achieve its vision of becoming a develiped country by 2045. The construction of the new national capital city is a large-scale project that incorporates 8 principles encompassing the core values and visions to be upheld. However, large-scale development projects often face challenges related to project delays and cost overruns, which can significantly impact project success. Time and cost performance issues in construction projects mostly arise during the implementation phase. Factors such as delayed decision-making and inadequate project monitoring contribute significantly to these time and cost performance challenges, indicating that the overall implementation of construction projects still lacks efficiency through technology. Therefore, this study 2 Universitas Indonesia aims to address these challenges by developing a real-time dashboard for monitoring the time and cost performance during the implementation of IKN construction. The study adopts a literature analysis method and benchmarking, also incorporates expert validation through interviews. The research findings reveal that key performance indicators in the Earned Value Management (EVM) method can effectively be used as indicators for monitoring time and cost performance, which can be displayed through the dashboard. A framework for the realtime dashboard is developed, consisting of four main stages: data sensing and collection, data storage and transmission, data processing, and data visualization. Additionally, a real-time dashboard model is generated for monitoring the time and cost performance during the IKN construction. The results of the framework have the potential to enhance the achievement of project time and cost performance and can be implemented in practical settings. However, it is important to note that the framework is not yet fully automated and real-time, as there are still manual steps involved in the data processing stage. Therefore, further research is needed to explore systems or technologies that can fully support automation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasdianto
Abstrak :
Teknologi, khususnya di bidang konstruksi, akhir-akhir ini berkembang dengan cukup pesat, diantaranya adalah Teknologi Advanced Material, Modularization, Automation, serta Smart Equipment. Penerapan teknologi di dunia industri konstruksi juga bermacam-macam, contohnya adalah 3D Printing, AI&ML, Big Data, Drones, Digital Twin, VR&AR, Modular Construction, dan Robotics. Adaptasi terhadap teknologi baru pada era digital sangat dibutuhkan untuk mampu berkompetisi di tengah perkembangan industri, khususnya pada produksi precast di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengintervensi proses produksi precast 3D printing dengan bantuan sistem robotik, khususnya dalam pengendalian kualitas. Hal ini sangat esensial dikarenakan penggunaan 3D printing akan sangat bergantung dengan material yang digunakan. Material yang digunakan pada 3D printing harus dijaga kualitasnya agar peralatan yang digunakan tidak mudah rusak dan hasil precast yang dihasilkan juga berkualitas baik. Produksi precast dengan 3D printing lebih baik dari sistem konvensional, baik dari segi kualitas, produktivitas, dan schedule. Namun, bukan berarti sistem pengendalian mutu tidak diperlukan pada proses produksi precast menggunakan 3D printing. Simulasi dilakukan terhadap model yang mengombinasikan teknologi 3D printing dari COBOD Company dan observasi yang dilakukan pada produksi precast concrete Proyek X oleh PT. Y, serta benchmark penggunaan sistem robotik. Diskusi dengan beberapa pakar pun dilakukan untuk memvalidasi hasil simulasi. ......Technology, especially in the field of construction, has recently developed quite rapidly, including Advanced Material Technology, Modularization, Automation, and Smart Equipment. The application of technology in the world of construction industry also varies, including 3D printing, AI & ML, Big Data, Drones, Digital twin, VR&AR, modular construction and robotics. Adaptation to new technologies in the digital era is urgently needed to be able to compete amid industrial developments, especially in precast production in Indonesia. The aim of the research is to intervene in the precast 3D printing production process with the help of a robotic system, especially in quality control. This is necessary because the use of 3D printing will very much depend on the material used. The quality of the material used in 3D printing must be maintained so that the 3D printing equipment is not easily damaged, and the resulting precast results also have a fairly good. We know that precast production with 3D printing is better than conventional systems in terms of both quality and productivity and schedule. But that doesn't mean there isn't a need for a quality control system in the precast production process using 3D printing. The simulation was carried out on a model that combines 3D printing technology from COBOD Company and observations made on Project X precast concrete production by PT. Y, as well as benchmarks for the use of robotic systems. Discussions with several experts were carried out to validate the simulation results.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satriyo Fajar Dewantoro
Abstrak :
Kesehatan adalah faktor penting untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai oleh pekerja dan produktifitas yang rendah dapat mengakibatkan perusahaan rugi. Orang menghabiskan 87% waktunya di dalam ruangan. Sebuah bangunan yang dirancang tanpa berfokus pada suhu, kelembaban, aliran udara, dan pencahayaan dapat menyebabkan Sick Building Syndrome (SBS) pada karyawan yang bekerja di gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa sistem penilaian kinerja green building yang sudah ada di indonesia dapat dikembangkan menjadi green and healthy building dan sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif untuk mendapatkan kriteria desain dan untuk mendapatkan pengembangan sistem penilaian kinerja green and healthy building. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, serta divalidasi melalui Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 7 kriteria desain dan 57 indikator penilaian yang dapat dikembangkan menjadi konsep green and healthy building di Indonesia. Didapatkan bahwa tidak semua kriteria desain yang ada pada healthy building di dunia dapat diterapkan di indonesia dan bangunan gedung yang telah tersertifikasi green building di Indonesia dapat dikembangkan menjadi konsep green and healthy building. ......Health is an important factor in producing something of value for workers, and low productivity can cause companies to lose money. People spend 87% of their time indoors. A building that is designed without focusing on temperature, humidity, airflow, and lighting can cause Sick Building Syndrome (SBS) in employees working in the building. The purpose of this research is to find out if the green building performance rating system that already exists in Indonesia can be developed into a green and healthy building in accordance with environmental conditions in Indonesia. The research method was carried out through a qualitative approach to obtain design criteria and to develop a green and healthy building performance rating system. Methods of data collection through in-depth interviews and validation through Focus Group Discussion (FGD). The results of this study state that there are 7 design criteria and 57 assessment indicators that can be developed into a green and healthy building concept in Indonesia. It was found that not all of the existing design criteria for healthy buildings in the world can be applied in Indonesia, and buildings that have been certified as green buildings in Indonesia can be developed into green and healthy building concepts.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roselina Petty
Abstrak :
Smart home merupakan suatu konsep hunian yang memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan untuk dapat berkomunikasi antar perangkat dan dengan penghuni baik secara internal maupun eksternal bangunan. Penerapan teknologi smart home masih belum banyak diterapkan pada hunian di Indonesia karena adanya penambahan biaya di awal saat memasukkan teknologi tersebut ke dalam hunian sehingga muncul persepsi bahwa hunian smart home lebih mahal jika dibandingkan dengan hunian konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain konseptual hunian konvensional menjadi hunian berkonsep smart home menggunakan pendekatan Value Engineering sehingga dapat memberikan nilai tambah dari segi kenyamanan, kemudahan, keamanan, efisiensi, dan inovasi dengan mempertimbangkan nilai ekonomi bangunan. Studi literatur, studi Value Engineering, dan analisa initial cost dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui inovasi pemanfaatan teknologi dapat mewujudkan bangunan hunian yang responsif dengan penambahan biaya awal sebesar 10-15% dari bangunan konvensional namun mampu meningkatkan kualitas hidup peghuninya dan penambahan biaya tersebut dapat kembali setelah pemanfaatan teknologi selama 6-10 tahun melalui efisiensi energi dari sistem teknologi cerdas yang digunakan. ......A smart home is a design concept that utilizes technology development that uses some connected devices which can communicate between devices and with residents both internally and externally in the building. The application of smart home technology is still not widely applied to residences in Indonesia because of the additional initial costs when incorporating this technology into a residence, resulting in the perception that smart home residences are more expensive when compared to conventional residences. This research aims to develop the conceptual design of a conventional residence into a smart home concept using a Value Engineering approach so that it can provide added value in terms of comfort, convenience, security, efficiency, and innovation by considering the economic value of the building. Literature studies, Value Engineering studies, and initial cost analysis were carried out to achieve research objectives. The research results show that through innovation in the use of technology, responsive residential buildings can be created with additional initial costs of 10-15% compared to conventional buildings but they are able to improve the quality of life of the occupants and alsp these additional costs can be returned after using technology for 6-10 years through energy efficiency when intelligent technology system used.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadi Surya
Abstrak :
Fakta peningkatan penduduk yang tinggal di perkotaan merupakan tantangan penting bagi industri konstruksi dalam merancang dan mengembangkan kota. Industri bangunan dan konstruksi menjadi penyebab terbesar emisi terkait gas, sehingga industri ini ditekankan untuk memiliki prinsip pembangunan konstruksi yang berkelanjutan. Karena hal tersebut, beberapa negara maju menerapkan Green Building Rating Systems (GBRS) untuk menilai pencapaian Green Building. Di Indonesia GBRS yang bisa digunakan untuk penilaian kinerja Green Building yaitu Peraturan mengenai penilaian kinerja Green Building dalam Permen PUPR nomor 21 Tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel yang dapat diintegrasikan dengan BIM dengan pengelompokkan data berdasarkan studi literatur kemudian dilakukan pengembangan sistem penilaian Green Building yang berbasis BIM dengan benchmarking dan dilakukan Validasi Pakar dengan Purposive sampling. Green Building mewujudkan berbagai disiplin teknis dengan tingkat saling ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi serta persyaratan dan spesifikasi yang terperinci sehingga Pendekatan BIM digunakan sebagai alternatif untuk mewujudkan pencapaian pembangunan keberlanjutan yang lebih mudah diimplementasikan. Didalam penelitian ini juga dilakukan Pengembangan sistem peringkatan Green Building Indonesia pada tahap perencanaan yang berbasis BIM. Kebijakan teknologi BIM dapat bermanfaat pada tahap perencanaan untuk meminimalisasi dampak dari terlambatnya pekerjaan, penambahan biaya, serta kegagalan konstruksi. Penggunaan BIM untuk Green Building dapat memberikan manfaat lebih dan bisa diimplementasikan. ......The fact that more people are living in cities is an important challenge for the construction industry in designing and developing cities. The building and construction industry is the biggest cause of gas-related emissions, so the industry is emphasised to have sustainable construction development principles. Because of this, some developed countries apply Green Building Rating Systems (GBRS) to assess the achievement of Green Buildings. In Indonesia, the GBRS that can be used for Green Building performance assessment is the Regulation on Green Building performance assessment in Permen PUPR number 21 of 2021. The purpose of this research is to identify variables that can be integrated with BIM by classifying data based on literature studies, then developing a BIM-based Green Building Rating system with benchmarking and Expert Validation with Purposive sampling. Green Building embodies various technical disciplines with a high level of interdependence and interrelationship as well as detailed requirements and specifications so that the BIM approach is used as an alternative to realise the achievement of sustainable development that is easier to implement. In this research, the development of an Indonesian Green Building rating system at the planning stage based on BIM was also carried out. BIM technology policy can be useful at the planning stage to minimise the impact of late work, additional costs, and construction failures. The use of BIM for Green Building can provide more benefits and can be implemented.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rubby Anistia Prasetyo
Abstrak :
Saat ini, Indonesia memiliki tujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu bentuk visi tersebut adalah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN membawa konsep smart city dengan mengacu kepada enam kunci utama, salah satunya Transportation & Mobility. Disamping nilai tersebut, pembangunan IKN memicu perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan yang kerap disebut urbanisasi. Peningkatan jumlah penduduk membuat permintaan terhadap layanan transportasi semakin meningkat sehingga menimbulkan masalah kemacetan. Masalah kemacetan berdampak merugikan untuk lingkungan dan perekonomian. Hal ini disebabkan luaran emisi dari bahan bakar dan waktu yang terbuang sia-sia. Jika mengacu ke enam kunci utama IKN, implementasi Urban Air Mobility (UAM) merupakan salah satu inovasi berbasis transportasi cerdas untuk mendukung mobilisasi masyarakat di KIPP 1A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain konseptual UAM yang meliputi variabel penitikkan lokasi vertiport antara KIPP 1A – IKN - Kalimantan, konsep operasional (skema jarak dekat dan jauh), sarana berupa Electric Vertical Take Off Landing (eVTOL), desain vertiport, charging station, dan hanggar, serta prasarana (Air Traffic Management dan pemeliharan). Hasil dari analisis tersebut akan dilanjutkan untuk direncanakan pemilihan rute berdasarkan fungsi bangunan dari KIPP 1A menuju wilayah IKN dan Kalimantan. Kedua analisis tersebut akan menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan Urban Air Mobility tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. ......Currently, Indonesia has the goal of realizing the vision of a Golden Indonesia 2045. One form of this vision is building an Ibu Kota Nusantara (IKN) in East Kalimantan. IKN brings the smart city concept by referring to six main keys, one of which is Transportation & Mobility. Apart from this value, the development of IKN triggers population movement from rural to urban areas which is often called urbanization. The increase in population makes demand for transportation services increase, giving rise to congestion problems. Congestion problems have a detrimental impact on the environment and economy. This is due to emissions from fuel and wasted time. If we refer to the six main keys to IKN, the implementation of Urban Air Mobility (UAM) is one of the smart transportation-based innovations to support community mobilization in KIPP 1A. This research aims to analyze the conceptual design of UAM which includes the variables of vertiport location between KIPP 1A - IKN - Kalimantan, operational concept (short and long distance schemes), facilities in the form of Electric Vertical Take Off Landing (eVTOL), vertiport design, charging station, and hangars, as well as infrastructure (Air Traffic Management and maintenance). The results of this analysis will be continued to plan route selection based on building function from KIPP 1A to the IKN and Kalimantan areas. These two analyzes will be the basis for planning the development of Urban Air Mobility not only in Indonesia but throughout the world.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safa Andrea Azzahra Tahir
Abstrak :
Monitoring proyek konstruksi adalah proses melacak, meninjau, dan meregulasi progres dan kinerja proyek, serta mengidentifikasi masalah yang muncul selama implementasi proyek. Laporan monitoring proyek juga berfungsi untuk menyelesaikan proyek sesuai anggaran dan waktu rencana. Proses monitoring proyek secara konvensional membutuhkan banyak tenaga kerja, memakan waktu, dan rawan error sehingga tidak efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem monitoring proyek yang berlangsung secara otomatis, terintegrasi secara disgital, serta efektif dan efisien untuk diterapkan pada proyek berskala besar, seperti pembangunan Sumbu Kebangsaan IKN. Pada penelitian ini akan dibahas tentang Tinjauan literatur dilakukan untuk mengidentifikasi aktivitas monitoring proyek konstruksi, sehingga instrumen monitoring dapat disusun sesuai dengan kebutuhan aktivitas monitoring proyek konstruksi. Tinjauan literatur juga dilakukan dari berbagai sumber untuk mengumpulkan data instrumen monitoring seperti fungsi, kelebihan, kekurangan, dan haga instrumen. Kerangka kerja disusun untuk menggambarka interoperabilitas antar instrumen, serta proses pengumpulan data monitorinng dari area proyek, hingga pelaporan dan pengambilan tindakan. Pada studi kasus aktivitas monitoring proyek gedung Command Center yang terletak di area Sumbu Kebangsaan IKN, diperlukan instrumen UAV, SLAM, RGB Camera, Wide Angle Camera, LiDAR, Machine Learning, Ultra Wideband, BIM, IoT, Infrared Camera, dan WiFi. ......Construction project monitoring is a process of tracking, reviewing, and regulating project progress and performance, as well as identifying problems that arise during project implementation. The project monitoring report also used to accomplish the project according to the planned budget and schedule. The conventional project monitoring process reuires a lot of manpower, time-consuming, and error-prone, thus not effective to be implemented. Therefore, a project monitoring that is automatic, digitally integrated, effective and efficient is needed to be apllied to large-scale projects, such as the construction of the Sumbu Kebangsaan IKN. In this study, a literature review will be discussed to identify construction project monitoring activities, so that monitoring instruments can be prepared according to the needs of construction project monitoring activities. A literature review was also conducted from various sources to collect monitoring instrument data such as the tools function, advantages, disadvantages, and price of the instrument. The framework is developed to describe the interoperability between instruments, as well as the process of collecting monitoring data fom the construction site, until reporting and acion taking. In the case study of monitoring activities for the  Command Center building located at the Sumbu Kebangsaan IKN area, the instruments reuired are UAV, SLAM, RGB Camera, Wide Angle Camera, LiDAR, Machine Learning, Ultra Wideband, BIM, IoT, Infrared Camera, and WiFi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riaz Fachrizal Muzadi
Abstrak :

Pembangunan Ibu Kota Negara yang terletak di Kalimantan Timur mengusung konsep Future Smart Forest City. Untuk mendukung pembangunan konsep kota ini diperlukan integrasi antara konstruksi dengan digitalisasi seperti teknologi Digital Twin. Namun konsep Digital Twin ini masih dalam tahapan pengembangan di seluruh dunia dan belum banyak diketahui efek dan manfaatnya pada tahapan konstruksi terutama pekerjaan monitoring. Oleh karena ini, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui apa saja perbedaan yang terdapat pada monitoring konvensional dengan monitoring digital untuk kemudian dilihat seberapa besar efektivitas waktu dan efisiensi biaya yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis studi literatur dari penelitian yang telah ada dan penyesuaiannya dengan pembangunan IKN yang kemudian didiskusikan dan validasi oleh pakar/ahli melalui wawancara. Diperoleh hasil bahwa terdapat beberapa perbedaan yang terdapat antara kedua jenis monitoring ditinjau dari tahapan Construction Progess Monitoring. Dari perbedaan tersebut juga diperoleh daftar tenaga ahli atau SDM yang digunakan serta peralatannya. Tenaga ahli dan peralatan yang digunakan pada kedua jenis monitoring kemudian di analisis dengan hasil yaitu efektivitas waktu sebesar 68.97-78.57% serta efisiensi biaya sebesar 58.55-71.60%. ......The development of the Ibukota Negara which is located in East Kalimantan carries the concept of the Future Smart Forest City. To support the development of this city concept, integration between construction and digitalization is needed, such as Digital Twin technology. However, the Digital Twin concept is still under development throughout the world and not much is known about its effects and benefits at the construction stage, especially monitoring work. Because of this, this research was conducted with the aim of finding out what are the differences between conventional monitoring and digital monitoring and then seeing how much time effectiveness and cost efficiency are used. This research was carried out using the method of analysis of literature studies from existing research and its adjustments to the development of IKN which were then discussed and validated by experts through interviews. The results show that there are several differences between the two types of monitoring in terms of the Construction Progress Monitoring stage.. From these differences also obtained a list of experts or human resources used and the equipment. The experts and equipment used in both types of monitoring were then analyzed with the results of time effectiveness of 68.97-78.57% and cost efficiency of 58.55-71.60%.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Waly Samudra Pandan Arum
Abstrak :
Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi langkah bagi pemerintah Indonesia untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju 2045. Pembangunan IKN Nusantara merupakan proyek skala besar yang dalam pembangunannya ditanamkan 8 prinsip yang berisi nilai-nilai dan visi yang harus dijalankan. Proyek pembangunan skala besar masih memiliki masalah terhadap kelebihan waktu dan biaya proyek yang dapat memengaruhi kesuksesan proyek. Masalah kinerja waktu dan kinerja biaya pada proyek pembangunan sebagian besar terjadi pada tahap pelaksanaan proyek. Keterlambatan pengambilan keputusan dan buruknya pemantauan pelaksanaan proyek merupakan faktor yang cukup signifikan terhadap masalah kinerja waktu dan biaya dalam proyek. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan proyek pembangunan pada umumnya masih belum efisiensi melalui teknologi. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan mengembangkan real-time dashboard untuk pemantauan kinerja waktu dan biaya pelaksanaan pembangunan di IKN. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis studi literatur dan benchmarking, serta dilakukan validasi pakar melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa indikator-indikator kinerja penting dalam metode Earned Value Management (EVM) dapat dan layak digunakan sebagai indikator untuk melakukan pemantauan kinerja waktu dan biaya yang dapat ditampilkan dalam dashboard. Kerangka kerja real-time dashboard dikembangkan yang terdiri dari 4 tahapan utama, yaitu tahap penginderaan dan pengumpulan data, tahap penyimpanan dan transmisi data, tahap pemrosesan data, dan tahap visualisasi data. Selain itu, dihasilkan model real-time dashboard untuk pemantauan kinerja waktu dan biaya pelaksanaan pembangunan di IKN. Hasil dari kerangka kerja yang dihasilkan dapat meningkatkan pencapaian kinerja waktu dan biaya proyek serta bisa untuk diterapkan secara nyata. Meskipun demikian, hasil kerangka kerja masih belum bisa sepenuhnya otomatis dan secara real-time karena pada tahap pemrosesan data masih terdapat langkah-langkah yang dilakukan secara manual. Sehingga, perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap sistem atau teknologi yang dapat mendukung otomatisasi dapat terjadi sepenuhnya. ......In The development of Indonesia’s new national capital city, IKN Nusantara, is a strategic move by the Indonesian government to a to achieve its vision of becoming a develiped country by 2045. The construction of the new national capital city is a large-scale project that incorporates 8 principles encompassing the core values and visions to be upheld. However, large-scale development projects often face challenges related to project delays and cost overruns, which can significantly impact project success. Time and cost performance issues in construction projects mostly arise during the implementation phase. Factors such as delayed decision-making and inadequate project monitoring contribute significantly to these time and cost performance challenges, indicating that the overall implementation of construction projects still lacks efficiency through technology. Therefore, this study 2 Universitas Indonesia aims to address these challenges by developing a real-time dashboard for monitoring the time and cost performance during the implementation of IKN construction. The study adopts a literature analysis method and benchmarking, also incorporates expert validation through interviews. The research findings reveal that key performance indicators in the Earned Value Management (EVM) method can effectively be used as indicators for monitoring time and cost performance, which can be displayed through the dashboard. A framework for the realtime dashboard is developed, consisting of four main stages: data sensing and collection, data storage and transmission, data processing, and data visualization. Additionally, a real-time dashboard model is generated for monitoring the time and cost performance during the IKN construction. The results of the framework have the potential to enhance the achievement of project time and cost performance and can be implemented in practical settings. However, it is important to note that the framework is not yet fully automated and real-time, as there are still manual steps involved in the data processing stage. Therefore, further research is needed to explore systems or technologies that can fully support automation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Reyhando Imama
Abstrak :
Pembangunan Ibu Kota Negara yang terletak di Kalimantan Timur menjadi proyek besar pemerintah dengan anggaran biaya Rp 466 Triliun. Untuk menjamin efisiensi biaya konstruksi dari proyek ini, diperlukan pendekatan estimasi biaya yang baik. Namun estimasi biaya dalam konstruksi di Indonesia saat ini masih didominasi metode konvensional yang masih memiliki kekurangan dalam hal akurasi maupun waktu pemantauan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan model machine learning untuk memprediksi estimate at completion biaya konstruksi sebagai alternatif dari metode konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis studi literatur dan benchmarking dari penelitian yang telah ada untuk menjalankan simulasi model menggunakan perangkat lunak RapidMiner yang kemudian akan divalidasi oleh narasumber pakar melalui wawancara. Diperoleh hasil bahwa model terbaik didapat menggunakan algoritma neural network. Dari simulasi model tersebut dengan menggunakan data dari salah satu proyek pembangunan jalan raya di Ibu Kota Negara, didapat hasil output berupa prediksi penghematan sebesar 17,8% dari nilai budget at completion proyek. Hasil dari prediksi model tersebut menghasilkan output yang lebih konservatif apabila diperbandingkan dengan metode konvension menggunakan formula estimate at completion biaya. ......The development of the National Capital City located in East Kalimantan has become a major government project with a budget of IDR 466 trillion. To ensure cost efficiency in the construction of this project, a good cost estimation approach is required. However, cost estimation in construction in Indonesia is currently dominated by conventional methods that still have shortcomings in terms of accuracy and monitoring time. Therefore, this research is conducted with the aim of developing a machine learning model to predict the estimate at completion of construction costs as an alternative to conventional methods. The research is carried out through the analysis of literature studies and benchmarking from existing research to execute a simulation model using the RapidMiner software, which will then be validated by expert informants through interviews. The results indicate that the best model is obtained by using neural network algorithm. From the simulation model using data from one of the road construction projects in the National Capital City, the output shows a predicted savings of 17.8% from the project’s budget at completion value. This model prediction produce a more conservative result than conventional methods of estimating costs at completion.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>