Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosi Nurira Adriyanto
Abstrak :
Salah satu penyebab kurangnya kesadaran lingkungan adalah ketidakpedulian manusia bahwa pembangunan yang terjadi sekarang berkelanjutan atau tidak. Untuk mencegah berkurangnya fungsi alam, manusia harus mempunyai kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Upaya mendukung keberlanjutan lingkungan hidup melalui pendidikan dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB). Model PPB atau ESD belum banyak dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan. Tujuan riset ini adalah memberikan analisis kesadaran lingkungan ditinjau dari lingkungan belajar dalam upaya mewujudkan pembangunan untuk keberlanjutan di Indonesia dengan evaluasi potensi sekolah di Sekolah Menengah Atas penerima Adiwiyata. Wawancara dilakukan kepada 12 guru termasuk pimpinan sekolah, serta dilakukan kuesioner kepada 417 siswa dari dua SMA penerima Adiwiyata di Jakarta. Hasil wawancara menunjukan bahwa sekolah penerima Adiwiyata mempunyai potensi untuk melaksanakan ESD,  namun kesadaran lingkungan di sekolah tersebut belum menunjukkan hasil yang terbaik. Model ESD yang dikembangkan diharapkan mampu mendukung program ESD untuk kehidupan yang keberlanjutan. ......One of the causes of the lack of environmental awareness is human ignorance that the current development is sustainable or not. To prevent the loss of natural functions, humans must have awareness and concern for the environment. Efforts to support environmental sustainability through education are carried out by the United Nations (UN) with the concept of Education for Sustainable Development (PPB). The PPB or ESD model has not developed enough to support sustainability. The purpose of this research is to provide an environmental awareness analysis in terms of the learning environment to realize development for sustainability in Indonesia by evaluating the potential of schools in Adiwiyata recipient high schools. Interviews were conducted with 12 teachers, including school leaders, and conducted questionnaires with 417 students from two Adiwiyata recipient high schools in Jakarta. The interview results show that Adiwiyata recipient schools have the potential to implement ESD, but environmental awareness in these schools has not shown the best results. The ESD model developed is expected to be able to support the ESD program for sustainable living. 
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T54730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholidin
Abstrak :
Beberapa perilaku yang merusak lingkungan adalah merusak tanaman, menebang pohon, boros penggunaan air, dan membuang sampah sembarangan. Masalah riset adalah terdapat siswa yang belum berkarakter peduli lingkungan padahal alam sebagai media belajarnya telah diberikan. Tujuannya adalah mengukur perubahan tingkat kepedulian lingkungan peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran pertanian organik, menganalisis hubungan antara varibael, dan membuat konsep pembangunan karakter peduli lingkungan pada materi pembelajaran pertanian organik. Pendekatan risetnya adalah kuantitatif. Metode, teknik, dan pengambilan data menggunakan metode campuran. Hasil menunjukkan bahwa terjadi perubahan tingkat kepedulian lingkungan pada indikator hemat dalam penggunaan air, yaitu sebesar 49,16%. Korelasi yang cukup antara pertanian organik dan pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,412 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada α=0,01. Korelasi yang cukup antara proses pembiasaan dan pertanian organik terhadap pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,430 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada α=0,01. Konsep membangun karakter peduli lingkungan terdiri dari tiga komponen, yaitu proses pembiasaan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Kesimpulannya adalah membangun karakter peduli lingkungan dapat dilakukan melalui pertanian organik, proses pembiasaan, perubahan tingkat kepedulian lingkungan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Karakter peduli lingkungan dibangun adalah menyayangi tanaman, hemat penggunaan air, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kembali sampah yang dihasilkan, dan memanfaatkan bahan organik. ......Some of the behaviours that damage the environment are damaging plants, cutting trees, wasteful use of water, and littering. The research problem is that a few students do not have the character to care about the environment even though nature has given as a learning medium. The goal is to measure changes in the level of environmental awareness of students before and after learning organic agriculture, analyze the relationship between variables, and create a concept of character building that cares about the environment in organic farming learning materials. The research approach is quantitative. Methods, techniques, and data collection using mixed methods. The results show that there is a change in the level of environmental awareness on the indicator of saving water use, amounting to 49.16%. A sufficient correlation between organic farming and environmental care character development is 0.412, with a significant level of 0.000 at α = 0.01. A sufficient correlation between the habituation process and organic farming on the character building of environmental care is 0.430, with a significant level of 0.000 at α = 0.01. The concept of building a caring character for the environment consists of three components, namely the habituation process, the integration of learning, and the inculcation of environmental care values. The conclusion is that building a caring character for the environment can do through organic farming, the process of habituation, changes in the level of environmental awareness, integration of learning, and planting values of environmental care. The character of caring for the environment is built by loving plants, saving water use, sorting and disposing of waste in its place, reusing the generated waste, and utilizing organic materials
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library