Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saragih, Sehat Abdi
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di laboratorium untuk pembuatan dan karakterisasi karbon aktif dari batubara Riau sebagai adsorben. Dari pembuatan dan karakterisasi yang dilakukan terhadap karbon aktif dari batubara Riau diperoleh metode pembuatan dan hasil karakteristik karbon aktif dari batubara yang terbaik. Pembuatan karbon aktif dari batubara dilakukan melalui proses persiapan bahan dasar, proses karbonisasi dan proses aktivasi. Persiapan bahan dasar dilakukan dengan melakukan penggerusan dan screening, pencucian dan pengeringan batubara. Proses karbonisasi batubara dilakukan pada temperatur 900oC selama 60 menit dan mengalirkan gas nitrogen (N2) sebagai gas inert sebesar 80 ml/menit. Sedangkan proses aktivasi dilakukan dengan metode aktivasi fisika pada temperatur 950oC dengan lama aktivasi 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dan 180 menit dengan mengalirkan gas karbondioksida (CO2) sebagai activating agent sebesar 80 ml/menit. Karakterisasi terhadap karbon aktif dari batubara seperti luas area permukaan dilakukan dengan menggunakan metode BET, iodine number dengan menggunakan metode titrasi iodometri, metilen biru dengan menggunakan spektrofotometri UV-Visible, kapasitas dan laju adsorpsi dengan menggunakan alat uji adsorpsi kinetik. Dari hasil pembuatan dan karakterisasi diketahui bahwa burn off, luas area permukaan, iodine number, metilen biru, kapasitas dan laju adsorpsi karbon aktif dari batubara Riau dipengaruhi oleh lama aktivasi. Burn off terbesar adalah 47,75%, luas area permukaan terbesar adalah 147 m2/g, iodine number terbesar adalah 109 mg/g, metilen biru terbesar adalah 0,60 mg/g, kapasitas dan laju adsorpsi terbesar adalah 48,3 mg/g dan 0,0134 mg/g.s. Hasil burn off dan karakterisasi terbesar terdapat pada karbon aktif dengan lama aktivasi 180 menit.
This study was done experimentally at laboratory to prepare and characterize the activated carbon from Riau?s coal as adsorbent. From the activated carbon preparation and characterization that carried out towards activated carbon from coal discovered preparation method and the result of activated carbon characterization from the best. The activated carbon preparation of coal performed by pre-processing of elementry substance, carbonization and activation process. The preparation of elementery substance had done by crushing and screening, washing and coal drying. The carbonization of coal treated at temperature of 900oC during 60 minutes by flowing nitrogen (N2) as inert gas with capacity 80 ml/minute. In other hand the activation process was conducted by physic activation method at 950oC by interval long of process 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, and 180 minutes by flowing carbondioksid (CO2) as activating agent with 80 ml/minutes. The method that used for activated carbon characterization of coal such as square of surface area wide by using BET method, for iodine number by using iodometry titration method, methyline blue by using UV-Visible spektrofotometri, rate and capacity adsorption by using of kinetic adsorption instrument. From the yield of preparation and characterization known that burn off, surface area wide, iodine number, methyline blue, rate and capacity adsorption affected by interval long activation process. Foundthe biggest burn off data was 47,75%, for the biggest surface area wide was 109 mg/g, the biggest iodine number was 109 mg/g, the biggest methyline blue was 0,60 mg/g, the biggest rate and capacity adsorption were 275 mg/g and 0,0134 mg/s. The biggest result burn off and characterization of activated carbon was found by long period of 180 minutes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24378
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ozkar Firdausi Homzah
Abstrak :
Upaya mengurangi indikator partikel polusi pada suatu sistem ventilasi udara ialah menggunakan konsep rumah tinggal dengan tipe bangunan banyak zona yang ramah lingkungan. Studi perbandingan sistem ventilasi aliran udara sederhana perlu dilakukan yaitu untuk ventilasi mekanik kontrol dan ventilasi mekanik insuflasi. Indikasi kandungan polutan CO2 (ppm) dan Formaldehida (mg/m3) dari kualitas udara interior serta debit udara segar (m3/jam) yang memberikan kenyaman termal dapat dilakukan dengan mengevaluasi kinerja dari sistem ventilasi. Akan tetapi, ada beberapa polutan lain yang belum dapat diketahui akibat belum adanya data kontaminasi yang dapat menunjukkan nilai batas indeks. Sebuah Simulasi dengan perangkat lunak seperti SIMBAD untuk model bangunan dan perangkat HVAC digunakan untuk menujukkan kemampuan ke dua sistem ventilasi udara. Dalam studi ini, berdasarkan kualitas udara interior dan kenyamanan penghuni diketahui bahwa kinerja ventilasi mekanis kontrol lebih baik dibandingkan ventilasi mekanis insuflasi, serta konsumsi energi listrik lebih efesiensi. Dalam hal ini, kualitas udara dapat memberikan gambaran untuk kandungan dari udara dan prilaku penghuni ruangan. Dimana terdapat indikasi polutan yang diberikan oleh material dinding dan peralatan yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan kinerja yang baik dari sebuah sistem ventilasi udara, yaitu dapat mengurangi partikul berbahaya dari udara.
The main of study is to reduce the indicators of the particles pollutions in the air indoor that we used the residential buildings are using a low energy consumption with a multi-zone model. This is an essential study to compare two models of single airflow (simple flux) in the system of mechanical ventilation between mechanical control and mechanical by insufflations. This study is shows the measures of CO2 (ppm) and Formaldehyde (mg/m3); they are reliable and usable to assure a quality of air indoor. Also we obtained the occupation comfort; debit fresh air (m3/hr). These results were used to evaluate the performances of air ventilation system. However, some pollutants are comes into particles insight that could be used or give the difficulties to predicted the contaminations values in base of the pollutant indications. In this study, we used model from SIMBAD building and HVAC toolbox. Based on the occupation comfort and IAQ, we obtained the air ventilation systems by mechanical control has a better performance than mechanical insufflations also more efficiently for the electrical consummation. Hence, the ability models of air ventilation system as shown into the quality of air indoor and occupation behavior. Furthermore, the pollutant emissions from material walls and equipment can be reducing an indoor air quality (IAQ). Therefore, the IAQ with a good characteristic of mechanical ventilation system it might be able to reduce the air dangerous.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2103
T32622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arfie Ikhsan Firmansyah
Abstrak :
Sistem adsorpsi pada padatan atau sistem adsorpsi fisik banyak sekali digunakan dewasa ini. Sistem adsorpsi digunakan pada sistem penjemihan air, penyerapan Iimbah, gas storage (penyimpan gas), sistem pendingin, pemurnian gas (gas purification) dan lain-lain. Pada sistem adsorpsi media penyerapannya biasa disebut sebagai adsorben dan zat yang terserap disebut sebagai adsorbat. adsorben adalah zat atau material yang mempunyai kemampuan untuk mengikat dan mempertahankan cairan atau gas didalamnya. Efisiensi sistem menggunakan aplikasi adsorpsi ditentukan oleh karakteristik adsorpsi. Di Indonesia alat untuk mendapatkan data karakteristik adsorpsi berupa kapasitas dan laju penyerapan sangat sulit ditemukan. Kebutuhan alat uji untuk mendapatkan data karakteristik adsorpsi sangat dibutuhkan pada penelitian adsorpsi fisik. Informasi karakteristik adsorpsi sangat berguna sebagai dasar memilih pasangan adsorben-adsorbat pada perancangan sistem menggunakan aplikasi adsorpsi fisik, sehingga didapatkan efisiensi yang tinggi (E1-Sharkawy, Ibrahim et al, 2008). Salah satu metode pengukuran karakteristik adsorpsi adalah metode volumetrik, dimana menghitung kapasitas dan laju penyerapan dilakukan dengan menggunakan perubahan tekanan per satuan waktu pada temperatur konstan atau dikenal dengan adsorpsi isotermal (Dawoud dan Aristov, 2003). Alai uji adsorpsi kinetik dirancang dan dibuat dengan metode volumetrik dapat digunakan mengukur tekanan dan temperatur per detik. Perhitungan data unjuk kerja alat uji adsorpsi kinetik mengunakan persarnaan gas ideal untuk menghitung kapasitas dan laju penyerapan. Pengujian unjuk kerja alat uji adsorpsi dilakukan dengan uji repeatibility data dan validasi data menggunakan uji statistik T-berpasangan.
Adsorption in solid surface is used by research and industrial. Adsorption system has used for water purity, gas storage, cooling system, gas purification etc. In adsorption system, Material or physic media is conceiving call adsorbent and the material is permeated call adsorbate. Absorbent is material, which is having ability to fasten and maintain liquid or gas. Efficiency of system is using adsorption system, that is determined by adsorption characteristic In Indonesia, adsorption test rig to get the data of adsorption characteristic in the form of capacity and kinetic of adsorption is difficult found. The test rig is required to get the data of adsorption characteristic by research of adsorption The information of adsorption characteristic is based to found best couples adsorbent-adsorbate, which is used to get high efficiency by design of adsorption system. ( El-Sharkawy, Ibrahim Et al, 2008). One of method of measurement of adsorption characteristic is volumetric method, that is measurement capacity and kinetic of adsorption by using pressure change and constant temperature per time or adsorption isothermal (Dawoud And Aristov, 2003) The designed and manufacturing test rig kinetic of adsorption is used by volumetric method, which can be used to measure pressure and temperature per second. The data processing is using thermodynamics equation of ideal gas (STP), that is calculating capacity and kinetic of adsorption. The performance of test rig examination is using repeatability of data. The conclusion of examination is using statistical paired-samples T-test. Result of repeatability and validation of data is get tung = - 379.177, that is mean the research hypothesis accepted at a = 0.05. The conclusion of research is have a same data between examination 1 and 2 at signification level (real) 95%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24408
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar Ridwan
Abstrak :
Dengan semakin menipisnya cadangan energi dunia, dan rusaknya lingkungan hidup yang mengakibatkan pemanasan global, sudah semestinya untuk mencari alternatif pembuatan alat mesin pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan. Alat tersebut adalah mesin pendingin adsorpsi. Mesin pendingin adsorpsi memerlukan pasangan adsorbat dengan adsorben yang ideal. Proses adsorpsi dan desorpsi adalah salah satu cara atau metode yang efektif untuk membuat siklus pendingin. Adsorpsi adalah fenomena fisik yang terjadi antara molekul-molekul gas atau cair dikontakkan dengan suatu permukaan padatan, untuk itu perlu penelitian karakteristik lebih lanjut adsorbat uap-air dengan silika gel sebagai adsorben pasangannya. Karakteristik adsorpsi merupakan salah satu parameter yang menentukan kemampuan adsorben menyerap adsorbat. Di dalam penelitian ini silika gel merek Merck KGaA digunakan sebagai adsorben dan uap-air menjadi adsorbatnya. Pengujian kapasitas penyerapan uap-air terhadap silika gel sebagai adsorben pasangannya dilakukan dengan alat uji adsorpsi kinetik untuk mengetahui karakteristik adsorpsi. Alat uji adsorpsi kinetik dirancang dan dibuat dengan metode volumetrik dapat digunakan mengukur tekanan dan temperatur per detik. Perhitungan data unjuk kerja alat uji adsorpsi kinetik mengunakan persamaan gas ideal untuk menghitung kapasitas dan laju penyerapan. Dari hasil uji dengan alat adsorpsi kinetik, kapasitas penyerapan uap-air terhadap silika gel (SiO2) 0,197 mg/gadsorben pada tekanan 39,083 mbar dengan temperatur 30°C dan 0,296 mg/gadsorben pada tekanan 38,925 mbar dengan temperatur 32°C sedangkan pada kondisi isotermal temperatur 35°C memiliki kapasitas penyerapan 0,9 mg/gadsorben. ......By distinction of the world resource energi, and environmentally break down could be impact to global warming and. It need to look for the alternative one to make the environmentally ? friendly of refrigeration machine and power saver, that called adsorption refrigeration. The adsorption refrigeration need the ideal adsorbent and adsorbate pair. The adsorption and de-sorption process is one of the effective method to generate the refrigeration cycle. The adsorption is physical phenomena that occurs between gas molecules or liquid that contact over the surface, hence it is important to study the characteristic of water vapor towards silika gel and its adsorbate. The adsorption characteristic is the parameter to determine the capable of adsorbent to adsorb adsorbate. In this study the silika gel Merck KGaA type used as adsorbent and water vapor as its adsorbate. The experimental of water vapor capacity adsorption over the silika gel carried out by adsorption kinetic apparatus. The adsorption kinetic apparatus designed by volumetrik method, that could be used to measure pressure and temperatur persecond. The calculation data performance of this adsorption kinetic using the gas ideal equation. From the experimental data found the capacity of adsorption is 0,197 mg/gradsorben for 30°C and 0,296 mg/gradsorben for isotermal of 32°C and the biggest capacity is 0,9 mg/gradsorben at isotermal 35°C.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Arsanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subadi
Abstrak :
Karya tulis ini berisikan suatu tinjauan dan perbaikan mengenai tidak tercapainya temperatur yang dilnginkan dari "Laboratorium Pengujian Lemari Pendingin". Dalam suatu sistem Refrigerasi dan Tata Udara kornponen yang satu berhubungan dengan komponen lainnya, sehinggu apabila ada satu komponen yang tidak berfungsi, maka sistem secara kcseluruhan akan terganggu {tidak berfungsi secara optimal). Dalam menangani suutu masalah Sistem Refrigerasi dan Tata Udara ilem pertama yang harus dicek yaitu kompresor~ karena kompresor merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Hasil pengecekan kompresor dalam keadaan baik dengan ampere yang rnasih sesuai dengan spesifikasi, dari kondenser sistem dapat mengeluarkan panas dan evaporator juga dapat menyerap panas, dari pernyataan~pemyataan diatas sistem refrigerasi dalam keadaan baik. Untuk sistem tata udara (mesin pengolah udara), hal pertama yang harus dicek yaitu iaju ali ran volume udara suplai dan laju a! iran udara balik. Laju aliran udara suplai didapat 147 CMH dan uJara balik 112 CMH, nilai lersebut sangatjauh dari perhitungan. Hasil dari perhitungtm analisa psikrometrik didapat laju aJiran udara supplai dan batik yaitu 370 CMH. Dalarn kasus diallls ternyata suplai fan yang terlalu kecil, sehingga diputuskan untuk menganti fan dengan kapsitas yang lebih besar. Setelah penggantian Lajc aliran volume suplai dan balik menjadi 409 dan 359, nilai tersebut tidak bisa ldta bual persis 370 kan::na tidak tersedianya alat pengatur laju aliran volume (volume damper), tetapi pada dasamya nilai diatas sudah masuk dalam spesifikasi yang diinginkan. Setelah kasus laju aliran volume selesai, langkah selanjutnya yaitu pengambllan data, dimana hasilnya temperatur ruang uji tidak tercapai. Dari hasH analisa dengan mellhat grafik perbedaan temperatur refrigeran dan temperatur air dingin (evaporator approach) yang diha.sllkan sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa evaporator (penukar kalor) tidak dapat berfungsi secant optimal, disamping itu kalu kita melihat tekanan kondenser yang sekitar 280 Psi padahal tekanan tinggi maksimum sistem refrigerasi yang mcnggunakan refrigeran R~22 adalah sekitar 240, ada indikasi bahwa kapasitas kondenser kurnag besar (undersize).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Mudita
Abstrak :
Refrigeran pada suatu unit mesin pendingin, dapat diumpamakan sebagai darah pada manusia. Jenis dan jumlah refrigeran yang diberikan pada suatu unit mesin pendingin akan berpengaruh pada kapasitas pendinginan yang akan dihasilkan oleh mesin pendingin tersebut. Penggunaan refrigeran R22 sudah begitu luas penerapannya pada mesin pendingin berkapasitas rendah contohnya pada air conditioner ruangan tipe jendela atau window dan tipe split atau terpisah antara indoor dan out door. Seiring dengan kesadaran manusia akan kondisi lingkungan maka pada jenis-jenis refrigeran yang merusak lingkungan khususnya ozon, mulai dicari alternartif penggantinya. Salah satu refrigeran yang dapat menggantikan refrigeran R22 adalah refrigeran hidrokarbon. Untuk mengetahui seberapa besar kernampuan dari refrigeran hidrokarbon ini untuk menggantikan refrigeran R22, maka kami melakukan pengujian parameter psycrometric dengan pada air conditioner tipe split yang berkapasitas 1.5 kW. ......The Refrigerant in the Refrigeration Machine that its can describe like a blood in human body. The kind and quantity of reirigerant which its give in refrigeration machine can influence of the cooling capacity which its can produce by refrigeration machine. The refrigerant R22 have been using in low capacity of refrigeration machine on longtime, for example in the room air conditioner window type and split type. When the human starting to care with good environment condition, they know that refrigerant R22 have not good influence at the ozon, because they can damage on the ozon surface and area. So, we looking for alternative change of refrigerant R22 to the other. And we find refrigerant hydrocarbon have same properties that its can change refrigerant R22. We necessary to test refrigerant hydrocarbon with the psycrometric test room that to know the cooling capacity of these refrigerant to change refrigerant R22.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiyono
Abstrak :
Penelitian ini untuk mengembangkan Adsorber sebagai komponen penting pada sistem pendinginan adsorpsi menggunakan karbon aktif yang nantinya dapat diterapkan untuk pembuat es pada kapal nelayan. Penggunaan adsorber sebagai pembuat es ini nantinya akan mengurangi penggunaan formalin sebagai pengawet ikan hasil tangkapan yang sudah dilarang saat ini. Fluida refrigeran yang digunakan dalam penelitian ini adalah methanol dengan kadar 98%. Methanol merupakan refrigeran yang aman untuk lingkungan walaupun methanol sangat mudah terbakar. Penelitian ini nantinya akan menganalisa system pendingin menggunakan karbon aktif dan memberikan usulan solusi pemecahan masalah dari adsorber untuk pengembangan adsorber lebih lanjut. ......The research is developing adsorber as main component in adsorption refrigeration system that used activated carbon, later it can be applied on fishing boat?s ice maker. The main idea is to reduce formalin as preservative for fish that lately forbidden. 98% consentration methanol is used as refrigerant. Methanol considered safe for environment even though it is highly flameable. Later the research analyze the activated carbon-cooling system and to give possible solution for problems in adsorber system for continous improvement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Usmar
Abstrak :
Kendala yang ada pada sistim refrigerasi kompresi uap yang banyak digunakan saat ini adalah terbatasnya ketersediaan energi dan pencemaran lingkungan karena penggunaan refrigeran yang mengandung CFC. Salah satu alternatif sistim refrigerasi yang ramah lingkungan adalah menggunakan sistim adsorpsi dimana refrigeran yang digunakan adalah refrigeran yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Perancangan dan pembuatan sistim pendingin adsorpsi pembuat es menggunakan karbon aktif-metanol sebagai pasangan adsorben adsorbat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu adsorben, kondensor dan evaporator. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif yang dibuat dari tempurung kelapa dengan ukuran butiran 14-28 dan dipadatkan dengan berat total 4.7 kg. Pada saat siklus adsorpsi adsorben didinginkan dengan mengalirkan air pendingin pada temperatur 27°C dan tekanan adsorben mencapai 8 kPa. Effek refrigerasi yang dihasilkan adalah turunnya temperatur evaporator dari temperatur ruang 27°C menjadi 17.4°C. ......The constraint of vapor compression refrigeration cycle commonly used today is the limitation of energy resources and environment pollution because the uses of refrigerant with CFC. One of the alternative friendly environment refrigeration system is by using adsorption system where the refrigerant of the system is a harmless refrigerant for the environment. The design and construction of adsorption refrigeration system for ice maker using active carbon-methanol as adsorben-adsrobat pair was constructed of three major components, there are adsorbent, condenser and evaporator. Adsorbent is an active carbon made of coconut shell which it size is 14-28 meshes and it has been solidified with 4.7 kg total weight. In adsorption cycle, the adsorbent was cooled by flowing water with 27°C temperature and pressure in adsorbent reaches 8 kPa. The refrigeration effect that the system could perform was the decreasing temperature of evaporator from ambient temperature 27°C to 17.4°C.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Wendri
Abstrak :
Pembuatan dan pengujian alat pembuat es dengan sistim adsorpsi menggunakan karbon aktif sebagai adsorben dan metanol sebagai adsorbat merupakan alternatif sebagai pengganti mesin kompresi uap yang ada saat ini. Alat pembuat es sistim adsorpsi ini terdiri dari adsorben, kondensor dan evaporator. Adsorber didisain dari tabung stainless berdiameter 3? panjang 500 mm yang berisi kepingan karbon aktif dengan masing-masing ketebalan ratarata 30 mm. Energi yang dibutuhkan untuk memompa refrigeran adalah energi termis dimana keuntungan dari penggunaan energi termis adalah sumber energinya bisa berasal dari panas gas buang hasil pembakaran atau panas matahari. Untuk simulasi pemanas dan pendingin adsorber saat proses desorpsi maupun adsorpsi digunakan air sebagai medianya. Tekanan didalam sistem saat proses berlangsung berkisar antara 5 - 12 kPa. Temperatur lingkungan sekitar 25 - 30°C. Hasil penelitian belum menunjukan performa alat yang maksimal. Perlu dilakukan perbaikan baik didalam disain alat, penanggulangan kebocoran didalam sistem yang divakum, peningkatan kualitas padatan karbon aktif agar memiliki kemampuan yang sangat baik saat melepas maupun menyerap refrigeran. Sehingga hal ini bisa meningkatkan COP sistem pendingin adsorpsi. ......Making and testing adsorption ice maker system use a pair of active carbon as an adsorbent and methanol as adsorbate/refrigerant is one of alternative that can replace a mechanical pump for compression in the common system. This adsorption ice maker device consist of it main components such as adsorbent, condenser, and evaporator. Adsorbent was designed from a stainless tube with has diameter 3? and 500 mm of length that filled active carbon fragment with 30 mm of thickness. The necessity energy for pump the refrigerant is a thermal energies which have benefit that is the energy source could be from heat of exhaust combustion or heat of solar flux. For the simulation of experiment is used heat and cold water for each process desorption and adsorption. Pressure range in system is about 5 - 12 kPa. The ambient temperature is 25 - 30°C. The result of this research hasn?t been show an optimal performance of this device. It is necessary to improve by considering a better design of device, to handle of any leakages in this vacuum system, and increase a better quality of manufacture the active carbon fragment in order to have very good capability to desorp or adsorp the refrigerant. Until this can improve COP of the adsorption refrigeration system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>