Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Hidayat
Abstrak :
PT JAS Engineering merupakan perusahaan perawatan pesawat udara joint venture antara Indonesia dan Singapura. Perusahaan menghadapi masalah banyaknya pengunduran diri dan keluhan karyawan sebagai indikasi rendahnya tingkat kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi komponen kepuasan kerja karyawan Muslim dan Non Muslim serta mencari perbedaan tingkat kepuasankerja antara karyawan muslim dan non muslim. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode survey dengan pembagian kuesioner. Kuesioner tersebut terdiri atas 50 pertanyaan. Model penelitian diuji validitasnya dengan analisis faktor menggunakan statistik Kaizer Meyer Olkin Measures of Sampling Adequacy (KMO MSA) dan reliabilitasnya dengan alpha cronbach. Tehnik analisis yang akan digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis inferensi. Untuk mencari perbedaan tingkat kepuasan kerja karyawan muslim dan non muslim digunakan teknik One Way ANOVA. Berdasarkan penelitian ternyata Suasana Kerja dan Supervisi merupakan komponen kepuasan kerja untuk karyawan muslim., sedangkan Rewards dan Supervisi merupakan komponen untuk karyawan non muslim dan tingkat kepuasan kerja karyawan Muslim lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan non Muslim.
PT JAS Engineering is an aircraft maintenance organization as well as a joint venture company between Indonesia and Singapore. The main purposes of this research are to identify the components of job satisfaction for moslem and non moslem employees as well as to reveal the difference in job satisfaction level between moslem and non moslem employees. Data for this research were collected through survey. The questioners contain 50 questions. The research model was tested for its validity using factors analysis with Kaizer Meyer Olkin Measures of Sampling Adequacy (KMO MSA) and its reliability using Alpha Cronbach. In this study, inference and descriptive analysis techniques were used. To define the difference in the level of job satisfaction between moslem and non moslem employees, One Way ANOVA is used. The result of the study reveals that Working Condition and Supervision are the components of Moslem employee?s job satisfaction whilst Rewards and Supervision are the components for Non Moslem employees. The level of job satisfaction for Moslem employees is higher compared to those of Non Moslem.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25536
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Namira
Abstrak :
Sejak pendirian bank syariah pertama pada tahun 1992, penambahan satu bank syariah yang independen baru terjadi pada akhir tahun 1999. Kemudian, industri ini butuh 5 tahun untuk menambah satu bank syariah lagi menjadi tiga Bank Umum Syariah (BUS), yaitu pada tahun 2004. Pada akhir tahun 2008, jumlah BUS menjadi 5. Baru pada dua bulan terakhir jumlah BUS mendekati angka 9- Perkembangan perbankan syariah yang lambat ini bermuara pada rendahnya pangsa aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan bank-bank syariah dibandingkan dengan pangsa bank-bank konvensional. Lalu, dimana letak masalahnya? Hambatan Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional Sukarmadji (2009)4, dengan menggunakan kacamata asosiasi bank syariah nasional, menyebut beberapa aspek yang menjadi ruang kelemahan industry perbankan syariah nasional salah satunya yaitu sosialisasi, dukungan pemerintah, kompetensi sumber daya insani, disamping regulasi Perbankan Syariah nasional. Penelitian ini akan membahas tentang sosialisasi, dimana dilakukannya proses bauran pemasaran untuk sosialisasi produk deposito mudharabah pada Bank Syariah X. Pada awal penelitian ini, penulis melihat bahwa biaya promosi yang dikeluarkan oleh Bank Syariah Mandiri terlalu besar bila dibandingkan dengan pendapatan yang diterima untuk produk deposito mudharabah. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran yang diteliti pada tesis ini adalah variabel harga, produk, tempat dan distribusi. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan data-data dari tahun 2004 sampai dengan 2008 menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, tempat, dan promosi terhadap peningkatan pendapatan produk deposito mudharabah di Bank Syariah X adalah hubungan yang kuat (RYXI-X-« = 0,646) namun, secara simultan, bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan produk deposito mudharabah sebesar 26,2%, sedangkan 73,8% lainnya merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial, hanya variabel tempat yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan produk deposito mudharabah, sedangkan tiga variabel lainnya yakni produk, harga, dan promosi tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan. ......Since the founding of the first Islamic bank in 1992, adding an independent Islamic bank had happened at the end of 1999. Then, the industry needs 5 years to add one more Islamic banks into three Islamic Banks (BUS), namely in the year 2004. At the end of 2008, the number of BUS to 5. Only in the last two months close to the number of BUS 9. The development of Islamic banking that it relies on a slow low share of assets, third-party funds, and financing Islamic banks share compared with conventional banks. Then, where is the problem? Barriers National Islamic Banking Growth Sukarmadji (2009) 4, by using spectacles national Islamic banking association, called some aspects of the weaknesses of the national Islamic banking industry onc of socialization, government support, human resource competcncies, in addition to a national islamic banking rcgulations. This research vvill discuss aboul the socialization, where docs the marketing mix for socialization mudaraba deposits at Bank Syariah X. At the beginning of this study, the authors saw that the promolion costs incurred by the Bank Syariah Mandiri is too large compared to the income received for deposit produets mudaraba. The variables in the marketing mix is examined in this thesis is the variable pricing, produet, place and distribution. Based on research results using data from 2004 to 2008 shows that the relationship between marketing mix consisting of produet, price, place, and promotion of produet revenues increased deposits at Bank Syariah mudaraba X is a strong relationship (RYX1 - X4 = 0.646) but, simultaneously, the marketing mix consisting of produet, price, place, and promotion have a significant effect on produet revenues increased deposits 26.2% mudaraba registration, while the other 73.8% is the influence of other variables not examined . In partial, only variable where a significant effect on income mudaraba deposits, while the three other variables namely produet, price, and promotion does nol give significant effect.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26889
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elvira Sitna Hajar
Abstrak :
Perilaku konsumcn adalah hal yang penling untuk diketahui bagi para pemasar. BRI syariah, sebagai salah satu bank syariah yang baru berdiri dua tahun Ialu, saat ini masih dalam tahap membuat slratcgi pemasaran berbasis pelanggan. Tujuan penelilian ini adalah untuk mengetahui faktor dorninan bauran pernasaran dan factor syarizih yang menjelaskan pilihzm nasabah untuk menabung di BRI Syariah. Data penelilian ini diperoleh dari |00 nasabah BRI syariah di Jakarta Pusat. Metodca pengamhilan data bersifat non probability samialing, dan Faktor penjelas pilihan nasabah untuk mengguuakan jasa BRI syariah dikelompokkan dalam 7 variabel,yaitu produksi, promosi, harga, lokasi,proses, SDM dan syariah. Hasil annlisi data dengan menggunakan analisis factor menunjukkan variable syariah, produk, Imrga dan SDM secara berurutan merupakan variable dominan yang mcnjelaskan pilihan nasabah dalam menggunakan jasa BRI syariah. I-Iasil analisis Ianjutan terhadap variable syariah ini menjelaskan bahwa aspek yang paling dominan menjclaskan pilihan nasabah adalah system bagi hasil di BRI syariah. ......Consumer behavior is important aspect to bc understood by marketers. BRI syariah as one of the new syariah bank in Indonesia (institutionalized in 2009)is currently in the stage of developing customer-based marketing strategy. The purpose of this research is to understand the role of Syariah and marketing mix dominant factors in determining customer preference on saving service in BRI Syariah. The research data are collected from 100 BRI syariah customers in Central Jakarta hy using non-probability sampling method. The explaining factors of customer preference in using BRI Syariah services is clasified in to 7 variables. They arc production, promotion, price, location, process, human resources and syariah variables. Theiresult shows that thc variable of syariah, product, price, and human resource have consecutively become the dominant factors in explaining the customer preference iii using BRI syariah services. The further analysis on syariah variable explains that thc dominant aspect detennining customer preference is the existence of profit/risk sharing system in BRI S yariah practices.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33861
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ihsan Palaloi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menungkap faktor-faktor dominan bauran pemasaran pembeli produk murabahah emas pegadaian syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, Sampel yang digunakan sebanyak 93 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis analisis faktor. Hasil penclitian ini memmjukkan bahwa faktor-faktor yang paling dorninan mernpengaruhi pembeli produk murabahah emas adalahproduk yang menjanjikan imbal hasil (return) lebih menarik, produk tidak memerlukan syarat yang rumit, lokasi mudah dijangkau, lokasi mudah ditemukan di berbagai tempat, pegadaian terletak di tempat-tempat yang strategis, produk memillki cakupan pasar yang Iuas, sarana trnnsportasi menuju kantor pegadaian mudah ditemukan, dan kantor pegadaian kondlsinya memadai. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dtsarankan perlu adanya transparansl dari petugas pegadaian dalam memberikan informasi kondisi emas yang dijual, perlu ada memberikan potongan harga, menambah kantor cubang di tempat-tempat yang strategis, membuat program promosi lebih gencar baik melalui media cetak maupun elektronik scrta mengintensifkan promosi melaiui penjualan langsung
Abstract
This research aimed to explore the dominant factors analysis of promotion mix of the gold murabahah product buyer at Pegadaian Syariah. This research using quantitative approach with survey method. The sample involved amount to 93 peoples taken through accidental sampling technique, Data gathering using questionnaire and data analyzed by factor analysis. The result of this research indicated the dominant factors influenced the buyer of Pegadaian Syariah gold murabahah product are the product that promise attractive yield, the product not require the complicated application, accessible location, the location easy to found in any place, strategic locations, the product have broad market1 transportation easy to found, and office in good condition. Based on this research, then suggested need to more transparence for pawnshop officer in giving information about the product, need to giving price discount. increase the branch office in strategic location. make more promotions program both through print or electronic media and intensively the promotion through direct seiling.
2011
T33721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Razmayani Zain
Abstrak :
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat awareness nasabah terhadap merek PermataBank Syariah, pengaruh faktor product quality dan service quality terhadap tingkat brand awareness nasabah terhadap merek Permata Bank Syariah dan hubungan faktor demografi terhadap tingkat brand awareness. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner dengan teknik analisa deskriptif statistik dan analisa regresi linier berganda, terhadap 100 responden nasabah PermataBank Syariah di DKI Jakarta. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat awareness nasabah terhadap merek PermataBank Syariah berada pada posisi brand recall. Variabel independen product quality dan service quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand awareness pada level 0.05. Pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel tersebut adalah positif dimana setiap peningkatan variabel product quality dan service quality akan meningkatkan brand awareness.
The objective of this research is to measure brand awareness, the correlation between product & service quality to brand awareness, and demographic factors to brand awareness. The result of the research was based on questioner with the analyst technique of descriptive statistics and multiple linear regression, collected from 100 respondents of PermataBank Syariah 's customers in DKI Jakarta. Based on the research, PermataBank Syariah has a brand recall from its customer. All independent factors, both product quality and service quality gives significant influence to its brand awareness, in 0.05 level. The increasing of all factors shall influence the value of brand awareness.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Angraeni
Abstrak :
Waralaba syariah adalah salah satu contoh perkembangan dalam bidang muamalah yang tidak dapat disandarkan kepada kitab-kitab klasik tersebut. Waralaba di atur dalam PP Pemerlntah No. 42 Tahun 2007. Waralaba syariah di Indonesia, Salah Satunya adalah RM. Wong Solo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis apakah konsep waralaba syariah dalam PP. Waralaba sesuai dengan ketentuan Hukum Islam. Menganalisis akad waralaba syariah yang di pakai dalam waralaba syariah RM. Ayam bakar Wong Solo menurut hukum perikatan Islam di bandingkan dengan PP Pemerintah No. 42 Tentang Waralaba. Mendapatkan Akad yang lebih tepat dipakai dalam usaba Waralaba Metode penelitian yang digunakan dalam penetitian ini adalah studi kepustakaan yang bersifut yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini, adalah bahwa Konsep Waralaba yang ada pada PP waralaba tidak bertentangan dengan Hukum Islam, karna Hak Kekayaan intelektual juga dikenal dalam hukum Islam sebagal Haqq Al-Ibtikar. Dan akad Waralaba RM. Wong Solo tidak sesuai dengan PP. Waralaba Jadi Praktik Waralaba RM. Wong Solo saat ini tidak dapat dikatakan Praktik Bisnis Waralaba. Praktik yang ada saat ini hanya!ah upaya Perusahaan dalam pengembangan bisnisnya, dengan menggunakan akad yang sesuai denga syariah Islam. Sebaiknya RM. Wong Solo menyempurnakan akadnya agar sesuai dengan prinsip syariat Islam, dan PP Waralaba yang berlaku di Indonesia. ......Franchise is provided for in Government Regulation No. 42 of 2007. An example of syariah franchise in indonesia is Wong Solo Restaurant. The objectives of this research are to analyze whether ort not the concept of syariah franchise in the Government Regulation on Frahchise complies with the provision of Islamic Law, to analyze the syariah franchise agreement applied in Syariah franchise of ?Wong Solo? Roasted Chicken Restaurant according to Islamic contract law compared with Government Regulation No. 42 on Franchise, and to obtain a more appropriate agreement to be used in a franchise business. Research method used in this research is a normative juridical bibliographieal study. This research shows that the fianchise concept in Government Regulation on Franchise is not conflicting with Islamic Law since Intellectual property Right is also known in Islamic law as Haqq Al-Ibtikar. And the Franchise Agreement at "Wong Solo" Restaurant does not comply with Government Regulation on Franchise. Therefore, the practice of Franchise at "Wong Solo" Restaurant presently cannot be categorized as a Practice of Franchise Business. The present practice is only the Company's effort to develop its business by using an agreement that complies with Islamic syariah. On the contrary, "Wong Solo" Restaurant perfects its agreement in order to make it comply with the principles of Islamic syariah as well as Government Regulation on Franchise app1icable in Indonesia.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33668
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santhi Sri Hastuty
Abstrak :
Meningkatnya persaingan dalam bisnis reasuransi mendorong PT. Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) untnk mempertahankan pelanggan dengan mernbangun loyalitas peserta. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi loyalitas peserta reasuransi syariah di ReINDO. Penelitian dilakukan terhadap peserta reasuransi syariah ReiNDO. divisi Syariah, baik nasabah maupun nasabah baru yang berjumlah 3 7 peserta. Varia bel yang diduga mempengaruhi loyalitas antara lain: kepercayaan, kepuasan, customer bonding dan SDM. Analisis data menggunekan regresi berganda, Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasan dan customer bonding signifikan mempengaruhi loyalitas peserta rensuransi syariah di PT Reindo. Sementara untuk faktor kepercayaan dan SDM tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap loyalitas peserta asuransi.
Abstract
The high competition in reinsurance businesses has Jed PT. Reasuransi Internasional Indonesia (ReiNDO) develops participants loyalty strategy to maintain its competitiveness. 'The aim of this research is to identify the factors that influence the syariah reinsurance participants loyalty to ReiNDO. This research studies 37 syariah reinsurance participants of ReiNDO's syariah division, Hypothetically, the variables that influence the loyalty are: trust, satisfaction, customer bonding and human resources. Multiple regression is used ln this study to analyze the data, The result shows that the variables of satisfaction and customer bonding significantly influence participants loyalty of syariah reinsurance of PT RelNDO. The variable of trust and human resource do not.
2011
T33729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library