Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Hasrian
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari iklim organisasi pada kepuasan kerja. Aspek iklim organisasi yang akan dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari 6 dimensi (affiliation, staff freedom, participatory decision making, innovation, resource adequacy, dan proffesional interest). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada guru SMAN A Kota Depok Provinsi Jawa Barat untuk periode 2008-2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 dimensi iklim organisasi yang secara signifikan mempengaruhi kepuasan kerja guru SMAN A Kota Depok, yaitu affiliation, staff freedom, participatory decision making, resource adequacy, dan proffesional interest. Affiliation, participatory decision making, dan proffesional interest memberikan pengaruh yang positiv terhadap kepuasan kerja. Sedangkan staff freedom dan resource adequacy memberikan pengaruh yang negatif terhadap kepuasan kerja. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa innovation tidak memberikan pengaruh yang sigifikan terhadap kepuasan kerja para guru SMAN A Kota Depok Provinsi Jawa Barat.

The objective of this study is to analyze the effects of organizational climate on the teacher?s job satisfaction. The organizational climate which will be analized in this study consist of 6 dimensions (Affiliation, Staff Freedom, Participatory Decision Making, Innovation, Resource Adequacy, and Proffesional Interest). This study is quantitative research. The data were collected by distributing the survey questionnaires to teachers of SMAN A Depok City, West Java Province for period of 2008-2009.
This study showed that 5 dimensions of organizational climate have significant effect on teacher?s job satisfaction (affiliation, staff freedom. Participatory Decision Making, Resource Adequacy, and Proffesional Interest). Affiliation, Participatory Decision Making, and Proffesional Interest have positive significant effect on job satisfaction. Staff Freedom and Resource Adequacy have negative significant effect on job satisfaction. In addition, this study also showed that innovation dimension effect were not significant on teacher?s job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6638
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firmanzah
"PT. Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang berada dalam lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan, merupakan BUMN penghasil pupuk sebagai produk utamanya. Namun demildan PT. Petrokimia Gresik mcnerapkan strategi di tingkat 'corporate' adalah strategi diversifikasi konsentrik. Strategi diversifikasi konsentrik merupakan strategi pertumbuhan, dimana PT. Petrokimia Gresik mengembangkan berbagai macam produuk,selain dari produk utamanya, namun masih ada kaftan teknologi dan pasar dengan produk utamanya yaitu pupuk. Dalam mengimplementasikan `corporate strategy' yang sudah ditetapkan, PT. Petrokimia Gresik menggunakan struktur formalnya sebagai salah satu medianya. Desain struktur formal organisasi PT. Petrokimia Gresik mengacu pada strategi di tingkat korporat. Dalam mengimplementasikan strategi pertumbuhannya, PT. Petrokimia Gresik membuat suatu Direktorat yang khusus menangani dan mencari peluang-peluang pasar dan produk yang dapat dikembangkan oleh PT. Petrokimia Gresik. Dengan dibuatnya Direktorat Teknik maka fungsi pengembangan usaha PT. Petrokimia Gresik akan dapat berjalan secara efisien, karena Direktorat Teknik (yang dikepalai Direktur Teknik) langsung dibawah Direktuur Utama. Jadi akan memperpendek jalur penyampaian informasi dan hal ini akan dapat berpengaruh langsung pada kecepatan pemanfaatan peluang yang ada. SeIain itu juga implementasi strategi yang ada pada struktur formalnya juga terlihat pada desain hubungan antar bagian, koordinasi antar unit dan integrasi organisasional. Ada perbedaan mendasar struktur formal organisasi antara PT. Petrokimia Gresik sendiri dan PT. Petrokimia gresik-anak perusahaan. PT. Petrokimia Gresik menggunakan struktur organisasi fungsional, dimana tugas-tugas yang ada dibagi-bagi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada pada PT. Petrokimia Gresik (fungsi pengembangan, produksi, hubungan industri dan keuangan). Hal ini untuk menjaga agar tetap terjaga koordinasi antara satu bagian dengan bagian lainnya. Sedangkan PT. Petrokimia Gresik memberikan kewenangan kepada anak perusahaan untuk mengelola unit produksinya masing-masing, tanpa adanya campur tangan manajemen dan PT. Petrokimia Gresik. Hal ini mengingat adanya perbedaan latar belakang antara PT. Petrokimia Gresik (sebagai perusahaan BUMN) dan anak perusahaan (sebagai usaha patungan dengan pihak swasta). Pemah PT. Petrokimia Gresik melakukan campur tangan terhadap anak perusahaan (PT. Petrowidada) dalam hal pengelolaan manajemennya, namun anak perusahaan tersebut ternyata tidak dapat menghasilkan keuntungan bahkan merugi. Untuk itulah akhirnya PT. Petrokimia Gresik memutuskan untuk memberikan keleluasaan kepada anak perusahaannya dalam hal pengelolaan manajemen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Sweta Bhaskara
"Pada awal 90-an, Peter M. Senge menuliskan pendapatnya bahwa suatu organisasi harus mampu belajar bukan saja dad lingkungannya (adaptive/single-loop learning) tetapi juga mampu mempelajari hal-hal yang bersifat sistemik (generative/double-loop learning). Senge manamakan organisasi semacam itu sebagai Learn' n Organization (LO), yaitu suatu organisasi yang memungkinkan sumber daya manusianya secara terus-menerus mempengaruhi dan mengubah keadaan. Senge menyimpulkan perlunya 5 disiplin (5D) untuk mewujudkan LO, yaitu (1) pemikiran sistemik, (2) pengembangan diripribadi, (3) pengungkapan cars -pandang, (4) penyusunan visi bersama, serta (5) pembelajaran kelompok. Tulisan ilmiah ini berupaya untuk menelusur model 5D untuk mempermudah para praktisi yang ingin membentuk organisasinya menjadi LO. Tampaknya, Senge memiliki bias terhadap pendekatan humanistik, karena tulisan ini menunjukkan bahwa model 5D dapat diletakkan (dicangkokkan) ke dalam kebijakan SDM organisasi. Selain itu, hampir seluruh variabel yang dapat dipengaruhi (dirubah nilainya) dapat diubah dengan melakukan perubahan kebijakan serta peraturan organisasi. Perubahan Job Description, Job Requirements dan Job Standards juga akan mempengaruhi pembentukan LO, sehingga tulisan ini menyimpulkan bahwa Manajemen SDM (MSDM) yang baik akan menghasilkan suatu LO. Tulisan ini mengusulkan penggunaan HRIS yang terkomputerisasi untuk mempercepat perubahan menuju LO, karena HRIS akan membantu bagian SDM melaksanakan fungsi-fungsi SDM secara cepat, sistematis, dan menyeluruh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library