Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Sri Denti On Madya
"Jumlah tenaga kerja informal lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja formal di Indonesia. Cakupan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja masih sangat rendah sedangkan angka kecelakaan kerja masih cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja informal di Indonesia. Variabel yang diamati yaitu, wilayah, umur, jenis kelamin, status pernikahan, status kesehatan, pendidikan, tingkat resiko pekerjaan, lama bekerja, Kepemilikan JKN, rawat jalan dan pendapatan tenaga kerja informal. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 diolah menggunakan stata dengan uji logit serta dianalisis dengan pendekatan model ekonometri.
Hasil penelitian dengan p value <0,05 menunjukkan adanya hubungan antara wilayah, umur, jenis kelamin, status kesehatan, pendidikan, tingkat resiko pekerjaan, Kepemilikan JKN, dan pendapatan tenaga kerja informal terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja di Indonesia. Sedangkan variabel umur, status pernikahan, rawat jalan tidak berhubungan secara statistik dengan kepemilikan JKK. Nilai Ods Ratio (OR) tertinggi antara lain variabel pendapatan (OR 6,37), pendidikan tinggi (OR 2,99) dan kepemilikan JKN (OR 2,44) sedangkan yang terendah adalah variabel jenis kelamin (0,71).

The number of informal workers is more than the formal workforce in Indonesia. The coverage of employment accident insurance coverage is still very low while the work accident rate still tends to be high. This study aims to determine the faktors associated with the ownership of employment accident insurance in informal workers in Indonesia. The variables observed were, area, age, sex, marital status, health status, education, occupational risk level, length of employment, JKN ownership, outpatient care and informal labor income. The data used is Susenas Data (National Socio-Economic Survey) in 2017 processed using statistic with logit test and analyzed by econometric model approach.
The results of the study with p value <0.05 indicate the relationship between region, age, sex, health status, education, level of occupational risk, JKN ownership, and informal labor income towards job security insurance ownership in Indonesia. While the variables of age, marital status, outpatient care were not statistically related to JKK ownership. The highest Ods Ratio (OR) scores included income variables (OR 6.37), higher education (OR 2.99) and JKN ownership (OR 2.44) while the lowest was the sex variable (0.71).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T54315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniasih Restu Putri
"Sekitar 62% terdapat stresor di tempat kerja. Individu yang kurang memiliki kemampuan koping sering mengalami distres. Belum ada instrumen khusus yang dapat menilai stresor kerja dan persepsi stres terhadap stresor di tempat kerja di Indonesia. Uji validitas dan reliabilitas Work Stress Questionnaire (WSQ) versi bahasa Indonesia bertujuan menilai efektivitasnya dalam mengukur stresor dan persepsi stres di tempat kerja yang dapat digunakan oleh tenaga profesional medis untuk individu maupun komunitas pekerja. Metode International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) yang digunakan untuk adaptasi linguistik transcultural, uji validitas internal dengan nilai item total korelasi, uji validitas kriteria yang membandingkan WSQ dengan kuesioner lainnya, uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Lima dari enam dimensi terbukti valid dan reliabel, kecuali beberapa item dalam dimensi konflik – konflik dan organisasi tidak jelas menujukkan hasil tidak valid dan tidak reliabel. Namun, dimensi ini memberikan hasil yang valid dan reliabel pada responden dengan tingkat pendidikan S1. Hasil dari lima dimensi lainnya didapatkan nilai koefisien item total skor korelasi 0.272 – 0.822 dan cronbach alpha 0.596 – 0.906. Analisis validitas kriteria tidak ada korelasi yang bermakna antara WSQ dengan kuesioner tervalidasi lainnya. WSQ versi Indonesia memerlukan penyesuaian dan penelitian lebih lanjut agar sesuai digunakan oleh pekerja dengan pendidikan di bawah S1.

Around 62% of stressor comes from workplace. Person who lacks coping abilities, leading to distress. Currently, there is no instrument in Indonesia to assess workplace stressors and stress perception. The validity and reliability study of the Work Stress Questionnaire (WSQ) Indonesian version aims to assess its effectiveness in measuring work-related stressors and stress perception that can be used by medical professional for both individual and community of workers. The International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) method was use for transcultural linguistic adaptation. Internal validity was confirmed with item-total correlations, criteria validity was assessed against established questionnaires and reliability measured by Cronbach alpha. Five out of six dimensions in the WSQ were valid and reliable, except for certain items in indistinct organization and conflicts dimension which show invalid and unreliable. However, this dimension has valid and reliable results in respondents with a bachelor degree. Item total correlations of other dimensions ranged from 0.272 to 0.822 and Cronbach alpha ranged from 0.596 to 0.906. Criterion validity analysis showed no significant correlation between WSQ compared to other questionnaires. The Indonesian WSQ needs adjustments and future research to be suitable for workers with an education level below a bachelor's degree."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library