Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Suseno
"Memasuki masa remaja seorang anak akan banyak menghadapi perubahan yang terjadi pada dirinya. Perubahan tersebut merupakan pertumbuhan psikis dan fisik yang secara alamiah dialami oleh semua remaja sebelum memasuki masa dewasa. Seksualitas adalah salah satu aspek pertumbuhan dalam diri remaja. Pengalaman penumbuhan seksualitas pada remaja menimbulkan banyak pertanyaan yang ingin segera terjawab. Untuk itu remaja mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada diri mereka dengan berbagai sumber, baik melalui media cetak dan elektronik maupun dengan bertanya pada orang tua, guru, dan teman. Penelitian ini ingin mencoba memahami bagaimana proses pencarian informasi seksualitas pada pelajar SMU X yang sedang memasuki masa remaja. Proses tersebut meliputi sejak munculnya kebutuhan informasi hingga pemanfaatannya dan berbagai konteks yang mempengaruhinya. Dan hasil pembahasan dan analisis dapat diambil kesimpulan yaitu pencarian informasi seksualitas yang dilakukan subyek tidak memiiiki pola yang baku. Maksudnya informasi yang diperoleh ada yang didapat karena mencari (aktif) atau diperoleh dengan sendirinya (pasif). Pencarian yang aktif bisa dengan bertanya pada seseorarag, membaca majalah atau browsing di intemet. Sedangkan pencarian pasif seperti menyimak pelajaran atau mendengarkan cerita teman. Secara keseluruhan proses pencarian informasi seksualitas meliputi tiga hal yaitu adanya kebutuhan, penggunaan sumber informasi dan kegunaan informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evitriana Susanti Hatta
"Bekerja merupakan hakikat kehidupan manusia yang bertujuan untuk mendapatkan imbalan yang berguna sebagai penunjang kebutuhan hidup karyawan sendiri maupun keluarganya. Dalam bekerja, karyawan tidak terlepas dari stres kerja. Stres kerja dapat bersifat positif dan juga dapat bersifat negatif. Oleh karena itu lingkungan pekerjaan sangat berpotensi menurunkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan ataupun sebaliknya justru meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) merupakan instansi yang berfungsi untuk memberikan layanan perpustakaan, penelusuran informasi, dan jasa kemasan informasi, baik dalam bentuk digital maupun cetak kepada seluruh penggunanya, baik bagi peneliti di lingkungan LIPI sendiri maupun bagi instansi pemerintah dan swasta lainnya dan masyarakat luas. Berdasarkan tugas yang harus diemban PDII-LIPI, khususnya bidangdokumentasi dan bidang informasi, maka tingkat kepuasan dan stres para karyawan tersebut pastilah sangat beragam. Oleh karena ilu, subyek yang diambil dalam penelitian ini adalah pustakawan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) pada bidang Dokumentasi dan Informasi.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2002 sampai dengan tanggal 8 Mei 2002 di perpustakaan PDII-LIPI. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 58 orang yang terdiri dari karyawan bidang Dokumentasi dan bidang Informasi.Metode pengukuran yang dilakukan adalah menggunakan kuesioner yang terdiri dari 72 butir pertanyaan. Aspek stressor yang diukur mencakup beban kcrja, peran kerja, kurangnya dukungan sosial, dan lingkungan kerja. Sedangkan aspek kepuasaan kerja yang diukur meliputi komponen pekerjaan, sistem penggajian, promosi, pengakuan (recognition). kondisi lingkungan kerja, supervise rekan kerja dan bawahan, serta kebijakan perpustakaan. Kemudian hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan program statistik dengan komputer (SPSS for Windows 10) agar diketahui apakah terdapat korelasi antara stressor kerja dengan kepuasaan kerja.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 56,9 % responden memiliki tingkat stres di atas rata-rata. Sedangkan responden yang memiliki tingkat kepuasan di atas rata-rata sebanyak 93,1 %. Dengan demikian kehadiran keempat aspek stressor kerja di perpustakaan PDII-LIPI; khususnya di bidang Dokumentasi dan bidang Informasi masih dalam taraf wajar sehingga memberikan menumbuhkan motivasi dan tantangan dalam diri karvawan yang berdampak langsung pada kepuasan kerja mereka.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden merasa tidak puas dengan sistem penggajian dan kebijakan perpustakaan PDII-LIPI. Hanya 36,2 % responden yang merasa puas dengan sistem penggajian yang mereka terima. Sedangkan kebijakan di perpustakaan PDI1-LIPI dinilai tidak terlalu membela kepentingan karyawan dan tidak dikomunikasikan dengan baik. namun hal ini tidak mengurangi kepuasan kerja responden secara umum.Setelah dianalisis dengan program statistik SPPS for Windows 10 ternyata terdapat korelasi negatif yang signifikan antara stres kerja dengan kepuasan kerja. Nilai korelasi Pearson yang ditunjukkan antara stres kerja dengan kepuasan kerja dalam penelitian ini cukup besar dan memiliki tingkat signifikansi yang tinggi pada level 0,01, yaitu r = - 0,705. Artinya, semakin tinggi tingkat stres kerja pustakawan, maka tingkat kepuasan kerja mereka akan semakin rendah. Jadi stres kerja pustakawan berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan kerja mereka.Peneliti menyarankan agar setiap karakteristik pekerja yang berpotensi menjadi stressor kerja perlu diidentifikasi dan diadakan variasi kerja atau sistem rotasi. Selain itu, penggajian yang buruk diatasi dengan memberikan bonus yang merupakan wujud kepedulian dan penghargaan terhadap staf karyawan di perpustakaan PDII-LIPI. Terakhir, setiap kebijakan yang dibuat PDI1-LIPI hendaknya dilihat dari sudut pandang karyawan terlebih dahulu dan sebisa mungkin memperhatikan kepentingan karyawan yang dapat diketahui, misalnya lewat polling."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S15259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Moeljono
"Penelitian ini merupakan penelitian tentang perilaku informasi pemakai, dengan pendekatan khusus Sense Making dari Brenda Dervin. Adapun tujuan penelitian ini adalah berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa Pascasarjana UGM Program Studi Magister Manajemen dan Ekonomi, yang menulis laporan magang manajerial dan menulis tesis. Mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah mereka yang telah sampai pada tahap akhir penulisan, jumlah mereka 20 untuk mahasiswa magister manajemen dan 10 untuk mahasiswa program studi ekonomi.
Masalah yang diteliti adalah perilaku informasi yang terdiri atas kebutuhan informasi, strategi pencarian informasi, sumber informasi yang digunakan, media informasi yang digunakan, keaktifan mencari informasi dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan informasi. Semua ungkapan tentang perilaku informasi tersebut berdasarkan atas persepsi mahasiswa. Oleh sebab itu teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah wawancara mendalam sesuai dengan metode yang digunakan dalam model Sense Making. Penelitian ini tidak mengajukan hipotesis, karena merupakan penelitian deskriptif yang berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa penulis laporan magang manajerial dan penulis tesis seperti tersebut di atas.
Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat adalah: (1) mengenai kebutuhan informasi kedua kelompok mahasiswa cenderung menunjukkan sedikit perbedaan. Namun bila ditinjau dari aspek kategori kebutuhan informasi nampak ada persamaan. Kedua kelompok mahasiswa banyak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan aspek metodologi penelitian, yaitu informasi menyangkut masalah penelitian, alat analisis dan masalah data, (2) strategi pencarian informasi yang mereka gunakan juga tampak ada sedikit persamaan dan perbedaan, yaitu berkomunikasi dengan perpustakaan program studi masing-masing, dengan teman kuliah, dengan dosen pembimbing, dengan perusahaan dan dengan perpustakaan di luar program studi, (3) sumber informasi yang digunakan oleh kedua kelompok mahasiswa untuk mencari informasi pada umumnya berupa perpustakaan, baik perpustakaan program studi maupun perpustakaan di luar program studi, sedangkan perbedaannya adalah bahwa mahasiswa magister manajemen menggunakan perusahaan sebagai sumber informasi, dan mahasiswa program studi ekonomi cenderung menggunakan perpustakaan di luar program studi, (4) media informasi yang digunakan cenderung ada persamaan yaitu buku teks, sedangkan untuk media lainnya cenderung berbeda, (5) kedua kelompok mahasiswa mempunyai persamaan dalam hal tingkat keaktifan mencari informasi, yaitu lebih dari aktif sampai sangat aktif, (6) mengenai pola perilaku informasi kedua kelompokmahasiswa secara umum mempunyai persamaan dari menghadapi masalah penulisan sampai manfaat penggunaan informasi, namun demikian secara khusus untuk pencarian informasi (strategi pencarian yang digunakan, sumber informasi yang digunakan dan media informasi yang digunakan) mempunyai kecenderungan ada persamaan dan perbedaan, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam tugas yang mereka jalani.

This study focuses on information seeking behavior with particular reference to Brenda Dervin's theory on Sense-Making. The aim of the study is to describe information behavior of postgraduate students of the Gadjah Mada University majoring in Management and Economics Studies, who are writing their managerial apprentice reports and thesis. Sample is taken from those who are completing their writing, 20 from students of Management and 10 from Economics Studies.
This study observed information behavior which includes information needs, information search strategy, use of information centers and media, activities in information searching, and advantage achieved from using the information. Description of information behaviour is based on the student's perception. Therefore the technique adopted in data gathering is in-depth interview in line with method exercised in the Sense Making models. This study does not present hypothesis because it is a descriptive study.
The results and conclusions of the study are as follows: (I) information needs of the two groups of students slightly differs; however, there are similarities in relation to information need categories, both groups need much information on methodological aspects such as information on research, analysis tools and data, (2) their information search strategies are also slightly similar, they are making use of the departmental libraries in which they study and other libraries nearby, communicating with colleagues, their tutors, and companies they observe, (3) information centers being consulted are libraries within or outside the department, the difference is that students of Management Studies use companies they observe as sources of information whereas students of Economics tend to use libraries outside the department, (4) information media consulted are similar in the case of textbooks and different in others, (5) both groups are relatively active in information searching, that is up to active and very active levels, (6) the information behavior patterns of the two groups are similar as regards to writing aspects and advantages in using the information; however, as far as information search concerned (search strategies, information centers and media used) there are differences as well as similarities, most probably due to the type of their assignments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Arsianti
"Penelitian mengenai pemanfaatan layanan CD-ROM di perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia telah dilakukan pada bulan Desember 1996. Cakupan tahun penelitian adalah mulai bulan Januari 1994 sampai dengan bulan Desember 1996. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa banyak pemakai yang memanfaatkan layanan CD-ROM yang telah disediakan oleh perpustakaan, pihak-pihak mana saja yang menggunakan jasa layanan ini, pangkalan data mana yang banyak digunakan dan hambatan-hambatan yang terdapat dalam pemanfaatan layanan CD-ROM ini.
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui formulir penelusuran CD-ROM dan melalui wawancara. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara babas terpirnpin dengan dilengkapi pedoman wawancara semi berstruktur. Metode pengambilan sampel adalah metode pengambilan sampel kebetulan (accidental sampling), Perhitungan data menggunakan rumus prosentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemanfaatan layanan CD-ROM dibandingkan dengan seluruh anggota perpustakaan hanya berkisar 6%-7,4% setiap tahunnya. Pemakai layanan ini adalah Mahasiswa SI, S2, S3 dan staf pengajar. Mahasiswa S2 adalah pemakai terbesar berjumlah 66%-83% dari seluruh pemakaian layanan CD-ROM. Pangkalan data yang paling banyak digunakan adalah pangkalan data HealthPlan. Beberapa hambatan yang ditemui antara lain: kurangnya pengetahuan siswa terhadap kegunaan layanan CD-ROM ini, jumlah terminal yang hanya satu, pangkalan data yang tersedia hanya berupa pangkalan data bibliografi dan kurangnya tenaga pustakawan yang dapat membantu melakukan penelusuran.
Untuk meningkatkan layanan CD-ROM di perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: - meningkatkan promosi jasa layanan CD-ROM kepada mahasiswa - menambah frekuensi pendidikan pemakai- jika memungkinkan menambah jumlah terminal dan judul pangkalan data- melatih beberapa pustakawan agar mampu membantu penelusuran CD-ROM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Soesantri
"ABSTRAK
Tujuan Penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui sikap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) terhadap koleksi, layanan dan fasilitas Perpustakaan Unair. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbnagan dalam penentuan kebijakan perpustakaan.
Variabel-variabel yang diteliti adalah sikap dosen sebagai cariable utama serta latar belakang pendidikan dosen dan lama mengajar dosen yang diukur dalam satuan tahun sebagai variabel moderator. Populasi adalah Dosen FISIP Unair. Seluruh populasi diambil sebagai responden dengan pertimbnagan ukuran populasi cukup kecil, yaitu 55 orang. Pengumpulan data utama adalah kuesioner yang disususn berdasarkan skala sikap Likert. Sebelum digunakan, kuesioner diuji kesahihan dan kehandalan Spearman-Brown. Di sampint itu, dilakukan pula wawancara terhadap sampel dan pustakawan Unair untuk memperoleh data penunjang.
SKor Sikap sampel kemudian ditafsirkan dan dikonversikan menjadi data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penafsiran tersebut, sampel dikelompokkan ke dalam 6 kategori untuk mendapatkan data berskala nominal. Kategori tersebut adalah sangat negatif, negatif, cenderung negatif, cenderung positif, positif dan sangat positif. Agar dapat disebarkan ke dalam tabel sialng dua arah, sampel pada setiap kategori dibagi lagi menjadi dua kelompok menurut 1) latar belakang pendidikan, 2) lama mengajar, dibawah 7,69 tahun dan diatas 7,69 tahun.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada umumnya sampel mempunyai sikap posistif terhadap hampir semua aspek koleksi, layanan, dan fasilitas perpustakaan Unair, sedangkan terhadap beberapa aspek lainnya, sampel mempunyai sikap negatif. Hasil analisis sebaran sampel dalam tabel silang memperlihatkan adanya perbedaan yang cukup kecil antarkelompok latar belakang pendidikan dan antarkelompok lama mengajar. Akan tetapi setelah diuji lebih lanjut dengan Uji Kai Kuadrat, perbedaan itu tidak signifikan pada a=0,05. Implikasinya adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antar variabel utama dan variabel moderator.
Sikap dosen yang negatif terhadap beberapa aspek dari koleksi, layanan dan fasilitas perpustakaan Unair perlu diminimalkan dengan beberapa pendekatan, antara lain melakukan evaluasi ulang koleksi, layanan, dan fasilitas perpustakaan; menyususn kebijakan barus sesuai dengan kebutuhan dan sikap pemakai; dan merancang program promosi yang komunikatif.

ABSTRACT
This descriptive research was performed to investigate lecttures of Faculty of Social and Political Science of Airlangga University's Library toward collection, services and facilities of library. The research findings hopefully can be used as one consideration in Airlangga University Library policy making process.
Variables been studied were lectures attitude as main variable and lectures vacational backgrounds and lectures teaching periods as moderator variable. Fifty-Five Lectures were choosen as samples using total sampling method. When questionaire disegned, Likert attitude scale was used. Validity and realibility were tested with Pearson's Product Moment Correlation Test and Spearman-Brown's Realibility Coefficient. Samples and Airlangga University Library's librarian were also interviewed to gather main data supplement.
Samples's attitude scores were interpreted and converted into quantitative descriptive elaboration. Based on such interpretation, samples were divide into six categories for setting up nominal scale of measurement. The category are extreme negative, negative, tend to negative, tend to positive, positive, anda extreme postive. Since two-way statistic tabulation was used, samples inm each category were divided again into two group according to 1) their educational backgrounds, 2) their teaching experience periods, below 7,69 years and above 7,69 years.
The research reveals that, in general, samples have positive attitudes toward most all aspects of collections, services, and facilities of library. But they still have negative attitudes toward the rest aspects. In spite of the samples's attitude scores between group seem to be rather diffferent in tabular samples distribution analysis, but statistically with Chi-Square test, the difference are not significant. Those imply no significant relationship betweeen main variables and moderator variables.
Lecture's negative attitude toward some aspect of collections, services, and facilities of Airlangga University Library can be minimized by many approaches, such as revaluating library's collections, services and facilities; developing new policy which is suitable to user need; and designing more communicative promotions program."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library