Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
Hutahaean, Andre Yudha Alfanius, author
Material dan Metode: Kami mendapatkan 50 pasien terpasang DJ stent perendoskopi dan dibagi menjadi kelompok kontrol terdiri dari 25 pasien dan kelompok yang mendapat obat antimuskarinik terdiri dari 25 pasien. Kedua kelompok tersebut kami bandingkan keluhan LUTS dan kualitas hidup pasca pemasangan DJ stent yang dinilai pada saat satu hari...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ikhlas Arief Bramono, author
Batu saluran kemih (BSK) didefinisikan sebagai pembentukan batu pada ginjal, ureter, atau kandung kemih. Beberapa penelitan menunjukkan bahwa ketidaknormalan parameter metabolik merupakan hal yang umum pada pasien BSK. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), asam urat serum, glukosa serum, dan tekanan darah dengan opasitas...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Harrina Erlianti Rahardjo, author
Tujuan: Melaporkan pengalaman TUR-P menggunakan NaCl 0,9% sebagai irigasi (sistem bipolar) dan efeknya terhadap kadar hemoglobin, hematokrit dan natrium.
Bahan dan Cara: Studi ini adalah studi prospektif non randomisasi. Enam puluh pasien PPJ memenuhi kriteria penelitian (30 sistem bipolar, 30 sistem monopolar), dinilai lama operasi, jumlah cairan irigasi, berat chip prostat,...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18035
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ikhlas Arief Bramono, author
Batu saluran kemih (BSK) didefinisikan sebagai pembentukan batu pada ginjal, ureter, atau kandung kemih. Beberapa penelitan menunjukkan bahwa ketidaknormalan parameter metabolik merupakan hal yang umum pada pasien BSK. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), asam urat serum, glukosa serum, dan tekanan darah dengan opasitas...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pande Made Wisnu Tirtayasa, author
[ABSTRAK
Latar
Belakang
Delayed
graft
function
(DGF)
adalah
komplikasi
yang
umum
dijumpai
pada
transplantasi
dari
mayat.
Berdasarkan
studi
terdahulu,
DGF
dan
factor
resikonya
memiliki
hasil
yang
bervariasi
pada
donor
nefrektomi
hidup
Metode
Peneliti
melakukan
analisis
retrospektif
dari
rekam
medic
donor
dan
resipien
transplantasi
ginjal
pada
100
kasus
laparoskopi
donor
nefrektomi
hidup
di
Rumah
Sakit
Cipto
Mangunkusumo
dari
November
2011
hingga
Februari
2014.
Kriteria
DGF
adalah
pasien
didialisis
pada
1
minggu
post
operasi
dan/
atau
kreatinin
lebih
dari
2.5
mg/dl
pada
hari
ke
7
post
operasi.
Pasien
yang
tidak
masuk
dalam
kriteria
tersebut
didefinisikan
memiliki
renal
allograft
yang
berfungsi
normal
Hasil
Prevalensi
DGF
pada
penelitian
ini
adalah
14%.
Indeks
massa
tubuh
resipien,
cold
ischemia
time,
waktu
anastomosis
vaskular,
dan
total
ischemia
time
lebih
tinggi
pada
grup
DGF,
tetapi
tidak
ditemukan
faktor
resiko
DGF
yang
signifikan
secara
statistic
saat
dilakukan
analisis
multivariat
Kesimpulan
Insidensi
DGF
pada
studi
ini
masuk
dalam
rentang
yang
diamati
pada
studi-‐
studi
sebelumnya.
Faktor
resiko
yang
dilaporkan
sebagai
faktor
resiko
DGF
pada
laparoskopi
donor
nefrektomi
hidup
tidak
signifikan
secara
statistik
dengan
DGF
pada
studi
kali
ini.
ABSTRACT
Background
Delayed graft function (DGF) is a common complication affecting deceased
donor renal transplantation. Based on previous studies, DGF and its risk factors in
live donor nephrectomy (LDN) have a various results.
Methods
We retrospectively analyzed the medical records of donor and recipient from our
first 100 cases of laparoscopic LDN in Cipto Mangunkusumo Hospital...
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vinny Verdini, author
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai Efficacy Quotient EQ?? dari tindakan ESWL Extracorporeal Shockwave Lithotripsy menggunakan mesin Piezolith Richard Wolf 3000 pada batu ureter. Desain penelitian adalah metode survei yang bersifat deskriptif dan analisis multivariat. Terdapat 113 95 dari 119 pasien yang dinyatakan bebas batu setelah tindakan ESWL pertama....
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rio Rahmadi, author
Pendahuluan dan tujuan: Percutaneus Nephrolithotomy (PCNL) adalah prosedur invasif minimal yang digunakan untuk mengangkat batu ginjal dengan mengakses sistem pelviokalises secara perkutan. Penelitian ini dirancang untuk membandingkan efikasi dan keamanan posisi terlentang dan tengkurap dalam Percutaneus Nephrolithotomy (PCNL) yang digunakan untuk pengobatan batu ginjal pada pasien Indonesia.
Metode: Studi ini adalah...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Firtantyo Adi Syahputra, author
ABSTRAK
Salah satu komplikasi tersering PCNL adalah perdarahan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor prediktor jumlah total perdarahan PCNL, dan mengevaluasi pola transfusi darah. PCNL dilakukan acak oleh dua konsultan endourologi dan dianalisa prospektif. Pasien dewasa dengan batu ginjal pielum > 20 mm, kaliks inferior >10 mm, atau staghorn dijadikan sampel....
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Isaac Ardianson Deswanto, author
Latar belakang: Batu buli merepresentasikan sekitar 5% dari semua kasus batu saluran kemih. Banyak kondisi medis yang berperan dalam pembentukan batu tersebut. Penanganan batu buli terus berkembang dari sectio alta, intracorporeal lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). ESWL adalah sebuah modalitas yang menjanjikan dalam penanganan batu buli karena dapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ari Basukarno, author
Follicle-stimulating hormone (FSH) dan Testosteron merupakan hormon penting untuk spermatogenesis. Peningkatan FSH serum dan penurunan testosteron berhubungan dengan spermatogenesis abnormal. Azoospermia dapat diklasifikasikan sebagai azoospermia obstruktif dan nonobstruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai batas untuk pemeriksaan testosteron dan FSH dalam memprediksi azoospermia obstruktif dan non-obstruktif. Dari 1.064 pasien, 120...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library