Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bramantio
Abstrak :
Cala Ibi adalah novel yang menghadirkan masalah pembacaan atas dirinya kepada pembacanya. Fakta yang demikian pada dasarnya disebabkan oleh ketidakgramatikalan Cala Ibi yang terbentuk oleh piranti sastra yang dimilikinva. Berkaitan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pembacaan Cala Ibi Dengan memanfaatkan naratologi yang dikembangkan Gerard Genette dan semiotika yang dikembangkan Michael Ritfaterre, ketidakgramatikalan tersebut dapat dipahami dan diubah menjadi gramatikal. Lebih lanjut, dapat diketahui pula bahwa Cala Ibi menyediakan panduan pembacaan bagi pembacanya. Dengan kata lain, Cala Ibi adalah novel yang memiliki kesadaran atas dirinya sendiri atau bersitat metafiksi. Penerimaan atas metafora sebagai hal yang wajar, pembentukan cakrawala harapan baru, dan keikhlasan mengikuti panduan Cala Ibi adalah tiga hal yang perlu dimiliki pembaca Cala Ibi. Dengan ketiga hal tersebut, pembaca dapat mengetahui bahwa kedua puluh empat bab Cala Ibi terdiri atas delapan bab bingkai-Maya dan enam belas bab bingkai-Maia yang mcmbcntuk garis-waktu kisah berupa angka delapan tanpa awal dan akhir. Pembaca pun pada akhirnya memahami bahwa memaknai Cala Ibi berati memahami gagasan-gagasan utamanya tanpa harus keluar dari teks. Dalam Skala yang lebih luas, Cala Ibi menghadirkan pemahaman sekaligus mengajak pembacanya untuk kembali kepada teks. Teks selalu memiliki kekuatannya sendiri dalam mengarahkan pembacaan atas dirinva, dan pembaca hams berkompromi dengan hal itu apabila ingin mendapatkan pemahaman yang tepat atas teks tersebut. Dengan demikian, teks harus dibaca secara utuh sebagai kesatuan. ......Cala Ibi is a novel that presents reading problems to the readers. it is basically caused by ungrammaticalities which is constructed by its literary devices. To do with all those facts, this research attempts to find out reading strategy of Cala Ibi. By using Gerard Genette's theory of narrative and Michael Riffaterre's semiotics, its ungrammaticalities can be understood and changed into grammaticalities. Moreover, it is also can he known that ('ula ihi provides reading guidance for the readers. In other words., Cala Ibi is a sell-conscious or theta-fictional novel. Acceptance of metaphors as common thing, constructing new horizon of expectation and sincerity to follow Cala Ibi guidance must be owned by the readers. All those three give foundation to the readers to understand that twenty-four chapters of Cala Ibi consists of eight chapters of frame-Maya and sixteen chapters of frame-Maia which shape timeline of eight form without beginning or end. The readers finally understand that signification of Cala Ibi means understanding its main idea without look outside the text.In a wider perspective, Cala Ibi presents understanding and also invites the readers to return to the text. Text always has its own power to direct its reader, and the readers must compromise with it in case they want to grab the proper understanding of it. Thus, text must be read as a unity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T38835
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurindah I.F. Sophiaan Hadianto
Abstrak :
ABSTRAK
Setelah dua unsur dalam teks dibahas, yaitu unsur alur dan tokoh, kita dapat melihat perkembangan sikap tokoh Gaston dan tokoh-tokoh lain yang ingin memiliki Gaston. Tokoh Jacques mempunyai peranan yang penting dalam diri Gaston, karena ia mempunyai Gaston dalam pembentujkan identitasnya
1985
S14472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Budi Handayani
Abstrak :
ABSTRAK
Berdasarkan hasil penelitian, dalam lekor_ Les ourbe - ri .- s de Stavin., mernang terlihat adanya unsur-unsur yang sa_ma dengan unsur-unsur Commedia del misalnya pola slur aorta tokoh setagai arketip.Seperti yang telah disebutkan pada pendahuluan bahwa Commedia dell'arte berasal dari Itali dan mempunyai penga - ruhnya yang cukup besar pada drama Francis, melalui drama --wan Noliere. Sehingga pendapat para kritikus antara lain Pierre Voltz yang men_yateken bahwa, Les Fourberies de Scapin mempunyai unsur-unsur Commedia dell'arte ternyata beralasan.Bermula dengan judul lakon yang menggunakan nsma tokoh pelayan Scapin dalam Les Fourberies de Scapin, judul yang se= pa dapat di j ur=!pai dal= Commedia dell' arte, yang menga - cu pada tokoh pelayan Scapino. Na_riun dibandingkan dengan ju_dul-judul yang ada dalam Commedia dell'arte, maka Les Four - beries de Scapin adalah judul yang menonjolkan adanya akal
1985
S14455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Frisca Henny Haveyani
Abstrak :
Keutuhan merupakan prasyarat utama sebuah karya sastra. Keutuhan karya ini sudah dipermasalahkan setidaknya sejak masa Aristoteles (tahun 322 Sebelun Masehi), seper_ti yang terlihat dalam konsepnya mengenai drama. Dalam tragedi (action), wholeness merupakan syarat utama untuk sebuah tragedi yang baik. Untuk mendapatkan efek tragedi yang baik, satu hal yang harus dimiliki ialah keutuhan cerita atau keseluruhan (wholeness) yang mencakup 4 syarat yaitu: aturan, kompleksitas, kesatuan, keterjalinan. Kon-sep ini kemudian digunakan juga dalam semua jenis karya sastra. Kemudian ahli sastra Agustinus, dalam konsepnya tentang keindahan juga menonjolkan pentingnya suatu tatanan tertentu dalam karya yang disebutnya ordo, yang bisa diartikan sebagai keutuhan.
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S14358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Indriyati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai penggunaan metafora yang dilakukan sejak tanggal 21 Januari 1994 sampai dengan tanggal 30 Desember 1994, bertujuan untuk mengetahui makna metafora dari unsur metaforis yang digunakan dalam syair lagu Jean-Jacques Goldman.

Analisis diawali dari pengumpulan data. Pada pengumpulan data, langkah awal yang dilakukan adalah memahami lagu sebelum memilah unsur yang metaforis dan yang tidak metaforis pada empat buah lagu yang dijadikan data, yang dilanjutkan dengan mengetahui makna unsur metaforis sekaligus proses metaforis yang terjadi dengan menggunakan teori proses pengalihan makna Tutescu dan Dirven. Kedua teori tersebut menekankan pada adanya persamaan komponen makna yang terjadi dari suatu analogi.

Hasilnya menunjukkan bahwa makna unsur metafora digunakan pada lagunya sangat beragam. Meskipun secara umum keempat lagu mempunyai tema yang sama yaitu kepedulian JJG pada keadaan sekitar, terdapat nuansa makna yang membedakannya. Makna yang menonjol pada dua lagu (lagu Minoritaire dan lagu Quand la Musique est bonne) adalah kepeduliannya pada keburukan suasana di tengah masyarakat. Pada lagu-lagu ini, ia menegaskan bahwa perbaikan suasana hanya bisa dibentuk dari keinginan masyarakat sendiri. Pada lagu Si to m'emmdnes menyatakan kepeduliannya pada seseorang yang sedang dalam perjalanan ke suatu tempat baru. Lagu Quand la Bouteille est Vide merupakan penegasan pesan yang disampaikannya yaitu perbaikan suasana dunia melalui kepedulian orang pada lingkungan.

Untuk memudahkan mencari benang merah yang menghubungan makna pada masing-masing lagu digunakan penelitian isotopi. Dari adanya makna-makna metaforis yang sama, dapat dibentuk isotopi yang menunjukkan pesan lagu. Pada akhir analisis diketahui bahwa keempat mempunnyai makna yang beragam. Keragaman makna ini mempunyai satu kesamaan yaitu nilai kepedulian manusia dengan sekitarnya (dengan orang yang berada di sekitarnya), yang dapat dilihat dari kesamaan isotopinya.

Pencarian makna pada lagu-lagu Jean-Jacques Goldman dapat dilakukan dengan analisis metafora dan isotopi. Tetapi dengan menganalisis lebih banyak lagu dari album-albumnya, mungkin akan didapat hal yang menarik untuk penelitian lebih lanjut, seperti : ditemukannya gaya bahasa lain selain gaya metafora, didapatkannya makna lain pada Iagu-lagu JJG, yang dapat menunjukkan tema lagu-lagunya.
1995
S14481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafrullah Khan
Abstrak :
Eugene Ionesco adalah salah seorang penulis drama Prancis kontemporer yang karya-karyanya dianggap absurd. Pada mulanya karya-karya Ionesco banyak mendapat kritik dari peminat seni drama karena dianggap menyimpang dari konvensi-konvensi penulisan drama. Ionesco sendiri tidak membantah hal tersebut. Bahkan dalam bukunya yang berju_dul Notes et Contre-Notes,Ionesco menjelaskan konsepnya tentang drama atau teater. Ia memberikan sebutan untuk konsepnya itu dengan istilah-istilah seperti anti-theatre (anti-teater), anti-piece (anti-lakon), theatre abstrait (teater abstrak), drame pur (drame murni) dan beberapa istilah lainnya yang pada dasarnya menunjuk pada konsep pembebasan drama atau teater dari tradisi-tradisi penulis_an yang telah berkembang sebelumnya. Bagi Ionesco, karya drama atau teater merupakan suatu kreasi atau ciptaan yang bersifat orisinil dan otonorn yang memiliki logika, bentuk dan koherensinya sendiri (Ionesco;1962:211-255). Walaupun banyak yang mengritik penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Ionesco dalam menciptakan karya-karyanya, tetapi justru penyimpangan itulah yang menyebabkan karya-karya Ionesco sering dibicarakan dan akhirnya mendapat tempat tersendiri dalam bidang seni drama.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerjemahan unsur metaforis bahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam roman La Paste dan terjemahannya Sampar.

Masalah pokok yang diteliti ialah tepat tidaknya pengalihan amanat yang mengandung unsur metaforis BP ke dalam BI. Sehubungan dengan masalah tersebut, penelitian yang dilakukan melingkupi penerjemahan unsur metaforis BP ke dalam BI dan proses penerjemahannya ditinjau dari segi amanatnya. Di samping itu, di dalam penelitian ini akan dicari pula faktor-faktor yang menyebabkan suatu terjemahan dapat mengalihkan amanat secara tepat, sementara terjemahan yang lain tidak.

Analisis yang dilakukan didasari oleh sejumlah teori, yaitu teori-teori semantik, khususnya mengenai jenis makna serta pengertian unsur metaforis dan makna metaforis; teori-teori penerjemahan, khususnya mengenai pengertian penerjemahan yang menyangkut unsur metaforis, jenis proses penerjemahan ditinjau dari segi amanat, dan sifat terjemahan.
1990
S14480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aloisius Eko Praptanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pokok bahasan skripsi ini adalah faktor-faktor yang memegang peranan sebagai penyebab perubahan nilai-nilai perkawinan di Perancis antara tahun 1966 dan 1975.

Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif berdasarkan hipotesis bahwa gerakan feminisme dan revolusi seksual di Perancis merupakan faktor-faktor yang memegang peranan sebagai penyebab perubahan nilai-nilai perkawinan di Perancis antara tahun 1966 dan 1975.

Pada dasarnya, nilai-nilai perkawinan masyarakat Perancis adalah nilai-nilai perkawinan menurut agama Katalik...
1990
S14258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setiati
Abstrak :
Penyalian Roman. Roman, sebagai salah satu bentuk karya sastra, memiliki dua aspek penting, yakni aspek cerita dari aspek penceritaan. Namun, pendapat orang mengenai nilai kedua aspek tersebut tidak selalu sama. Forster, seorang ahli sastra dari Inggris, misalnya, mengatakan bahwa baginya aspek cerita merupakan segi yang paling penting dalam sebuah roman. Tanpa cerita tidak mungkin roman terwujud (Forster, 1974:41). Pendapat itu bertentangan dengan pendapat beberapa tokoh sastra yang muncul kemudian, misalnya, pendapat Jean Ricardou, ahli sastra dari Prancis. Guyon mengutip pendapat Ricardou yang menyatakan bahwa pada masa sekarang ini sebuah roman lebih merupakan petualangan penulisan daripada penulisan sebuah pe-tualangan (Guyon, 1972:403). Pendapat tersebut sesuai dengan kenyataan yang dijumpai dalam dunia kesusastraan Modern. Petualangan di bidang penulisan roman memang semakin mening-kat dan menghasilkan karya-karya yang mempunyai tehnik penya-jian yang khas, yaitu karya-karya yang penyajiannya menyim_pang dari konvensi. Karena itu, tidak mengherankan bila akhir-_akhir ini, khazanah kesusastraan, khususnya di Prancis, menja_di lebih kaya dengan karya-karya semacam itu, yang sebagian besar merupakan hasil kegiatan kelompok penulis nouveau roman, seperti Michel Butor, Robbe Grillet, dan Nathalie Sarraute...
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S14269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sudewi Agus Suroto
Abstrak :
Aliran Preciosite timbul pada awal abad XVII dan merupakan fenomena di seluruh Europa. Di inggris aliran ini bernama Euphuisme, di Italia Marinisme, di Spanyol Gongorisme. Di Prancis, Preciosite merupakan gejala sosial budaya, bukan hanya aliran kesusastraan saja (Brunel, him. 178). La Preciosite lahir sebagai reaksi terhadap tata cara pergaulan yang santai dan kasar di kalangan istana Henri IV. Pada masa itu kaum pria umumnya bersifat keras, pemarah dan impulsif, karena sebagian besar waktunya dilewatkan un_tuk berperang. Acara hiburan yang paling mereka sukai, selain berburu adalah duel, meskipun dilarang oleh penguasa. Karena itu sekelompok bangsawan yang merindukan kehidupan yang serba gemerlapan, halus dan sopan seperti pada masa pemerintahan Henri II, membentuk aliran Preciosite. Aliran ini pada dasarnya merupakan usaha untuk menegakkan nilai-nilai etika dan budaya, sesuai dengan namanya yang kurang lebih berarti bernilai tinggi (1'effort vers la distinction; le desir de se distinguer)...
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S14449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>