Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faizah Afifah
"Perusahaan manufaktur memiliki persamaan umum dalam mengelola SCM, tetapi
masing-masing perusahaan memiliki karakteristik berbeda (variabilitas) dalam proses
bisnisnya. Untuk melayani kebutuhan IT perusahaan pada domain yang sama tetapi
memiliki karakteristik yang berbeda, saat ini pengembang perangkat lunak harus membuat
penyesuaian dengan standar yang ada atau memulai proses pengembangan perangkat
lunak baru sehingga cenderung membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. SPLE
(Software Product Line Engineering) adalah suatu paradigma pengembangan perangkat
lunak yang menawarkan solusi lebih efektif untuk perangkat lunak yang memiliki unsur
kesamaan (commonality) dan varian (variability) tersebut. SPLE dalam hal ini mampu
menghasilkan artefak yang dapat digunakan kembali untuk menghasilkan banyak varian
produk perangkat lunak. Namun, hingga saat ini belum ditemukan standar baku yang
dapat digunakan ketika akan mengimplementasi pengembangan perangkat lunak dengan
pendekatan SPLE. Salah satu standar yang dibutuhkan tersebut adalah bagaimana proses
dokumentasi secara eksplisit dan analisis kebutuhan fitur yang akan dikembangkan
secara software product lines pada Domain Requirement Engineering SPLE. Karya ini
menyusun penerapan Requirement Engineering dengan cara SPLE, termasuk pemodelan
variabilitas SPLE menggunakan Orthogonal Variability Modeling (OVM) dan
menghubungkannya dengan model use case yang dimodifikasi. Hasil dari pekerjaan ini
berupa usulan langkah-langkah penerapan SPLE untuk implementasi pembuatan sistem
dengan pendekatan SPLE yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan proses Internal
Supply Chain Management.
......Manufacturing companies have a common pattern in managing supply chain, but each
company has different characteristics (variability) in its business process. To serve the
needs of companies in the same domain but have different characteristics, currently
software developers have to make customizations to existing standard software or
initiate a new software development process which tends to require a lot of time and
excessive cost. On the other hand, Software Product Line Engineering (SPLE) is a
software development paradigm which proposes more effective solution for this matters.
In this case, SPLE is able to produce a reusable artefacts that can be used to derive
many variants of software products. However, recent studies shows that there is no
existing standard available when it comes to how to implement this approach. One of that
required standard includes how to analyse and create explicit documentation of its system
needs which falls under Domain Requirement Engineering within SPLE framework. This
work compiles the variability model of SPLE, models the variability using Orthogonal
Variability Modeling (OVM) and linked it to modified use case model. The result of this
work is a concrete guidance to implement the software product line engineering approach
to serve manufacture especially for its internal Supply Chain Management processes."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan
"Perangkat lunak supply chain management system adalah sebuah sistem yang digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk membantu memaksimalkan efisiensi proses yang ada dalam kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi. Dalam prosesnya, dalam kegiatan supply chain management ada 3 tahap yang dilakukan yaitu material management, planning and control, serta production process. Meskipun tahap yang dilalui berbagai perusahaan manufaktur sama, namun alur dan strategi yang digunakan dalam masing-masing perusahaan tentu berbeda sesuai dengan jenis barang yang dihasilkan perusahaan tersebut. Dengan persamaan dan perbedaan tersebut, perangkat lunak supply chain management system dapat dikembangkan dengan menggunakan metode software product line engineering yang menggunakan prinsip mass customisation dimana dalam pengembangannya menganalisis apa yang menjadi commonality serta variability dari sistem SCM yang dikembangkan sesuai dengan berbagai kebutuhan perusahaan. Dengan pendekatan SPLE, diharapkan dapat dikembangkan berbagai spesifikasi SCM dengan lebih efisien secara biaya dan waktu. Penelitian ini melanjutkan penelitian-penelitian sebelumnya yang sudah menghasilkan melakukan pendefinisian kebutuhan serta variasi spesifikasi serta mengembangkan berbagai reusable artefacts untuk fitur-fitur tersebut.Pada penelitian ini dilakukan integrasi dari seluruh reusable artefact hasil dari penelitian sebelumnya untuk dapat melakukan pengembangan backend system untuk sistem SCM secara utuh dengan metode SPLE. Pengembangan sistem SCM dengan metode SPLE pada penelitian ini dilakukan dengan paradigma delta-oriented programming dan bahasa pemrograman Abstract Behavioral Specification. Setelah pengembangan sistem SCM berhasil dilakukan kemudian dilakukan perbandingan dengan pengembangan sistem SCM menggunakan pendekatan clone-and-own. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah variasi supply chain management system yang dikembangkan dengan metode SPLE dengan solusi alternatif terhadap isu pengembangan yang ada serta analisis perbandingan pengembangan dengan pendekatan SPLE dan pendekatan clone-and-own dalam berbagai aspek.
......A manufacturing company is a company that produces goods in various sector. Its activities involve processing raw materials into finished products or semi-finished products. In general, there are three processes involved in these activities. Those activities are material management, planning and control, and production processes. The supply chain management system exists to help maximize these three processes of manufacturing so that the company can produce the maximum possible goods with the least possible cost. To be able to do that, each SCM system of every company is customized to meet the specific needs of that company. With these characteristics, to develop a SCM system we can use Software Product Line Engineering approach which uses mass customization approach by analyzing what those systems have in common (commonality) and the uniqueness (variability) in 1 development. With SPLE approach, it is hoped that various SCM system with various specification can be developed more quickly and cost-effectively. In this research, a backend system development will be carried out with a SPLE approach, and then comparisons of developments will be made with the traditional approach. The development of SCM with the SPLE approach is carried out with a delta-oriented programming paradigm using Abstract Behavioral Specification as programming language. This research also reused the reusable artefacts that have been produced by previous research. The output of this research is a SCM system with a specification according to the needs of the manufacturing company, also the comparison SPLE and traditional approach and analysis of the issues encountered during the development stage."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library