Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar
Abstrak :
Penelitian reaksi oksidasi jelaga dari gas buang kendaraan bermotor dengan Cu/AI,O, tanpa dan dengan penambahan spinel untuk katalitik konverter kendaraan bermesin diesel telah dilakukan. Hasil Penelitian itu menunjukkan penggunaan spinel dapat mencegah terjadinya peracunan katalis oleh sulfur, penggunaan spinel dapat menurunkan suhu aktif katalis dan sahu optimum reaksi pada 400°C. Spinel ZnFe,o, menyebabkan katalis Cu/AIO, paling aktif pada suhu yang sama dan oleh karena itu penggunaan spinel ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Pada penilitian ini dilakukan uji akrivitas katalis tersebut selama 4 jam untuk mengetahui life time katalis, studi kinetika untuk mendapatkan persamaan laju reaksi oksidasi jelaga dengan katalis Cu,ZnFe,O/AIO 1 yang berlangsung pada rentang kondisi operasi tertentu, dan mendesign prototype katalitik konverter untuk kandaraan bermesin diesel. Hasil uji aktivitas dengan peogaruh gas SO, menunjukkan bahwa aktivitas katalis Cu/Al20, dalam mengoksidasi jelaga lebih rendah dibandingkan katalis Cu/AI,O, berspinel ZnFe20, karena Cu/AIO3 rentan teracuni sulfur. Katalis Cu/Al2O3 berpinel ZnfeO4 pada kondisi operasi penelitian mampu bertahan selama 17,5 jam dalarn mengoksidasi jelaga. Sebelum pengambilan data untuk percobaan kinetika. terlebih dahulu dilakukan percobaan pendahuluan untuk memperoleh daerah kinetika dimana pengaruh oleh difusi internal dapat diabaikan, yaitu pada diameter yang lebih kecil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Andrianty
Abstrak :
Besamya jumlah pemakaian .kendaraan bermesin diesel di Indonesia dan bahayanya emisi jelaga yang dikeluarl-ran menuntut kendaraan bennesin diesel untuk menggunakan katalitik konverter. Penentuan dimensi katalitik konverter yang optimal membntuhkan pemodelan yang dapat menggambarkan profil berat jelaga, suhu dan tekanan di sepanjang reaktor- Pcmodclan dilakukan untuk reaktor jenis packed bed yang diasumsikan bekerja pada kondisi tunak dan adiabatis. Reaksi yang diamati adalah realisi oksidasi jclaga mcnjadi kurbon dioksidn. Persamaan yang dipcroleh merupakan persamaan diferensial biasa orde sam yang saling terkait. Untuk menyelesaikan persamaan yang saling terkait ini digunakan solver Polymalh 5.X dengan metode Range Kuna Fehlberg.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa profil berat jelaga di sepanjang reaktor turun, profil suhu naik dan profil tekanan turun_ Kenaikan jumlali jelaga yang masuk mengakibalkan panjang reaklor yang dibutuhkan lebih panjang, profil suhu di sepanjang reaktor lebih linggi dan penurunan tekanan yang lebih besar. Sedangkan kenail-can diameter partikel katalis tidak berpengaruh pada profil berat jelaga dan suhu, letapi mcngakibalkan penurunan lekanan yang lebih kecil.

Desain katalitik konverter packed bed untuk kendaraan bermesin diesel dcngan pcnampang berbcnluk ellips yang bcrdiagonal panjang l4,5 cm dan diagonal pendek 7,5 cm menghasilkan di mensi katalitik konverter dengan panjang 4,1267 cm dan diameter partikel katalis 0,8 cm. Ukuran katalitik konverter yang cliperoleh lebih pendek dari pada katalitik konvener yang ada di pasaran, karena katalitik konverter yang sudah komersial tersebut dirancang untuk mengkonversi beberapa gas buang seperti karbon monoksida (COUD), hidrokarbon (HC) dan oksida nitrogen (NOx®).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurhayati
Abstrak :
Proses sterilisasi secara basah dilakukan pada Autoclave dcngan kondisi Operasi yailu pada suhu 121 °C, tekanan 15 psig, dan lamanya stcrilisasi I5 menit. Sedangkan proses slerilisasi irradiasi sinar gamma dilakukan di PT Indogamma dengan dosis 1-3 kGray, 3-5 kGray, 5-7 kGray, 7-9 kGray. Proses sterilisasi panas secara basah dilakukan 2 tahap percobaan yang berbeda yaitu sterilisasi pada produk akhir dan produk ruahan. Sedangkan pada percobaan sterilisasi irradiasi sinar gamma dilakukan hanya pada produk akhir. Hasil percobaan sterilisasi tahu secara basah dan radiasi sinar gamma berdasarkan pcrtumbuhan bilangan cemaran mikroba dan perubahan Hsik tahu pada setiap umur simpan yang berbeda. Kandungan cemaran mikroba pada tahu yang telah disterilkan berkurang bahkan tidak mengandung cemaran sampai pada pengenceran I dan umur simpan tahu relatif lebih Iama dibandingkan dengan tahu yang lidak disterilisasikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Krishna Arinaldi
Abstrak :
Pencemaran air adalah hal yang patut menjadi perhatian salah satu unsur yang menyebabkan tercemamya air adalah kandungan logam berat yang melebihi kadar yang diperbolehkan, contohnya pada logam besi dan kadmium. Aplikasi karbon aktif untuk mereduksi kandungan logam tersebut adalah salah satu solusi yang diupayakan. Penelitian yang dilakukan kali ini adalah untuk mengurangi kandungan logam Fe dan Cd dari larutannya dengan menggunakan karbon aklif sebagai adsorben. Adsorpsi yang dilakukan merupakan sistem kontinu aliran vertikal keatas. Karbon aktif diletakan dalam kolom adsorpsi sebagai unggun tetap (fred bed). Ada beberapa kondisi operasi yang mempengaruhi proses adsorpsi kontinu seperti volume bed, konsentrasi Iimbah awal serta laju alir limbah. Pada penelitian ini dilakukan variasi laju alir Iimbah yang digunakan. Laju alir yang digunakan pada penelitian ini adalah 1 mL/s, 0.55 mL/s dan 0,22 mL/s. Sampel yang didapat merupakan effluent yang diambil selama kondisi operasi 12 jam. Sampel ini kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan AAS untuk dihitung kandungan logamnya. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semakin rendah laju alir yang digunakan maka proses adsorpsi akan semakin baik. Hal ini ditunjukan dengan semakin meningkatnya persen tereduksi logam pada laju alir yang semakin kecil. Untuk laju alir 1 mL/s persen tereduksi yang dapat dicapai sebesar 02363, untuk laju 0.55 mL/s sebesar 0.9017 sementara untuk laju alir sebesar 0.22 mL/s persen tereduksi yang dapat dicapai sebesar 1.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisyahbana Arbi
Abstrak :
Penyediaan air bersih untuk konsumsi masyarakat umum telah menjadi permasalahan yang sangat mendesak bagi pemerintah, khususnya Pemerintah DKI Jakarta Air permukaan merupakan sumber air bersih yang harus dimanfaatkan secara optimal. Pencemaran yang terjadi pada air permukaan mengharuskan dilakukannya proses pengolahan air, dengan salah satu metodenya adalah filtrasi Penelitian filtrasi menggunakan karbon aktif dilakukan dengan sistem aliran vertikal ke atas, sedangkan sampel air permukaan yang digunakan adalah air danau Universitas Indonesia. Penelitian dilakukan untuk melihat kemampuan karbon aktif menurunkan kandungan padatan tersuspensi pada sampel, serta melakukan perbandingan dengan menggunakan variasi tinggi unggun karbon aktif yaitu 20 cm, 15 cm, dan 18 cm. Sebelum digunakan, karbon aktif terlebih dahulu melalui proses preparasi. Sampel yang diambil sesuai dngan metodologi penelitian, kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan TSS. Laju alir influent diatur pada 0,7 ml/s. Hasil yang didapat dari penelitian menunjukkan alat Eltrasi dapat menurunkan kandungan padatan tersuspensi sampel air permukaan sampai di bawah 10 mg/L dengan air yang lebih jernih. Pada variasi tinggi unggun karbon aktif dilihat bahwa karbon aktif yang menggunakan influent dengan kandungan padatan tersuspensi yang lebih besar akan memiliki persen padatari tersuspensi yang lebih besar, berhubungan dengan jumlah padatan tersuspensi yang dapat diadsorpsi dan ditahan oleh filter karbon aktif. Dari hasil penelitian, filter 15 cm memiliki persen padatan tersuspensi tereduksi akhir yang paling besar, yaitu 76,67% dengan injiuenr 30 mg/L.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilius Sudirjo
Abstrak :
Perkembangan industri petrokimia yang sangat pesat dewasa ini selain membawa dampak positif bagi kehidupan manusia juga menimbulkan dampak negatif. Diantara dampak lingkungan yang di timbulkan dari industri jenis ini adalah kandungan senyawa BTX pada limbah keluarannya.Bertolak dari permasalahan inilah maka dalam penelitian ini penulis ingin melakukan pendekatan pengolahan limbah dengan menerapkan metode adsorpsi multikomponen dengan menggunakan adsorbent karbon aktif. Dalam penelitian yang merupakan bagian dari perancangan alat Bioregenerator ini larutan sampel yang akan di teliti adalah sistem benzena-toluena -air dengan konsentrasi masing-masing 500 ppm volume. Adsorpsi dilakukan dalam kolom unggun tetap dengan tinggi bed 20 cm dan diameter kolom 2 cm. Larutan sampel akan dialirkan ke dalam bed dari bagian bawah dengan menggunakan pompa peristaltik dengan laju alir 0.3 nl/detik sehingga akan terjadi penyerapan senyawaan benzena dan toluena oleh karbon aktif yang bersifat hidropobik. Larutan keluaran dari bed akan diambil dengan rentang waktu tertentu sebagai data penelitian. Keluaran ini akan dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri UV untuk mengetahui konsentrasi benzena dan toluena pada keluaran. Dari hasil yang diperoleh akan di buat kurva breakthrough antara waktu terhadap konsentrasi akhir dari penyerapan komponen sampel oleh adsorben. Dengan analisa grafik dari hasil penelitian ini di peroleh bahwa kuantitas adsorpsi pada karbon aktif granular bratachem untuk benzena turun sebesar 18% dari kuantitas teoritis 1600 mg dan untuk toluena turun sebesar 45% dari teoritis 2400 mg. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan menggunakan model persamaan Freundlich, Langmuir dan Jain-Snoeyink. Namun pendekatan yang memuaskan diperoleh dari modifikasi persamaan Langmuir dengan faktor koreksi sebesar 1.5(l/n).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Roselina
Abstrak :
Pada penelitian ini, botol plastik atau polietilen tereftalat (PET) digunakan sebagai sumber karbon untuk pembentukan nanocarbon. Limbah PET dikonversi menjadi gas hidrokarbon, kemudian menjadi nanocarbon pada permukaan katalis. Metode yang digunakan pada sintesis nanocarbon dari limbah PET adalah pirolisis. Sintesis nanocarbon dilakukan dengan katalis pelat nikel, mengunakan gas argon sebagai carrier gas. Preparasi precursor katalis nikel, dilakukan dengan metode dekomposisi urea. Suhu operasi pada sintesis nanocarbon dari limbah PET dipilih pada suhu 800oC, sebagai suhu optimum pembentukan nanocarbon. Hasil gas hidrokarbon yang terbentuk dianalisa dengan GC-TCD. Hasil nanocarbon yang terbentuk akan dianalisa dengan karakterisasi FE-SEM EDX dan XRD.
In this experiment, plastic bottles or polyethylene terephthalate (PET) is used as a carbon source for the formation of nanocarbon. Waste PET is converted into hydrocarbon gas, then became nanocarbon on the catalyst surface. Pyrolysis method used in this experiment for synthesis of nanocarbon from waste PET. Synthesis of nanocarbon with nickel plate catalyst using argon gas as carrier gas. Preparation of nickel catalyst precursor, is done by the method of decomposition of urea. Operating suhue on the synthesis nanocarbon from waste PET is chosen at a suhue of 800oC, which selected as the optimum suhue formation of nanocarbon. Results of hydrocarbons gas analyzed with GC-TCD. Result from synthesis nanocarbon will be analyzed with the characterization of FE-SEM-EDX and XRD.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Dimawarnita
Abstrak :
Reaktor pirolisis suhu tinggi dirancang untuk sintesis Carbon Nanotube (CNT) dari karbon aktif limbah kulit pisang sebagai sumber karbon. Proses pertumbuhannya menggunakan metode pirolisis. Dibutuhkan suhu yang tinggi untuk menghasilkan CNT yaitu 1000oC. Minyak mineral ditambahkan pada karbon aktif kulit pisang sehingga berfungsi sebagai promotor tumbuhnya CNT. Perbandingan karbon aktif : minyak mineral 1:2 ternyata belum mampu menghasilkan CNT. Katalis memenuhi badan CNT yang akan terbentuk, sehingga dilakukan variasi perbandingan jumlah karbon aktif dengan minyak mineral. Variasi yang dilakukan 1:10 dan 1:15 (karbon aktif : minyak mineral). Tenyata penambahan jumlah minyak mineral mempengaruhi hasil CNT yang terbentuk. Perbandingan karbon aktif : minyak mineral 1:10 adalah yang terbaik. CNT yang dihasilkan bamboo-shaped like CNT. Hal ini menunjukkan limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan CNT menggunakan reaktor pirolisis suhu tinggi. ......High temperature pyrolysis reactor designed for the synthesis of Carbon Nanotubes (CNT) from banana peel waste activated carbon as carbon source. Process growth of CNT using pyrolysis method. High temperatures needed to produce CNT is 1000oC. Mineral oil was added to the activated carbon from banana peel as a promoter of growth of CNT. Comparison of activated carbon: 1:2 mineral oil was not able to produce CNT. CNT catalyst that will meet the agency is formed, so to vary the ratio of activated carbon with mineral oil. Variation is 1:10 1:15 (activated carbon: mineral oil). Poorer addition of mineral oil affect the outcome of CNT formed. Comparison of activated carbon: mineral oil is the best 1:10. CNT produced bamboo-shaped like CNT. This shows waste banana peels can be used as a source of raw material for making CNTs using high temperature pyrolysis reactor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Nurcahyani
Abstrak :
Produksi Carbon Nanotube (CNT) mengalami permasalahan dengan terbatasnya hasil CNT jenis Aligned yang dikarenakan oleh belum ditemukannya metode sintesis yang efektif dan ekonomis. Pada penelitian ini sintesis ACNT dilakukan melalui reaksi dekomposisi katalitik metana dengan metode Water-Assisted Chemical Vapor Deposition (WA-CVD) pada reaktor katalis terstruktur pelat sejajar dan reaktor fixed bed. Katalis yang digunakan adalah Fe-Ni/Al2O3 yang dipreparasi dengan metode sol-gel/dip-coating serta Ni-Cu-Al yang dipreparasi dengan metode kopresipitasi. Hasil karakterisasi karbon dengan Transmission Electron Microscope (TEM) menunjukkan produk nanokarbon dengan jenis yang bervariasi, yaitu carbon nanotube, bamboo-shaped carbon dan carbon onion quasi-spherical Berdasarkan perbandingan hasil dengan metode tanpa penambahan air, CNT yang dihasilkan cenderung tumbuh tegak walaupun belum terbentuk secara rapi dan seragam. Selain itu, jumlah CNT yang dihasilkan lebih banyak dan memiliki kemurnian yang sangat baik. Hal tersebut menunjukkan peran air yang secara signifikan dapat meningkatkan kualitas CNT. ......Carbon Nanotube (CNT) production have a problem with the limitation of Aligned CNT product caused by the effective and economic method that has not been found. This research used catalytic decomposition of methane with Water-Assisted Chemical Vapor Deposition (WA-CVD) method by using bench-scale plate structured catalyst reactor and fixed bed reactor. Catalyst Fe-Ni/Al2O3 prepared by sol-gel/dip-coating and Ni-Cu-Al prepared by co-precipitation were used to make CNT. Transmission Electron Microscope (TEM) results shows there are various types of nanocarbon produced, such as carbon nanotube, bamboo-shaped carbon and also carbon onion quasi-spherical. Regarding to a comparison with without adding water vapor method, CNT which obtained tend to grow vertically eventhough have not formed uniformly. In addition, the amount of CNT is higher and have a high purity. It shows that the role of water vapor significantly increasing the quality of CNT.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>