Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lucy Widyanti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Chaermayatun Munifah
"Diperkenalkannya system pemancar Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan system Amplitudo Modulation (AM) di bidang komunikasi radio telah mendorong radio-radio siaran swasta memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan beralih dari penggunaan pemancar radio AM ke FM. Pemancar yang dikenal dengan kemampuannya yang stereo ini mampu memberikan kualitas suara yang lebih jernih bagi telinga
pendengarnya.
Bagaimana faktor perpindahan pemancar radio AM ke FM ini dipertimbangkan dalam perencanaan media periklanan merupakan masalah yang diteliti penulis dalam skripsi ini.
Penelitian ini mengambil kasus yang terjadi pada radio-radio siaran swasta yang mengalami perpindahan penggunaan pemancar radio AM ke FM di Jakarta. Radio-radio tersebut adalah Radio Sonora, Radio Suara Kejayaan, Radio Camajaya, Radio Prambors, Radio Amigos dan Radio queen.
Sebagai obyek penelitian ditentukan para key informants di radio-radio siaran swasta tersebut, serta para perencana media di perusahaan-perusahaan periklanan Fortune Indo Ad Matarm Inc, Grafik Perwanal DMB & B dan Wahana Adi Media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perpindahan penggunaan pemancar AM ke FM di radio-radio siaran swasta tersebut pada dasarnya turut dipertimbangkan oleh para perencana media dalam merencanakan media periklanannya sekalipun pada kenyataannya menunjukkan bahwa pertimbangan yang diberikan oleh para perencana media tersebut berbeda-beda.
Empat perusahaan periklanan Fortune Indonesia, Grafik Advertising Indo Ad dan Wahana Adi Media mempertimbangkan faktor perpindahan ini dalam menentukan langkah-langkah perencanaan media periklanan yang terdiri dari (a) penentuan tujuan media yang memandang faktor ini penting untuk menentukan media mana yang paling tepat untuk menyampaikan pesan iklan pada khalayak sasaran yang diinginkan (b) penentuan strategi media yang memperhatikan faktor penggunaan pemancar AM/FM tersebut dalam peinilihan dan penentuan koinbmnasipenggunaan media-media radio yang ada dan (c) penentuan anggaran media yang sangat terkait dengan harga iklan yang ditetapkan oleh masing- masing media radio yang akan digunakan.
Sedangkan pertimbangan tentang faktor perpindahan pemancar AM ke FM di dua perusahaan periklanan lainnya Matari Inc dan Perwanal DMB & B banyak tergantung pada besarnya khalayak sasaran yang mampu dijangkau oleh media radio baik berpemancar AM ataupun FM.
Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa dengan pindahnya beberapa radio siaran swasta ke pemancar FM ternyata mempengaruhi hubungan kerja antara beberapa media radio sebagai media iklan dan perusahaan periklanan sebagai pemasang iklan Pengaruh tersebut antara lain dapat dilihat dengan mundurnya beberaa perusahaan periklanan sebagai pemasang iklan di radio-radio tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya kebijaksanaan harga iklan yang ditentukan oleh beberapa radio yang pindah ke FM ternyata tidak diikuti dengan peningkatan, jumlah jangkauan khalayaknya setelah di FM."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupessy, Judith A.
"ABSTRAK
Menciptakan sebuah iklan radio berbeda dengan menciptakan iklan-iklan yang akan dikomunikasikan melalui media lain. Dalam memanfaatkan iklan radio diperlukan tidak saja perkiraan tentang tipe orang-orang yang akan membeli produk yang diiklan kan (misalnya wanita dewasa, ibu rumah tangga atau wanita karir, kelas menegha keatas atau kelas menengah kebawah, dan lain-lain). Melainkan juga diperlukan perkiraan tentang apa yang sedang dilakukan khalayak waktu mendengerkan radio. Pendengar mungkin tidak hanya mendengar radio, tanpa melakukan kegiatan lain, mengingat radio merupakan medium yang paling tidak menuntut banyak konsentrasi kala mendengarkannya, dibandingkan dengan media lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Wiharja Wijaya
"ABSTRAK
Iklan yang muncul di media massa dan media lainnya, merupakan wujud pesan yang dibentuk dengan lambang-lambang tertentu. Lambang-lambang tersebut, antara lain, dapat berapa judul, naskah, warna atau gambar (ilustrasi). Dan sebagai lambang-lambang tentunya ia mempunyai makna. Penelitian ini memaparkan gambaran pemahaman khalayak terhadap serial iklan berwarna cat Dulux, dengan penekanan pada unsur ilustrasinya. Ilustrasi iklan ini menggunakan gambar zebra, pinguin, payung dan gajah untuk menggambarkan keunggulan mutu dan warna cat Dulux. Selain unsur ilustrasi unsur warna, judul dan naskah juga diteliti. Unsur warna ikut diteliti karena merupakan bagian yang terkandung dalam ilustrasi. Sedangkan unsur judul dan naskah merupakan unsur yang melengkapi atau memperjelas ilustrasi. Tanpa judul dan naskah, ilustrasi iklan itu maknanya belum jelas. Begitu pula sebaliknya. Iklan cat Dulux ini tampil di berbagai media: suratkarbar Kompas; majalah Intisari, Tempo, Femina, Kartini serta medium billboard. Namun dalam penelitian ini, yang diteliti hanya yang muncul di ke-4 majalah tersebut, selama periode kampanye April-September 1986 dengan seri-seri zebra, pinguin, payung dan gajah. Adapun populasinya adalah para pembaca salah satu atau lebih majalah-majalah itu, sedangkan sampelnya adalah para pembaca salah satu atau lebih majalah-majalah itu yang bertempat tinggal di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Data primer untuk penelitian yang bersifat deskriptif ini, didapatkan dengan jalan mewawancarai 70 responden dengan instrumen kuesioner dan juga sambil diperlihatkan gambar-gambar iklannya secara keseluruhan. Sebagai data penunjang dilakukan juga studi kepustakaan serta wawancara dengan PT. ICI Paints Indonesia dan pembuat iklan itu, yaitu PT. Citra Lintas: Indonesia. Dari hasil penelitian ternyata responden umumnya memahami unsur ilustrasi sebagai menggambarkan keunggulan cat Dulux dalam halĀ· mutu dan warnanya. Begitu pula untuk unsur judul. Tapi untuk ke-2 unsur itu ada juga yang memahami nya sebagai sekedar menarik perhatian, tidak tahu dan lain-lain dan jumlahnya cukup besar juga, sehingga perlu diperhatikan lebih lanjut. Pada unsur warna dan naskah sebagian besar responden menganggapnya menarik dan sesuai dengan produknya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suryo Hadiyanto
"Pertumbuhan bisnis eceran yang cukup pesat mengakibatkan berbagai jenis barang dan jasa yang tersedia di pasar jumlahnya melimpah. Hal ini menimbulkan situasi di mana barang dan jasa berusaha berebut mencari konsumen, bukan lagi konsumen yang mencari barang. Dengan keadaan pasar yang demikian, timbul persaingan ketat di antara para pengecer dalam menarik konsumen sebanyak mungkin. Periklanan sebagai salah satu bentuk komunikasi tentang penyampaian barang atau jasa, kiranya penting untuk dilaksanakan guna menunjang usaha dalam menarik konsumen, terutama untuk suatu produk barn. Iklan berusaha memperkenalkan dan memberitahukan eksistensi produk yang bersangkutan kepada masyarakat. Iklan itu sendiri tidak hanya dilakukan untuk menginformasikan keberadaan produk tersebut, tetapi lebih jauh, iklan itu dibuat untuk mempengaruhi penerimanya baik secara rasional maupun emosional untuk melakukan pembelian Dengan makin pentingnya iklan bagi perusahaan/produsen, maka terlihat sekarang ini berbagai macam iklan ditampilkan di berbagai media masa. Ini merupakan salah satu cara yang digunakan oleh produsen untuk mengatasi persaingan produk yang semakin ketat dalam merebut konsumen. Iklan-iklan tersebut bertujuan untuk membentuk sikap positif dan menarik minat khalayak agar melakukan tindakan membeli produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut. Iklan mail order merupakan salah satu dari berbagai macam iklan yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta. Di lihat dari caranya, iklan tersebut terbilang unik, di mana komunikasi, penjualan dan distribusinya menjadi satu kesatuan dalam iklan tersebut. Dengan demikian konsumen tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk membeli produk yang diiklankan, karena dalam iklan mail order tersebut, pembelian dapat dilakukan cukup lewat telepon dengan menyebutkan alamat dan nomor kartu kredit, maka barang yang diinginkan akan segera dikirimkan. Sikap khalayak yang terbentuk melalui pengetahuan dan persepsinya terhadap suatu iklan, terlihat dari kepercayaan dan evaluasinya terhadap iklan tersebut. Iklan-ildan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah iklan mail order 'Super Pillow', 'Dial-O-Matic', dan 'Wonder Cooker'. Sikap yang terbentuk merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan tindakan pembelian yang dilakukan oleh konsumen atau calon konsumen. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan maksud untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi secara faktual dan cermat. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan antar variabel, dan tidak menguji hipotesa ataupun membuat prediksi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan golongan ekonomi menengah ke atas. Sedangkan Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa secara keseluruhan, sikap responden terhadap iklan mail order adalah positif. Hal ini ditunjukkan oleh angka sikap responden 0,21. Hasil ini didapatkan dari perhitungan berdasarkan model Fishbein, pada masing-masing atribut iklannya. Nilai sikap terhadap setiap atribut adalah sebagai berikut:
1. Sikap responden terhadap atribut 'produk' iklan mail order, skor 0,38
2. Sikap responden terhadap atribut manfaat produk iklan mail order, skor 0,29
3. Sikap responden terhadap atribut 'nilai produk' iklan mail order, skor 0,1
4. Sikap responden terhadap atribut 'cam mendapatkan produk' iklan mail order, skor 0,48
5. Sikap responden terhadap atribut 'garansi produk' iklan mail order, skor -0,22
6. Sikap responden terhadap atribut 'jangka waktu garansi' iklan mail order, skor -0,14 7. Sikap responden terhadap atribut 'demonstrasi produk' iklan mail order, skor 0,56 Responden bersikap positif terhadap atribut-atribut: produk, manfaat produk, nilai produk, cara mendapatkan produk, dan demonstrasi produk. Sedangkan atribut garansi produk dan jangka waktu garansi mendapat nilai sikap yang negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4190
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library