Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
Heddy Shri Ahimsa Putra
Abstrak :
Dalam skripsi ini saya mencoba untuk menggambarkan ba_gaimana strategi beradaptasi para penjual sate ayam dari Madura di Yogyakarta. Strategi beradaptasi di sini tidak lain adalah pola-pola yang dibpntuk oleh berbagai usaha yang direncanakan oleh manusia, untuk dapat memenuhi syarat minimal yang dibutuhkannya dan untuk memecahkan masalah-masalah yang langsung mereka hadapi di situ. Pole di sini nempu.nyai pengertian dua macaw yaitu pola ideal dan poly sktual. Ber-dasarkan atas ke dua pengertian inilah saya membuat deskripsi ini,Dari hasil wawancara dan observasi yang saya lakukan, ternyata strategi beradaptasi para penjual sate yang sekarang sudah berbeda dengan strategi mereka pads sekitar 30 tahun yang lalu. Hal mana berarti juga adanya_perubahan pada poly ideal atau' sistem budaya penjual sate tersebut. Walaupun begitu ini tidak berarti bahwa perubahan tersebut menyangkut seluruh unsur atau sub-unsur dalam sistem tersebut, sebab masih ada sub-sub unsur lain dari sistem itu yang masih dipertahankan oleh para. penjual sate ini
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S12794
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Setiani Budi Antari
Abstrak :
Gamelan merupakan salah satu jenis alat Beni suara yang sangat panting dalam kesenian Jawa karena selalu dipergunakan sebagai bunyi-bunyian pengiring dalam pagelaran wayang kulit maupun wayang orang dan lain-lain pertunjukkan kesenian rakyat maupun istana, oleh karena itu laJi gamelan memiliki tempat tersendiri di hati pars peng-_ gemarnya. Hal ini mungkin disebaLkan oleh keindal: an bunyinya tersebut tetapi mungkin pula disebabkan oleh hal-hal lainnya, yaitu berdasarkan adany a angeapan bahwa gamelan merupakan benda yang mengandung nilai-nilai religio-magis seperti misalnya harus dilaksanakcnnya upacara-upacara tertentu, sebelua gamelan tersebut dibunyikan atau sebe lum proses pembuatan gamelan tersebut dimulai dan sebagai Sampai saat ini proses pembuatan gamelan masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menggunakan teknologi yang sederhana serta dengan upacara-upacara den tingkah-laku ritus tertentu, sehingga hubungan antara tek-nologi dan upacara-upacara serta tingkah-laku ritus terse-but sangat erat ( bandingkan. Firth 1958: 67 ). Fembuatan gamelan ini dikerjakan oleh pra karena
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12935
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wiladi Budiharga
Abstrak :
Kelebihan penduduk di mana pun akan berarti ketidakcukupan bagi sebagian terbesar penduduk. Di daerah pertanian, itu berarti tidak cukup tanah, tidak cukup pekerjaan, tidak cukup pembayaran bagi pekerjaan yang sesungguhnya dilakukan dan tidak cukup pelayanan kesehatan serta pendidikan. Pendapatan, bagi kebanyakan orang akan terlalu rendah untuk memungkinkan mereka membuat pilihan yang secara nyata bisa mempengaruhi kehidupan nreka sekarang dan di masa depan. Perjuangan mereka yang suram dan tanpa henti adalah untuk memperoleh sekedar kebutuhan hidup pokok yang bisa menyambung hidup rumah tangganya dari hari ke hari. Jarang sekali mereka mempunyai persediaan untuk hari esok, bahkan seringkali persediaan untuk hari ini pun tidak cukup (Singarimbun dan Penny 1976: 25).Bagaimanakah keadaan penduduk Indonesia dewasa ini? Sering kita dengar bahwa pemencaran penduduk Indonesia ini sangat tidak merata. Angka kepadatan penduduk urfuk seluruh Indonesia pada tahun 1971 adalah 58 tiap kilometer persegi. tendengar angka itu orang akan mudah terkecoh dan mengira bahwa Indonesia tidak mempunyai masalah penduduk. Angka itu menyesatkan karena menga-
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S12914
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Assandimitra Djojodipoero
Abstrak :
Kehidupan manusia di dunia dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Di samping lingkungan alam dan fisik, serta lingkungan sosial sekelilingnya, adat-istiadat yang berla ku di tempat kediamannya juga berpengaruh ( Anwar 1979 : 93 - 96 ). Dalam ilmu antropologi sosial, adat-istiadat terma
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12700
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adrika Irawati Hadibroto
Abstrak :
Seperti nama yang telah diuraikan dalam bab I, pengertian kebudayaan yang digunakan di sini adalah sebagai suatu sistim ide yang dianut bersama oleh para buruh wanita dalam pabrik. Sistim ide ini adalah dipelajari dan dienut bersana oleh para buruh wanita; dengan catatan, bahwa belum tentu sistim ide satu orang adalah sama dengan orang lain. kecuali itu, tiap orang ada batasnya untuk mengetahui seluruh sistim ide yang ada dalam pabrik. Dalam skripsi ini, sistim ide para buruh wanita dipereleh berdasarkan aturan yang ada talam pabrik, karena menyangkut kedudukan dan peranan wanita ini sebagai buruh.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12683
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Puspa Vasanty Hendarto
Abstrak :
Tap-tiap negara yang masyarakatnya terdiri dari bermacam-macam suku-bangsa dan golongan minoritas yang mempunyai kebudayaan yang berbeda akan menghadapi ketegangan-ketegangan yang timbul dinatara suku bangsa dan golongan-golongan itu...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12895
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muljawan Karim
Abstrak :
Da1am skripsi ini, sesuai dengan pokok aasalah yang diruauskan dalam bab pendahuluan, saya telah mencoiripsikan tingkah laku serta aturan-aturan perujaran dibagaimana tingkah laku serta aturan-aturan perujaran aebut dipengkruhi oleh hubungan yang bersifat patron-klien gada antara para calo bemo yang berasal dart tiga kacori identitas di ba
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12889
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laksono P.M.
Abstrak :
Studi tentang pengambilan keputusan menyangkut suatu 1 masalah yang rumit. Dari apa yang sudah saya uraikan pada bab-bab yang terdahulu, terlihat bahwa pengambilan keputus_an bertransmigrasi terjadi karena adanya perubahan inter pretasi d para pengambil keputusan terhadap lingkungan yang dihadapi di daerah asal ketika mereka beradaptasi de_ngan lingkungannya. Perubahan-perubahan lingkungan yang dalam penelitian ini diperlihatkan karena pengaruh kegiat_an gunung Merapi, menekan penduduknya dan menimbulkan ada_nya ketegangan dalam diri para penduduk serta menimbulkan kesulitan pengetahuan kebudayaan yang digunakan sebagai pedoman untuk menginterpretasikan lingkungan. Dalam usaha_usaha mengatasi kesulitan tersebut, masuknya kategori-ka_tegori baru tentang suatu daerah pilihan mempengaruhi in-terpretasi mereka terhadap lingkungan daerah asalnya. De_ngan demikian daerah asal tidak lagi diinterpretasikan sebagai satu-satunya tempat pilihan yang dapat menjamin kelangsungan hidup para transmigran potensial. Karena itu
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S12814
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lampe, Munsi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S12745
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Johannes Emmed Madjid Prijoharjono
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12781
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library