Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Lentera Abadi, 2010
R 320.3 ENS I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Pradini
"Tingkat persediaan pada suatu perusahaan menjadi salah satu hal yang menarik perhatian ketika melakukan pengelolaan rantai pasok. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi adalah tingkat persediaan tidak berada pada tingkat yang optimal sehingga mengakibatkan ketidakefisienan pada sistem rantai pasok perusahaan. Penelitian ini menganalisis manajemen persediaan pada perusahaan Maintenance and Repair Organisation Aviasi di Indonesia dengan melakukan kategorisasi material dan mencari akar permasalahan yang menyebabkan tingkat persediaan tinggi. Hasil kategorisasi ABC digunakan untuk pencarian akar permasalahan menggunakan Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan beberapa potensi akar masalah dan Interpretative Structural Matrix (ISM) untuk melihat hubungan kausal potensi akar masalah dan merumuskan akar masalah sesungguhnya dari kejadian. Strategi perbaikan disusun berdasarkan hasil ISM sehingga menghasilkan langkah-langkah yang tepat sasaran bagi perusahaan untuk memperbaiki manajemen rantai pasoknya, terutama pada perencanaan dan persediaan. Studi ini akan berguna bagi para manajer dan praktisi rantai pasok perusahaan untuk menganalisis persediaan yang manfaatnya dapat meningkatkan profit perusahaan.

The level of inventory in a company is one of the things that attracts attention when managing supply chains, one of which is the Aviation Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) company. One of the problems that often occurs is that inventory levels are not at optimal levels, resulting in inefficiencies in the company's supply chain system. Material overplanning is one of the phenomena that causes inventory to increase. This study analyzes inventory management in companies by categorizing materials and looking for the root causes of overplanning which causes high inventory levels. ABC analysis using multiple criteria is used to categorize inventory. The results of the categorization is used to search for root causes using Focus Group Discussion (FGD) to formulate several potential root causes and Interpretative Structural Matrix (ISM) to see the causal relationship of potential root causes and formulate the real root causes of events. Improvement strategies are prepared based on ISM results to produce targeted steps for companies to improve their supply chain management, especially in planning and inventory management. This study is useful for managers and practitioners of the company's supply chain to analyze inventory which can increase company profits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwipa Alfantra Putra
"Proses penggabungan tiga bank syariah menjadi satu bank syariah lebih besar memberikan beberapa isu operasional termasuk bagaimana mengoptimalkan jumlah cabang yang besar yang dimiliki Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini akan melakukan evaluasi kinerja pada cabang bank syariah sebelum merger dalam rangka memberi masukan terkait strategi optimasi yang dapat dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur dan menganalisis efisiensi operasional pada 50 cabang dari ketiga bank peserta merger untuk periode dua tahun sebelum bank merger dengan mengukur produktivitas jumlah pegawai, harga sewa, dan jumlah teller dalam menghasilkan output seperti total dana pihak ketiga, pembiayaan, transaksi serta jumlah pelanggan. Proses evaluasi dilakukan dengan menggunakan data envelopment analysis (DEA) one stage dan Malmquist Index secara bersamaan. Hasil efisiensi teknikal dan efisiensi skala yang didapat selanjutnya dilakukan analisis benchmarking baik secara keseluruhan ataupun secara masing masing bank peserta merger. Pada penelitian ini didapatkan pemetaan kinerja cabang yang dimiliki sekaligus perbandingan antar bank peserta merger sehingga didapatkan rekomendasi bagi manajemen untuk strategi optimasi yang dapat diterapkan. Penelitian ini juga memberi rekomendasi terkait ruang perbaikan yang dapat dilakukan pada cabang Bank Syariah Indonesia berdasarkan nilai efisiensi serta hasil slack yang didapat dari DEA.

The process of merging three participant banks into one large bank delivers some operational issues including how to optimize the large number of branches it has. This study assesses the merger of Islamic Bank in Indonesia in terms of performance evaluation prior to merger to seek the best optimization strategy. The research is conducted by evaluating the operational efficiency of 50 branches from the three participant banks prior to the merger for the last two years. This research assesses the operational efficiency which measures the optimal number of the employees, fixed asset cost, and also the number of tellers in creating the outputs such as total deposits, financing, transactions, and the number of customers. The performance is evaluated by applying one-stage data envelopment analysis (DEA) and Malmquist Index simultaneously as the performance benchmarking among the participant banks. The technical and scale efficiencies are measured and analyzed to see the comparison of the branches and the participant bank’s performances. The results show which participant bank has better performances and the strategy could be applied to the merged bank. This research gives some insights and recommendations about the area of branches which need to be optimized, including the variable input and output in terms of efficiency and slack result from DEA. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yonathan Audhitya Suthihono
"Departemen radiologi rumah sakit rujukan tersier memiliki tantangan operasional jasa berupa penerimaan jumlah pasien dalam jumlah banyak dan beragam, yang dapat meningkatkan probabilitas terjadinya sebuah antrean. Pada masa pandemi COVID-19 ini, penerapan protokol jaga jarak pada departemen radiologi merupakan hal yang wajib yang dilakukan. Protokol jaga jarak tersebut dapat diwujudkan melalui sebuah strategi yang dapat mencegah terjadinya penumpukkan pasien pada suatu titik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alternatif solusi yang dapat menurunkan waktu tunggu antrean pasien pada departemen radiologi. Metode yang digunakan adalah pemodelan simulasi kejadian diskrit dengan menggunakan program simulasi Arena, untuk mengembangkan dan menganalisis beberapa skenario yang berbeda. Data yang digunakan adalah 238 pasien MRI pada bulan Januari 2021. Uji paired-t dan selang kepercayaan digunakan untuk menguji validasi base-case scenario (kondisi saat ini), dan membandingkan waktu tunggu antrean pada base-case scenario dan pada skenario perbaikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skenario perbaikan dapat mengurangi waktu tunggu pasien sebesar 83.6%, sehingga pelayanan departemen radiologi dapat berjalan lebih efisien, mampu melayani pasien secara lebih efektif, serta meningkatkan kepuasan pasien. Hasil simulasi penelitian dapat digunakan manajemen rumah sakit sebagai bahan pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja operasional departemen radiologi.

Radiology department in a tertiary referral hospital faces service operation challenges such as huge and various patient arrival, which can increase the probability of patient queuing. During COVID-19 pandemic, it is mandatory to apply social distancing protocol in the radiology department. A strategy to prevent accumulation of patients at one spot would be required. The aim of this study is to identify an alternative solution which can reduce the patient’s waiting time in MRI services. Discrete event simulation (DES) is used for this study by constructing several improvement scenarios with Arena® simulation software. The data were using all 238 MRI patients in January 2021. Paired t-test and confidence interval test are used to test the validity of base case scenario model, and to investigate performance of the improvement scenarios. The result of this study shows that the selected scenario is able to reduce 83.6% of patient’s length of stay, which lead into a more efficient MRI services in radiology department, be able to serve patients more effectively, and thus increase the patient satisfaction. The result of the simulation can be used by the hospital management to improve the operational performance of the radiology department."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Kesuma
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menilai faktor-faktor risiko dan menyusun strategi mitigasi rantai pasokan material distribusi utama di PLN. Identifikasi faktor risiko didasarkan pada tinjauan literatur yang komprehensif di berbagai sektor industri, yang selanjutnya divalidasi oleh ahli. 27 faktor risiko telah diidentifikasi dengan empat sub-kategori risiko yaitu risiko pasokan, risiko operasi, risiko permintaan, risiko man-made dan risiko alam. Penelitian ini menggunakan metodologi Decision Matrix Risk Assessment (DMRA) yang melibatkan evaluasi risiko berdasarkan kemungkinan dan dampaknya dikombinasikan dengan Average Risk Scale untuk mengakomodir jumalah responden sebanyak 66. Hasil analisis menunjukkan terdapat 15 faktor risiko yang berada pada zona risiko tinggi antara lain keterbatasan bahan baku, keterbatasan kapasitas pemasok, dan ketergantungan pemasok yang dapat dimitigasi dengan diversifikasi pemasok, serta risiko keterlambatan pengiriman dengan mitigasi pengalokasian unit penerima dipasok oleh pabrikan terdekat. Terdapat total 33 mitigasi risiko yang telah divalidasi para ahli.  

The aim of this research is to identify, assess risk factors and develop mitigation strategies for the primary distribution material supply chain at PLN. Identification of risk factors is based on a comprehensive literature review in various industrial sectors, which is further validated by experts. 27 risk factors have been identified with four sub-categories of risk, namely supply risk, operational risk, demand risk, man-made risk and natural risk. This research uses the Decision Matrix Risk Assessment (DMRA) methodology, which involves risk evaluation based on probability and impact combined with an Average Risk Scale (ARS) to accommodate a number of respondents of 66. The results of the analysis show that there are 15 risk factors that are in the high risk zone, including limited raw materials, limited supplier capacity, and supplier dependency which can be mitigated by diversifying suppliers, as well as the risk of delivery delays by mitigating the allocation of receiving units supplied by nearby manufacturers. There are a total of 33 risk mitigations that have been validated by experts."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Saraswati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan produsen kontrak pada industri farmasi sekunder menggunakan Fuzzy AHP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik untuk menilai validitas dan reliabilitas data kemudian dipetakan ke dalam model matriks. Fuzzy AHP diterapkan untuk mengatasi ambiguitas dan ketidakjelasan pengetahuan pribadi. Enam kriteria diidentifikasi yaitu kualitas, biaya, kinerja layanan, kepatuhan, pengiriman, dan operasional. Berdasarkan hasil tersebut, produsen kontrak 3 terpilih menjadi yang terbaik. Metode yang diusulkan dapat memberikan hasil yang menjanjikan dalam proses pengambilan keputusan dengan lebih tepat. Kriteria evaluasi yang diusulkan memberikan acuan bagi praktik industri farmasi dalam pemilihan produsen kontrak dengan menggunakan Fuzzy AHP.

This study aims to analyze the selection of contract manufacturer in secondary pharmaceutical industry using Fuzzy AHP. This study employs a quantitative approach using statistical analysis to assess the validity and reliability of the data then subsequently mapped into a matrix model. The Fuzzy AHP is applied to conquer the ambiguity and vagueness of personal knowledge. Six criteria were identified named quality, cost, service performance, compliance, delivery, and operational. Contract manufacturer 3 was chosen to be the best. The method could provide promising results in decision making process more appropriate. The evaluation criteria provide a reference for pharmaceutical industry practices in the selection of contract manufacturers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauliate, Andreas Immanuel
"Dalam upaya pelestarian lingkungan, pengelolaan limbah adalah salah satu masalah kritis yang harus dihadapi. Masyarakat membutuhkan metode pengumpulan limbah yang baik agar sisa-sisa penggunaan mereka dapat diolah dengan baik dan tidak menimbulkan pencemaran yang lebih lanjut. Salah satu tipe limbah yang memberikan dampak negatif besar bagi dunia adalah sampah kosmetik, mulai dari limbah kemasan sampai ke limbah produksi. The Body Shop adalah salah satu perusahaan kosmetik yang menerapkan metode reverse logistics untuk menanggulangi dampak limbah kosmetik tersebut; mendorong konsumen untuk mengembalikan sisa kemasan produk perusahaan yang dimiliki untuk ditukarkan dengan reward yang ada. Penulis melakukan riset ini untuk memahami faktor-faktor yang mendorong niat konsumen untuk mengembalikan sisa kemasan mereka. Ditemukan bahwa ada variabel-variabel yang menumbuhkan niat mendaur ulang, dan niat tersebut dapat berkembang menjadi perilaku nyata. Penelitian ini dilakukan untuk menjadi tambahan referensi bagi kegiatan praktis reverse logistics dan dapat menjadi contoh bagi penelitian berikutnya yang juga mau menggali faktor-faktor yang mendorong konsumen untuk melakukan tindakan daur ulang.

In environmental conservation efforts, waste management is one of the critical issues that society is facing. Society needs a good waste collection method so that the remnants of their use can be treated properly and not cause further pollution. One type of waste that has a major negative impact on the world is cosmetic waste, ranging from packaging waste to production waste. The Body Shop is one of the cosmetics companies that has implemented reverse logistics to mitigate the impact of cosmetics waste; encouraging consumers to return their leftover packaging of the company's products in exchange for rewards. The author conducted this research to understand the factors that drive consumers' intention to return their leftover packaging. It was found that there are variables that foster recycling intentions, and these intentions can evolve into actual behavior, stating that there is a direct correlation between recycling/return intentions and behaviors. This research was conducted to serve as an additional reference for the practical activities of reverse logistics and can serve as an example for future research that also wants to explore the factors that encourage consumers to take recycling actions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Sabar M. H.
"Kesehatan merupakan salah satu faktor dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi kualitas kesehatan, semakin besar potensi bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan untuk jangka waktu yang panjang. Beberapa indikator penting untuk menggambarkan tingkat kesehatan suatu negara adalah pengeluaran kesehatan, angka kematian bayi, dan angka harapan hidup. Rata-rata pengeluaran kesehatan penduduk di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk di pedesaan. Sebagai salah satu komponen dalam pengeluaran kesehatan, pengobatan rawat jalan teridentifikasi merupakan salah satu komponen penyusun terbesar terutama untuk daerah perkotaan seperti Provinsi DKI Jakarta. Seiring dengan semakin bertambahnya permintaan terhadap layanan rawat jalan di rumah sakit umum swasta di Jakarta maka ada potensi meningkatnya permasalahan kualitas layanan end-to-end process seperti lama antrian dan process bottleneck. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah mengevaluasi proses layanan rawat jalan As-Is, menganalisis efektifitas dan efisiensi proses layanan rawat jalan terhadap potensi masalah antrian, menganalisis akar permasalahan dengan menggunakan pendekatan Business Process Managemement yang menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN) dan Value Stream Mapping. Hasil analisis pada model proses To-Be menunjukkan bahwa adanya potensi efisiensi waktu dan efisiensi biaya operasional pada proses layanan rawat jalan yang dapat meningkatkan secara keseluruhan kinerja rumah sakit dan kepuasan pasien.

Health is one of the factors in economic development and growth. The higher the quality of health, the greater the potential for economic growth and prosperity over the long term. Some important indicators to illustrate the level of health of a country are health expenditure, infant mortality rate, and life expectancy. The average health expenditure of urban residents is higher than that of rural residents. As one of the components of health expenditure, outpatient treatment was identified as one of the largest constituent components, especially for urban areas such as DKI Jakarta Province. Along with the increasing demand for outpatient services in private public hospitals in Jakarta, there is the potential for increasing end-to-end process service quality problems such as queue length and process bottlenecks. The objectives of this study include evaluating the As-Is outpatient service process, analyzing the effectiveness and efficiency of the outpatient service process against potential queuing problems, analyzing the root of the problem using a Business Process Management approach that uses Business Process Model and Notation (BPMN) and Value Stream Mapping. The results of the analysis on the To-Be process model show that there is potential for time efficiency and operational cost efficiency in the outpatient service process that can improve overall hospital performance and patient satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Nurdianto
"PLN sebagai salah satu pemain utama dalam transisi energi di Indonesia, memiliki rencana untuk mencapai net zero emission di tahun 2060. Salah satu cara yang dilakukan adalah program dedieselisasi, yaitu melakukan pengurangan penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembangkit yang berbasis dari energi baru terbarukan (EBT). Dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030, ditargetkan penurunan pasokan listrik dari PLTD sebesar 87% hingga tahun 2030. Tahap I program ini mengalami penurunan realisasi PLTD yang akan dilakukan dedieselisasi, dari semula target 200 lokasi menjadi hanya 97 lokasi. Dalam menjalankan program ini, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan, seperti faktor kehandalan, biaya, dan lingkungan, oleh karena itu dibutuhkan metode yang sesuai dengan keingingan dan kepentingan pemilik proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peringkat prioritas dedieselisasi dengan menggunakan multi criteria decision making, yaitu metode analytical hierarchy process (AHP) untuk menentukan bobot masing-masing kriteria dan dilanjutkan dengan metode technique for order preference by similarity to ideal solutions (TOPSIS) untuk pemeringkatannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria keterjangkauan mempunyai signifikansi tertinggi, disusul oleh faktor keamanan pasokan dan lingkungan. Hasil analisis juga menunjukkan PLTD A18, A14 dan A7 merupakan tiga PLTD teratas yang diprioritaskan untuk dilakukan dedieselisasi karena memberikan jarak terdekat pada kriteria ideal. Assesment risiko menunjukkan bahwa dengan penerapan pembobotan kriteria dan pemeringkatan, maka tingkat risiko dapat diturunkan menjadi masuk dalam selera risiko PLN.

PLN, as one of the main players in the energy transition in Indonesia, has plans to achieve net zero emissions by 2060. One way to do this is the dedieselization program, namely reducing the use of diesel power plants (PLTD) with plants based on new energy and renewable (EBT). In the 2021-2030 electricity supply business plan (RUPTL), it is targeted to reduce electricity supply from PLTD by 87% by 2030. Phase I of this program experienced a decrease in the realization of PLTD which would be dedieselized, from the target of 200 locations to only 97 locations. In carrying out this program, there are several criteria that must be considered, such as security of supply, cost and environmental factors, therefore requires a method that is in accordance with the desires and interests of the business process owner. This research aims to determine the dedieselization priority ranking using multi-criteria decision making, analytical hierarchy process (AHP) method to determine the weight of each criterion and continuing with the technique for order preference by similarity to ideal solutions (TOPSIS) method for ranking PLTDs that will undergo dedieselization. The analysis results show that the affordability criterion has the highest significance, followed by security of supply and environmental factors. This study also show that PLTD A18, A14 and A7 are the top three PLTDs prioritized for dedieselization because they provide the closest distance to the ideal criteria. The risk assessment shows that by applying weighting criteria and ranking, the risk level can be reduced to within PLN's risk appetite."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Ainun Najib
"Penelitian ini meneliti tentang sikap dan persepsi konsumen terhadap perceived relative advantage, perceived ease of use, dan perceived risk dalam mengadopsi motor listrik. Kendaraan motor listrik sangat efektif mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil sehingga pencemeran lingkungan (CO2) dapat dikurangi. Berdasarkan kerangka stimulsorganism-response (SOR), penelitian ini bertujauan untuk mengeksplorasi apakah driving experience motor listrik dapat mempengaruhi kognisi dan emosi individual konsumen (perceived relative advantage, perceive ease of use, perceive risk) untuk mengadopsi motor listrik. Peneliti mendapatkan 112 responden di daerah Jabodetabek yang melakukan testdrive motor Listrik, dan kemudian data tersebut diolah menggunakan partial least squarestructural equation modeling (PLS-SEM) dengan bantuan software SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa driving experience motor listrik tidak secara langsung mempengaruhi intensi konsumen untuk mengadopsi motor listrik. Akan tetapi, mendorong intensi adopsi motor listrik melalui perceived perceived relative advantage, perceived ease of use, dan perceived risk dari adopsi tersebut. Hasil penelitian ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor penting yang mampu meningkatkan intensi konsumen untuk mengadopsi motor listrik.

This study examines the infkueces of consumer experience, attitudes and perceptions towards intention to adopt electric motorcycles. Electric motorcycles are very effective in reducing dependence on fossil fuels, so that environmental pollution (CO2) can be reduced. Based on the stimulus-organism-response (SOR) framework, this study aims to explore whether the experience of riding electric motorcycles can influence individual consumer cognition and emotions (perceived relative advantage, perceived ease of use, perceived risk) to adopt electric motorcycles. This study obtained 112 respondents in the Jabodetabek area who conducted a test drive of electric motorcycles, and then the data was processed using partial least square-structural equation modeling (PLS-SEM) with the help of SmartPLS software. The results of the analysis show that the experience of riding electric motorcycles does not directly influence consumer intention to adopt electric motorcycles. However, it encourages the intention to adopt electric motorcycles through perceived perceived relative advantage, perceived ease of use, and perceived risk of adoption. The results of this study help to identify important factors that can increase consumer intention to adopt electric motorcycles."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>