Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdi Manap
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judia Fauzie
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledya Marleyn
Abstrak :
Pada saat dikeluarkannya Paket Deregulasi di bidang Perbankan tahun 1988 atau lebih dikenal dengan PAKTO 1988, maka jumlah bank yang ada di Indonesia makin bertambah. Dari sekian banyak bank yang beroperasi di Indonesia, ada satu bank yang melakukan operasinya tidak berdasarkan tingkat bunga yang selama ini dilakukan oleh bank-bank konvensional, melainkan melakukan operasionalnya sesuai dengan hukum Islam yaitu Bank "M", dimana bank ini selanjutnya disebut Bank Syariah. Adanya sederetan deregulasi dibidang moneter dan keuangan menyebabkan bank-bank harus lebih mementingkan pengelolaan dana yang efektif dan efisien. Oleh karena itu bank harus merencanakan aliran dananya untuk dapat memprediksi ada tidaknya tekanan likuiditas, sehingga penanggulangannya akan mudah dilakukan. Untuk ini bank harus melakukan manajemen portfolio dana yaitu yang menyangkut portfolio aktiva maupun pasiva. Portfolio tersebut meliputi portfolio yang sesuai dengan jangka waktu, tingkat likuiditas, jenis instrumen dan jenis valutanya. Hal ini harus dilakukan karena pada tahun-tahun terakhir ini sumber dana yang didapat oleh bank menjadi relatif mahal terutama disebabkan karena adanya gejolak tingkat bunga. Manajemen aktiva dan pasiva ini kemudian disebut dengan Asset-Liabi1 ities Management (ALM). Pentingnya pengelolaan ALM bagi setiap bank merupakan alasan dari penelitian ini. Sedang kan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performance bank dalam hal manajemen dana dan performance secara keseluruhan untuk dapat mencapai tujuan bank tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode riset perpustakaan dan penelitian langsung dilapangan. Dalam pengelolaan manajemen dana, pihak bank masih melu-pakan resiko yang timbul dari pengelolaan dana dalam arti luas. Resiko tersebut dapat berupa tingkat Maturity, fluktuasi tingkat bunga, dan sebagainya. Untuk menghindari pengelolaan ALM yang tidak efektif dan efisien diperlukan suatu pendekatan sederhana yang nantinya akan memperlihatkan apakah pengelolaan ALM bank sudah baik atau belum. Pendekatan yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan Gap Management. Manajemen Gap ini melihat perbedaan antara Interest Sensitive Assets dengan Interest Sensitive Liabilities. Dengan kata lain, bank, ingin menyelaraskan tingkat maturity antara aktiva dan pasiva nya. Penggunaan Gap Management ini juga dapat diterapkan pada bank Islam yang dasar operasionalnya tidak menggunakan tingkat bunga melainkan tingkat bagi hasil. Sehingga dengan mengguna-kan cara analisa ALM yang sederhana pun, bank dapat melakukan manajemen dana (ALM) untuk menjaga tingkat likuiditasnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan bank. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia adalah bahwa performance bank selama tahun 1992 adalah baik. Ini dicerminkan dari analisa rasio keuangan bank selama tahun 1992. Dalam hal pengelolaan Asset-Liabilities Management (ALM) dengan menggunakan pendekatan Gap Management juga dinilai baik selama tahun 1992. Ini menandakan bah wa bank selalu menata pengelolaan manajemen dana-nya dari waktu kewaktu. Sehingga pengelolaan ALM lebih baik. Ini dicerminkan dari semakin efisiennya bank dalam hal pengelolaan ALM.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandiangan, Barita
Abstrak :
Saat ini jumlah perusahaan yang bergerak di bidang anjak piutang (Factoring) semakin bertambah. Hal ini mendorong timbulnya persaingan dalam bisnis anjak piutang. Semakin lama persaingan ini menjadi semakin ketat. Walaupun pangsa pasar jasa anjak piutang di Indonesia masih sangat luas, tetapi dengan semakin banyaknya perusahaan yang masuk dalam bisnis ini, maka perlu dipikirkan juga strategi-strategi untuk menghadapi persaingan tersebut. Salah satu strategi yang cukup efektif untuk dilakukan adalah dengan pricing strategi, yaitu suatu startegi untuk menentukan tingkat "harga" dari jasa yang ditawarkan, dalam hal ini jasa anjak piutang. Oleh karena itu, perusahaan anjak piutang (Factor) perlu melakukan proses costing agar dapat menentukan tingkat harga jasa anjak piutang. Ada beberapa metode costing yang dapat digunakan, yaitu metode Full Costing atau Absorption Costing dan Direct Costing. Untuk menguraikan hal tersebut, penulis menggunakan pendekatan yang disarankan oleh Anthony N.Cox dan John A.MacKenzie dalam bukunya "International Factoring" yang menyarankan untuk memakai metode absorption costing guna menetukan "harga" anjak piutang, yaitu besarnya komisi dan tingkat bunga anjak piutang yang dibebankan oleh Factor pada kliennya. Dengan mengambil contoh kasus pada PT XYZ Factoring Corporation - sebuah perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang anjak piutang - Penulis mencoba menerapkan metode absorption costing untuk menghitung besarnya komisi anjak piutang dan tingkat bunga yang dibebankan pada klien selama bulan Juli dan Agustus 1992. Dari perhitungan-perhitungan yang dilakukan ditemukan bahwa PT XYZ membebankan tingkat komisi anjak piutang yang lebih rendah dari besarnya komisi anjak piutang yang diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan metode absorption costing. Ini berarti pendapatan PT XYZ dari komisi anjak piutang tidak dapat menutup semua beban biaya operasional yang terjadi. Dan untuk mengatasi hal ini, PT XYZ menutup sebagian beban biaya operasional tersebut dari pendapatan tingkat bunga anjak piutang. Sebenarnya dengan menggunakan metode absorption costing seperti yang disarankan oleh Cox dan MacKenzie maka PT XYZ tidak perlu melakukan strategi untuk "menekan" harga jasa anjak piutangnya, karena PT XYZ dapat memanfaatkan keuntungan komparatifnya yaitu menyediakan jasa anjak piutang dengan dasar without recourse.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library