Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibah Habibah
Abstrak :
Skripsi ini diarahkan pada analisis kelompok verba kada dalam A1-Qur'an ditinjau dari kaidah gramatikanya. Kelompok verba kada CVKd) memasuki konstruksi kalimat nominal CKN) yang terdiri dari Subjek C5) dan Predikat CP). KVKd ini berfungsi menominatifkan S dan menagakusatifkan P, seperti halnya kelompok verba kana. Dan salah satu ciri pokok dari KVKd adalah bahwa P nya harus terdiri dari imperfek atau verba mudari'. Berdasarkan maknanya, KVKd atau yang dalam linguistik Arab dikenal dengan istilah Kada wa ahhwatuha diklasifikasikan menjadi tiga bagian 1. Af'a- l al-Mugarabah, yaitu sekelompok verba yang menunjukkan makna hampir ; 2. Af'al al-Raja` yaitu sekelompok verba yang menunjukkan makna harapan dan 2, Af'al al-Syuru- ', yaitu sekelompok verba yang menunjukkan makna mulai. Data dalam skripsi ini diperoleh dari ayat-ayat Al-Qur'an dan penelitian kepustakaan dengan mengkaji buku-buku tentang linguistik Arab, khususnya tentang KVKd. Tentang analisis kelompok verba kada dalam A1-Qur'an tercatat ada 51 KVKd, yang terdiri dari 22 verba kada Cdari kelompok Af'a- l al-Mugarabah), 27 verba 'asa dari kelompok Af'al al-Raja`) dan 2 verba tafiqa dari kelompok Af'al al-Syuru'). Selanjutnyaverba kada dikelompokkan men jadi lima pola antara lain terangkum dalam rumus :[Perfek + S Cinfleksi)) + P Cimperfek) dan Perfek + P Cimperfek) + S Cisim zahir f nomina nyata) ; verba 'ass t.erdiri dari empat pola, diant.aranyaPerfek + S Cisim zahir) + P CPAMs + imperfek) dan Nomina + Perfek + Fail CPAMs + imperfek) ; dan verba tafiqa terdiri dari duet poly yaitu . I Perfek + S Cinfleksi)+ P Cimperfek> dari Perfek + Maf'ul Mut,laq Cdari P yang dihi langkan). Perfek + Maf'ul Mut,laq Cdari P yang dihilangkan).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjanah
Abstrak :
Bahasa Arab mempunyai beberapa obyek yang biasa disebut dengan maf'ul. Maf'ul selain mempunyal pengertian obyek juga berkaitan dengan istilah keterangan (dalam bahasa Indonesia). Skripsi ini mengkhususkan penulisan pada masalah keterangan yang dalam bahasa Arab disebut maf'ul fih sebagai istilah yang dipakai oleh mazhab Kufah dan zarf istilah yang dipakai oleh mazhab Basrah. Maf'ul fih atau zarf ini dibagi lagi menjadi dua yaitu zarf al-makan (keterangan tempat) dan zarf az-zaman (keterangan waktu). Keterangan waktu ini akan lebih dikhususkan d lain tulisan ini. Zarf az-zarnan mempunyai isim yang biasa disebut dengan isim az-zaman. Pada hakekatnya sintaksis bahasa Arab membedakan kedua nama (zarf az-zaman dan isim az-zaman tersebut di atas, karena zarf az-zaman masuk pada tataran fungsi sedangkan isim az-zaman masuk pada tataran kategori. Kedua perbedaan ini menjadi sangat jelas ketika sudah masuk pada struktur suatu kalimat dalam bahasa Arab, baik perbedaan dari segi fungsi maupun dari segi kasus. Isim az-zaman pada tataran kategori dapat berfungsi sebagai subyek, predikat, obyek maupun sebagai keterangan. Kasus isim az-zamanpun akan berbeda-beda pada setiap fungsi dalam suatu kalimat, sesuai dengan fungsi yang didudukinya. Zarf az-zaman pada tataran fungsi. akan selalu men,jadi zarf az-zaman (keterangan waktu) itu sendiri dan berkasus sesuai dengan kedudukannya sebagai zarf az-zaman, yaitu indeklinatif akusatif dengan pengecualian-pengecualian tertentu. Zarf az-zaman mempunyai isim pengganti selain isim az-zaman, tetapi bekerja dan berfungsi sesuai dengan zarf az-zaman. Isim ini dalam bahasa Arab disebut naibu zarf az-zaman.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran pola-pola struktur kalimat syarat yang mengandung flaw dalam AI-Quran, berdasarkan sintaksis subordinator syarat, berupa keterikatan dan bentuk, posisi. serta kasus dan modus; dan aspek waktu yang diasumsikan dapat mempengaruhi makna.

Pengumpulan data dilakukan dengan mencari ayat-ayat yang mengandung partikel /law/ dan memisahkan antara flaw/ dengan flaw laf dan /law mar', kemudian memasukan ke dalam kartu-kartu menurut pola-pola struktur gramatikalnya, berdasarkan ciri-ciri subordinatornya.

Hasilnya menunjukkan flaw/ sebagai subordinator syarat dapat terikat dengan klausa verbal dan nominal, posisi protasis dan apodosis dapat dipermutasikan, serta tidak terdapat perubahan pada kasus nortuna dan modus verbs yang menglkutinya. Dan segi semantis, subordinator /law/ dapat mengakibatkan adanya makna imtina'iyyah, syartiyyah, tamanni dan taqlil.
1995
S13392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joice Intan N. Adam
Abstrak :
ABSTRAK
Fungsi kata ganti sebagai salah satu jenis kata ti_dak kecil di dalam perkembangan suatu bahasa. Meskipun demikian, hingga kini penyelidikan mengenai segi kebahasa - an ini sangat kurang dilakukan. Karena itulah diketengahkan kata ganti sebagai pokok penelitian, khususnya kata ganti di dalam bahasa Arab.

sebagaimana telah disebutkan di atas, fungsi kata ganti tidak kecil. Misalnya di dalam bahasa Latin,kata ganti yang dipakai mula-mula hanya memiliki satu kata ganti orang kedua tunggal yaitu tu (Brown dan Gilman, 1960:254). Pada masa.itu sebenarnya ada dua kaisar yang berkuasa,satu di Roma dan yang lainnya di Konstantinopel. Pada abad, keempat,pembaharuan Diocletanius pada kekaisaran, secara ad_ministratif kekuasaan disatukan walaupun negara tetap di perintah oleh dua kaisar. Akibatnya kata-kata yang ditujukan untuk seorang kaisar berarti untuk kedua kaisar tersebut. Untuk ini digunakan vos yang berarti kata ganti orang kedua jamak. Selain itu seorang kaisar merupakan wakil rakyat dan dapat...
1985
S13283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hamdan Basyar
Abstrak :
/wa/ merupakan salah satu partikel dalam Bahasa Arab, seperti halnya 'aw, 'an, min dan yang lainnya. Sebagai partikel, /wa/ mempunyai peranan yang sangat rumit dalam struktur gramatikal Arab. Contoh ujaran berikut akan memperlihatkan hal itu. Masya Muhammadun wa hasanun _Muhammad dan Hasan berjalan_; masya muhammadun wa al-nila _Muhammad berjalan bersama sungai nil_ (=sepanjang); nama _umaru wa yaduhu _ala ra_sihi _ Umar tidur, sedang tangannya diatas kepala _; wa al-layli _ _ Demi malam _; wa laylin ka mawji al-bahri _arkha sudulahu _alayya _Beberapa malam bagaikan ombak laut, telah menurunkan layarnya di atasku_; wa zaydah _
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S13273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Ekaputra
Abstrak :
ABSTRAK
Bahasa apa saja di dunia ini tentu mempunyai masalah dan kesukaran dalam usaha pengajarannya. Hambatan-hambatan itu bisa berupa kesukaran dalam pengucapan, maupun dalam struktur gramatikanya. Bahasa Arab yang merupakan salah sa_tu bahasa yang terpenting saat ini (dipakai diforum UNESCO PBB),tentu tidak luput dari hambatan-hambatan tersebut.A.S. Tritton (1978) tidak mengingkari bahwa bahasa Arab me_rupakan bahasa yang sukar di pela jari :

Arabic is not an easy language to learn; both the script and the ,structure are quite unlike that of any European language

Untuk .itu kami mencoba menganalisis secara kontrastif sistem jamak dalam bahasa Arab (bA) dan bahasa Indonesia (bI) sekadar untuk menambah masukan bagi mereka yang ingin mempelajari dan mendalami pengetahuan bahasa Arab dan untuk men_dapatkan perbandingan yang jelas dengan sistem jamak yang terdapat dalam bahasa Indonesia.

Walaupun kedua bahasa ini mempunyai asal-usul yang berbeda, namun penelitian dapat dilakukan berdasarkan unsur-unsur...
1985
S13438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fadil M.S.
Abstrak :
Preposisi merupakan salah satu aspek yang dijumpai dalam sistem tata bahasa dari setiap bahasa yang memiliki pe_ranan sangat penting dalam kalimat. Preposisi juga merupa_kan bentuk bahasa yang mengandung makna gramatikal, dan dapat dianalisis secara semantis sebagai kata yang menandai suatu pertalian antara kata atau frase yang dijumpai dalam kalimat atau frase yang lebih besar. Dalam bahasa Arab, analisis struktural mengenai pre posisi /min/ 'dari' dilihat dari sudut bentuk, fungsi dan makna merupakan sebuah masalah yang penting untuk dibicarakan Tujuan analisis ini ada1ah untuk mempelajari perilaku sintaktis dan semantik preposiai /min/ berdasarkan hubungan makna yang dinyatakan oleh preposisi tersebut. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori-teori.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S12910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhfid Hidayat
Abstrak :
Pembahasan mengenai semua jenis isti_arah dalam ayat Al-quran memerlukan pengetahuan yang luas, waktu yang lama, dan sumber data yang banyak. Selain itu mengandung permasalahan yang luas sekali. Bertitik tolok dari persoalan tersebut maka penulis dalam skripsi ini hanya membahas bagian dari isti_arah yaitu isti_arah tasriniyyah yang terdapat dalam beberapa ayat Al-quran dengan pokok bahasan mengenai musta_ar lah, musta_ar minhu, _alaqah, qarinah, dan aspek sastranya. Selain dari itu dalam skripsi ini penulis membahas tentang Al-qur_an dan hubungannya dengan ilmu Balagah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Lesmana
Abstrak :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kian lama kian melaju. Di sana-sini timbul pendapat, pikiran serta teori-teori baru. Sebagai salah satu unsur bahasa, kata mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan tersebut. makin banyak pendapat, pikiran serta teori-teori baru ditemukan, makin banyak pula kata-kata yang dipergunakan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitri Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran struktur sintaksis kalimat sumpah yang terdapat dalam al-Quran juz 29 dan 30.

Pengumpulan data dilakukan dengan mencari ayat-ayat yang mengandung kalimat sumpah berdasarkan ciri-ciri sintaksisnya. Ayat-ayat tersebut kemudian dipisahkan menurut pola struktur sintaksisnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klausa pembentuk kalimat sumpah dapat berbentuk nominal dan verbal. Ciri khusus yang menandai klausa sumpah nominal adalah adanya pelesapan fungsi predikat. Sedangkan klausa jawab sumpah selalu ditandai dengan partikel penanda yang terikat dengan bentuk dan kala pada verba.
1995
S13205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>