Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karla Carolina
Abstrak :
Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apotek (PKPA) mengimplementasikan pekerjaan kefarmasian oleh apoteker baik di Industri Farmasi maupun Apotek dalam mewujudkan hak asasi manusia atas kesehatan, dua diantaranya adalah pemastian mutu produk yang diproduksi di industri farmasi dan pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di apotek. PT Harsen Laboratories berkomitmen dalam pemastian mutu yang diproduksinya terhadap salah satu produknya berupa suplemen vitamin C dengan melakukan validasi metode analisis penetapan kadar berdasarkan USP 43 dengan spektrofotometri Uv-Vis. Parameter yang diuji mampu menunjukan validasi metode analisa penetapan kadar telah digunakan sesuai dengan tujuannya, berdasarkan parameter kesesuaian sistem (%RSD 0.06), spesifisitas (%interfensi 1.19), linearitas (r2 0.9973), akurasi (%recovery 100.01), keterulangan (%kadar 0.9), reprodusibilitas dengan perolehan RSD pada dua analis dan laboratorium, dan robustness (%RSD terhadap stabilitas larutan 1,4 ; %RSD terhadap panjang gelombang 0.2 dan %RSD terhadap penyimpanan 0.4%). Sementara itu, melalui Program Rujuk Balik (PRB), Apotek Kimia Farma Condet bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan pemberian obat pasien PRB., pertimbangan klinis, serta mempertimbangkan kerasionalan obat. Pada praktiknya, PRB sebagai anggota BPJS dengan riwayat penyakit kronis mendapatkan resep yang telah baik dari segi adminitratif, farmasetik maupun klinis. Peresepan obat terhadap pasien penyakit kronis cukup rasional, sehingga pasien mendapatkan obat yang tepat berdasarkan kebutuhan klinis dengan jangka waktu yang cukup. ......Apotek and Pharmaceutical Industry which realizing human right to health, they are ensuring the quality of products what produced in the pharmaceutical industry and implementing clinical pharmacy services at Apotek. PT Harsen Laboratories is committed to ensuring the quality its product which is products in the form of vitamin C supplements, by validating the assay analysis method based on USP 43 with UV-Vis spectrophotometry. The parameters tested are able to show the validation of the assay analysis method has been used according to its purpose, based on system suitability parameters (%RSD 0.06), specificity (% interference 1.19), linearity (r2 0.9973), accuracy (% recovery 100.01), repeatability (% level 0.9), reproducibility with RSD gain in two analysts and a laboratory, and robustness (%RSD to solution stability 1.4; %RSD to wavelength 0.2 and %RSD to storage 0.4%). Meanwhile, through the Referral Back Program (PRB), Kimia Farma Condet Pharmacy collaborates with BPJS Health to provide drug delivery services for PRB patients. As a clinical pharmacy service, review of prescriptions and evaluation of drug use in chronic disease patients is carried out based on administrative, pharmaceutical, clinical considerations, and taking into account the rationale of drugs. In practice, PRB as a member of the BPJS with a history of chronic disease gets a prescription that is good from an administrative, pharmaceutical and clinical perspective. Prescribing drugs for chronic disease patients is quite rational, so that patients get the right drug based on clinical needs with a sufficient period of time.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Corry Priscilliana Putri
Abstrak :
Dalam pekerjaan kefarmasian, profesi apoteker berperan penting dalam melakukan praktik kefarmasian baik di bidang klinis maupun industri. Sehingga sebagai calon apoteker perlunya diberikan pengetahuan praktik maupun pengalaman melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik kefarmasian dan meningkatkan kompetensi. Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di industri farmasi PT. Harsen Laboratories dan Apotek Roxy Sawangan. Dalam Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker memberikan informasi terkait peran apoteker dalam departemen pemastian mutu di Industri farmasi dalam kegiatan pengkajian mutu produk. Sebagai seorang apoteker di Industri Farmasi terutama di bidang pemastian mutu berperan penting untuk menjamin bahwa produk yang telah diproduksi dan akan diedarkan bermutu, aman dan berkhasiat. Pengkajian mutu produk merupakan evaluasi yang dilakukan oleh Apoteker secara berkala terhadap seluruh bets suatu obat yang diproduksi dalam satu tahun dan didokumentasikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dengan spesifikasi, dan untuk melihat trend dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Selain itu, Apoteker juga berperan penting di bidang klinis salah satu contoh di fasilitas pelayanan kefarmasian yaitu Apotek. Apoteker berperan dalam mengatur kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian layanan informasi obat kepada pasien, pelayanan swamedikasi dan konseling. Pengelolaan sediaan farmasi mencakup perencenaan, pengadaan dan pengendalian persediaan di Apotek. Dengan melalui praktik kerja profesi apoteker, dapat melatih kemampuan calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian, memperoleh pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kompetensi. ......In pharmaceutical practice, the pharmacist plays an important role in the pharmacy practice both in the clinical and industrial fields. So as a prospective pharmacist, it is necessary to be provided practical knowledge and experience through the Professional Pharmacist Practice (PKPA) which aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical practice and improve the competence. This pharmacist professional practice is carried out in the pharmaceutical industry of PT. Harsen Laboratories and Roxy Sawangan Pharmacy. The Pharmacist Professional Practice Report provides information regarding the role of pharmacists in the quality assurance department in the pharmaceutical industry in product quality review activities. As a pharmacist in the Pharmaceutical Industry, especially in the field of quality assurance, Pharmacist plays an important role in ensuring that the products that have been produced and will be distributed are of high quality, safe and efficacious. Product quality review is an evaluation carried out by pharmacists on a regular basis on all batches of a drug produced in one year and documented. Product quality review is conducted with the aim of proving process consistency, conformance to specifications, and to review the trends and identify necessary improvements to products and processes. In addition, pharmacists also play an important role in the clinical field, one example is in pharmaceutical service facilities, is pharmacy. Pharmacists play a role in regulating the drug and medical devices management, providing drug information services to patients, self-medication and counseling services. Drug management includes planning, procurement and inventory control at the pharmacy. Through the professional practice of pharmacists, it can train the abilities of prospective pharmacists in practicing pharmacy, gain knowledge and experience, and improve competence.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Indriati
Abstrak :
Profesi apoteker dalam menjalanankan pekerjaan kefarmasian harus sesuai dengan standar kompetensi dan praktek kefarmasian. Praktek kerja profesi apoteker dilakukan agar calon apoteker dapat memahami peran dan tanggung apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian. Praktek kerja di apotek dan industri farmasi dapat menjadi gambaran calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian di lingkup pelayanan kefarmasian maupun industri. Pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker dilakukan pada bulan Februari 2021 di Apotek Atrika dan pada bulan April - Mei 2021 di PT. Harsen Laboratories. Kegiatan praktek profesi apoteker diharapkan sebagai wadah untuk meningkatkan ilmu dan mengembangkan keterampilan calon apoteker yang nantinya dapat diaplikasikan saat melakukan praktik profesi apoteker. ......The pharmacist profession in carrying out pharmaceutical work must be in accordance with competency standards and pharmaceutical practice. Pharmacist professional practice is carried out so that prospective pharmacists can understand the role and responsibilities of pharmacists in practicing pharmacy. Work practices in pharmacies and the pharmaceutical industry can be a picture of prospective pharmacists in carrying out pharmaceutical practices in the scope of pharmaceutical and industrial services. The practice of pharmacist profession is carried out in February 2021 at Apotek Atrika and in April - May 2021 at PT. Harsen Laboratories. Pharmacists' professional practice activities are expected to be a forum to improve knowledge and develop the skills of prospective pharmacists which can later be applied when practicing the pharmacist profession.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Illona
Abstrak :
Profesi apoteker adalah salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam lingkungan kesehatan. Salah satu hal yang dilakukan oleh apoteker adalah praktik kefarmasian. Praktik kefarmasian dilakukan tidak hanya di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, tetapi juga dilakukan di apotek, industri farmasi, dan distributor atau pedagang besar farmasi. Seorang calon apoteker diwajibkan untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan praktik kefarmasian dengan mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk memastikan calon apoteker dapat bekerja secara profesional setelah lulus dinyatakan sebagai apoteker. Praktik kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Harsen Laboratories periode Januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy periode Mei 2022. PKPA dilaksanakan dengan harapan dapat membantu calon apoteker untuk memperoleh ilmu, keterampilan, dan wawasan yang sesuai untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai dengan bidangnya. ......Pharmacist profession is one of healthcare professional that plays an important role in healthcare. Pharmaceutical practice is one of the jobs done by pharmacist. Pharmaceutical practice is carried out not only in health care facilities such as hospitals or public health center, but also in pharmacy, pharmaceutical industries, and pharmaceutical distributors or wholesalers. A prospective pharmacist is required to improve competence in carrying out pharmaceutical practice by participating in the Pharmacist Professional Work Practice to ensure that prospective pharmacists can work professionally after being graduated and declared as pharmacists. The Pharmacis Professional Work Practice is carried out at PT. Harsen Laboratories on January – February 2022 and Roxy Pharmacy on May 2022. Professional Work Practice is implemented with the hope of helping prospective pharmacists to acquire the appropriate knowledge, skills, and insights to carry out pharmaceutical work in accordance with their fields
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sahnaz Rizky Alghonia
Abstrak :
Pekerjaan Farmasis bukan hanya sekedar membuat obat, melainkan juga menjamin, pemberian informasi mengenai indikasi, efek samping dan penggunaan obat dengan benar. Efek Samping Obat (ESO) merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di fasilitas perawatan kesehatan di seluruh dunia. Salah satu bentuk kegiatan Pharmaseutical care adalah Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping obat dan memonitoring penggunaan obat pada pasien hipertensi agar dapat meminimalkan terjadinya efek samping obat dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat. Penelitian disusun pada tanggal 1-31 Agustus 2021 di Apotek Nusukan, Surakarta. Tugas khusus mengenai “Monitoring Efek Samping Obat Hipertensi” disusun dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pasien yang menderita hipertensi dan melakukan studi literatur mengenai pengertian, patosiologi, gejala klinis, penatalaksanaan penyakit hipertensi. Selain itu, materi pengkajian juga diperoleh melalui diskusi dengan Pembimbing. Resep pasien dengan penyakit hipertensi yang berisi amlodipine, diovan, bisoprolol, miniaspi di skrining terlebih dahulu untuk menjamin keamanan (safety) dan kemanjuran (efficacy) dari obat yang terdapat di dalam resep ketika digunakan pasien serta memaksimalkan tujuan terapi. Skrining resep meliputi kajian administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis. Penelitian menunjukkan pasien mendapatkan obat sesuai dengan apa yang dikeluhkan dan tidak pernah menghentikan pengobatan pada saat tekanan darah normal, tetapi pernah mengeluhkan pusing dan nyeri setelah mengonsumsi obat. ......Pharmacist have responsibilities to guarantee, provide information regarding indications, side effects and correct use of drugs. Drug Adverse Effects (ESO) is one of the leading causes of mortality and morbidity in health care facilities worldwide. One form of Pharmaseutical care activity is Drug Side Effect Monitoring (MESO). This study aims to determine the side effects of drugs and monitor the use of drugs in hypertensive patients in order to minimize the occurrence of drug side effects and improve patient compliance in taking drugs. The study was arranged on 1-31 August 2021 at Apotek Nusukan, Surakarta. The special task regarding "Monitoring Side Effects of Hypertension Drugs" was prepared by conducting direct interviews with patients suffering from hypertension and conducting literature studies on the definition, pathophysiology, clinical symptoms, and management of hypertension. In addition, the study material was also obtained through discussions with Supervisor 1 author at Nusukan Pharmacy and Supervisor 2 from the University of Indonesia. Prescriptions for patients with hypertension containing amlodipine, diovan, bisoprolol, miniaspi are screened first to ensure the safety and efficacy of the drugs contained in the prescription when used by patients and maximize therapeutic goals. Prescription screening includes administrative review, pharmaceutical suitability, and clinical judgment. Research shows that patients get the drug according to what they complain about and never stop medication when blood pressure is normal, but have complained of dizziness and pain after taking the drug.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Namirah
Abstrak :
Implementasi keilmuan farmasi terutama pada bidang profesional harus dilaksanakan dimana pada hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sebuah praktik kerja lapangan. Seorang calon apoteker harus mengalami langsung penerapan profesi apoteker di ranah profesional. Dalam hal ini, calon apoteker harus berpartisipasi langsung dalam penerapan pelayanan dan pekerjaan kefarmasian. Praktik kerja lapangan bagi profesi apoteker dapat dilakukan di berbagai bidang, diantaranya adalah di rumah sakit, di apotek, di industri farmasi, di pemerintahan dan hukum, serta distribusi. Pada praktik kerja profesi kali ini dilaksanakan di bidang industri dan apotek, yang berlokasi di PT. Harsen Laboratories periode Januari 2022 – Februari 2022 dan Apotek Roxy Sawangan periode Maret 2022. Melalui pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker ini, calon apoteker diharapkan untuk mampu memahami kompetensi yang diperlukan, memperoleh wawasan serta mampu mengimplementasikan praktik kerja di bidang kefarmasian. ......The implementation of pharmaceutical science, particularly in the professional field, must be carried out where in this case it can be done by doing a field work practice. Future pharmacist must experience the application of the pharmacist profession in the professional realm. In this case, the future pharmacists must participate directly in the application of pharmaceutical services and work. Field work practices for the pharmacist profession can be done in various fields, including in hospitals, in pharmacies, in the pharmaceutical industry, in government and law, and distribution. In this opportunity, the pharmacist professional work practice was carried out in the industrial and pharmacy fields, located at PT. Harsen Laboratories for the period of January 2022 - February 2022 and Roxy Sawangan Pharmacy for March 2022. Through the implementation of this pharmacist professional work practice, the future pharmacists are expected to be able to understand the competencies needed, gain insight and be able to implement work practices in the field of pharmacy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Disqi Fahira Maharani
Abstrak :
Apoteker merupakan jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasiaan pada unit pelayanan kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian ini membutuhkan pengelolaan perbekalan farmasi untuk keperluan praktik kerja di kemudian hari. Pelaksanaan perbekalan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh penulis dalam tiga bidang yaitu industri, apotek, dan pusat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan penulis pada PT. Harsen Laboratories di tanggal 03 Januari 2022 – 25 Februari 2022 untuk bidang industry farmasi, kemudian penulis melaksanakan proses praktik kerja di PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) cabang Pitara di tanggal 02 Maret 2022 – 31 Maret 2022, serta penulis melaksanakan praktik kerja terakhir di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pasar Minggu pada tanggal 23 Mei 2022 – 9 Juni 2022. Proses pembelajaran dan praktik kerja ini untuk selanjutnya diharapkan dapat menjadi bekal untuk kedepannya. ......A pharmacist is a position that has a scope of duties, responsibilities, and authority to carry out pharmaceutical work in a health service unit occupied by a Civil Servant with the rights and obligations given in full by the authorized official. The implementation of this pharmaceutical work requires the management of pharmaceutical supplies for future work practices. The implementation of pharmaceutical work supplies is carried out by the author in three fields, namely industry, pharmacies, and community health centers. The implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was carried out by the author at PT. Harsen Laboratories on 03 January 2022 – 25 February 2022 for the pharmaceutical industry, then the author carried out the work practice process at PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) Pitara branch on 02 March 2022 – 31 March 2022, and the author carried out his last work practice at the Pasar Minggu District Community Health Center on 23 May 2022 – 9 June 2022. This learning process and work practice is expected to continue can be used for the future.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library