Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simarmata, Maria
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S32953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Mulyani
Abstrak :
Jamu/obat tradisional adalah ramuan bahan alam yang biasa digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Kebiasaan mi dijadikan pemerintah sebagai aset yang hams dipertahankan dan dikembangkan dalam rangka pembangunan dibidang kesehatan. Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tempat tinggal penduduk yakni wilayah pedesaan dan perkotaan dengan proporsi penggunaan jamulobat tradisional berdasarkan pembuatnya. Selain itu diteliti pula apakah ada perbedaan proporsi antara penduduk desa dan kota da!am menggunakan jamulobat tradisional secara keseluruhan. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitis yang dilakukan terhadap data sekunder yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS). Analisis data dilakukan' dengan menggunakan metode statistik uji Kai Kuadrat. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara penduduk di wilayah pedesaan dengan di perkotaan dalam rnenggunakan jamu/obat tradisional baik yang dibuat sendiri, dibuat pabnik maupun yang dibuat oleh penjaja jamu gendong. Selain itu diketahui adanya perbedaan proporsi yang bermakna antara penduduk pedesaan dan perkotaan dalam menggunakan jamu/obat tradisional secara keseluruhan. Proporsi penduduk di wilayah pedesaan dalam menggunakan jamu/obat tradisional !ebih tinggi dibandingkan proporsi pada penduduk di wilayah perkotaan. ......Jamu or traditional medicine are the composed herbs which are commonly used by Indonesian people. The government makes this habitual as an asset that have to be maintained and to be improved for the purpose of the health development. The aim of this research is to know whether there was an interrelation between rural and urban areas with the proportion ofjamu or traditional medicine consumption that made by its producer .Beside that it's necessary to be researched whether there was a difference of proportion between rural and urban people in the using of jamu/traditional medicine. This research used a descriptive analyzes to the seconder data that were got from the Bureau of Central Statistics (BPS). The data was analyzed statistically by tests of Chi Square. The results showed that there was a significant interrelation between the people who live in the rural and urban area in using of jamu or traditional medicine that produced by self, by factory, by other people and jamu/traditional medicine that retailed by the sales girl. Beside, there is a difference of proportion between rural and urban people in using all jamu/traditional medicine. The proportion of rural people is - higher than urbans.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nurjannah SB
Abstrak :
ABSTRAK
Kemuning (Murraya paniculata Jack) telah dikenal sebagai obat tradisional yang mempunyai berbagai macam khasiat salah satu diantaranya adalah sebagai analgetik. Untuk menambah informasi ilmiah mengenal khasiat kemuning maka dilakukan penelitian mengenai efek analgetik ekstrak petroleum benzen, ekstrak kioroform, dan ekstrak etanol 95 dari daun kemuning (Murraya paniculata Jack) pada mencit putih galur SWISS:CBR. Pengujian dilakukan dengan metoda peritoneal test (writhing test), dengan menggunakan larutan asam asetat 3 sebagai pembangkit rasa sakit yang diberikan secara intra peritoneal. Pemberian bahan uji diberikan secara oral 30 menit sebelum pemberian asam asetatip. Sebagai pembanding digunakan asetosal (1.3 mg/20 g berat badan mencit). Efek analgetik ditentukan berdasarkan penurunan jumlah peregangan (writhing) yang terjadi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak petroleum benzen, dan ekstrak kioroform dari daun kemuning tidak mempunyai khasiat analgetik. Ekstrak etanol 95 dari daun kemuning dengan dosis 7.2 mg; 21,6 mg; dan 64,8 mg tiap 20 g berat badari mnencit mempunyai efek analgetik. Terdapat hubungan dosis dan efek yaitu dengan meningkatnya dosis maka efek analgetik ekstrak tersebut akan semakin kuat. Ekstrak etno1 95 dri daun kemunng dengan dosis 64.8 mg/20 g berat badan mencit mempunyai efek analgetik yang tidak berbeda nyata dengan asetosal dosis 1,3 mg/20 gram berat badan mencit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Tjandrawinastuti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S31877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yendra Asfitria
Abstrak :
ABSTRAK
Telah diketahui bahwa kulit buah manggis sering digunakan masyarakat untuk mengatasi penyakit diare. Untuk mengetahui seberapa Jauh manfaatnya, telah dilakukan pengujian efek antidiare pada tikus putih dan ekstrak kering kulit buah manggis ( Garcinia mangostana Linn.) dengan cairan penyari etanol 70%. Bahan yang digunakan untuk menimbulkan diare pada tikus putih adalah oleum ricini dosis 2m1/ ekor per oral. Uji efek antidiare dari ekstrak etanol 70% dari kulit buah manggis, yang dikeningkan, dilakukan pada tiga dosis secara oral yaitu 6,4905 ; 64,905 ; 649,05 mg/ 100 gr BB. Sebagai pembanding digunakan aquades dosis 2 m.1./ 100 gr BB dan loperamid dosis 2 mg/ 100 gr BB. Pada dosis 6,4905 mg/ 100 gr BB, ekstrak etanol 70% kulit buah manggis, yang di keringkan belum menunjukkan efek antidiare, sedangkan pada dosis 64,905 mg/ 100 gr BB memperlihatkan efek antidiare. Pada dosis yang lebih tinggi (649,05 mg/ 100 gr BB) efek antidiare Juga makin besar, tetapi masih lebih rendah di bandingkan dengan loperamid dosis 2 mg/ 100 gr BB.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nida
Abstrak :
Sediaan obat suntik dengan volume 10 ml atau lebih disamping harus steril juga harus bebas pirogen. Salah satu cara membebaskan pirogen adalah dengan penyerapan menggunakan karbon aktif. Tetapi selain menyerap pirogen, karbon aktif juga menyerap bahan obat sehingga dapat menurunkan potensi. Salah satu bahan obat yang sering digunakan sebagai obat suntik volume besar adalah natrium klorida dengan konsentrasi 0,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya natrium klorida yang di serap oleh karbon aktif dan efektifitasnya sebagai pembebas pirogen. Pada penelitian ini dibuat larutan obat suntik natrium klorida yang dibebas pirogenkan dengan cara pengocokan menggunakan karbon aktif 0,1% dan 0,2% pada suhu 50°C d an 60°C selama 5 menit. Adsorpsi karbon aktif terhadap natrium klorida diketahui dari hasil penentuan kadar natrium klorida sebelum dan setelah pengocokan dengan metode titra si argentometri menurut Farmakope Indonesia III. Keefektifan karbon aktif untuk membebaskan pirogenitas pirogen terhadap ditentukan dengan kelinci sebagai hewan menurut Farmakope Indonesia III. cara uji percobaan Dari hasilnya diketahui bahwa daya serap karbon aktif terhadap natrium klorida dipengaruhi oleh kadar karbon aktif yang digunakan dan suhu pemanasannya. Penurunan kadar natrium klorida yang diserap oleh karbon aktif masih dalam batas persyaratan Farmakope Indonesia III. Pengocokan dengan karbon aktif 0,1% pada suhu 50°C selama 15 menit sudah cukup efektif untuk membebaskan pirogen dari larutan obat suntik natrium klorida 0,9%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernest S. Latanna
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S31998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amarila Malik
Abstrak :
ABSTRAK
Pemakaian tablet kontrasepsi oral ( yang mengandung estrogen dan progestiri ) dapat menyebabkan peningkatan viskositas darah yang nyata, yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya thrombus. Ingin diketahui pengaruh Depo-medroxyprogesteroni acetas DMPA sebagai kontrasepsi suntikan terhadap viskositas darah dan nilai hematokrit. Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh DMPA terhadap viskositas darah dan nilai hematokrit pada 3 kelompok kelinci putih betina, dengan dosis 3 mg /kgBB, 30 mg /kgBB dan 60 mg/kgBB selama 3 bulan. DMPA dengan dosis 3 mg/kg BB dan 30 mg/kg BB tidak mempengaruhi viskositas darah dan nilai hematokrit pada bulan pertama, kedua dan ketiga setelah penyuntikan Secara intramuskular. Sedangkan dosis 60 mg/kgBB dari DMPA memperlihatkan peningkatan yang bermakna pada bulan pertama setelah penyuntikan, dan kemudian menurun pada bulan kedua dan ketiga.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Susilowati
Abstrak :
Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) mulai dikenal masyarakat sebagai obat untuk berbagai penyakit di antaranya kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek sari buah merah merek Y sebagai penghambat karsinogenesis. Pengujian dilakukan terhadap tikus putih betina galur Sprague-Dawley yang diinduksi dengan 7,12-Dimetilbenz(a)antrasen (DMBA) dan evaluasi hambatan pembentukan kanker digunakan parameter histologi jaringan kanker yang terdapat pada paru-paru. Hewan uji dibagi secara acak menjadi enam kelompok. Kelompok I (kontrol normal) diberi minyak wijen 1 ml, sedangkan kelompok II (kontrol DMBA) diberi dosis tunggal 15 mg/ml 7,12-dimetilbenz(a)antrasen (DMBA) dalam minyak wijen secara oral, selanjutnya kedua kelompok hanya diberi akuades. Pemberian bahan uji untuk kelompok III (preventif) dimulai sejak dua minggu sebelum induksi karsinogen dan dilanjutkan selama masa penelitian. Sehari setelah induksi, kelompok IV, V, VI (kuratif) diberi bahan uji dengan dosis masing-masing 0,21 ml/200 g bb; 0,43 ml/200 bb; dan 0,86 ml/200 g bb. Pengamatan dilakukan selama 120 hari. Kejadian kanker paru yang terpalpasi pada kelompok perlakuan sama dengan kontrol DMBA, yaitu dua. Secara histologi persentase kejadian kanker paru-paru pada kelompok II 20%, kelompok III 50%, kelompok IV 0%, kelompok V 20%, dan kelompok VI 30%. Dosis 0,21 ml/200 g bb sari buah merah merek Y mampu menghambat pembentukan kanker paru-paru pada tikus yang diinduksi dengan DMBA.
Buah merah (Pandanus conoideous Lam.) has known by public as a medicine for any kind of diseases, among of them is cancer. To determine the carcinogenesis inhibition effect of buah merah extract brand Y, we have examined the effect on 7,12-Dimetilbenz(a)antrasen (DMBA)-induced rat lungs cancer model in female Sprague-Dawley rats. A lungs histology was used to evaluate carcinogenesis inhibition. Rats were randomly divided into six groups. Group I (normal control) received 1 ml sesame oil; group II (DMBA control) were given a single dose of 15 mg/ml DMBA in sesame oil orally. Both groups were received aquadest during the experiment period. Group III (preventive) received sample (0.43 ml/200 b.w) beginning 2 weeks before carcinogen administration, the treatment was continued for the duration of the experiment. Starting from the next day after DMBA administration, groups IV, V, VI (curative) were induced by DMBA and received 0.21 ml/200 g bw, 0.43 ml/200 g bw, and 0.86 ml/200 g bw sample daily, respectively. All groups of rats were monitored for 120 days. There are two palpable lungs tumors in the treatment groups as the final incidence, as same as group II. Histologically, there were 20% lungs cancer in group II, 50% in group III, 0% in group IV, 20% in group V and 30% in group VI. At 0.21 ml/200 g b.w, the extract inhibited the DMBA-induced lungs carcinogenesis.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S32783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chadizah
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S32289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library